ads

apa itu uji ketidak jenuhan dan jurnal ketidak jenuhan





I.                   Tanggal pratikum     : 27 Maret 2015.
II.                Judul pratikum         : Uji Ketidak Jenuhan
III.             Tujuan Pratikum      :
Untuk mengetahui sifat-sifat lipida terhadap beberapa pereaksi tertentu.

IV.             Dasar Teori                :
Lipid adalah adalah salah satu kelas molekul biologis yang berukuran besar dan tidak mencakup polimer sejati, dan biasanya tidak cukup besar dan dianggap sebagai makromolekul (Campbell, 2008: 81).
Lebih lanjut Darmayasa (2008: 122) menjelaskan Lipid (lemak) adalah kelompok senyawa heterogen yang berkaitan baik secara actual maupun potensial dengan asam lemak. Sifat dari lemak secara umum tidak larut dalam air, sehingga limbah yang mengandung lemak yang terdapat dalam badan air mempunyai dampak yang cukup besar dalam mengganggu ekosistem perairan.
Panagan (2011: 38)”,Lemak yang terkandung dalam ikan umumnya adalah asam lemak poli tak jenuh yang diantaranya dikenal dengan Omega-3. Asam-asam lemak alami yang termasuk asam lemak Omega-3 adalah asam linolenat (C18:3 w-3) , asam eikosapentaenoat atau EPA (C20:5 w-3), asam dokosaheksaetanoat atau DHA (C22:6 w-3)[1], adapun yang lebih dominant dalam minyak ikan adalah DHA dan EPA”.


V.                Alat dan Bahan        :
a.       Alat :
-          Tabung reaksi
b.      Bahan :
-          Minyak kelapa
-          Minyak malinda
-          Kloroform
-          Larutan iodin

VI.             Cara Kerja
1.      kedalam masing-masing tabung reaksi dimasukkan reaksi 1 mL minyak kelapa dan malinda.
2.      Kemudian ditambahkan kedalam masing-masing tabung itu 1 mL kloroform untuk melarutkan lemak.
3.      Pada tabung lain masukkan 1 mL kloroform sebagai blanko.
4.      Dalam semua tabung teteskan larutan iodin sehingga terlihat warna secara permanen.
5.      Catat jumlah tetes yang diperlukan pada setiap tabung.
Pertanyaan:
1.      Tabung manakah yang paling memerlukan larutan iodin untuk menimbulkan warna permanen? Mengapa begitu?
2.      Mengapa diperlukan blanko dalam proses diatas
3.      Bagaimana warna yang ditimbulkan setelah diberikan larutan iodin?
4.      Bagaimana reaksi masuknya iodin dalam rantai asam lemak tidak jenuh tubuh?
5.      Sebutkan salah satu asam lemak tidak jenuh yang sodara ketahui?




















VII.          Hasil pengamatan
no
bahan makanan
Jumlah tetesan
warna
kesimpulan
1
Minyak kelapa
7 tetes
Beninng kecoklatan
Minyak malinda dengan kelapa menunjukkan negatif (-) karena lemak tidak jenuh.
2
Minyak malinda
5 tetes
Bening kecoklatan
3
Kloroform
5 tetes
Keruh kuning kecoklatan
4






                                                                  Disetujui Asisten Meja

Mulyati











VIII.       Pembahasaan
Lipid adalah adalah salah satu kelas molekul biologis yang berukuran besar dan tidak mencakup polimer sejati, dan biasanya tidak cukup besar dan dianggap sebagai makromolekul. Lipid (lemak) adalah kelompok senyawa heterogen yang berkaitan baik secara actual maupun potensial dengan asam lemak. Sifat dari lemak secara umum tidak larut dalam air, sehingga limbah yang mengandung lemak yang terdapat dalam badan air mempunyai dampak yang cukup besar dalam mengganggu ekosistem perairan.
Asam lemak tidak jenuh mempunyai ikatan rangkap yang dapat diadisioleh golongan halogen, dengan kata lain dapat mengikat satu molekul halogen. Lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap dan bentuknya cenderung padat pada suhu kamar contoh margarin dan daging, lemak tidak jenuh memiliki ciri-ciri memiliki ikatan rangkap dan berbentuk cair contoh pada minyak kelapa minyak malinda dll.
Gliserol dapat larut dalam air karena bukan lemak, iodin bukan merupakan pelarut non polar jadi tidak dapat menghantarkan listrik, dan larutan iodin berwarna orange. Tabung yang banyak membutuhkan larutan iodin adalah tabung dengan preparat minyak malinda karena dia memiliki ikatan kelapanya rumit, blangko diperlukan karena untuk membandingkan warna antar tabung reaksi, warna yang timbul setelah dicampurkan iodin berubah dari warna pertama minyak kelapa dan kloroform yang bening dan malinda yang keruh berubah menjadi bening kecoklatan untuk kloroform dengan malinda dan kelapa keruh kecoklatan, minyak ikan, minyak kelapa, minyak zaitun merupakan minyak tak jenuh karena ikatan esensial, ikatan esensial adalah ikatan yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh sedangkan esensial bisa diproduksi oleh tubuh, Iodin berfungsi memutuskan ikatan rangkap dari ganda menjadi tunggal.
C=C






 



                                    Ikatan ganda               minyak

I           I                                Iodin

C         C                              minyak















IX.             Kesimpulan
Dari hasil praktikum yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.      Lipid adalah adalah salah satu kelas molekul biologis yang berukuran besar dan tidak mencakup polimer sejati, dan biasanya tidak cukup besar dan dianggap sebagai makromolekul.
2.      Lipid (lemak) adalah kelompok senyawa heterogen yang berkaitan baik secara actual maupun potensial dengan asam lemak.
3.      Sifat dari lemak secara umum tidak larut dalam air.
4.      Asam lemak tidak jenuh mempunyai ikatan rangkap yang dapat diadisioleh golongan halogen, dengan kata lain dapat mengikat satu molekul halogen.
5.      Gliserol dapat larut dalam air karena bukan lemak, iodin bukan merupakan pelarut non polar jadi tidak dapat menghantarkan listrik, dan larutan iodin berwarna orange.
6.      Lemak jenuh tidak memiliki ikatan rangkap dan bentuknya cenderung padat pada suhu kamar contoh margarin dan daging.
7.      lemak tidak jenuh memiliki ciri-ciri memiliki ikatan rangkap dan berbentuk cair contoh pada minyak kelapa minyak malinda dll.
8.      Tabung yang banyak membutuhkan larutan iodin adalah tabung dengan preparat minyak malinda karena dia memiliki ikatan kelapanya rumit.
9.      blangko diperlukan karena untuk membandingkan warna antar tabung reaksi.
10.  warna yang timbul setelah dicampurkan iodin berubah dari warna pertama minyak kelapa dan kloroform yang bening dan malinda yang keruh berubah menjadi bening kecoklatan untuk kloroform dengan malinda dan kelapa keruh kecoklatan.
11.  Iodin berfungsi memutuskan ikatan rangkap dari ganda menjadi tunggal.
X.                Daftar Pustaka
Campbell, N, A. 2008. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Darmayasa, G, B. 2008. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Pendegradasi Lipid (Lemak) Pada Beberapa Tempat Pembuangan Limbah dan Estuari Dam Denpasar. Jurnal Bumi Lestari, Vol 8(02): 122-127.

Panagan, T, A. 2011. Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Omega-3 dari Minyak Ikan Patin (Pangasius pangasius) dengan Metoda Kromatogra_ Gas. Jurnal penelitian ilmiah, Vol. 14(4C): 38-42.







Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "apa itu uji ketidak jenuhan dan jurnal ketidak jenuhan"