CYANOPHYTA
ASSALAMUALAIKUM
AdityaTeguhPurnama(1406103010038)
CYANOPHYTA
Cyanophyta atau ganggang hijau-biru biasa juga disebut
Cyanobacteri karena oraganel selnya (terutama dinding sel) dan sifat
biokimianya mirip dengan bakteri. Cyanophyta merupakan sel prokariotik yang
tidak memiliki membran inti.
Cyanobacteria
atau ganggang biru hijau adalah filum bakteri yang mendapat energi melalui
fotosintesis.
Cyanobacteria
ditemukan hampir disemua habitat dari samudra, ke air tawar, kebatu, laut rawa,
dan sampai ketanah.
Ciri- Ciri Cyanophyta
Tipe sel
prokariotik
Ada yang
berbentuk uniseluler (bersel tunggal), ada yang berkoloni dan ada juga yang
berbentuk filamen.
Warna hijau kebiruan krn memiliki pigmen klorofil a (hijau)
dan fikosianin (biru)..
Bersifat autotrof
karena memiliki klorofil.
Cara hidup : soliter, mutualisme.
Organisme perintis, krn mampu hidup dibatuan dan
melapukkannya sehingga organisme lain mampu hidup ditempat tersebut.
Terdapat glikogen
sebagai zat makanan cadangan.
Ditengah-tengah
sel terdapat bagian yang tidak berwarna yang mengandung DNA dan RNA.
Persebaran/habitat Cyanophyta
cyanophyta pada
umumnya didapati pada perairan tawar dan tempat-tempat lembab (diatas
tanah, batu, tembok, sawah, parit, laut).
mampu hidup pada
air panas dengan suhu mencapai 85° C. Suhu ini hampir merupakan batas atas bagi
kehidupan untuk hidup dalam keadaan aktif.
Sejumlah jenis
dapat hidup dalam air tercemar dan dapat dijadikan sebagai indikator adanya
polusi organik.
Struktur sel Cyanophyta
1. Lapisan
lendir, menyelimuti dinding sel.
2. Dinding Sel, mengandung lapisan peptidoglikan
yang tipis dan berfungsi untuk memberikan
bentuk tetap pada ganggang dan
melindungi isi sel.
3. Membran sel
(membran plasma), bersifat selektif permeabel dan berfungsi membungkus
sitoplasma dan mengatur pertukaran zat.
4. Membran fotosintetik
(membran tilakoid), merupakan pelipatan membran plasma ke arah dalam sitoplasma
yang berfungsi untuk berfotosintesis.
5. Mesosom,
merupakan penonjolan membran ke dalam sitoplasma dan berfungsi untuk
menghasilkan energi.
6. Sitoplasma,
merupakan larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula, mineral,
dan enzim.
7. Ribosom,
merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein.
8. Granula
penyimpanan, berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
9. Vakuola gas,
berisi udara yang menyebabkan tubuh Cyanobacteria bisa mengapung di permukaan
air, sehingga mendapatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis.
10. Nukleoid,
merupakan materi genetik yang tersusun dari DNA dan tidak dikelilingi membran.
Nukleoid terdapat di lokasi tertentu.
Perkembangbiakan/ Reproduksi
cara perkembang biakan dari cyanophyta yang
diketahui ada 3 cara yang ketiga-tiganya termasuk
perkembangbiakan secara
vegetatif dan aseksual
- Pembelahan
sel
Sel membelah dua bagian yang membentuk sel baru.
Sel-sel yang terpisah bisa tetap bergabung membentuk koloni. Contohnya Gleocapsa.
Gambar pembelahan
sel pada Gleocapsa
2. Fragmentasi
Fragmentasi adalah pemutusan sebagian anggota
tubuh yang dapat membentuk individu baru. Terjadi pada ganggang yang berbentuk
filamen (benang). Contohnya: Oscillatoria.
3. Spora Vegetatif
Spora vegetatif
yang dimaksud disini adalah heteroksit. Pada keadaan yang tidak menguntungkan
heteroksit tetap mampu bertahan karena dinding selnya tebal dan banyak
mengandung bahan makanan. Setelah lingkungan kembali menguntungkan hetroksit
dapat membentuk filamen baru.
Contohnya: Chamaesiphon comfervicolus.
Klasifikasi Cyanophyta
- Ordo Chroococcales
Anggota kelompok ini, berbentuk tunggal atau tanpa
spora, warna biru kehijau-hijauan. Umumnya algae ini membentuk selaput lendir
pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan sel-sel tetap
bergandengan dengan perantaraan lendir dengan demikian terbentuk
kelompok-kelompok atau koloni. Contoh spesialis dari ordo Chroococcales adalah
Choroccus dan Gleocapsa.
*Chroccus
Organisme uniseluler atau berkelompok dalam bentuk agregat dari 2 atau 4 sel. Hasil pembelahan sel dari Chroccus berbentuk setengah bola
Organisme uniseluler atau berkelompok dalam bentuk agregat dari 2 atau 4 sel. Hasil pembelahan sel dari Chroccus berbentuk setengah bola
* Gleocapsa
Gleocapsa berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat didalamnya. Membran kadang-kadang ada yang berpigmen. Gleocapsa terdapat pada batuan yang lembab atau pada air.
Gleocapsa berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat didalamnya. Membran kadang-kadang ada yang berpigmen. Gleocapsa terdapat pada batuan yang lembab atau pada air.
2. Ordo
Chamaesiphonales
Algae bersel
tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang yang mempunyai spora.
Benang-benang itu dapat terputus-putus yang dinamakan hormoginium yang dapat merayap dan merupakan
koloni baru prosesnya disebut fragmentasi.
3. Ordo
Hormogenesis
Sel-selnya
merupakan koloni berbentuk beneng-benang itu melekat pada subtratnya, tidak
bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering mempunyai
percabangan semu. Benang-benang itu selalu dapat membentuk hormoginium.
Contohnya: Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena, Spirulina, dan Rivulia.
Gambar Oscillatoria
Gambar Nostoc comune
Manfaat Cyanophyta dalam kehidupan sehari-hari
• Cyanobacteria yaitu sebagai pengikat
nitrogen bebas artinya peran Cyanobacteria yaitu mengikat nitrogen yang
utama di alam, nitrogen sendiri sangat diperlukan oleh tanaman sehingga
cyanobacteria menguntungkan untuk tanaman contohnya adalah : Nostoc
Commune,Anabaena Ccadae dan Anabaena.
• Sebagai vegetasi peintis , yaitu dengan
cara membentuk lapisan pada permukaan tanah gundul sehingga mampu hidup pada
lingkungan yang kurang menguntungkan dimana tumbuhan lain tidak dapat hidup di
daerah itu.
• Cyanobacteria juga berperan sangat penting
untuk menambah materi-materi organik ke dalam tanah.
• Spiriluna mampu menghasilkan senyawa
karbohidrat yang lumayan dan senyawa organic lain sangat tinggi yang diperlukan
oleh manusia sebagai sumber pangan yang mengandung banyak sekali protein di
dalamnya.
Kerugian Cyanophyta
jika terlalu banyak Cyanobacteria menempel pada
tembok bangunan maka lama-kelamaan temok rumah tersebut akan cepat mengalami
keretakan.
Cyanoacteria juga bisa merugikan akibat ulah manusia sendiri
yaitu Cyanobacteria sendiri dapat hidup di
lingkungan yang mengandung kadar fosfat dan nitrogen yang tinggi. Kadar
tersebut pada suatu lingkungan perairan sering diakibatkan oleh pencemaran
limbah industri dan pertanian. Kondisi ini dapat mengakibatkan tumbuhnya Cyanobacteria secara
berlimpah. Limpahan tersebut dapat menutupi permukaan perairan sehingga
matahari dan oksigen yang dibutuhkan organisme lain dalam perairan berkurang.
Selain itu Cyanobacteria menbghasilkan
racun yang dapat membunuh ikan dan organisme laut lainnya.
Terimakasih….
1 Response to "power point CYANOPHYTA"
Materi sangat bagus untuk penfalaman dan pengayaan
Post a Comment