II.
Judul
Praktikum :
Sistema Reproduksi
III.
Tujuan
Praktikum :
Setelah
melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu mengetahui sistem reproduksi
pada hewan vertebrata.
IV.
Dasar
teori
:
Reproduksi
adalah penciptaan individu baru yang semua gennya berasal dari satu induk tanpa
peleburan telur dan sperma. Pada sebagian kasus, reproduksi aseksual secara
keseluruhan mengandalkan pembelahan sel secara mitosis (Campbell, 2008: 150).
Berdasarkan
perkembangbiakannya manusia tergolong vivipara dengan fertilisasi internal.
Organ reproduksi pria testis, vas deferens, kantong sperma dan penis. Pada
wanita ovarium, oviduk, uterus dan vagina (Wariyono, 2008: 18).
Fertilisasi
merupakan suatu manifestasi dari proses mekanisme fertilisasi spermatozoa dalam
saluran reproduksi betina. Apabila dilihat secara anatomis didalam saluran
reproduksi betina dapat dikemukakan bahwa peranan pengencer semen tidak
berpengaruh secara langsung dalam proses fertilisasi, diduga karena semen yang
diencerkan tidak disimpan maka proses metabolisme spermatozoa belum terjadi
(Ridwan, 2008: 63).
V.
Alat,
Bahan dan Preparat :
a. Alat
:
1. Alat
bedah (Gunting, pisau dan pinset)
2. Nampan
bedah
3. Paku
tekan
4. Alat
suntik (Sped)
b. Bahan
:
1. Kapas
2. Chloroform
3. Formalin
4. Aquades
atau air
c. Preparat
:
1. Kadal
(Mabouya multifasciata)
2. Merpati
(Columba livia)
3. Kelinci
(Cavia porselus)
VI.
Cara
kerja
:
1. Disediakan
masing-masing preparat yang akan diamati.
2. Dibiuskan
dan dimatikan hewan preparat dengan menggunakan chloroform dan formalin.
3. Diletakkan
pada nampan pembedah secara terlentang.
4. Diperhatikan
bagian-bagian sistem reproduksinya
VII.
Hasil
Pengamatan :
VIII.
Pembahasan
:
Dalam
praktikum yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa sistem reproduksi tidak
akan berlangsung, jika tidak ada saluran beserta alat reproduksinya. Tujuan
dari reproduksi adalah untuk menghasilkan keturunan. Ada dua macam sel kelamin,
yaitu sel telur dan sel sperma.
Pada
organ reproduksi jantan berupa testis dan penis, testis merupakan kelenjer
kelamin, berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon
testosteron. Testis terdiri dari komponen yaitu
tubulus seminiferus yang berkelok-kelok merupakan bagian yang ada pada
setiap lobules, yang berfungsi sebagai tempat pembentukan sperma, lumen yaitu
saluran di dalam pembuluh tubuh seperti ruangan kecil dibagian tengah yang
berfungsi sebagai tempat keluarnya sperma, sel sertoli yang berfungsi sebagai
sumber makanan bagi sperma dan mengatur proses spermatogenesis, sel leydig yang
berfungsi menghasilkan hormon testosteron, dan spermatozoa atau sel sperma
yaitu sel dari sistem reproduksi laki-laki. Testis merupakan tubuler komplek
yang memiliki dua fungsi yaitu reproduksi dan hormonal yang mana
komponen-komponen yang terdapat pada testis yaitu tubulus seminiferus, yang
bermuara ke dalam epididimis dan kemudian menuju vas deferens, yaitu saluran
lanjutan dari epididimis ke caudal bersatu dulu dengan ureter lalu bermuara ke
kloaka. Penis memiliki fungsi untuk menghantarkan spermatozoa melalui saluran
yang ada di dalamnya, sebagai alat aktivitas seksual seorang pria.
Pada organ reproduksi
betina berupa ovarium dan vagina. Dimana ovarium terdapat komponen-komponen
yaitu adanya lapisan ovarium dimana lapisan ini terletak pada bagian luar
ovarium yang berfungsi melindungi ovarium dan organ-organ yang berada di
dalamnya, korpus luteum yaitu untuk menghasilkan suatu hormon progesteron yang
berguna untuk mengatur siklus menstruasi, gumpalan darah atau yang terbentuk
akibat adanya kerusakan pada lapisan pembuluh darah, hubungan menstruasi dengan
gumpalan darah yaitu dimana gumpalan darah dalam korpus luteum itu nantinya
akan meluruh bersama sel ovum yang tidak dibuahi dan jaringan darah pada
endometrium. Oosit primer dan folikel muda merupakan folikel yang memiliki
oosit dimana folikel muda yang akan berkembang menjadi folikel matang, gumpalan
darah, folikel muda dan oosit primer. Pada vagina terdapat serviks adalah leher
dari uterus yang membuka ke dalam vagina, labia mayor (bibir luar vagina yang
tebal) berlapiskan lemak, sedangkan labia minor (bibir kecil), yaitu sepsang
lipatan kulit yang halus dan tipis, tidak dilapisi oleh lemak.
IX.
Kesimpulan :
Dari
hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu :
1.
Tujuan dari reproduksi adalah untuk
menghasilkan keturunan.
2.
Ada dua macam sel kelamin, yaitu sel
telur dan sel sperma.
3.
Testis merupakan kelenjer kelamin,
berjumlah sepasang dan akan menghasilkan sel-sel sperma serta hormon
testosteron.
4.
Lumen yaitu saluran di dalam pembuluh
tubuh seperti ruangan kecil dibagian tengah yang berfungsi sebagai tempat
keluarnya sperma.
5.
Sel leydig yang berfungsi menghasilkan
hormon testosteron.
6.
Spermatozoa atau sel sperma yaitu sel
dari sistem reproduksi laki-laki.
7.
Komponen yang terdapat pada testis yaitu
tubulus seminiferus, yang bermuara ke dalam epididimis dan kemudian menuju vas
deferens.
8.
Penis memiliki fungsi untuk
menghantarkan spermatozoa melalui saluran yang ada di dalamnya, sebagai alat
aktivitas seksual seorang pria.
9.
Pada organ reproduksi betina berupa
ovarium dan vagina.
10.
Korpus luteum yaitu untuk menghasilkan
suatu hormon progesteron yang berguna untuk mengatur siklus menstruasi dan
gumpalan darah.
11.
Pada vagina terdapat serviks adalah
leher dari uterus yang membuka ke dalam vagina
12.
labia mayor (bibir luar vagina yang tebal) dan
labia minor (bibir kecil).
13.
Mentruasi adalah meluruhnya dinding
rahim (Endometrium) yang disertai dengan perdarahan yang terjadi setiap
bulannya kecuali pada saat kehamilan.
X.
Daftar
Pustaka :
Bachtiar, Ilham. 2013. Sistem Reproduksi
Manusia. Jurnal Biologi, vol 2(2):
1-13.
Campbell, Neil A., dkk. 2008. Biology Eigth Edition. San Fransisco:
Benjamin
Cummings.
Cummings.
Wariyono. 2008. Ilmu Alam Sekitar. Bandung: Graliando.
Klasifikasi
1.
Kelinci
Kingdom/Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata (mempunyai penyokong tubuh dalam)
Subfilum : Vertebrata (hewan bertulang balakang)
Subfilum : Vertebrata (hewan bertulang balakang)
Kelas : Mammalia (mempunyai kelenjar susu)
Ordo :
Lagomorpha (kaki depan pendek)
Famili : Leporidae (telinga panjang)
Genus : Oryctolagus
Spesies : Oryctolagus cuniculus
Spesies : Oryctolagus cuniculus
2.burung
merpati
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub
filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Divisi : Karninatae
Ordo : Columba
Family : Columbidae
Genus : Columbia
Spesies : Columba livia
0 Response to "laporan praktikum sistem reproduksi beserta jurnal sistem reproduksi"
Post a Comment