ads

Dasar Teori laporan Hukum Mendel I dan II praktikum genetika lengkap

Dasar Teori laporan Hukum Mendel I dan II praktikum genetika lengkap

Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas (Fransisca, 2010 : 2).

Gregor Mendel mengidentifikasikan sifat yang diwariskan dari varietas kacang polong yang berbeda. Hasil penemuan Mendel ditolak sampai ditemukan lagi oleh peneliti Amerika pada 1900. Kemudian Johann Kjeldahl (Netherland), menemukan metode analisa nitrogen dalam protein. Pengakuan teori Mendel tentang penurunan sifat pada semua tanaman dan hewan (Pramashinta, 2014: 2).

Konsep yang diidentifikasi terjadi miskonsepsi adalah pengertian dan ruang lingkup genetika masih klasik (pengaruh Mendel), alela dan lokus sebagai tempat atau ruang gen, sifat dominan dan resesif sebagai sifat utama gen, pewarisan Mendel sebagai pola warisan utama pada makhluk hidup, struktur gen dan kromosom (Roini, 2013: 3).

Mengkomunikasikan konsep-konsep yang terkait dengan Hukum Mendel dan persilangan dengan berbagai sifat beda, mengembang- kan  konsep-konsep tersebut dan menggunakan konsep yang telah dikuasai untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari (Susantini, 2012: 105).


Hukum Mendel juga telah diterapkan untuk mengetahui besarnya peluang memperoleh benih jagung resesif dari hasil persilangan antara jagung biasa x jagung QPM (Muhammad, 2005: 764).

Hukum segregsi mendel menyatakan bahwa anggota pasangan alel akan bersegregasi, atau berpisah, selama proses pembentukan gamet. Melalui distribusi acak, sebagian gamet akan berisi gen ibu asli, lainnya berisi gen ayah asli (Sloane, 2004 :61).
Alel memisah (segregasi) satu dari yang lain selama pembentukan gamet dan diwariskan secara rambang  kedalam gamet-gamet yang sama jumlahnya. Sebaai dasar segrgasi satu pasang alel terletak pada lokus yang sama dari kromosom homolog. Kromosom homolog ini memisah secara bebas pada anaphase 1 dari meiosis dan tersebar kedalam gamet-gamet yang berbeda (Rosman, 2006 : 71).

Daftar Pustaka

Cahyono, Fransisca. 2010. Kombinatorial Dalam Hukum Pewarisan Mendel. Jurnal Probabilitas dan Statistik. Vol. 1 : 1-6.
Pramashinta, A, dkk. 2014. Bioteknologi Pangan: Sejarah, Manfaat dan Potensi Risiko. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, Vol 3 (1): 1-6. 
Roini, C. 2013. Organisasi Konsep Genetika Pada Buku Biologi SMA Kelas XII. Jurnal EduBio Tropika, Vol 1 (1): 1-60.
Susantini, E, dkk. 2012. Pengembangan Petunjuk Praktikum Genetika Untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kritis.  Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, Vol 1 (2): 102-108.
Yasin, Muhammad.2005. Uji Kesesuaian Hukum Mendel Dalam Memilih Benih Jagung Opaque. Jurnal Informatika Pertanian. Vol. 14 : 763-760.
Yunus, Rosman. 2006. Teori Darwin Dalam Pandangan Sains Dan Islam. Jakarta : Prestasi.
Ethel, Sloane. 2004. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Jakarta : EGC.

jurnal Hukum Mendel I dan II.pdf . buku 

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Dasar Teori laporan Hukum Mendel I dan II praktikum genetika lengkap"