II.
Judul
pratikum :
Protozoa
III.
Tujuan
pratikum :
1. Untuk mengamati ciri yang dimiliki oleh anggota protozoa.
2. Untuk mengenal masing-masing spesies dari kelas protozoa
IV.
Dasar
Teori :
Prootozoa
berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu proto dan zoon yang
berarti binatang pertama, merupakan protista eukariotik yang terdapat di
sebahagian sel-sel tunggal dan dapat dibedakan dari kemampuan beralih pada
tempat tingkat tertentu dalam daur hidupnya (Gliperczar, 2005: 28).
Walaupun
relatif sedikit diketahui tentang ekologi potensi kumpulan protozoa di
lingkungan hidrotermal, kebanyakan dari protozoa dapat mengatasi kondisi dan
cenderung beberapa dari protozoa bertahan hidup di ekosostem laut (Kouris,
2006: 63).
Keturunan
amoba atau testaceasns adalah sekelompok protozoa yang hidup bebas di
superkelas rhizopoda. Merupakan komponen mikro yang penting dia air, semi-air,
tanah dan memiliki rantai makanan berbeda atau terpisah di lingkungan
masing-masing (Sharma, 2011: 1947).
V.
Alat
dan Bahan :
A. Alat
1. Mikroskop stereo, pipet tete,salat bedah
B. Bahan
1. Kapas
2. Larutan tepung kanji
3. Air biakan
4. Air selokan
5. Air laut
6. Air sungai
7. Air sumur
8. Air kolam
VI.
Cara
Kerja
1.
kelas
Cilliata
bergerak dengan cilliata, tubuhnya terbungkus oleh
pellicula menyebabkan tubuhnya tetap
a.
tiga
hari sebelum dilakukan praktikan biakkan paramecium
caudatun, dengan merendam jerami dalam air, diambil 203 tetes air rendaman
pada bagia permukaan, diletakkan diatas kaca benda dan diamati dengan mikroskop
srereo.
b.
Diperhatikan
bentuk tubuh sperti sandal dengan cillia di seluruh tubuh yang memiliki bentuk
panjang yang sama, hewan ini dapat berenang cepat bagian anterior bedandengan
posterior.
c.
Untuk
memperlambat dicampurkan tetesan dengan larutan kanji 1% atau gelatin 1% atau larutan
polyvilyn alcohol 15% dengan tusuk gigi, diamati dengan mikroskop biologi.
Diperhatikan a) sillia lekukan oral, vakuola makanan, vakuola denyut,
makronukleus dan mikronuleus.
d.
Dibuat
lingkaran dengan larutan kental pada kaca objek, ditetsi air yang mengandung
paramecium ditengahnnya. Ditambah serbuk kasmin atau sedikit tinta cina yang
telah encer, diamati dibawah mikroskop cillia yang mengalirkan serbuk kasmin
atau tinta cina ke lekuk oral atau vakuola makanan.
e.
Ditetesi
larutan iodium pada sisi kaca penutup, diisaplah dengan kertas saring dari sisi
yang lain. Bagaimana bentuk dan keadaan paramecium
f.
Buat
hiraki taksonomi mulai dari filum, kelas, ordo, famili, genus, spesies
g.
Digambar
dan berikan keterangan.
2.
Kelas
flagellata
Bergerak dengan flagel dengan tipe dan jumlah bervariasi.
Terdiri dari subkelas phytimastigophora dengan berflagel satu atau dua dan
berplastisida dan zoomastigospora berflagel satu atau lebih dan tidak
berplastida.
a.
Disediakan
eugelena yang memiliki tubuh memanjang bermakrotophor hijau, sitoplasma,
sitopharynk dan berstigma (bintik mata). Bentuk seperti kumparan memanjang
25-100 mikron.memilki sebuah flagellum di anterior yang dimulai dari
kerongkongan. Kerongkongan bermuara di reservior dan kedalamnya bermuara
vakuolan kontraktil. Inti tunggal ditengahnya berkumpul kromatin.
b.
Pergerakan
flagellum pada saat tertentu untuk membelok dan berenang menuju sumber cahaya
(fototaksis positif). Bila keadaan kering hewan ini berbentuk kista dan tahan
lama. hewan ini dapat bertahan gelapsecara saprofitik sehingga warna hijaunya
hilang dimakan etiolasi.
c.
Reproduksi
dengan membelah diri secar longitudinal, yang dimulai pada ujung anterior.
Pernasan melalui permukaan membran
d.
Digambar,
diperhatikan gerakan didalam gelap dan terang.
3.
Kelas
rhizopoda
Alat gerak dan memperoleh makanan dengan mempergunakan
pseudopodia. Bentuk tubuh anggota kelas ini tidak tetap (amoeboid), karena
aliran perotoplasma yang membentuk pseudopolia. Sitoplasma sebeblah luar agak
keras dibandingkan dengan bagian dalam, sehingga sitoplasma paling luar
dinamakan pellicula. Untuk mengenal hewan ini maka sediakan spesies dari kelas
ini.
a.
Sediakan
amoeba proteus
b.
Diambil
air dari dasar perairan atau permukaan daun yang terendam sebanyak petridish
yang terendam
c.
Diamati
air dalam petridish tadi dengan mikroskop stereo pada pembesaran 10-20 x
d.
Diisaplah
amoeba tadi dengan pipet tetes sambil diamati dengan stereo, diletakkan diatas
kaca benda dan diamati dengan mikroskop biologi 10x.
e.
Digambar
amoeba dengan bagian a) ektoplasma, bagian tepi sambil transparan b)
endoplasma, bagian dalam yang mengandung butiran-butiran krista dan vakuola
makanan c) nukleus, transparan dan sukar terlihat d) vakuola makanan e) vakuola
denyut.
f.
Ditetesi
methylen blue yang sangat encer pada sisi kaca penutup dan diisap dengan kertas
saring yang dletakkan pada sisi yang berlawanan, diamati dengan mikroskop
biologi sehingga tampak vakuola makanan.
g.
Ditetesi
methylen blue yang sangat encer pada sisi kaca penutup dan diisap dengan kertas
saring pada sisi ayng berlawanan.
h.
Diperhatikan
nukleus dari hewan ini dengan warna biru.
i.
Diamati
dan digabar semua morfologi amoeba yang terlihat dalam table pengamatan
berikut.
4.
Kelas
sporozoa
Tubuh sederhana
dengan bentuk bulat panjang dan memiliki sebuah nucleus. Kelas ini tidak
memiliki alat gerak yang sebenarnya dan tidak memiliki vakuola kontraktil.
Umumnya anggota dari kelas sporozoa adalah uang parasit terutamadalam darah dan
jaringan tubuh vertebratae.
a.
Disediakan
awetan plasmosidium yang tersedia di plasmosidium
b.
Dengan
mempergunakan mikroskop maka diperhatikan awetan dari plasmodi
c.
Plasmodium
memilki bentuk tubuh bulat panjang dengan sebuah nucleus, tidak beralat gerak
dan tidak memiliki vakola kontraktil
d.
Apabila
terdapat teman anda menderita penyakit malaria, ambil setetes darah dengan
menggunakan blood lancep. Tetesi darah itu pada kaca benda dan diperhatikan
dengan mempergunakan mikroskop.
e.
Digambar
dalam table pengamatan berikut.
VII.
Hasil
pengamatan
VIII. Pembahasan
.
Protozoa adalah berasal dari bahasa yunani yang berarti
pertama dan zoon artinya hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama.
Protozoa adalah hewa yang bersel tunggal, mempunyai struktur yang lebih majemuk
dari sel tunggal hewan multiseluler walaupun hanya terdiri dari satu sel, namun
protozoa merupakan organisme yang sempurna. Ukurannya mikroskopik, sangat
beraneka ragam morfologi, fisiologi dan perkembangbiakan.
Protozoa adalah hewan mikroskopik yang terdapat di semua
lingkungan dimana kehidupan dapat terjadi. Banyak dari protozoa mampu membentuk
sista atau semacam cangkang yan menutupi sekujur badanya sehingga mereka dapat
hidup di dalam kondisi yang kering. Protozoa dapat dikelompokkan dalam 2
menurut habitatnya. Yaitu hidup di air atau dalam tempat yang lembab seperti
air biakan, air sungai, selokan dll. Dan yang hidup di dalam atau pada hewan
atau tumbuhan disebut protozoa paratistik. Alat gerak pada protozoa yaitu
pseudopodia, flagel, sillia dan ada yang tidak ada alat gerak.
Protozoa dibagi 4 kelas: pertama kelas cilliata yaitu
bergerak dengan cillia contohnya paramecium
caudatum. Yang kedua flagel yaitu euglena dan ketiga rhizopoda menggunakan
dengan pseudopodia contohnya amoeba
proteus yang keempat kelas sporozoa yang mempunyai tubuh yang sederhana
bulat panjang dan memiliki sebuah nukleus contohnya plasmodium
euglena viridis adalah sejenis alga
bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung
anterior (depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap
sel Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung
anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior. Pada
bagian posterior, celah ini melebar dan membentuk kantong cadangan atau
reservoir. Flagel terbentuk di sisi reservoir. Di sisi lain dari flagel
terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap rangsangan sinar matahari. Tubuh
Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Di
sebelah dalam selaput pelikel terdapat sitoplasma. Di dalam sitoplasma ini terdapat berbagai organel
seperti plastida, kloroplas, nukleus, vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun
secara heterotrop. Pada
saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan fotosintesis. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari,
Euglena mengambil zat organik yang
terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi
melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis
di dalam sitoplasma
IX.
Kesimpulan
1. Protozoa berasal dari bahasa yunani . yaitu hewan pertama
2. Protozoa adalah hewan yang bersel tunggal, punya struktur
yang majemuk dari hewan multiselular walau hanya satu sel
3. Protozoa mampu membentuk sista yang berfungsi menutup
atau protect bagi tubuhnya
4. Habitat protozoa ada dua yaitu air dan di dalam hewan
atau tumbuhan
5. Alat gerak protozoa yaitu pseudopodia, flagel, sillia
6. Protozoa terbagi 4 kelas yaitu, cilliata, flagellata,
rhizopoda, sporozoa
7. Kelas cilliata bergerak dengan cillia
8. Kelas flagellata bergerak dengan menggunakan flagel
9. Kelas rhizopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia
10. euglena viridis adalah sejenis alga bersel tunggal
X.
Daftar Pustaka
Gipelczar, michael. 2005. Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Erlangga.
Kouris, Angela. 2007. Protozon-bacterial symbiosis in
adeep-sea hydrothermalvent folliculinid ciliate (folliculinopsis sp) from the
juan de fuca ridge. Jurnal complication.
Vol (28): 63.
Sahrma, B.K and Sumita Sharma. Testate Amoebae (Protozoa:
Rhizopoda) Of Deepor Beel (A Ramsar Site), Assam, Northestrean India. Jurnal Of Threantened Taxa. Vol 3 (7):
1947-1950.
0 Response to "laporan praktikum protozoa zoologi invertebrata"
Post a Comment