Pada masa pertumbuhan dan perkembangan manusia memerlukan zat gizi yang
berfungsi untuk mengoptimalkan kinerja tubuhnya. Pertanya apa itu zat gizi??
Zat gizi itu merupakan segala sesuatu yang dicerna dan diserap yang dimasukkan
dalam tubuh yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kerja tubuh. Baik itu 1) karbohidrat
2) protein 3) lemak 4) vitamin 5) mineral dan 6) air.
1.
Karbohidrat adalah salah satu zat gizi
yang berasal dari bahan makanan yang bersumber dari tumbuhan seperti
biji-bijian ubi-ubian dan kacang – kacangan.. Di karbohidrat banyak terdapat
zat pati dan gula
Karbohidrat terdiri dari unsur
karbon(C),hidrogen (H) dan oksien(O2). Karbohidrat dihasilkan dari hasil prses
fotosintesa di dalam tanaman terdapt zat warna hijaudaun (klorofil yang dapat
menyerap energi sinar matahari yang meyebabkan taaman dapat membetuk
karbohidrat dari CO2 di udara, H2O dari tanah. Proses pembentukanunsur-unsur
karbohidrat sendiri terdiri sebagai berikut :
a. Monosakarida
Mono berarti
satu atau tunggal dan sakarida adalah gula. Berarti monosakarida merupakan
molekul yang hanya terdiri dari satu gula. Monosakarida sendiri terbagi lagi
yaitu
-
Glukosa: ditemukan dalam berbagai jenis sayuran dan buah-
buahan kadar glukosa paling tinggi terdapat pada buah anggur (gula anggur),
glukosa juga diperoleh dari pemecahan sumber karbohidrat lain yang molekulnya
lebih besar seperti disakarida.
-
Fruktosa: Fruktosa ditemukan dalam madu dan buah – buahan
sehingga disebut gula buah. Fruktosa juga dihasilkan dari pemecahan sukrosa dan
memiliki rasa paling manis diantara jensi gula.
-
c. Galaktosa: Galaktosa tidak ditemukan
dalam makanan, tetapi diperoleh tubuh melalui proses pemecahan laktosa yaitu
salah satu jenis disakarida. Satu – satunya sumber zat gizi ini adalah
susu.
b. Disakarida
Di artinya dua
dan sakarida artinya gula. Disakarida merupakan gula yng terdiri dari 2 molekul
gula atau gabungan dari dua monosakarida Dalam makanan disakarida terdapat dalam
3 jenis, yaitu : sukrosa. Maltosa dan laktosa.
-
Sukrosa: Sukrosa tersusun dari molekul glukosa+ fruktosa.
Dalam kehidupan sehari – hari senyawa ini dikenal sebagai gula pasir (gula
meja). Sumber sukrosa adalah sorgum, tebu, nira dan bit. Biasanya dalam bentuk
minuman, kue – kue, kembang gula dan lain – lain.
-
Maltosa: Maltosa tersusundari 2 mol;ekul glukosa (glukosa
+ glukosa). Maltosa di dapat dalam biji – bijian yang sedang berkecambah dan
proses pembuatan bir.Laksosa: Laktosa disebut juga gula susu, karenahanya
terdapat pada susu. Gula ii terdiri dari satu molekul glukosa + glukosa.
-
Laksosa: Laktosa disebut juga gula susu, karenahanya
terdapat pada susu. Gula ii terdiri dari satu molekul glukosa + glukosa.
c. Polisakarida
Olisakarida merupakan senyawa kompleks
yang memiliki berat molekul tinggi dan megandung lebih dari 60.000 molekul
monosakarida. Tiga jenis polisakarida yang paling dikenal adalah : pati,
glikogen dan selulosa
-
Pati merupakan salah satu dari polisakarida, dia terdapat
pada tumbuhan pati sendiri merupakan hasil dari penyimpanan zat makanan dalam bentuk granula (penyimpanan dalam sel).
-
Glikogen merupakan polisakarida yang terdapat pada hewani
cadangan ini tersimpan dihati dan otot. Pada umumnya digunakan untuk menyuplai
energi bagi arigan tubuh pada saat berolahraga dan bekera keras.
-
Serat (selulosa): Selulosa tidak dapat dicerna oleh enzim
– enzim pencernaan manusia, akan tetapi tetap dibutuhkan karena mampu mengikat
air sehingga isi usus menjadi feses yang lunak merangsang gerak perestaltik
usus dan membantu
# Catatan Perlu diketahui Dari molekul
– molekul yang membentuknya karbohidrat juga memberi rasa manis pada makanan.
Jika standar kemanisan ditentukan dengan nilai 100 pada sukrosa, maka urut –
urutan kemanisan karbohidrat adalah : fruktosa ( 173 ), sukrosa ( 100 ),
glukosa ( 74 ), galaktosa ( 32 ), maltosa ( 32 ), dan laktosa (16).
2.
Protein
Protein tersusun dari molekul karbon ( C ), hidrogen ( H ) dan
oksigen ( O ), tetapi ditambah dengan unsur nitrogen ( N ). Satu – satunya
sumber nitrogen bagi tubuh berasal dari protein. Protein juga merupakan salah
satu zat terbesar kedua setelah air dalam tubuh. Dia terdapat pada tulang,
otot, kulit, rambut, jantung, paru – paru dan otak.
Kalau kita
ketahui tentang protein pasti ada namanya asam amino Asam amino sendiri
memproses protein dalam bentuk asam amino, dan asam amino inilah yang menyusun
protein dan saling berhubungan membentuk suatu ikatan yang disebut ikatan
peptida yang sudah diketahui ada sekitar 23 macam. Sepuluh dianataranya
bersifat esensial yaitu yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh sehingga harus diperoleh
dari konsumsi makanan sehari – hari yaitu : ( 1 ) histidin, ( 2 ) anginin, ( 3
) isoleosin, (4) leosin, ( 5 ) lisin, ( 6 ) metionim, ( 7 ) valin, ( 8 )
trptofan, ( 9 ) fenilalamin dan treonim.
1)
Fungsi protein
a. Sebagai zat
pembangun: protein digunakan untuk membentuk jaringan-jaringan pada masa
pertumbuhn dan perkembangan setiap individu, protein banyak digunakan untuk
membangun jaringan-jaringan , ibu hamil, menyusui, masa sakit sampai proses
penyembuhan. Protein juga diperlukan untuk regenersai kulit, sel darah merah ,
serta pertumbuhan rambut dan kuku.
b. Sebagai zat
pengatur.
protein mengatur segala hal dalam tubuh, baik langsung
maupun tidak langsung dengan membentuk zat – zat pengatur berupa pembentukan
enzim dan hormon yang mengatur proses pencernakan makanan, membentuk zat anti
body, mengatur tekanan osmosa. Pada keseimbangan cairan dan pH cairan darah.
Selain itu protein membantu mengatur pengangkutan zat – zat gizi dan metabolit
dari jaringan masuk ke saluran darah.
C.
Sebagai zat tenaga.
Tentu saja ini kita pasti tahu. Apabila energi yang
diperoleh yang dikonsumsi karohidrat dan lemak tidak mencukupi kebutuhan tubuh,
maka protein akan dibakar untuk menghasilkan energi.
2)
Klasifikasi protein
-
Kalau berdasarkan molekul protein terbagi dua yaitu
glubural dan serat Protein globular, yaitu protein yang memiliki
ikatan rantai melingkar sehingga berbentuk bulat. Mudah larut dalam
air dan larutan garam. Protein ini terapat dalam albumin pada putih telur dan
kasein pada susu. Protein bentuk serat, yaitu protein yang memiliki ikatan
rantai memanjang dan bersifat tidak larut air. Misalnya glukoten pada gadum,
elastin pada daging, teratin pada rambut dan kolagen pada tulang.
-
Berdasarkan komposisi asam amino: a)Protein sempurna (complete protein)
Protein yang asam amino esensialnya lengkap baik jenis maupun jumlahnya dapat
mejamin pertumbuhan dan memelihara jaringan, misalnya albumin pada putih telur,
kasein pada susu. B)Protein kurang sempurna (partialy complete protein) Protein
ini mengandung asam amino lengkp dalam jumlah sedikit. Bisa dibilang ini
pertengahan Protein. Protein ini hanya dapat menjamin pemeliharaan jaringan.
Misalya legium pada kacang – kacangan dan glidian pada gandum. C)Protein tidak
sempurna (incomplete protein) Protein ini hanya megandung satu asam amino
esensial atau lebih. Protein ini tidak menjamin pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan. Misalnya zein pada jagung.
-
Berdasarkan komplesitas ada namnya 1)Protein sederhana
(simple protein) Pada proses hidrolisa protein ini hanya akan menghasilkan asam
amino saja misalnya albumin pada putih telur dan kasein pada putih telur. 2)Protein
kompleks (compleks protein) JIka protein ini dihidrolisa akan meghasilkan asam
amino dan komponen lain, misalya haemoglobin yang terdiri dari asam amino dan
zat besi serta lipoprotein yang terdiri dari asam amino dan lemak. 3)Protein
drivat.
3)
Kekurangan protein
Kita tentu tidak mengingikan apabila kita kekurangan dari
salah satu zat yang penting dalam tubuh kita khususnya protein karena akan menyebabkan
berbagai macam penyakit
Biasanya pada Tahap awal gejala kekurangan protein
biasanya sukar ditemukan dengan jelas. Kekurangan protein ditandai degan
kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan penurunan gerak reflek. Pada
anak – anak umumnya pertumbuhan bagan terhambat.
Inilah beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh
kurang protein
Ø Kwashikor
adalah penyakitnya dia muncul karena asupan protein yang kurang, dan bisa
dibilang ini penyakit yang parah. meskipun konsumsi energi telah terpenuhi.
Penyakit ini biasanya menyerang bayi berumur 3 – 36 bulan sebagai akibat
perpindahan ASI ke PASI. Pada masa ini kebutuhan protein sangat tinggi untuk
pembentukan jaringan otot dan otak, namun biasanya mereka hanya mendapatkan
makanan yang berkarbohidrat tinggi tanpa disertai protein yang bermutu tinggi.
Gejala – gejala
Kwashiorkor adalah :
1.
Rambut kemerah – merahan seperti rambut jagung.
2.
Rambut mudah rontok dan tinggal jarang – jarang.
3.
Kulit kering berwarna merah kerak.
4.
Badan kurus lemak dan perut buncit.
5.
Anak menjadi cengeng.
6.
Peceraan dan penyerapan terganggu.
7.
Jika berlarut – larut menyebabkan pembegkakan pada hati, perubahan pada
jantung, ginjal dan otak.
8.
Anemia.
9.
Kwashior berasal dari bahasa Ghana Afrika yang berarti anak merah.
Ø Marasmus
Istilah
marasmus digunakan pada keadaan kekurangan protein dan energi sekaligus.
Penderita marasmus biasanya sangat kurus dan berat badan berkurang 60% dari
berat badan standar anak sehat yang seusia. Gambaran klinis adalah
menghilangnya lapisan lemak sukutan dan gangguan pertumbuhan.Kekurangan energi
protein (KEP) dapat menimpa pada orang dewasa meskipun gangguan ini tidak
begitu parah, karena pertumbuhan protein relatif lebih kecil. Pencegahan KEP
dapat dilakukan dengan menaamkan kebiasaan pemberian suplementasi gizi kelompok
rawan, yaitu nak – anak, ibu hamil, dan ibu menyusui yang kebutuhan gizinya
tidak terpenuhi dari makanan sehari – hari.
3.
Lemak
Lemak merupakan
sumber energi terbesar dalam tubuh, lemak ada yang berasal dari sumber hewani
dan tumbuhan sifat lemak
seperti kita ketahui dia tidak mudah larut dalam air tetapi larut dalam ether,
benzen dan kloroform. Yang dimaksud lemak disini adalah bahan – bahan makanan
yang megandung asam lemak yang dibuat oleh tubuh sendiri (asam lemak non
essensial) tetapi beberapa lemak harus diperoleh tubuh dari konsumsi makanan (asam
lemak essensial)
a. Klasifikasi
Lemak
Berdasarkan
struktur kimianya lemak dibagi menjadi :
1.
Fosvaolipit: Fosvolipid diperoleh dari sintesa komponen
–komponen asam lemak. Fosfat, gliserol dan nitrogen di hati. Fosvolipit dalam
jumlah besar terdapat dalam otak dan jaringan saraf, serta ikut dalam sirkulasi
plasma darah. Dalam bahan makanan ditemukan pada kuning telur dan kacang
kedelai yang berfungsi sebagai pengemulsi.
2.
Glikolipid: Glikolipid merupakan lemak yang ada berikatan
dengan molekul glukosa atau gula
3.
Sterol: Sterol merupakan ikatan – ikatan esther netral
dengan asam lemak berbentuk padat.
Yang Termasuk
dalam kelompok ini (Sterol) adalah:
1)
Kolesterol, zat gizi ini susah diserap oleh tubuh yang ada pada plasma darah,
membran sel. Koleterol ditemukan dalam bahan makanan hewani. Kandungan kolesterol
maksimal dalam tubuh orang dewasa adalah 250 – 350 mg / 1 melalui darah. Bila
zat gizi ini banyak di darah akan menyebabkan jantung koroner
2) Ergosterol,
merupakan senyawa yang dapat diadikan vitamin D dan terdapat dalam makanan
nabati.
3)
Kalsiferol, merupakan kelompok sterol prekursor vitamin D yang berasal dari
minyak hati ikan.
b. Fungsi Lemak
1.
Sebagai zat tenaga atau sumber energi karena 2/4 lemak
dihasilkan atau lebih banyak dari protein dan karbohidrat sekali dihasilkan
2.
pembentuk struktur tubuh secara normal lemak akan
disimpan di bawah kulit dan disekeliling organ tubuh. Selain itu simpanan lemak
dibawah kulit dapat melindungi kehilangan panas tubuh melalui kulit an menjaga
suhu tubuh tetap stabil.
3.
protein sparer apbila lemak dan karbohidrat dapat
memenuhi kebutuhan energi maka penggunaan protein untuk menghasilkan energi
dapat dihemat.
4.
fungsi lemak yang lain:
a.
penghasil asam lemak esensial
b.
pelarut vitamin A, D, E, dan K
c.
pelumas persendian, pertumbuhan dan pencegahan terjadinya
peradangan
DAFTAR
REFERENSI
Rujukan dari Internet
berupa Karya Individual
http://olahragasmakesatrian01semarang.webnode.com/materi-penjasorkes/a7-pendidikan-kesehatan/a-zat-gizi-1/
Marsetyo, H. 2010. Ilmu Gizi
(Kolerasi Gizi, Kesehatan Dan Produktivitas Kerja). Jakarta: Rineka Cipta.
0 Response to "apa itu Zat Gizi. karbohidrat protein lemak beserta fungsinya"
Post a Comment