ads

laporan praktikum mengenal jaringan penyusun tubuh tumbuhan dan hewan





I.                   Tanggal Praktikum : 29 Oktober 2014

II.                Judul Praktikum    : Mengenal Jaringan Penyusun Tubuh Tumbuhan dan Hewan

III.             Tujuan Praktikum  :
Setelahselesailatihanini, mahasiswadiharapkan
1.      Mampumenyebutkanjaringanpenyusuntubuhtanaman.
2.      Mampumenjelaskanmasing-masingjaringanpenyusuntubuhtanaman.
3.      Mampumenjelaskanstrukturberkaspenyangkut.
4.      Mampumenyebutkanjaringanpenyusuntubuhhewan.
5.      Mampumenjelaskanmasing-masingjaringanpenyusuntubuhhewan.
6.      Mampumenjelaskanfungsimasing-masingjaringanpada organ tubuh.


IV.             Dasar Teori
 Tumbuhan tersusun dari berbagai organ seperti akar, batang, daun dan organ reproduksi. Organ-organ tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan pengangkut.  Epidermis merupakan lapisan sel-sel paling luar dan menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang dan akar. Berdasarkan ontogeninya, epidermis berasal dari jaringan meristematik yaitu protoderm . Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Berdasarkan fungsinya, epidermis dapat berkembang dan mengalami modifikasi seperti stomata dan trikomata. Stomata biasanya ditemukan pada bagian tumbuhan yang berhubungan dengan udara terutama di daun, batang dan rizoma. Stomata umumnya terdapat pada permukaan bawah daun, tetapi ada beberapa spesies tumbuhan dengan stomata pada permukaan atas dan bawah daun. Ada pula tumbuhan yang hanya mempunyai stomata pada permukaan atas daun, misalnya pada bunga lili air. Bentuk atau tipe stomata dibedakan atas 4 yaitu anomositik, anisositik, parasitik dan diasitik. Menurut fungsi, bentuk, ukuran dan susunan sel-sel epidermis tidaklah sama atau berbeda pada berbagai jenis tumbuhan, demikian juga dengan bentuk atau tipe stomata. Walaupun berbeda epidermisnya, semua epidermis tersusun rapat satu sama lain dan membentuk bangunan padat tanpa ruang antar sel (jurnal bioslogos, 2011: 14-15).

Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, parenkim, kolenkim, sklerenkim dan pengangkut. Dalam hal ini biasanyajaringan hanya melakukansatu macam proses dalam hidupnya (Waluyo, 2010: 66).
Pada tumbuhan yang mempunyai jaringan pembuluh dapat dibedakan organ-organnya yaitu: Daun, pada umumnya lebar dan fungsi utamanya umumnya sebagai fotosintesis. Batang, pada batang jaringan pembuluhnya teratur dimana masing-masing terdapat xilem dan floem. Akar, karena fungsinya sebagai penghisap air maka pada akar muda dan lapisan dalam dari korteks maka terdapat endodermis yaitu selapis sel-sel yang letak xilem dan floem secara bergantian (Waluyo dkk, 2013: 7).


V.                Alat dan Bahan 
Jaringan-jaringanpadabatangmonokotildandikotil
1.      PenampangmelintangZea mays(sediakanawetan) danmikroskop.
2.      Penampangmelintang yang batangArachis hypogea (sediakanawetan) danmikroskop.
Jaringan-jaringanpadadaunmonokotildandikotil
1.      Mikroskop
2.      Penampangmelintangdaunzea mays(sediaanawetan).
3.      PenampangawetandaunArachis hypogea(sediaanawetan).


VI.             Cara Kerja         
Jaringan-jaringanpadabatangmonokotildandikotil
1.      Monokotil
-          Denganpembesaranlemah, gambarlahsatuekordaripenampangitudansebukanbagian-bagiannya.
-          Perhatikaanstrukturjaringan epidermis, hipodermis (berupaberupasklerenkimberkaspengangkutdenganselubungsklerenkim yang tersebardiantaraparenkimjaringandasar.
-          Amatilahjugadenganpembesarankuat.

2.      Dikotil
-          Denganpembesaranlemah, gambarlahsatusektordanberiketerangan. Dalampreparattersebutperhatikan :
Jaringanterluarterdiriatasselapissel epidermis, sebelahdalamnyaterdapatjaringahipodermis yang disusulolehjaringanparenkim, kemudianbeberapa lapis kolenkim.Jaringanpenguatterdiriatassel-selsklerenkim, kemudianbeberapa lapis kolenkim.Jaringanpenguatterdiriatassel-selskelerenkim, berkaspengangkutterdiriatasxilemdanfloem, jari-jariempelurdenganempelur di bagiantengah.

Jaringan-jaringanpadadaunmonokotildandikotil
1.      Dikotil
-          Amatilahdangambardenganpembesarankuat. Berikanketerangandaribagian-bagian yang terlihat.
-          Perhatikanlah epidermis denganselkipasdan stomata, mesofilterdiridarijaringanbungakarang, epidermis bawahdengan stomata, berkaspengangkutterdiridarixilemdanfloem.




2. Monokotil
-          Amatilahdangambardenganpembesarankuat. Berikanketerangandaribagian-bagianterlihat.
-          Dalamsediaan, perhatikanlah epidermis dengan stomata, trikomata, danjaringanmesofildaun yang terdiridarijaringantiangdanbungakarang. Berkaspengangkutterdiriatasxilemdanfloem, disebelahfloemterdapatskelrenkim.



VII.          Hasil Pengamatan
VIII.       Pembahasan       
Jaringan parenkim merupakan jaringan tanaman jaringan tanaman yang paling umum dan belum berdiferensiasi kebanyakan karbohidrat non struktural dan air disimpan oleh tanaman pada jaringan ini. Jaringan-jaringan pada batang tubuh tumbuhan, antara lain epidermis yang biasa disebut kulit luar, floem atau pembuluh tapis, xilem atau pembulluh kayu dan epidermis, ini menunjukkan bahwa pada akar, batang, daun pada tumbuhan memiliki jaringan di dalamnya. Xilem dan floem disebut jaringan pengangkut yang terdapat pada berkas ikatan pembuluh. Berkas pembuluh yang bentuknya khas menghadap kedalam disebut xyilem dan floem terdaoat kambium.
Jaringan-jaringan yang terdapat pada tumbuhan dikoti dan monokotil berbeda. Batang tanaman monokotil pada tanaman jagung terdiri atas tepi eksternal dan tengahnya penuh empelur. Batang tanaman dikotil pada kacang tanah, kacang hijau terdiri dari 3 daerah yaitu kulit, kayu, dan empelur.
Pada tanaman kacang hijau Arachis hypogea terdapat lingkaran tahunsebagai akibat daeri aktivitas kambiumpada musim kemarau dan musim hujan. Sedangkan jagung Zea mays sama sekali tidak memiliki lingkaran tahun, akan tetapi memiliki xilem dan floem yang menyebar.
Ada perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil. Tabnaman monokotil berakar serabut, batang dan ujung akar dengan kaplira jelas, partikel terdiri dari lapisan sel yang tebal, dan memiliki kambium, letak berkas pengangkuttetap selang seling. Batangnya tidak bercabang, pembuluh angkut tersebar, tidak memiliki jaringan empelur, memiliki jaringan interkela. Perpotongan daun sejajar atau melengkung dan tidak memiliki tiang.
Sedangkan dikotil berakar tunggal, batas antara ujung kalipra tidak jelas, partikel terdiri dari suatu sel berdinding tebal, kambium tampak seperti meristem sekunder, letak berkas pengangkut berselang seling. Batangnya bercabang pembuluh angkut teratur, ada kambium antara daerah korteks daerah korteks dan empelur, tidak mempunyai meristem interkalar. Perpotongan daun menjaring atau menyirip dan memiliki jaringan tiang.


IX.             Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwasannya yaitu :
1.      Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama.
2.      Struktur utama pada tumbuhan adalah akar, batang, dan bunga. Yang mana organ-organ tersebut tersusun atas jaringan-jaringan, yaitu jaringan meristem dan dewasa.
3.      Jaringan meristem merupakan jaringan yang masih berdiferensiasi yang membentuk jaringan lain pada tubuh tumbuhan.
4.      Jaringan dewasa merupakan jaringan yang sudah tidak mengalami pembelahan sel, dan sudah mengalami diferensiaisi dan fungsi tertentu pada tumbuhan.
5.      Ciri-ciri jaringan meristem yaitu berdinding tipis, banyak mengandung protoplasma, inti besar, dan plastisida belum matan.
6.      Berdasarkan letaknya jaringan meristem ada 3 yaitu : meristem apikal, lateral dan interkalar.
7.      Sedangkan dilihat dari asal terbentuknya yaitu meristem primer dan sekunder.
8.      Jaringan dewasa mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: tidak melakukan aktivitas unutuk memperbanyak diri, mempunyai ukuran yang relatif besar dari sel-sel meristem, kadan-kadan selnya mati, mempunyai vakuola yang besar, sel mengalami penebalan dinding sesuai fungsinya, diantara sel-sel dijumpai ruang-ruang antar sel.
9.      Jaringan dewasa dibedakan menjadi: jaringan pengangkut,  jaringan pelindung, jaringan penguat, dan parenkim
10.  Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem, jaringan pelindung terdiri atas epidermis dan gabus, jaringan penguat terdiri atas kolenkim dan sklerenkim.




X.                DaftarPustaka
Rompas, Y. dkk. 2011. Struktur Sel Epidermis dan Stomata Daun Beberapa Tumbuhan Suku Orchidaceae. Jurnal Bioslogos. Vol 1 Nomor. 1 : 14-15.

Waluyo,  joko. 2010. Biologi Umum. Jember. Unej.

Waluyo, joko dkk. 2013. Petunjuk Praktikum Biologi Dasar. Jember. Unej.
                                                                                      









KLASIFIKASI TUMBUHAN
1.      Tebu
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Ordo                : Poales
Famili              : Poaceae
Genus              : Saccharum
Spesies            : Saccharum officinarum
2.      Kembang sepatu
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Malvales
Famili              : Malvaceae
Genus              : Hibiscus
Spesies            : Hibiscus rosa-sinensis L.
3.      Keladi
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Liliopsida
Ordo                : Arales
Famili              : Araceae
Genus              : Colocasia
Spesies            : Colocasia esculenta
4.      Jarak
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Euphorbiales
Famili              : Euphorbiaceae
Genus              : Ricinus
Spesies            : Ricinus comunnis
5.      Meniran
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Euphorbiales
Famili              : Euphorbiaceae
Genus              : Phyllanthus
Spesies            : Phyllanthus urinaria
6.      Cermai
Kingdom         : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Euphorbiales
Famili              : Euphorbiaceae
Genus              : Phyllanthus
Spesies            : Phyllanthus acidus

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "laporan praktikum mengenal jaringan penyusun tubuh tumbuhan dan hewan"