I.
Tanggal
Praktikum : 05 November 2015
II.
Judul
Praktikum :
Molusca
III.
Tujuan
Praktikum :
Setelah
melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu:
1. Mengetahui
berbagai anggota dari filum Molusca menurut kelas, ordo atau famili
masing-masing.
2. Mengenal
ciri-ciri yang dimiliki dari anggota masing-masing kelas, ordo dan famili.
IV.
Dasar
Teori
Molusca berasal dari bahasa latin moluscus berarti lunak, jadi filum ini
molusca adalah kelompok hewan invertebrate yang memiliki tubuh lunak. Tubuhnya
lunak dan dilindungi oleh cangkang, walaupun ada juga yang tidak bercangkang.
Molusca yang tidak asing lagi bagi kita ialah siput. Siput merupakan salah satu
molusca yang termaksud kedalam kelas gastropoda (Hendrik, 2006: 86).
Molusca merupakan filum terbesar dalam kerajaan binatang setelah filum
anthropoda. Saat ini diperkirakan 75 ribu spesies, ditmabah 35 ribu jenis dalam
bentuk fosil. Molusca hidup di air laut, twar, payau dan darat (Retno,
2009:65).
Molusca merupakan golongan hewan yang bertubuh lunak tidak beruas dan tubuh
dilindungi oleh satu atau lebih cangkang yang terbuat dari kapur (kalsium
karbonat). Cagkang ini dibentuk oleh lapisan tubuh yang disebut mantel
(Widayanti, 2009: 422).
V.
Alat
dan Bahan
a. Alat
- Alat tulis menulis
b. Bahan
- Hewan dari filum molusca
VI.
Cara
kerja :
1.
Disediakan
spesies dari filum yang ada dilingkungi sekitar, diletakkan dalam petridish
2.
Diamati
bentuk dari filum molusca dengan kelasnya:
a.
Kelas
gastropoda
b.
Kelas
polyplacophora
c.
Kelas
chellopoda
d.
Kelas
pelecypoda
3. Digambar dan diberi keterangan bagian-bagianya
4. Diamati keragaman bentuk cangkang,
digambar dan diberi keterangan
VII.
Hasil Pengamatan
VIII. Pembahasan
Kata moluska berasal dari bahasa latin
yaitu malis berarti lunak. Berarti moluska hewan triploblastik selomata yang bertubuh
lunak. Tubuhnya lunak tersebut umumnya diengkapi dengan kelenjar yang dapat
menghasilkan cangkang dari zat kapur yang keras, tapi ada pula yang tidak
bercangkang, misalnya cumi-cumi. Tubuhnya simetri bilateral dan tidak
bersegmen.
Sistem saraf berupa 3 pasang simpul
saraf (ganglion) yaitu ganglion sarebal, viseral, pedal ketiganya dihugungkan
dengan serabut saraf. Sistem pernapasan menggunakan pulmonum, epidermis, insang
yang tak terletak di rongga mantel. Tubuhnya terdiri dari 3 bagian yaitu kaki berfungsi
untuk menggerakkan atau menggali atau termodifikasi menjadi tentakel yang
berfungsi untuk menangkap mangsa. Massa viseral adalah bagian tubuh moluska
yang lunak dan kumpulan bagian organ tubuhnya. Mantel membentuk rongga mantel
yang berisi cairan. Cairan tersebut merupakan lubang insang. Ekskresi dan anus
Habitatnya di air tawar, laut dan
didarat. Beberapa jenis juga ada yang hidup sebagai parasit, alat kelaminya
umum dioseus tapi ada juga hemaprodit. Pembuahannya eksternal. Berdasarkan
bentuk dan kedudukan kaki, mantel dan ada tidaknya cangkang, moluska dibedakan
7 kelas. Yaitu bivalvia, gastropoda, cepalopoda, polyplacophora, scapopoda,
acalpopora, piacopoda, cepadopoda.
Pada bivalvia memiliki cangkang ganda,
pelecypoda berarti hewan berkaki pipih. Cangkangnya dihubungkan oleh engsel
elastis. Apabila cangkangnya terbuka kaki akan keluar untuk bergerak. Untuk
menutup cangkang dilakukan oleh otot transversal yang terletak di akhir kedua
ujung tubuh dibagian dorsal, yaitu otot aduktor anterior dan posterior.
Cangkang berjumlah sepasang aad adibagian anterior dan umbo terdapat dibagian
posterior. Adanya otot-otot anduktor ini menyebabkan dua cangkang dapat membuka
dan menutup contohnya Anadora sp
memiliki dua cangkang yang berbeda ada yang bergerigi dan polos. Di dalam
cangkang ada mantrl untuk melindungi tubuhnya dan juga menghasilkan mutiara
didalam tubhnya.
Gastorpoda berasal dari bahasal dari
bahasa yunani yaitu gaster berarti perut dan podos berarti kaki. Jadi
gastropoda berarati hewan yang bertubuh lunak yang berjalan dengan perutnya.
Ada yang memiliki cangkang ganda, tunggal atau tidak memiliki cangkang.
Cangkang membentuk spiral asimetri. Pada kepala ada sepasang tentakel panjang
yang berfungsi sebagai sensor contoh preparatnya Achantina pulicha
Cepalopoda berasal dari bahasa yunani
cepalo kepala dan phodos adalah kaki, jadi cepalopoda adalah hewan moluska yang
memiliki kaki di kepala atau kepalanya dilingkari kaki yang termodifikasi
menjad tentakel, umunya memiliki tinta yang berfungsi sebagai alat protect
untuk tubuhnya contoh preparatnya loligo
sp
Polyplacophore memiliki ciri tubuh
pipih memanjang, tidak berkepala dan tidak bertentakel pada bagian punggung
terdapat cangkang yang tersusun atas beberapa ( contohnya 8) yang terlapis dan
saling tumpang tindih contohnya citton sp.
IX.
Kesimpulan
1. Kata moluska berasal dari bahasa latin
yaitu malis berarti lunak
2. Tubuh lunak ada yang bercnagkang dan
tidak
3. Sistem saraf berupa 3 pasang simpul
saraf (ganglion) yaitu ganglion sarebal, viseral.
4. Mante pada cangkang membentuk rongga
mantel yang berisi cairan.
5. Habitatnya di air tawar, laut dan
didarat.
6. Alat kelaminya umum dioseus tapi ada
juga hemaprodit.
7. Ada 7 kelas bivalvia, gastropoda,
cepalopoda, polyplacophora, scapopoda, acalpopora, piacopoda, cepadopoda.
8. Pada bivalvia memiliki cangkang ganda,
pelecypoda berarti hewan berkaki pipih.
9. Gastorpoda berasal dari bahasal dari
bahasa yunani yaitu gaster berarti perut dan podos berarti kaki.
10. Polyplacophore ciri tubuh pipih
memanjang, tidak berkepala, tidak bertentakel, bagian punggung terdapat
cangkang yang saling tumpang tindih.
X.
Daftar Pustaka :
Hendrik, Alexander. 2006. Komunitas Moluska
Perairan Teluk. Jurnal Oseanologi¸ Vol.
40(4): 75-90.
Retno, Adamari, 2009. Pengamatan
Moluska Di Perairan Pasac. Pendidikan
Peikanan Laut, 41(9): 65-70.
Widiyati, S. 2009. Sistematika Hewan Invertebrata. Surabaya: Sinar Wijaya.
0 Response to "laporan praktikum molusca zoologi invertebrata"
Post a Comment