II.
Judul
pratikum :
Coelenterata
III.
Tujuan
pratikum :
Dapat mengetahui ciri-ciri morfologi
dari fylum coelenterata dan mengenal lebih dekat keluarga coelenterata di
lingkunga sekitar
IV.
Dasar
Teori :
Beberapa
jenis hydrozoa mempunyai nematosita yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi dan
sakit jiwa jika dasar dari kulit kita bersentuhan dengan mereka. Sebagian besar
sangat halus, berenda, berbentuk seperti belukar yang melekat pada dasar laut
dan sering dikira algae (Romimohtarto, 2011: 135-136).
Karang
(scleractinia) dianggap sebagai batu atau tumbuhan walaupun sesungguhnya mereka
adalah hewan. Karang itu sendiri merupakan salah satu kelompok coelenterata
berbentuk pholypy yaitu semacam bentuk tabung dengan mulut dibagian atas yang
dikelilingi tentakel. Secara morfologi binatang ini berbentuk mirip antara satu
dengan yang lain. Pembedanya adalah keragaman rangka yang dibentuknya (Rembet,
2012: 38-39).
Terumbu
karang adalah struktur didasar laut berupa deposit kalsium karbonat yang
dihsilkan terutama oleh hewan karang, karang adalah hewan tak bertulang
belakang yang termasuk filum colenterata atau cilindrica. Yang disebut karang
(coral) yang mencakup karang dari ordo scleractinia dan sub kelas octocolaria
(kelas anthizoa) maupun kelas hydrozoa (Ihsan, 2014: 3).
V.
Alat
dan Bahan :
A. Alat
1. Mikroskop stereo, mikroskop biologi, nampan bedah, alat
bedah
B. Bahan
1. Aquades dan berbagai spesies dari coelenterata
VI.
Cara
Kerja
A. Kelas Hydrozoa
1. Diambil sedikit air kolam mengandung hydra sp diamati dengan mempergunakan mikroskop stereo
2. Diperhatikan bagian tubuhnya
3. Diamati sayatan melintang atau membujur hydra sp berupa preparat awetan dengan
mikroskop biologi
B. Kelas Scyphozoa
1. Disediakan Aurelia sp dan diletakkan diatas nampan bedah
2. Dibentuk beragam dengan tepi bergigit. Rongga
grastovasular bersaluran dan memancar ke tepi. Tepi biasanya bertentakel
3. Dibuat hiraki taksonomi secara lengkap
4. Digambar dan diberi keterangan
C. Kelas Anthozoa
1. Disediakan Acropora
sp yang hidup dilautan dengan tubuh berkapur. Individu berbentuk polip dan
hidup berkoloni. Mulut berada di tengah polip
2. Disediakan pula Fungia
sp habitan di laut, kerangka tubuh terbentuk dari kapur. Hewan muda
bertangkai untuk meletakkan diri pada bongkahan batu karang didasar laut.
Hidupnya bersoiterdan memperbanyak diri melalui pembelahan membujur atau dengan
tunas
3. Ditulis hiraki taksonomi
4. Digambar dan diberi keterangan
VII.
Hasil
pengamatan
VIII. Pembahasan
Coelenterata
berasal dari kata yunani koilos dan eteron yaitu rongga usus atau disebut hewan
berongga. Coelenterata adalah hewan yang tidak memiliki rongga tubuh yang
sebenarnya, yang dimilikinya hanyalah rongga sentral yang ada didalam tubuh
disebut coelentron. Dinding tubuhnya tersusun atas dua lapisan jaringan yaitu
epidermis dan gastrodermis. Karakteristriknya adalah tubuhnya bersel banyak,
radial, simetri, diplobastik. Pada epidermis terdapat nemtocyt atau penyengat,
mulut dikelilingi oleh tentakel, belum mempunyai alat ekskresi dan respirasi
khusus, mempunyai sistem saraf berupa saraf difusi berbentuk jala.
Coelenterata
terdiri dari 3 kelas hydrzoa, anthozoa, scyphozoa. Hydrozoa adalah berbentuk
ular contohnya hydra. Scyphozoa
adalah hewan berbentuk mangkuk contohnya aurellia
aurita. Anthozoa adalah bunga karang contohnya anemon laut metridium marginatum. Coelenterata
mempunyai bentuk tubh polip dan medusa yang ada dalam siklus hidupnya. Polip
berbentuk tubular, medusa berbentuk seperti payung, berenang renang dalam air
kebanyakan hidup dia air laut dan beberapa di air tawar. Tubuhnya terdiri dari
epidermis dan gastrodermis diantara kedua lapisan tersebut ditemukan lapisan
mesoglea, lapisan ini merupakan sekresi dari lapisan epidermis maupun
gastrodermis.
Coelenterata
adalah golongan plankton yang bersifat karnifor. Mereka menangkap mangsanya
lewan tentakel, dimana tangan-tangan tersebut dilengkapi dengan sel-sel
penengat dinamakan nematocyt, coelenterata hidup secara heterotrof dengan menangkap
plankton kecil lainnya yang ada di air. Coelenterata menggunakan tentakel yang
memiliki sel knidosit. Reproduksi secara seksual dengan sperma dan ovum dan
aseksual kuncup.
Pada praktikan
kali ini diamati adalah acropora sp
yaitu hewan yang tersusun dari zat kapur sehingga tubuhnya keras. Tentakel pada
tubuhnya sebagai alat untuk bergerak. Umumnya hidup diperairan hangat dan di
tempat yang dangkal dengan berkoloni.
IX.
Kesimpulan
1.
Coelenterata
berasal dari kata yunani yaitu hewan berongga
2.
Coelenterata
adalah hewan yang hanya memiliki rongga sentral yang ada didalam tubuh disebut
coelentron.
3.
Dinding
tubuhnya tersusun atas dua lapisan jaringan yaitu epidermis dan gastrodermis
4.
Coelenterata
terdiri dari 3 kelas hydrzoa, anthozoa, scyphozoa
5.
Coelenterata
mempunyai bentuk tubh polip dan medusa yang ada dalam siklus hidupnya.
6.
Tubuhnya
terdiri dari epidermis dan gastrodermis diantara kedua lapisan tersebut
ditemukan lapisan mesoglea
7.
Coelenterata
adalah golongan plankton yang bersifat karnifor
8.
Coelenterata
hidup secara heterotrof
9.
Coelenterata
Reproduksi secara seksual dan aseksual
10. Acropora sp
yaitu hewan yang tersusun dari zat kapur sehingga tubuhnya keras.
X.
Daftar Pustaka
Ihsan, Khairl. 2014. The Coral Reef Condition in Cerocok
Beach Waters Of Painan, West Sumatra Province. Jurnal Online Mahasiswa, Vol. 1(2): 1-4.
Rembet, Unstain NWJ. 2012. Simbiosis Zooxanthellae dan
Karang Sebagai Indikator Kualitas Ekosistem Terumbu Karang. Jurnal Ilmiah Planax, Vol. 1(1): 37-44.
Romimohtarto. 2011. Biologi
Laut. Jakarta: Djambatan.
Klasifikasi
1.
Acropora sp
Kindom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classc : Anthozoa
Ordo : Sclerctina
Family : Ancroporidae
Genus : Ancropora
Spesies : Acropora sp
2.
Fungia sp
Kindom : Animalia
Phylum : Coelenterata
Classc : Anthozoa
Ordo : Madreporiae
Family : Fungidae
Genus : Fungi
Spesies : Fungia sp
3.
Oculina sp
Kindom : Animalia
Phylum : Chidaria
Classc : Anthozoa
Ordo : Sclerctina
Family : Oculinidae
Genus : Oculini
Spesies :
Oculini sp
0 Response to "laporan praktikum coelenterata zoologi invertebrata"
Post a Comment