I.
Tanggal
pratikum : 7 Oktober 2015
II.
Judul
pratikum :
Jaringan
III.
Tujuan
pratikum :
Untuk mengamati berbagai macam jaringan.
IV.
Dasar
Teori :
Kantung empedu
ikan buntal pisang mengandung lapisan
epitel pipih selapis dan jaringan ikat kolagen tipis. Ductus choledochus ikan
ini mengandung lapisan epitel beberapa fibrosat, kapiler-kapiler darah dan
serabut otot polos sirkular disekitar serabut kolagen (Yusfiati dkk, 2011: 18).
Jaringan
epitel berfungsi, antara lain sebagai alat proteksi, baik terhadap pengaruh
mekanis, fisik, maupun secara kimiawi misalnya epitel yang terdapat pada kulit,
sebagai organ eksteroreseptor yang mampu menerima rangsangan dari luar, sebagai
alat ekskresi untuk pembuangan sisa-sisa hasil metabolisme, membantu proses
respirasi kususnya pada hewn akuatik, sebagai alat gerak, misalnya sayap pada
kelelawar (Adnan, 2009: 53).
Jaringan otot
merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel otot yang bersifat lentur.
Jaringan otot dapat berkontraksi karena didalam terdapat serabut kontraktil
yang bernama miofibril (Gunawan, 2010: 59).
V.
Alat
dan Bahan :
a. Alat
:
-
Mikroskop
-
Kaca
benda
-
Kaca
penutup
-
Pisau
silet
-
Alat
tulis menulis
b. Bahan
:
-
Endotilium
pembuluh darah
-
Penampang
melintang ginjal
-
Kantong
empedu
-
Saluran
trakea
-
Vesika
urinaria
VI.
Cara
Kerja
1. Epitel selapis pipih
Amati bagian endotelium bagian darah, jika diamati dari permukaan berbentuk
mozaik, dari samping seperti pita bersekat-sekat dengan inti ditengah tampak
pipihdan bila disayat secara vertikal tampak selapis sel pipih yang membatasi
lumen.
Epitel selapis kubus
Diperhatikan pembuluh penampang ginjaldengan sayatan vertikal tampak selapis sel-sel bujur sangkar. Diamati dari permukaan berbentuk seperti poligon atau hexagon, dari samping seperti segi empat pendek tersusun berderet-deret berinti ditengah tampak bulat.
Epitel selapis silindri
Diperhatikan sedian kantong empedu yang disayat secara vertikal tampak selapis sel segi empat yang membatasi lumen. Dari permukaan tampak seperti kubus, samping tampak seperti pilar-pilar yang berhimpitan tegak lurus dengan inti lonjong atau oval.
Epitel selapis banyak palsu
Diamati sediaan trakea, tampak terdiri beberapa lapisan sel akan tetapi sebenarnya hanya dibangun oleh satu lapisan sel saja. Hal ini disebabkan sel-sel dan inti sel yang membangun epitel ini tidak sama tinggi.
Epitel selapis banyak pipih
Berada pada permukaan yang terdedah pada permukaan mekanik atau kimia dengan lapisan permukaan menanduk atau tidak menanduk.
Lapisan berlapis banyak kubus
Diperhatikan sediaan vesika urinaria
Epitel transisional
Diperhatikan kantong air seni yang dalam keadaan kosong berbentuk berlapis banyak kubus akan tetapi jika penuh berbentuk berlapis banyak pipih.
Epitel selapis kubus
Diperhatikan pembuluh penampang ginjaldengan sayatan vertikal tampak selapis sel-sel bujur sangkar. Diamati dari permukaan berbentuk seperti poligon atau hexagon, dari samping seperti segi empat pendek tersusun berderet-deret berinti ditengah tampak bulat.
Epitel selapis silindri
Diperhatikan sedian kantong empedu yang disayat secara vertikal tampak selapis sel segi empat yang membatasi lumen. Dari permukaan tampak seperti kubus, samping tampak seperti pilar-pilar yang berhimpitan tegak lurus dengan inti lonjong atau oval.
Epitel selapis banyak palsu
Diamati sediaan trakea, tampak terdiri beberapa lapisan sel akan tetapi sebenarnya hanya dibangun oleh satu lapisan sel saja. Hal ini disebabkan sel-sel dan inti sel yang membangun epitel ini tidak sama tinggi.
Epitel selapis banyak pipih
Berada pada permukaan yang terdedah pada permukaan mekanik atau kimia dengan lapisan permukaan menanduk atau tidak menanduk.
Lapisan berlapis banyak kubus
Diperhatikan sediaan vesika urinaria
Epitel transisional
Diperhatikan kantong air seni yang dalam keadaan kosong berbentuk berlapis banyak kubus akan tetapi jika penuh berbentuk berlapis banyak pipih.
VII.
Hasil
pengamatan
Gambar:
|
VIII. Pembahasan
Jaringan adalah sekumpulan sel yang memiliki struktur dan
fungsi yang sama. Jaringan utama pada hewan terbagi kedalam jaringan epitel,
jaringan ikat, otot, saraf. Jaringan epitel adalah jaringan yang melapisi atau
menutupi permukaan tubuh, organ tubuh, rongga tubuh atau permukaan saluran
tubuh hewan. Berfungsi untuk melindungi permukaan tubuh luar dan dalam organ.
Jaringan ikat berfungsi untuk melindungi jaringan dan
organ dan mengikat sel-sel untuk membentuk organ. Jaringan ikat tersusun atas
matrik dan sel-sel penyusun jaringan untuk membentuk organ. Jeringan otot
berfungsi sebagai penggerak, jaringan otot rangka berfungsi sebagai penggerak,
dan terdiri atas sel-sel otot yang apabila diamati dengan mikroskop memiliki
garis gelap berseling dan jaringan otot dibedakan atas 3 yaitu otot polos,
jantung dan lurik. Jaringan saraf tersusun atas badan sel saraf, cabang dendrit
cabang akson. Cabang inilah yang membentuk jaringan saraf dan jaringan ini
berfungsi untuk menghantarkan ransangan.
Jaringan epitel pipih selapis terdapat pada pembuluh
darah, pembuluh limfa selaput bagian telinga dll.yang berfungsi sebagai
sekresi, abrsorsi difusi filtrasi dll. Jaringan epitel selapis kubus berfungsi
sebagai sekresi dan pelindung dan dia terdapat pada permukaan ovary, ginjal,
indung telur. Epitel selapis silindris terdapat pada alat pencernaan seperti
usus halus yang berfungsi sebagai alat sekresi zat, abrsorbsi dll. Epitel
berlapis banyak palsu terdapat pada usus besar saluran kejantanan dan berfungsi
sebagai pelindung sekresi dll. Epitel pipih berlapis banyak terdapat pada
rongga mulut rongga hidung dll yang berfungsi sebagai proteksi. Epitel berlapis
banyak kubus berfungsi sebagai pelindung, ekskresi abrsorbsi dll yang terdapat
pada kulit. Epitel transisional merupakan epitel yang selnya tidak dapat
digolongkan berdasarkan bentuknya, bila jaringan mengembung bentuknya berubah
biasanya membran dasar jelas dengan bentuknya sering berubah maka fungsinya
akan sejalan dengan struktur pada saat itu.
Kesimpulan
Kesimpulan
1.
Jaringan
adalah sekumpulan sel yang memliki struktur dan fungsi yang sama.
2.
Jaringan
utama pada hewan yaitu jaringan epitel, ikat, otot dan saraf
3.
Jaringan
epitel adalah jaringan yang melapisi dan menutupi permukaan tubuh
4.
Jaringan
ikat berfungsi sebagai mengikat sel-sel untuk membentuk jaringan kemudian
membentuk organ dan sistem organ dan juga sebagai proteksi.
5.
Jaringan
otot berfungsi sebagai penggerak yang memiliki sifat kontradiktil dan relaktibilitas
6.
Jaringan
otot dibedakan atas 3 yaitu otot polos, lurik dan jantung
7.
Jaringan
epitel selapis pipih berfungsi sebagai difusi, ekskrsi dll
8.
Kubus
selapis kubus terdapat pada lensa, ginjal dll fungsi sebagai sekresi
9.
Epitel
selapis silindris terdapat pada usus halus berfungsi sebagai ekskresi dll
10. Berlapis banyak palsu terdapat pada alat kejantanan dll
fungsi sebagai sekresi
11. Berlapis banyak pipih terdapat pada rongga mulut , hidung
dll fungsi sebagai sekresi
12. Berlapis banyak kubus terdapat pada kulit fungsi sebagai
ekskresi dll.
13. Epitel transisional tidak dapat dijelaskan bentuknya
karena sering berubah berdasarkan situasi begitu juga dengan fungsi.
XII.
Daftar Pustaka
Adnan, Halifah Pagara. 2009. Struktur Hewan. Makasar: Makassar State University Press.
Gunawan, A.M.S. 2010. Mekanis
Dan Mekanika Pergerakan Otot. Jurnal
internak. Vol. 6 (2): 58-62.
Yusfiati, dkk. 2011. Anatomi
Alat Pencernaan Ikan Butal Pisang. Jurnal
iktiologi indonesia. Vol. 6 (1): 12-21.
0 Response to "laporan praktikum Jaringan pada hewan"
Post a Comment