II.
Judul
Praktikum : Mengenal Jaringan Penyusun Tubuh Tumbuhan dan Hewan
III.
Tujuan
Praktikum :
Setelahselesailatihanini, mahasiswadiharapkan
1.
Mampumenyebutkanjaringanpenyusuntubuhtanaman.
2.
Mampumenjelaskanmasing-masingjaringanpenyusuntubuhtanaman.
3.
Mampumenjelaskanstrukturberkaspenyangkut.
4.
Mampumenyebutkanjaringanpenyusuntubuhhewan.
5.
Mampumenjelaskanmasing-masingjaringanpenyusuntubuhhewan.
6.
Mampumenjelaskanfungsimasing-masingjaringanpada
organ tubuh.
IV.
Dasar
Teori
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti
akar, batang, daun dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun
dari berbagai jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim,
kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut. Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling
luar dan menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar.
Berdasarkan ontogeninya, epidermis berasal dari jaringan meristematik yaitu
protoderm . Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan.
Berdasarkan fungsinya, epidermis dapat berkembang dan mengalami modifikasi
seperti stomata dan trikomata. Stomata biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan
yang berhubungan dengan udara terutama di daun, batang dan rizoma. Stomata
umumnya terdapat pada permukaan bawah daun, tetapi ada beberapa spesies
tumbuhan dengan stomata pada permukaan atas dan bawah daun. Ada pula tumbuhan
yang hanya mempunyai stomata pada permukaan atas daun, misalnya pada bunga lili
air. Bentuk atau tipe stomata dibedakan atas 4 yaitu anomositik, anisositik,
parasitik dan diasitik. Menurut fungsi, bentuk, ukuran dan susunan sel-sel
epidermis tidaklah sama atau berbeda pada berbagai jenis tumbuhan, demikian
juga dengan bentuk atau tipe stomata. Walaupun berbeda epidermisnya, semua
epidermis tersusun rapat satu sama lain dan membentuk bangunan padat tanpa
ruang antar sel (jurnal bioslogos, 2011: 14-15).
Jaringan tumbuhan
terdiri atas jaringan meristem, parenkim, kolenkim, sklerenkim dan pengangkut.
Dalam hal ini biasanyajaringan hanya melakukansatu macam proses dalam hidupnya
(Waluyo, 2010: 66).
Pada tumbuhan yang mempunyai jaringan pembuluh dapat
dibedakan organ-organnya yaitu: Daun, pada umumnya lebar dan fungsi utamanya
umumnya sebagai fotosintesis. Batang, pada batang jaringan pembuluhnya teratur dimana
masing-masing terdapat xilem dan floem. Akar, karena fungsinya sebagai
penghisap air maka pada akar muda dan lapisan dalam dari korteks maka terdapat
endodermis yaitu selapis sel-sel yang letak xilem dan floem secara bergantian
(Waluyo dkk, 2013: 7).
V.
Alat
dan Bahan
Jaringan-jaringanpadabatangmonokotildandikotil
1.
PenampangmelintangZea mays(sediakanawetan) danmikroskop.
2.
Penampangmelintang
yang batangArachis hypogea
(sediakanawetan) danmikroskop.
Jaringan-jaringanpadadaunmonokotildandikotil
1.
Mikroskop
2.
Penampangmelintangdaunzea mays(sediaanawetan).
3.
PenampangawetandaunArachis hypogea(sediaanawetan).
VI.
Cara
Kerja
Jaringan-jaringanpadabatangmonokotildandikotil
1.
Monokotil
-
Denganpembesaranlemah,
gambarlahsatuekordaripenampangitudansebukanbagian-bagiannya.
-
Perhatikaanstrukturjaringan
epidermis, hipodermis
(berupaberupasklerenkimberkaspengangkutdenganselubungsklerenkim yang tersebardiantaraparenkimjaringandasar.
-
Amatilahjugadenganpembesarankuat.
2. Dikotil
-
Denganpembesaranlemah,
gambarlahsatusektordanberiketerangan. Dalampreparattersebutperhatikan :
Jaringanterluarterdiriatasselapissel epidermis,
sebelahdalamnyaterdapatjaringahipodermis yang disusulolehjaringanparenkim,
kemudianbeberapa lapis kolenkim.Jaringanpenguatterdiriatassel-selsklerenkim,
kemudianbeberapa lapis kolenkim.Jaringanpenguatterdiriatassel-selskelerenkim,
berkaspengangkutterdiriatasxilemdanfloem, jari-jariempelurdenganempelur di
bagiantengah.
Jaringan-jaringanpadadaunmonokotildandikotil
1. Dikotil
-
Amatilahdangambardenganpembesarankuat.
Berikanketerangandaribagian-bagian yang terlihat.
-
Perhatikanlah
epidermis denganselkipasdan stomata, mesofilterdiridarijaringanbungakarang,
epidermis bawahdengan stomata, berkaspengangkutterdiridarixilemdanfloem.
2.
Monokotil
-
Amatilahdangambardenganpembesarankuat.
Berikanketerangandaribagian-bagianterlihat.
-
Dalamsediaan,
perhatikanlah epidermis dengan stomata, trikomata, danjaringanmesofildaun yang
terdiridarijaringantiangdanbungakarang.
Berkaspengangkutterdiriatasxilemdanfloem, disebelahfloemterdapatskelrenkim.
VII.
Hasil
Pengamatan
VIII.
Pembahasan
Jaringan
parenkim merupakan jaringan tanaman jaringan tanaman yang paling umum dan belum
berdiferensiasi kebanyakan karbohidrat non struktural dan air disimpan oleh
tanaman pada jaringan ini. Jaringan-jaringan pada batang tubuh tumbuhan, antara
lain epidermis yang biasa disebut kulit luar, floem atau pembuluh tapis, xilem
atau pembulluh kayu dan epidermis, ini menunjukkan bahwa pada akar, batang,
daun pada tumbuhan memiliki jaringan di dalamnya. Xilem dan floem disebut
jaringan pengangkut yang terdapat pada berkas ikatan pembuluh. Berkas pembuluh
yang bentuknya khas menghadap kedalam disebut xyilem dan floem terdaoat
kambium.
Jaringan-jaringan
yang terdapat pada tumbuhan dikoti dan monokotil berbeda. Batang tanaman
monokotil pada tanaman jagung terdiri atas tepi eksternal dan tengahnya penuh
empelur. Batang tanaman dikotil pada kacang tanah, kacang hijau terdiri dari 3
daerah yaitu kulit, kayu, dan empelur.
Pada tanaman
kacang hijau Arachis hypogea terdapat
lingkaran tahunsebagai akibat daeri aktivitas kambiumpada musim kemarau dan
musim hujan. Sedangkan jagung Zea mays
sama sekali tidak memiliki lingkaran tahun, akan tetapi memiliki xilem dan
floem yang menyebar.
Ada perbedaan
antara tumbuhan dikotil dan monokotil. Tabnaman monokotil berakar serabut,
batang dan ujung akar dengan kaplira jelas, partikel terdiri dari lapisan sel
yang tebal, dan memiliki kambium, letak berkas pengangkuttetap selang seling.
Batangnya tidak bercabang, pembuluh angkut tersebar, tidak memiliki jaringan
empelur, memiliki jaringan interkela. Perpotongan daun sejajar atau melengkung
dan tidak memiliki tiang.
Sedangkan
dikotil berakar tunggal, batas antara ujung kalipra tidak jelas, partikel
terdiri dari suatu sel berdinding tebal, kambium tampak seperti meristem
sekunder, letak berkas pengangkut berselang seling. Batangnya bercabang
pembuluh angkut teratur, ada kambium antara daerah korteks daerah korteks dan
empelur, tidak mempunyai meristem interkalar. Perpotongan daun menjaring atau
menyirip dan memiliki jaringan tiang.
IX.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat
disimpulkan bahwasannya yaitu :
1. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai
struktur dan fungsi yang sama.
2. Struktur utama pada tumbuhan adalah akar, batang, dan
bunga. Yang mana organ-organ tersebut tersusun atas jaringan-jaringan, yaitu
jaringan meristem dan dewasa.
3. Jaringan meristem merupakan jaringan yang masih
berdiferensiasi yang membentuk jaringan lain pada tubuh tumbuhan.
4. Jaringan dewasa merupakan jaringan yang sudah tidak
mengalami pembelahan sel, dan sudah mengalami diferensiaisi dan fungsi tertentu
pada tumbuhan.
5. Ciri-ciri jaringan meristem yaitu berdinding tipis,
banyak mengandung protoplasma, inti besar, dan plastisida belum matan.
6. Berdasarkan letaknya jaringan meristem ada 3 yaitu :
meristem apikal, lateral dan interkalar.
7. Sedangkan dilihat dari asal terbentuknya yaitu
meristem primer dan sekunder.
8. Jaringan dewasa mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
tidak melakukan aktivitas unutuk memperbanyak diri, mempunyai ukuran yang
relatif besar dari sel-sel meristem, kadan-kadan selnya mati, mempunyai vakuola
yang besar, sel mengalami penebalan dinding sesuai fungsinya, diantara sel-sel
dijumpai ruang-ruang antar sel.
9. Jaringan dewasa dibedakan menjadi: jaringan
pengangkut, jaringan pelindung, jaringan
penguat, dan parenkim
10. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem,
jaringan pelindung terdiri atas epidermis dan gabus, jaringan penguat terdiri
atas kolenkim dan sklerenkim.
X.
DaftarPustaka
Rompas, Y. dkk. 2011. Struktur
Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Jurnal Bioslogos. Vol 1 Nomor. 1 :
14-15.
Waluyo, joko. 2010. Biologi Umum. Jember. Unej.
Waluyo, joko dkk. 2013. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jember.
Unej.
KLASIFIKASI TUMBUHAN
1.
Tebu
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Ordo :
Poales
Famili :
Poaceae
Genus :
Saccharum
Spesies :
Saccharum officinarum
2.
Kembang
sepatu
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Malvales
Famili :
Malvaceae
Genus :
Hibiscus
Spesies :
Hibiscus rosa-sinensis L.
3.
Keladi
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Liliopsida
Ordo :
Arales
Famili :
Araceae
Genus :
Colocasia
Spesies :
Colocasia esculenta
4.
Jarak
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Euphorbiales
Famili :
Euphorbiaceae
Genus :
Ricinus
Spesies :
Ricinus comunnis
5.
Meniran
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Euphorbiales
Famili :
Euphorbiaceae
Genus :
Phyllanthus
Spesies :
Phyllanthus urinaria
6.
Cermai
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Magnoliophyta
Kelas :
Magnoliopsida
Ordo :
Euphorbiales
Famili :
Euphorbiaceae
Genus :
Phyllanthus
Spesies :
Phyllanthus acidus
0 Response to "laporan praktikum mengenal jaringan penyusun tubuh tumbuhan dan hewan"
Post a Comment