Diet adalah jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan.
Berbeda dalam penyebutan di beberapa negara, dalam bahasa Indonesia, kata diet lebih sering ditujukan untuk menyebut suatu upaya menurunkan berat badan atau mengatur asupan nutrisi tertentu.
Dalam pekembangannya, diet dalam konteks upaya mengatur asupan nutrisi dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
· Menurunkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi model atau aktris yang ingin menjaga penampilannya.
· Meningkatkan Berat (Massa) Badan misalnya bagi olahragawan atau atlet binaraga yang ingin meningkatkan massa otot.
· Pantang Terhadap Makanan Tertentu misalnya bagi penderita diabetes (rendah karbohidrat (glukosa) dan kalori).
Asupan nutrisi seseorang sangat berpengaruh terhadap massa tubuhnya. Pola makan yang seimbang akan memberikan kecukupan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita, sehingga tubuh kita akan berfungsi dengan baik. sayangnya hal ini menjadi tantangan yang sulit terpecahkan oleh sebagian besar orang di dunia. sebuah semangat dan komitmen merupakan hal yang utama dalam diet.
Diet
menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah aturan makanan khusus untuk
kesehatan dan biasanya dilkukan aatas petunjuk dokter atau konsultan. Secara umum diet bermakna sebuaah usahaa untuk
menurunkan berat badan dengan mengatur pola makan dan mengatur asupan nutrisi
tertentu.
A. Diet bagi Penderita sakit Maag
Sebelum melakukan diet
penyakit maag akut, penderita maag harus menghitung kebutuhaan gizi secara
cermat. Kebutuhan gizi dapat dilihat darri kebutuan dasar gizi, tingkat
aktivitas, lama tidur, pola makan, hingga cara makan. Kebutuhan gizi tersebut
harus diketahui secara rinci dan detail karena penting untuk mengatur asupan
energy dan gizi yang dibutuhkan, serta penyakit-penyakit lainnya yang mungkin
diderita oleh penderita maag. Diet penyakit maag akut pada setiap orang itu
berbeda. Bagi penderita diet maag akut yang sedang dirawat, disarankan agar
diet penuruan berat badan ditunda dulu. Lebih baik upaya sepenuhnya dilakukan
untuk penyembuhan penyakitnya.
Cara-cara
diet untuk penyakit maag ialah:
1.
Makan secara teratur
Penderita maag
tidak boelh membiarkan perut kosong terlalu lama karena ini dapat memicu
kambuhnya penyakit maag. Untuk menjalankan diet, penderita maag dapat
melakukannya dengan makan secara teratur setiap tiga jam sekali dalam porsi
kecil.
2.
Pilih camilan yang sehat
Jika anda
penderita maag, gantilah camilan tinggi gula dan kalori dengan buah yang tidak
asam. Misalnya, pepaya, melon, semangka, dalam program diet.
3.
Hindari makanan yang
berlemak dan sulit dicerna
Hindari
mengkonsumsi makanan berlemak dengan gorengan karena kedua jenis makanan ini
dapat menyebabkan berat abdan cepat naik. Cokelat dan keju termasuk jenis
makanan yang sulit dicerna sehingga harus dihindari pula. Makanan yang sulit
dicerna akan memperlama pengosonganlambung.
4.
Hindari mengonsumsi
makanan yang bnyak mengadung gas
Makanan yang banyak
mengadung gas, seperti kol,sawi, menuman bersoda,buah nangka dan buah kedondong
harus dihindari oleh penderita maag.
5.
Olahraga secara
teratur
Olahraga
merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan upaya
menurunkan berta badan. Dengan olahraga, kalori dan lemak akan terbakar
sehingga tidak menumpuk didalam tubuh dan menyebabkan kegemukan. Olahraga
merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan.
B. Diet bagi Penderita Diabetes Mellitus.
Diabetes Melitus Tipe
1
Diabetes
melitus merupakan kumpulan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan pengendalian
gula darah. Kegagalan ini terjadi karena dua hal : (1)Produksi hormon insulin
yang tidak memadai atau tidak ada. Hormon insulin dihasilkan oleh sel-sel beta (islet cells)
pada endokrin pankreas, dan (2) resistensi insulin yang meningkat. Resistensi
insulin terjadi pada pintu masuk di permukaan sel tubuh yang reseptor insulin.
Reseptor insulin memungkinkan lewatnya gula (glukosa) yang dibawa oleh hormon
insulin masuk ke dalam sel dan gula tersebut kemudian di dalam
mitokondria-mesin pengahasil energi dalam sel-akan untuk mengahasilkan energi atau tenaga yang
diperlukan dalam pelaksanaan fungsi setiap sel tubuh. Tidak adanya atau tidak
memadainya produksi hormon insulin akan mengakaibatkan diabetes melitus 1,
sedangkan peningkatan resistensi insilun dengan penurunan kuantitas atau
kualitas insulin menyebabkan diabetes melitus tipe 2.
Diabetes tipe 1
terutama ditandai dengan penurunan berat badan serta gejala 3 p (Polifagia,
polidipsia, poliuria) dan umumnya ditemukan pada usia kanak-kanak hingga remaja
, sedangkan tipe 2 terutama dicirikan oleh tubuh yang gemuk dan usiamenengah ke
atas. Namun tipe 2 dapat bercampur atau berubah menjadi tipe 1 setelah sel-sel
beta menjadi lelah karena terus-menerus dirangsang oleh obat-obat (golongan
sulfonil urea) sehinga tidak mampu memproduksi insulin.
Jenis Diet : Diet DM/ diet seimbang
Seseorang
yang menderita diabetes Tipe (diabetes tergantung insulin, DMTI) memerlukan
terapi diet untuk mengendalikan kadar glukosa darah.
Preskripsi
diet
¯ Makan 5-6 kali setiap hari pada waktu
yang ± sama dengan interval 3 jam dan terdiri atas 3 kali makanan pokok dan 3
kali camilan.
¯ Usahakan minum minuman yang bebas gula
dan kaya serat, seperti agar-agar, rumput laut, gelatin, kolang kaling. Jika
dicampur dengan sirup gunakan sirup yang menggunakan seperti pemanis buatan
aspartat
¯ Pilih camilan yang rendah lemak dan
rendah indeks glisemiknya tetapi indeks kekenyangannya tinggi seperti sayur
rebus serta buah segar yang berserat dan tiak begitu manis dan camilan tanpa
kalori seperti agar-agar dll.
¯
Biasakan
memakan sereal tinggi seperti havermut sebagai sarapan (>6 gram) setiap
pagi. Hindari sereal yang banyak mengandung gula
¯ Hindari kebiasaan memakan buah-buah
kaleng atau manisan yang direndam sirup. Kurangi kebiasaan minum sari buah dan
menggatinya dengan memakan buah-buahan segar.
¯
Minum
susu rendah lemak (<1%) seperti susu skim, susu kedelai dll.
¯
Lakukan
olahraga sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari
¯
Lakukan
pemantauan kadar gula darah paling tidak sekali per hari.
Diabetes Melitus Tipe
2
Prinsip
penanganan-termasuk perencanaan makan dan exercise-pada diabetes melitus tipe 2
sama seperti pada diabetes melitus 1, kecuali pemberian insilun yang mutlak
diperlukan pada diabetes tipe 1. Pasien DM tipe 2 (Diabetes melitus
tak-tergantung insulin, DMTTI) cenderung berusia lebih tua (>25 tahun) dan
mempunyai berat badan lebih tinggi. Banyak diantara pasien-pasien ini memiliki
riwayat diabetes yang kuat dalam keluarga. Peniuruan berat badan pada
pasien-pasien DM tipe 2 yang mengalami obesitas umumnya akan menurunkan
resistensi insilun. Dengan demikian, penuruana berat badan akan meningkatkan
pengambilan glukosa oleh sel dan memperbaiki pengendalian glukosa darah.
Preskripsi
diet pada penderita DM 2 sama halnya dengan DM 1 hanya pada pemberian suntikan insulin
saja.
C. Diet bagi Penderita Aterosklerosis
Menurut Agus Sumanto
(2009), aterosklerosis adalah suatu kondisi yang berhubungan dengan adanya
endapan lemak (atheroma) pada dinding lapisan dalam pembuluh arteri.
Aterosklerosis sangat berbahaya jika timbunan lemak sampai menutupi
aliran darah dalam pembuluh arteri otot jantung (miokardium), aorta (arteri
utama dari badan), serta mengganggu fungsi dan anggota badan.
Sementara itu, factor
risiko terjadinya aterosklerosis terbagi menjadi dua, yakni factor primer dan
sekunder.
Di antara factor terjadinya aterosklerosis,
hiperlipoproteinemia merupakan salah satu factor risiko yang dapat dikurangi
dengan menerapkan diet. Diet yang tepat dilakukan oleh penderita
hiperlipoproteinemia adalah melakukan tipe lemak terkontrol. Pada metode ini,
jumlah asupan dan tipe lemak yang terkandung dalam makanan harus di perhatikan.
Cara praktis diet penderita aterosklerosis
Penerapan
diet lemak terkontrol tergantung pada kadar masing-masing lipoprotein dalam
darah. Jika kadar kilomikron meningkat, berarti erat hubungannya dengan
kandungan trigliserida dalam makanan.
Kadar
lemak darah perlu dijaga supaya tetap berada dalam batas normal. Jika tidak
terkontrol, maka kadar lemak yang tinggi dterapat membahayakan kesehatan tubuh.
Berikut
adalah cara menjaga kadar lemak darah agar tetap normal, yakni :
1.
Perhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari, terutama
kandungan gizinya
2.
Kurangi makanan yang mengandung lemak tinggi
3.
Kurangi asupan karbohidrat sederhana, seperti gula dan bahan makanan
sejenis. Perbanyak makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti nasi,
singkong, jagung, beras merah dan kentang
4.
Usahakan mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol kurang dari 300
mg
5.
Perbanyak konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-abuhan segar
6.
Lakukan olahraga yang bersifat aerobic, sesuai dengan takaran secara
rutin. Lakukan olahraga minimum tiga kali seminggu, sekitar satu jam setiap
latihan
D. Diet bagi Penderita Kanker
Jenis diet : Tinggi protein
tinggi kalori
Penyakit kanker merupakan penyakit keganasan yang timbul ketika sel tubuh
yang normal mengadakan mutasi menjadi sel kanker yang kemudian tumbuh cepat dan
tidak memperdulikan lagi tugasnya sebagai sel normal. Ada banyak teori tentang
terjadinya penyakit kanker, salah satunya adalah teori radikal bebas, karena
oksidasi sel yang berlebihan sebagai akibat dari populasi (asap rokok, gas
buangan pabrik/ kendaraan) dapat menyebabkan mutasi kendati dalam tubuh juga
terdapat enzim-enzim pencegah superoksidasi seperti peroksidase serta katalase.
Makanan/ diet yang baik akan memberikan pula vitamin-mineral antioksidan
seperti beta-karoten, vitamin E, C, serta selenium.
Beberapa tipe kanker diperkirakan dapat dicegah oleh unsur-unsur tertentu
dalam makanan nabati. Sebagai contoh, soluble dietary fiber yang menurut
hasil penelitian Burkiit bisa mencegah kanker usus besar karena dapat mengikat
baik bahan karsinogenik dari makanan- misalnya, nitrisamin yang terbentuk
ketika kita membakar atau menggoreng daging yang diawetkan dengan sodium nitrit
(ham, sosis) maupun asam empedu yang berlebihan. Contoh lain, fitoestrogen
dalam kedelai yang dikatakan bisa mencegah jenis kanker tertentu pada wanita
monopause.
Prinsip diet
Dalam
pencegahan penyakit kanker, beberapa aspek gizi/ diet perlu diperhatikan :
ü Pembatasan konsumsi daging merah hingga
<3 kali/ minggu. Sebagai gantinya daging putih seperti ikan, ayam kampung.
ü Penggunaan cara memasak yang tidak memakai
banyak minyak/ lemak, seperti merebus, menanak , menumis dan memepes
(memanggang dengan daun pisang).
ü Peningkatan konsumsi sayuran dan buah
hingga 5 kali/ hari. Makan sayuran yang kalorinya rendah tetapi banyak
mengandung serat seperti lalapan ketimun, kecambah dan kubis, juga sayuran yang
mnegandung antioksidan alami seperti wortel dan brokoli dapan dikonsumsi lebih
sering.
ü Label makanan perlu diperhatikan untuk
memperkirakan kandungan lemaknya.
ü Penggunaan jenis-jenis makanan/ minuman
seperti bawang putih, bawang merah, teh hijau, susu kedelai, beras kencur dapat
dilakukan untuk mendapatkan kandungan bahan fitokimia yang berkhasiat.
Preskripsi Diet
¯ Makan 5-6 kali per hari dengan porsi
kecil.
¯ Untuk merangsang selera makan yang menurun
pada penderita kanker, minum sari buah seperti jeruk atau jambu sebelum makan.
¯ Makan bersama keluarga atau teman. Untuk
menambah selera makan.
¯ Untuk mengurangi rasa mual, coba
makanan kering seperti roti bakat tanpa mentega.
¯ Makanan dingin dapat mengurangi aroma yang
menurunkan selera makan.
¯ Jangan minum banyak cairan dalam waktu 1
jam sesusah makan.
¯ Minum suplemen gizi yang padat kalori
(Peptisol, Ensure, Sustacal) 1-2 kali/ hari. Agar tidak bosan dapat dikreasikan
menjadi pudding susu, milkshake, dll.
¯ Minum cairan sedikit-dikit tapi sering
hingga mencapai 2 liter/ hari. Bisa berupa sari buah, air kacang hijau, kuah
sup, yogurt, es campur, dll.
¯ Minum suplement multivitamin/
mineral untuk memenuhi 100% AKG.
¯ Penderita kanker payudara harus
mengonsumsi diet tinggi-protein rendah lemak jenuh selama menjalani terapi.
¯ Periksa berat badan secara teratur
seminggu seklai. Jika terjadi penurunan hingga – 1kg/ minggu,
beritahu dokter atau ahli giz anda.
¯ Lakukan olahraga sebelum makan untuk
mempertahankan selera makan.
E. Diet bagi Penyaakit Kardiovaskular (Jantung koroner)
Jenis
diet: diet jantung, rendah kolesterol lemak terbatas (RKLT)
Penyakit koroner merupakan penyakit yang insidensinya semakain meningkat
dalam masyarakat modern dengan adanya perubahan pada pola makan dan aktifitas
sehari –hari. Penyakit ini terjadi ketika plak lipoprotein, kolesterol, debris
jaringan dan kalsium terbentuk dalam permukaan intrior pembluh darah koroner
sehingga terjadi pengerasan dan penyempitan pembuluh koroner yang memperdarahi
otot jantung tersebut. Plak tersebut mungkin bisa disamakan dengan polisi tidur
yang ada dijalan untuk memperlambat arus kendaraan. Biasanya plak yang disebutkan di atas terbungkus oleh
jaaringan ikat yang dinamakan fibrous cap. Jika jaringan ikatnya tipis
dan kemudian pecah, makan timbunan unsur-unsur diatas akan terlepas kedalam
aliran darah. Karena sel-sel darah merah tidak bisa dikurangi kecepatannnya
pada saat berjalan dipembuluh darah, maka polisi tidur tau plak tersebut akan
menimbulkan aliran turbelensi yag membuat sel-sel darah merah saling
berbenturan. Sel-sel darah merah yang pecah karena berbenturan akan membentuk
bekuan darah (embolus) yang turut mengalir dalam sirkulasi darah. Timbunan yang
terlepas ini bersama bekuan daraah akan menyumbat pembuluh darah disebelah
distal yang kemudian akan menyebabkan iskemia dan kemaatiaan otot jantung
(infark miokard).
Aterosklerosis sendiri juga menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh
darah koroner sehingga bila terdapat embolus atau pelepasan plak karena ruptura
fibrous cap, penyumbatan total dapat terjadi. Bila penyempitan pembuluh
koroner dapat menimbulkan iskemia jantung, makan penyumbatan yang total bisa
mengakibatkan infark miokard dan kematian otot jantung yng jika terjadi pada
derah yng luas akan segera membawa kematian.
Faktor-faktor aaterogenik yang memudahkan terjadinya peristiwa diats meliputi
kdar Lp (a)- sejenis lipoprotein ynag sangat
lengket (karena kaya apo- B, khususnya apo- B100) sehingga mudah
menempel pada dinding pembuluh darah yang cedera, small dense particles
kolesterol, Apo-B yaitu apoprotein yang memawa LDL kolesterol, homosistein dan
sejumlah faktor lainnya. Biasanya faktor ini dipicu oleh diet yang tinggi lemka
jenuh sert hidratarang sederhana,kehidupaan kurang gerak/ aktifitas, kegemukan
(obesitas abdomial) dan hipertensi, penyakit diabetes akan memperparah keadaan
karena radikal bebas seperti AGE (advanced glyctaion end products) ynag
merupakan ikatan glukosa dengan protein dinding pembuluh darah sementara kadar
gula yang tinggi jug menimbulkan sembaab dinding pembuluh darah karena
mengaktifkan lintasan poliol.
Nutrisi preventif
Untuk
mencegah penyakit koroner/ kardivaskuler, kit perlu memperatikan:
v Memperthnakan kdar kolesterol total
<200 mg/ dL atau rasio kolesterol
total: HDL kolesterol <4,5 dan LDL-kolesterol <100 mg/dL (bila pasien
pernah mengalami serangan jantung koroner atau memderita diabetes)
v Mempertahankan IMT agar kurang dari 23 dan
lingkaran perut kurang dari 80 cm( pada wanita) dan kurang dari 90
cm(laki-laki)
v Mengurangi asupan lemak jenuh hingga
kurang drai 5% dari total kalori. Cara memasak yang baik seperti merebus, mengukus, menanak, membakar dll.
v Tingkatkan asupan lemak tak jenuh
tunggal (MUFA) sperti minyak zaitun, minyak kacang dan alpukat.
v Jika kadar trigliserida tinggi, kuraangi konsumsi hidrat
arang seperti gula pasir.
v Jika kadar homosistein dalam darah
tinggi,tingkatkan mengonsumsi makanan nabati seperti sayu-sayuran dan
biji-bijian.
v Makan makanan yang banyak mengandung
nutrient antioksidan seperti vitamin E,C dan beta katoten ynag akan mengurangi
kadar LDL teroksidasi.
v Pertimbangkan suplementsi 500 mg
vitamin C dan 200 IU vitamin E per hari.
v Lakukan olahraga aerobic selama 30
menit per hari.
Preskripsi Diet
¯ Sering mengonsumsi buha dan sayuran
¯ Sering makan lalapan atau tambahan
sayuran seperti tomat, ketimun, bawang Bombay dll
¯ Gunakan roti dari biji gandum yang utuh.
¯ Makan makanan sereal berserat tinggi
seperti havermout pada waktu sarapan.
¯ Pilih jenis ikan yang kaya akan asam lemak
omega- 3.
¯ Ganti daging merah dengan daging putih.
Jangan mengonsumsi bagian kepala, ekor dan kulit.
¯ Jangan menggoreng makanan dengan banyak
minyak atau dengan jelatah. Sebaiknya gunakaan minyak taak jenuh seperti minyak
zaitun kalaupun seperti minys jagung atau kedelai gunakan sedikit saja untuk
sekali pakai.
¯ Gunakan susu skim, susu kedeli tau
yogurt not-fat dari pada susu fullcreaam
¯ Gunakan bumbu kacang/ mete yang
disangrai jika ingin membuat gado-gado.
¯ Lebih baik gunakan bumbu seperti
kunyit, bawang putih dll.
¯ Biasakan jalan kaki daripada naik
kendaraan, menggunakan tangga dari pada lift dan biasakan melakukan olahraga
aerobic secara teratur seperti berenang,senam dll.
F. Diet bagi Penderita Anemia
Jenis diet : Tingkat Kalori Tinggi Protein (TKTP)
Anemia
merupakan keadaan ketika terjadi penurunan julah eritrosit atau kadar
hemoglobin dalam daarah. Anemia mengakibatkan keadaan mudah lelah, pening
terutama pada perubaha dari posisi jongkok ke posisi berdiri, palpitasi,
letargi dan peningkatan resiko infeksi. Pasien dengan resiko tertinggi untuk
terkena anemia adalah anak balita, wania dengan haid yang lama atau banyak, ibu
hamil, manula, dan para peminum minuman keras.
Upaya
pencegahan anemia harus berfokus pada evaluasi diet dan kecukupan asupan
beberapa nutrien penting, termasuk zat besi, vitamin B12 setra folat. Umumnya
terapi suplemen dalam dosis farmakologis yang berupa vitamin larut air soperti
folat dan b12 memerlukan waktu yang lebh singkat selama 2-4 minggu sementara
terapi yang berupa mineral seperti zat besi membutuhkan waktu yang lebih
panjang selama 6 bulan. Peningkatan asupan vitamin dan mineral dari makanan
setiap hari haru sdianjurkan bersama-sama pemberian suplemen. Idealnya
perbaikan asupan nutrien dari makanan merupakan pendekatan yang digunakan untuk
mempertahankan simpanan nutrien tubuh yang normal setelah terapi suplemen yang
efektif.
Preskripsi Diet
¯ Makan makanan yang kaya zat besi, folat dan vitamin
B12 seperti hati,kentang.
¯ Makan makanan sumber protein hewani dan nabati dalam
jumlah dan proporsi seimbang.
¯ Makan sayuran hijau paling tidak sebanyak 3 porsi/
hari.
¯ Minum sari buah yang kaya akan vitamin c paling tidak
satu gels per haari seperti sari jambu, jeruk atau folat. Vitamin C diperlukaan
paada penderita anaemia karena berperaan untuk meningkatkan absorpsi zat besi
dalam usus.
KESIMPULAN
Diet adalah
jumlah makanan yang dikonsumsi oleh seseorang atau organisme tertentu. Jenis diet sangat dipengaruhi oleh latar belakang
asal individu atau keyakinan yang dianut masyarakat tertentu. Walaupun manusia pada dasarnya adalah omnivora, suatu kelompok masyarakat biasanya memiliki preferensi
atau pantangan terhadap beberapa jenis makanan Sebelum
melakukan diet penyakit maag akut, penderita maag harus menghitung kebutuhaan
gizi secara cermat. Kebutuhan gizi dapat dilihat darri kebutuan dasar gizi,
tingkat aktivitas, lama tidur, pola makan, hingga cara makan. Kebutuhan gizi
tersebut harus diketahui secara rinci dan detail karena penting untuk mengatur
asupan energy dan gizi yang dibutuhkan, serta penyakit-penyakit lainnya yang
mungkin diderita oleh penderita maag. Diabetes
melitus merupakan kumpulan keadaan yang disebabkan oleh kegagalan pengendalian
gula darah. Kegagalan ini terjadi karena dua hal : (1)Produksi hormon insulin
yang tidak memadai atau tidak ada. Hormon insulin dihasilkan oleh sel-sel beta (islet cells)
pada endokrin pankreas, dan (2) resistensi insulin yang meningkat. Resistensi
insulin terjadi pada pintu masuk di permukaan sel tubuh yang reseptor insulin.
Aterosklerosis adalah suatu kondisi yang
berhubungan dengan adanya endapan lemak (atheroma) pada dinding lapisan dalam
pembuluh arteri. Aterosklerosis sangat berbahaya jika timbunan lemak
sampai menutupi aliran darah dalam pembuluh arteri otot jantung (miokardium),
aorta (arteri utama dari badan), serta mengganggu fungsi dan anggota badan
Penyakit kanker
merupakan penyakit keganasan yang timbul ketika sel tubuh yang normal
mengadakan mutasi menjadi sel kanker yang kemudian tumbuh cepat dan tidak
memperdulikan lagi tugasnya sebagai sel normal.. Makanan/ diet yang baik akan
memberikan pula vitamin-mineral antioksidan seperti beta-karoten, vitamin E, C,
serta selenium.
Penyakit koroner
merupakan penyakit yang insidensinya semakain meningkat dala masyarakat modern
dengan adanya perubahan pada pola makan dan aktifitas sehari –hari. Penyakit
ini terjadi ketika plak lipoprotein, kolesterol, debris jaringan dan kalsium
terbentuk dalam permukaan intrior pembluh darah koroner sehingga terjadi
pengerasan dan penyempitan pembuluh koroner yang memperdarahi otot jantung
tersebut. Plak tersebut mungkin bisa disamakan dengan polisi tidur yang ada
dijalan untuk memperlambat arus kendaraan. Biasanya plak yang disebutkan di atas terbungkus oleh
jaaringan ikat yang dinamakan fibrous cap. Aterosklerosis sendiri juga
menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah koroner sehingga bila
terdapat embolus atau pelepasan plak karena ruptura fibrous cap,
penyumbatan total dapat terjadi. Bila penyempitan pembuluh koroner dapat
menimbulkan iskemia jantung, makan penyumbatan yang total bisa mengakibatkan
infark miokard dan kematian otot jantung yng jika terjadi pada derah yng luas
akan segera membawa kematian.
Cara diet pada setiap penyakit itu berbeda-beda tergantung pada setiap
orang. Sebaiknya sebelum melakukan diet konsultasi dengan dokter atau ahli
gizi.
DAFTAR PUSTAKA
Katrini. 1994. Ilmu Gizi Umum. Banda Aceh:
Universitas Syiah Kuala
Hartono, Andry. 2006. Terapi
Gizi dan Diet Rumah Sakit. Yogyakarta: Penerbit buku kedokteran EGC
Supariasa, I. D. N.,
dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta:
Penerbit buku kedokteran EGC
http://www.google.co.id
SPECIAL TKS KEPADA PENULIS
Cut
Dyah Eka Faradila
Marni
Rizky Yanti
Ramayanti
0 Response to "Apa itu diet dan jenis diet berdasarkan penyakit"
Post a Comment