I.
Tanggal
pratikum : 05 November 2015
III.
Tujuan
pratikum :
Untuk mengamati dan mengetahui berbagai macam system
Urinaria pada hewan vertebrata..
IV.
Dasar
Teori :
Sistem urinaria (ginjal) terdiri dari organ-organ yang mereproduksi urine
dan mengeluarkan dari tubuh, sistem ini merupakan salah satu sistem utama untuk
mempertahankan homomeoatis (Munish, 2012: 126).
Sistem perkemihan (urinaria) terdiri dari ginjal, ureter, kantong kemih dan
ureter, saat mengeluarkan urine, ginjal menggunakan air untuk produk limbah
metabolisme (Enis, 2009: 75).
Sistem urinaria adalah suatu sistem tempat terjadinya proses penyaringan
darah sehingga bebas dari zat-zat yang tidak diperlukan oleh tubuh dan menyerap
zat yang masih dipergunakan oleh tubuh (Dewi, 2004: 64).
V.
Alat
dan Bahan :
a. Alat
:
-
Alat
bedah (gunting, pinset, pisau)
-
Nampan
bedah (papan preparat)
b. Bahan
:
-
Kapas
atau kain lap
-
Marmut
(Cavia cobaya) atau kelinci (cavia porselus).
-
Merpati
(Columba livia).
VI.
Cara
Kerja
1. Dibius dan dimatikan hewan preparat dengan menggunakan
choroform dan formalin
2. Diletakan pada nampan pembedah secara terlentang
3. Dijepit dan ditarik keats kulit perut yang berada
diantara kaki belakang pinset, lalu dipotong dengan mempergunakan gunting mengikuti arah mulut. Bila berdarah maka
usaplah dengan kapas. Dilakukan secara perlahan sehingga pembedahan dihentikan
pada bagian leher marmot. Diusahakan jangan terkena alat dalam dan dibiarkan
seluruh alat dalam kedaan utuh
4. Diperhatikan bagian yang tersebut diatas
5. Digambar dan diberi keterangan.
VII.
Hasil
pengamatan
Gambar:
|
|
VIII. Pembahasan
Alat ekskresi yang utama pada vertebrata adalah ginjal.
Terdapat beberapa ginjal pada vertebrata, yaitu pronefros, opisnefros,
mesonefros dan metanefros. Pronefros adalah ginjal yang berkembang pada fase
embrio atau larva. Selanjutnya pronefros akan berubah menjadi mesonefros,
kemudian setelah dewasaberubah lagi menjadi metanefros. Opistonefros terdapat
pada hewan anamniota sedangkan mesonefros terdapat pada fase embrio amniota.
Pada praktikum kali ini preparat yang digunakan untuk
melihat sistem urinaria yaitu katak, burung dan manusia. Pada katak alat
ekskresi utama adalah ginjal sepasang (opistonefros) yang terletak di kiri dan
aknann tulang belakang. Ginjal berwarna merah kecoklatan, ginjal sebagai alat
penyaring akan mengeluarkan zat sisa garam-garam mineral dan cairang yang
berasal dari darah. Saluran ekskresi merupakan sepasang saluran yang bermuara
di kloaka. Pada katak jantan, saluran ginjal dan saluran kelaminnya menyatu,
sedangkan pada betinanya tidak.
Pada alat ekskresi burung berupa paru-paru, ginjal,
kulit. Ginjalnya berjumlah sepasang berwarna coklat. Saluran ekskresi, saluran
kelamin dan saluran pencernaan menyatu pada kloaka. Burung tidak mempunyai
kantong urine. Urine dihasilkan ginjal langsung bercampur dengan sisa
pencernaan dan langsung dikeluarkan melalui kloaka.
Pada manusia ginjal sangat berperan dalam proses
pembentukan urin yang terjadi melalui proses penyaringan penyerapan kembali dan
augmentasi. Penyaringan yaitu proses pembentukan urin diawali dengan
penyaringan darah yang terjadi di kapiler glomerulus, penyerapan kembali
(reabsorbsi) yaitu bahan-bahan yang masih diperlukan didalam urin primer yang
akan diserap kembali di tubulus konturnus distal terjadi penambalan zat-zat
sisa dan urea, dar proses ini dihasilkan urin sekunder, zat-zat yang masih
diperlukan tidak diperlukan lagi. Sebaliknya, konsentrasi zat-zat sisa
metabolisme yang bersifat racun bertambah, misalnya urea. Augmentasi adalah
proses penambahan zat sisa dan urea yang mulai terjadi di tubulus kortontus
distal.
IX.
Kesimpulan
1.
Alat
ekskresi yang utama pada vertebrata adalah ginjal
2.
Terdapat
beberapa ginjal pada vertebrata, yaitu pronefros, opisnefros, mesonefros dan
metanefros
3.
Pada
katak alat ekskresi utama adalah ginjal sepasang (opistonefros) yang terletak
di kiri dan aknann tulang belakang
4.
Ginjal
katak berwarna merah kecoklatan
5.
Pada
alat ekskresi burung berupa paru-paru, ginjal, kulit.
6.
Ginjalnya
burung berjumlah sepasang berwarna coklat.
7.
Burung
tidak mempunyai kantong urine
8.
Pada
manusia ginjal sangat berperan dalam proses pembentukan urin
9.
Ada
3 proses di ginjal manusia proses penyaringan penyerapan kembali dan augmentasi
10. Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan urea
yang mulai terjadi di tubulus kortontus distal.
XI.
Daftar Pustaka
Dewi, rosiana. 2013. Biologi
2B. Klaten: intan pariwara.
Enis, U. 2009 AC Comparision of the uranary system. Journal of turkish, Vol 3(9): 122-167.
Munish, G. 2012. Effect of plylatnthus urinaria in
biochemichal. Journal of pharmaceutil.
Vol 1(1): 211-245.
0 Response to "jurnal urinaria dan praktikum sistem urinaria"
Post a Comment