I.
Tanggal
pratikum
: 6 Maret 2015
II.
Judul
pratikum : Reaksi Uji Karbohidrat dengan Uji Molisch
III.
Tujuan
Pratikum
:
Untuk mengetahui
sifat-sifat karbohidrat terhadap beberapa reaksi tertutup.
IV.
Dasar
Teori :
Karbohidrat mencakup polimer-polimer gula. Karbohidrat paling sederhana
adalah monosakarida, dikenal juga sebagai gula sederhana. Disakarida adalah
gula ganda. Karbohidrat juga mencakup makromolekul yang disebut polisakarida,
polimer yang tersusun dari banyak blog-blog pembangun gula (Campbell, 2008:
75).
Lebih lanjut Yusrin (2010: 20) menjelaskan Glukosa
adalah monosakarida dengan rumus kima C6H12O6 terdapat sebagai glikosida di dalam tubuh binatang, Glukosa dapat dibuat dari pati-patian,
dan proses pembuatannya dapat dihidrolisa dengan
asam maupun enzim. Dalam proses hidrolisa, karbohidrat diubah menjadi gula larut dalam air dilakukan dengan
penambahan air dan asam kemudian dilakukan proses peruraian
atau fermentasi gula menjadi etanol dengan menambahkan yaest/ragi. Glukosa adalah suatu karbohidrat
terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi
hewan dan tumbuhan..Analisa kualitatif glukosa dengan uji molisch, uji barfoed, uji benedict,uji seliwanoff dan uji
Iodin.
Bulan (2005: 209),”Telah dilakukan
uji Molisch terhadap isolat C dengan menggunakan standar glukosa. Dari hasil
uji Molisch terhadap isolat C, menunjukkan bahwa isolat C memberikan hasil yang
positif dengan terbentuknya cincin merah violet antara larutan isolat C dengan
asam sulfat dan ini menunjukkan bahwa isolat C mempunyai gugus heksosa
(monosakarida)”.
V.
Alat
dan Bahan :
a. Alat
:
-
Tabung reaksi
-
Pipet tetes
-
Spatula
b. Bahan
:
- Reagen
Molisch : Larutan 10 gram napthol dalam 100 mL 95% alcohol.
- H2SO4
pekat
-
Larutan glukosa 1%
-
Larutan fruktosa 1%
-
Larutan galaktosa 1%
-
Larutan maltosa 1%
-
Larutan laktosa 1%
-
Larutan sukrosa 1%
-
Larutan amilosa 1%
VI.
Cara
kerja
1. Disediakan
7 buah tabung reaksi, masing-masing tabung reaksi diisikan 5 mL larutan glukosa
1%, galaktosa 1%, maltosa 1%, laktosa 1%, sukrosa 1%, amilosa 1%.
2. Pada
setiap tabung tersebut pditambahkan 2 tetes reagent molisch, lalu diaduk hingga
merata.
3. Setelah
itu, ditambahkan dengan hati-hati melalui tabung reaksi tersebut 3 mL asam
sulfat pekat.
4. Diamati
perubahan warna yang terjadi. Apabila terjadi perubahan warna menandakan uji
positif (+) dan bila tidak terjadi perubahan warna menandakan warna uji negatif
(-).
VII.
Hasil
pengamatan
No
|
Bahan Makanan
|
direaksikan
|
kesimpulan
|
|||
warna awal
|
regen molisch
|
warna akhir
|
cincin fulfural
|
|||
1
|
Glukosa
|
bening
|
keruh
|
Ungu kemerahan
|
Tampak jelas
|
Dari hasil yang dilakukan, didapatkan hasil
bahwa
Semua bahan makanan yang diuji bersifat
positif dan mengandung karbohidrat.
|
2
|
fruktosa
|
bening
|
keruh
|
Ungu kemerahan
|
||
3
|
galaktosa
|
bening
|
keruh
|
Ungu kemerahan
|
||
4
|
maltosa
|
bening
|
keruh
|
Ungu kemerahan
|
||
5
|
laktosa
|
bening
|
keruh
|
Ungu kemerahan
|
||
6
|
sukrosa
|
bening
|
keruh
|
Ungu kemerahan
|
||
7
|
amilosa
|
keruh
|
Sangat keruh
|
Ungu kemerahan
|
VIII. Pembahasaan
Karbohidrat mencakup polimer-polimer gula. Karbohidrat
paling sederhana adalah monosakarida, dikenal juga sebagai gula sederhana.
Disakarida adalah gula ganda. Karbohidrat juga mencakup makromolekul yang
disebut polisakarida, polimer yang tersusun dari banyak blog-blog pembangun
gula.
Glukosa adalah
monosakarida dengan rumus kima C6H12O6 terdapat sebagai glikosida di dalam
tubuh binatang, Glukosa
dapat dibuat dari pati-patian, dan proses pembuatannya dapat dihidrolisa dengan asam maupun
enzim. Dalam proses hidrolisa, karbohidrat diubah menjadi gula larut dalam air
dilakukan dengan penambahan air dan asam kemudian dilakukan proses peruraian atau
fermentasi gula menjadi etanol dengan menambahkan yaest/ragi. Glukosa adalah suatu
karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan
tumbuhan..Analisa kualitatif glukosa dengan uji molisch
Uji molisch adalah uji umum karbohidrat. Uji ini sangat
efektif untuk senyawa yang dapat didehidrasi oleh asam sulfat pekat menjadi
senyawa fulfural.
Selain glukosa yang monosakarida ada fruktosa, galaktosa.
Sedangkan maltosa, sukrosa dan laktosa adalah disakarida. Dan amilosa adalah
polisakarida.
Pada percobaan yang dilakukan warna awal dari semua jenis
bahan makanan adalh bening kecuali amilosa. Dan setelah dicampur dengan regen
molisch warnanya mulai berubah semua bahan makanan tersebut menjadi keruh
kecuali amilosa yang sudah menjadi semakin keruh dari sebelumnya. Kemudian
ditambahkan asam sulfat pekat (H2SO4) sekitar 3 ml, kemudian warnanya menjadi
ungu kemerahan kecuali amilosa yang berwarna bening agak sedikit keruh.
Sedangkan cincing fulfural tampak jelas di bagian makanan glokosa.
Regen molisch berfungsi sebagai katalisator yaitu zat
yang mempercapat reaksi tapi dia tidak ikut bereaksi.
Cincing fulfural adalah cincin yang tercipta dari reaksi
bahan makanan dengan asam sulfat yang telah sebelumnya dimasukkan regen
molisch.
IX.
Kesimpulan
Dari
hasil pengamatan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.
Karbohidrat
mencakup polimer-polimer gula.
2.
Glukosa adalah
monosakarida dengan rumus kima C6H12O6 yang digunakan dalam reaksi uji molisch
3.
Uji
molisch adalah uji umum karbohidrat. Uji ini sangat efektif untuk senyawa yang
dapat didehidrasi oleh asam sulfat pekat menjadi senyawa fulfural.
4.
Selain
glukosa yang monosakarida ada fruktosa, galaktosa. Sedangkan maltosa, sukrosa
dan laktosa adalah disakarida. Dan amilosa adalah polisakarida.
5.
Pada
percobaan yang dilakukan warna awal dari semua jenis bahan makanan adalh bening
kecuali amilosa.
6.
Dan
setelah dicampur dengan regen molisch warnanya mulai berubah semua bahan
makanan tersebut menjadi keruh kecuali amilosa yang sudah menjadi semakin keruh
dari sebelumnya.
7.
Kemudian
ditambahkan asam sulfat pekat (H2SO4) sekitar 3 ml, kemudian warnanya menjadi
ungu kemerahan kecuali amilosa yang berwarna bening agak sedikit keruh.
8.
cincin
fulfural tampak jelas di bagian makanan glokosa.
9.
Regen
molisch berfungsi sebagai katalisator yaitu zat yang mempercapat reaksi tapi
dia tidak ikut bereaksi.
10. Cincin fulfural adalah cincin yang tercipta dari reaksi
bahan makanan dengan asam sulfat yang telah sebelumnya dimasukkan regen
molisch.
X.
Daftar pustaka
Bulan, R. 2004. Lantaden
XR Glikosida
dari Daun Lantana camara L. jurnal matematika dan sains, 09 (01): 209-213.
Campbell, N,A.
2008. BIOLOGI edisi kedelapan jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Yusrin.
2010. proses hidrolisis onggok dengan variasi asam pada pembuatan etanol. Jurnal unimus, 01(01): 20-25.
0 Response to "laporan uji karbohidrat dengan uji molisch beserta jurnal uju molisch"
Post a Comment