ads

laporan praktikum sistem reproduksi beserta jurnal sistem reproduksi






       I.            Tanggal Praktikum   : 05 November 2015
    II.            Judul Praktikum      : Sistema Reproduksi
 III.            Tujuan Praktikum   :
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu mengetahui sistem reproduksi pada hewan vertebrata.

 IV.            Dasar teori                :
Reproduksi adalah penciptaan individu baru yang semua gennya berasal dari satu induk tanpa peleburan telur dan sperma. Pada sebagian kasus, reproduksi aseksual secara keseluruhan mengandalkan pembelahan sel secara mitosis (Campbell, 2008: 150).
Berdasarkan perkembangbiakannya manusia tergolong vivipara dengan fertilisasi internal. Organ reproduksi pria testis, vas deferens, kantong sperma dan penis. Pada wanita ovarium, oviduk, uterus dan vagina (Wariyono, 2008: 18).
Fertilisasi merupakan suatu manifestasi dari proses mekanisme fertilisasi spermatozoa dalam saluran reproduksi betina. Apabila dilihat secara anatomis didalam saluran reproduksi betina dapat dikemukakan bahwa peranan pengencer semen tidak berpengaruh secara langsung dalam proses fertilisasi, diduga karena semen yang diencerkan tidak disimpan maka proses metabolisme spermatozoa belum terjadi (Ridwan, 2008: 63).
    V.            Alat, Bahan dan Preparat :
a.       Alat :
1.      Alat bedah (Gunting, pisau dan pinset)
2.      Nampan bedah
3.      Paku tekan
4.      Alat suntik (Sped)
b.      Bahan :
1.      Kapas
2.      Chloroform
3.      Formalin
4.      Aquades atau air
c.       Preparat :
1.      Kadal (Mabouya multifasciata)
2.      Merpati (Columba livia)
3.      Kelinci (Cavia porselus)

 VI.            Cara kerja                :
1.      Disediakan masing-masing preparat yang akan diamati.
2.      Dibiuskan dan dimatikan hewan preparat dengan menggunakan chloroform dan formalin.
3.      Diletakkan pada nampan pembedah secara terlentang.
4.      Diperhatikan bagian-bagian sistem reproduksinya
VII.            Hasil Pengamatan  :



VIII.            Pembahasan             :
Dalam praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sistem reproduksi tidak akan berlangsung, jika tidak ada saluran beserta alat reproduksinya. Tujuan dari reproduksi adalah untuk menghasilkan keturunan. Ada dua macam sel kelamin, yaitu sel telur dan sel sperma.
Pada organ reproduksi jantan berupa testis dan penis, testis merupakan kelenjer kelamin, berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron. Testis terdiri dari komponen yaitu  tubulus seminiferus yang berkelok-kelok merupakan bagian yang ada pada setiap lobules, yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma, lumen yaitu saluran di dalam pembuluh tubuh seperti ruangan kecil dibagian tengah yang berfungsi sebagai tempat keluarnya sperma, sel sertoli yang berfungsi sebagai sumber makanan bagi sperma dan mengatur proses spermatogenesis, sel leydig yang berfungsi menghasilkan hormon testosteron, dan spermatozoa atau sel sperma yaitu sel dari sistem reproduksi laki-laki. Testis merupakan tubuler komplek yang memiliki dua fungsi yaitu reproduksi dan hormonal yang mana komponen-komponen yang terdapat pada testis yaitu tubulus seminiferus, yang bermuara ke dalam epididimis dan kemudian menuju vas deferens, yaitu saluran lanjutan dari epididimis ke caudal bersatu dulu dengan ureter lalu bermuara ke kloaka. Penis memiliki fungsi untuk menghantarkan spermatozoa melalui saluran yang ada di dalamnya, sebagai alat aktivitas seksual seorang pria.
Pada organ reproduksi betina berupa ovarium dan vagina. Dimana ovarium terdapat komponen-komponen yaitu adanya lapisan ovarium dimana lapisan ini terletak pada bagian luar ovarium yang berfungsi melindungi ovarium dan organ-organ yang berada di dalamnya, korpus luteum yaitu untuk menghasilkan suatu hormon progesteron yang berguna untuk mengatur siklus menstruasi, gumpalan darah atau yang terbentuk akibat adanya kerusakan pada lapisan pembuluh darah, hubungan menstruasi dengan gumpalan darah yaitu dimana gumpalan darah dalam korpus luteum itu nantinya akan meluruh bersama sel ovum yang tidak dibuahi dan jaringan darah pada endometrium. Oosit primer dan folikel muda merupakan folikel yang memiliki oosit dimana folikel muda yang akan berkembang menjadi folikel matang, gumpalan darah, folikel muda dan oosit primer. Pada vagina terdapat serviks adalah leher dari uterus yang membuka ke dalam vagina, labia mayor (bibir luar vagina yang tebal) berlapiskan lemak, sedangkan labia minor (bibir kecil), yaitu sepsang lipatan kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi oleh lemak.

 IX.            Kesimpulan              :
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1.            Tujuan dari reproduksi adalah untuk menghasilkan keturunan.
2.            Ada dua macam sel kelamin, yaitu sel telur dan sel sperma.
3.            Testis merupakan kelenjer kelamin, berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron.
4.            Lumen yaitu saluran di dalam pembuluh tubuh seperti ruangan kecil dibagian tengah yang berfungsi sebagai tempat keluarnya sperma.
5.            Sel leydig yang berfungsi menghasilkan hormon testosteron.
6.            Spermatozoa atau sel sperma yaitu sel dari sistem reproduksi laki-laki.
7.            Komponen yang terdapat pada testis yaitu tubulus seminiferus, yang bermuara ke dalam epididimis dan kemudian menuju vas deferens.
8.         Penis memiliki fungsi untuk menghantarkan spermatozoa melalui saluran yang ada di dalamnya, sebagai alat aktivitas seksual seorang pria.
9.            Pada organ reproduksi betina berupa ovarium dan vagina.
10.        Korpus luteum yaitu untuk menghasilkan suatu hormon progesteron yang berguna untuk mengatur siklus menstruasi dan gumpalan darah.
11.        Pada vagina terdapat serviks adalah leher dari uterus yang membuka ke dalam vagina
12.         labia mayor (bibir luar vagina yang tebal) dan labia minor (bibir kecil).
13.        Mentruasi adalah meluruhnya dinding rahim (Endometrium) yang disertai dengan perdarahan yang terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan.

X.            Daftar Pustaka         :
 Bachtiar, Ilham. 2013. Sistem Reproduksi Manusia. Jurnal Biologi, vol 2(2): 1-13.

 Campbell, Neil A., dkk. 2008. Biology Eigth Edition. San Fransisco: Benjamin
       Cummings.

Wariyono. 2008. Ilmu Alam Sekitar. Bandung: Graliando.
Klasifikasi

1.      Kelinci

Kingdom/Kerajaan      : Animalia
Filum                           : Chordata (mempunyai penyokong tubuh dalam)
Subfilum                     : Vertebrata (hewan bertulang balakang)
Kelas                           : Mammalia (mempunyai kelenjar susu)
Ordo                            : Lagomorpha (kaki depan pendek)
Famili                          : Leporidae (telinga panjang)
Genus                          : Oryctolagus
Spesies                        : Oryctolagus cuniculus

2.burung merpati

Kingdom                     : Animalia
Filum                           : Chordata
Sub filum                    : Vertebrata
Kelas                           : Aves
Divisi                           : Karninatae
Ordo                            : Columba
Family                         : Columbidae
Genus                          : Columbia
Spesies                        : Columba livia

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "laporan praktikum sistem reproduksi beserta jurnal sistem reproduksi"