apa itu Sporozoa klasifikasi spesies ciri
Dari Kelima Filum di kingdom
protista, yang memiliki sebutan dengan nama Apicomplexa dengan salah satu cirinya adalah bersifat obligat parasit intraseltular. sporozoa nama dulu dari Apicomplexa selama masa reproduksi, membentuk sel-sel reproduksi dikenal sebagai
spora.
Banyak sporozoans adalah spesies parasit dan patogen, seperti
Plasmodium (P. falciparum, P. malariae, P. vivax), Toxoplasma gondii,
Pneumocysts carinii, koksidia, Babesia, Cryptospridum (C. parvum, C. muris),
dan Gregarian.
Siklus reproduksi Sporozoa
memiliki kedua fase aseksual dan seksual. Fase
aseksual disebut skizogoni (dari bahasa Yunani, yang berarti generasi melalui pembelahan), di mana merozoit (sel anak) yang dihasilkan melalui beberapa proses pembelahan. Fase seksual dikenal sebagai sporogoni (yaitu, generasi
spora) dan diikuti oleh gametogony atau produksi sel-sel reproduksi seksual
disebut gamonts. Setiap pasangan gamonts
membentuk gamontocyst dimana dibagi menjadi dua gamonts, didahului oleh pembelahan yang berulang, berasal dari banyak gamet. Gamet melebur menajdi berpasangan, membentuk zigot dan terjadi proses mengalami meiosis (pembelahan sel),
sehingga membentuk sporozoit baru. Ketika
sporozoit mulai menyerang (infeksi) sel inang baru, siklus hidup dimulai lagi. gambaran
umum ini siklus hidup Sporozoan memiliki beberapa variasi antara spesies dan
kelompok yang berbeda.
Sporozoans tidak memiliki alat penggerak seperti flagella untuk bergerak, lalu bagaimanakah mereka bergerak?? tentu dengan meluncur, atau motilitasnya merubah bentuknya sebagian rupa agar bergerak. kecuali untuk gamet jantan dalam fase seksual, yang
memiliki flagella untuk motilitas.
Semua
Sporozoa memiliki struktur selular yang dikenal sebagai kompleks apikal, sehingga dimasukkan dalam sistem klasifikasi yaitu, Apicomplexa. Sporozoa
organisasi seluler terdiri dari kompleks apikal, mikropori,
mikrotubular yang mebujur di sitoskeleton, dan alveoli kortikal.
Kompleks
apikal terdiri dari struktur sitoskeletal dan sekretori membentuk conoid
(kerucut kecil yang terbuka) yang diatur oleh mikrotubul dan dua cincin apikal, dan vesikel sekretorik yang dikenal sebagai
micronemes dan rhoptries. Kompleks apikal ini memungkinkan
Sporozoans untuk menyerang sel inang.
Spesies Plasmodium adalah parasit yang menyebabkan malaria pada manusia dan hewan dan telah menginfeksi
sekitar 300 juta orang di seluruh dunia, dengan estimati dari satu juta kasus
baru setiap tahun. Mereka ditularkan melalui nyamuk betina
Anopheles (vektor) yang menyalurkan sporozoit Plasmodium yang ada di dalam kelenjar ludah nyamuk ke dalam aliran darah inang. Setelah
dalam aliran darah, Plasmodium sporozoit menyerang eritrosit (sel darah
merah) dan bermigrasi ke hati untuk menginfeksi hepatosit, di mana mereka akan mengalami proses pembelahan
aseksual pada fase reproduksinya. Ketika tahap merozoit sudah terbentuk,
mereka melepaskannya ke dalam sirkulasi lagi, di mana mereka menjadi trofozoit, dan akan membentuk merozoit baru yang menyerang
eritrosit, sehingga proses siklus reproduksi ini akan terus berulang. nyamuk betina anopheles menghisap merozoit bersama-sama dengan darah inang (manusia) tadi.
setelah Tertelan zigot merozoit akan dibentuk didalam tubuh nyamuk, kemudian berkembang menjadi ookista, dari mana sporozoit baru akan
terbentuk dan bermigrasi ke kelenjar ludah anopheles', siap untuk menginfeksi host baru berikutnya. Malaria juga dapat ditularkan
melalui transfusi darah yang terinfeksi.
pada kucing juga bisa terkena infeksi dimana disalurkan melalui Vektor kutu spesies Babesia yang akan menyebabkan demam, perdarahan kapiler perifer, dan anemia. dan akan terkontaminasi langkung ke manusia, melalui makanan yang dikonsumsi yang telah tercemar oleh ookista yang ada pada kotoran kucing.
Namun, parasit ini juga bisa bisa menginfeksi host lain seperti burung dan mamalia lain,
dan manusia dapat terinfeksi oleh menelan daging mentah atau kurang matang yang
terkontaminasi. Wanita hamil mungkin akan mengalami
keguguran bila sudah terinfeksi, atau kebutaan dan keterbelakangan mental pada anak nantinya yang disebabkan oleh toksoplasmosis masuk melalui
plasenta ke janin.
pencegahan seperti membersihkan tinja kucing dan perawatan kucing dapat mencegah penularan, serta menghindari daging setengah matang.
Pneumocysts carinii
menyebabkan pneumonia pada interstitial sel plasma ketika kista yang berisi
trofozoit yang terhirup. Cryptosporidium parvum
biasanya ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi
dengan ookista, menyebabkan infeksi usus dan, pada pasien immunodepressed,
diare bisa menjadi kronis, disertai dengan demam. Spesies
koksidia menginfeksi jaringan epitel dari kedua vertebrata dan
invertebrata sedangkan spesies Gregarian ditemukan dalam rongga tubuh
invertebrata, seperti cacing tanah.
sumber:
encyclopedia,com
0 Response to "apa itu Sporozoa klasifikasi spesies ciri lengkap"
Post a Comment