ads

apa itu Lidah dan struktur lidah lengkap terbaru



apa itu Lidah dan struktur lidah

Pada permukaan lidah terdapat ribuan tonjolan kecil yang disebut papilae. Ada 3 macam bentuk papilae, yaitu papilae filiformis yang berbentuk seperti benang halus, papilae sircumvalata berbentuk bulat tersusun seperti huruf V di belakang lidah dan ukurannya lebih besar dibandingkan papilae lainnya, dan papilae fungiformis yang berbentuk seperti jamur dan menyebar pada bagian ujung lidah. Terdapat satu jenis papilae lagi namun tidak terdapat pada manusia, yaitu papilae folliata yang terdapat pada hewan pengerat. Menurut teori ada 4 pengecap dasar yang digunakan untuk mengetahui lokasi reseptor dan variasi waktu sensasinya, Dimana pada bagian ujung lidah lebih sensitif terhadap rasa manis, pada bagian tepi depan lidah lebih sensitif terhadap rasa asin, bagian tepi belakang lidah lebih sensitif terhadap rasa asam dan pada bagian pangkal lidah lebih sensitif terhadap rasa pahit.
by: windyparamita.blogspot,com
 setiap orang memiliki sensari reseptor yang berbeda-beda hal tersebut terjadi adanya perbedaan genetik setiap orang yang menyebabkan berbedanya jumlah kuncup kecap di permukaan lidah. Kuncup kecap adalah salah satu sel reseptor yang menerima impuls berupa senyawa kimia rasa yang akan diteruskan ke system saraf pusat untuk diterjemahkan.
Reseptor perasa merespon stimulasi rasa dengan berbeda-beda. Rasa manis mendepolarisasi sel kecap dengan membuka channel Na+. Channel ini tertutup oleh amiloride dan biasa ditemukan pada ginjal dan sel epitel. Selain  itu, juga dengan menaktikan adenylate cyclase. cAMP akan diprduksi oleh adenylate cyclase untuk menutup channel K+. Susbtansi perasa pahit akan menstimulasi produksi IP3, yang selajutnya akan meningkatkan level Ca2+ yang akan melepaskan trasmiter sinapsis dan mengaktifasi saraf gustatory. Substansi perasa mendepolarisasi sel kecap dengan menaktifkan channel amiloride-sensitive Na+. Substansi rasa masam akan mendepolarisasi sel kecap secara langsung dengan menaikkan konsentrasi ion H+ yang menutup channel K+ .
Rasa manis dimulai dengan melekatnya molekul gula pada porus perasa. Kemudian hal ini akan mengaktifkan stimulator yang terdapat pada sitoplasma yang terdapat pada membran. Stimulator (protein G) akan teraktivasi selanjutnya akan mengaktifkan enzim adenilat siklase. Enzim ini akan mengaktifkan pembentukan Camp dari ATP. Terjadinya peningkatan camp akan mengakibatkan terstimulasinya enzim sitoplasma lainnya. Hal ini akan membuat ion K dapat keluar sehingga mengakibatkan depolarisasi pada puting pengecap. Hal ini akan mengakibatkan terlepasnya neotransmiter ke sinaps dan selanjutnya akan diteruskan ke otak.
Rasa asin disebabkan masuknya ion Na. Masuknya ion Na mengakibatkan tertutupnya saluran keluar ion K. Depolarisasi mengakibatkan neotransmiter keluar, dan impuls bisa diterima oleh otak. Transtan pahit akan berikatan dengan reseptor pada membran. Pelekatan ini akan mengakibatkan teraktivasinya protein G lainnya yang kemudian akan mengaktifkan enzim fosfolipase. Enzim ini akan membuat IP3 yang merupakann senyawa yang larut dalam sitoplasma yang terdapat dalam RE. Berikatan IP3 dengan reseptor akan membuat terbukanya ion Ca. Maka ion Ca akan keluar menuju Sitoplasma. Peningkatan ion Ca akan membuat saluran K terbuka dan terjadi sinaps. Tidak sepeti rasa manis dan pahit, rasa asam terjadi karena konsentrasi proteon atau ion H. Membran sanyat permeable terhadap proton ini. Masuknya proton akan membuat depolarisasi akibatnya neotransmiter dilepaskan ke sinaps.
Pengecapan adalah sensasi yang dirasakan oleh kuncup kecap, yaitu reseptor yang terutama terletak  pada lidah (terdapat kurang lebih 10.000 kuncup kecapa pada lidah manusia) dan dalam jumlah yang lebih kecil pada polatum mole dan permukaan laringeal dari epiglottis. Kuncup kecap terbenam dari epitel berlapis dari papilla sirkumvalata, papilla foliota, papilla fungiformis. Bahan kimia masuk melalui pori pengecap, yaitu lubang kecil menuju ke sel-sel reseptor. Penyebaran kuncup kecap berada pada seluruh permukaan lidah sehingga setiap lidah dapat merasakan rasa pada penjuru lidahnya. Tetapi kuncup kecap menunjukkan adanya penyebaran berkelompok yaitu untuk reseptor rasa manis berada di ujung lidah, reseptor rasa pahit di pangkal lidah reseptor reasa asin di tepi lidah depan sedangkan reseptor rasa asam di tepi lidah belakang.
Tingkat sensitivitas lidah seseorang juga mempengaruhi kemampuannya mengecap suatu rasa. Ada beberapa hal yang mempengaruhi sensitivitas ini. Sensitivitas mungkin disebabkan struktur dari lidah itu sendiri yang rusak atau tidak bagus akibat dari pola makan seseorang. Hal lain yang mempengaruhi sensitivitas adalah proses pengantaran rangsang dari organ menuju otak, hal tersebut biasanya terjadi pada orang uang kondisi tubuhnya lemah (sakit) sehingga daya tanggap terhadap rangsang sedikit terganggu. Cepat lambatnya seseorang dalam mengecap rasa dapat dipengaruhi oleh kecepatan penghantaran rangsang yang diberikan jika dalam penyampaian rangsang tersebut terjadi gangguan maka dapat mempengaruhi waktu sensasi yang dihasilkan. Selain itu jenis kelamin juga kemungkinan mempengaruhi sensasi reseptor pengecap.
Sensasi rasa dipengaruhi oleh saliva (air liur). Hal ini disebabkan karena saliva akan melarutkan dan mengkatalis zat yang masuk ke dalam mulut. Kuncup kecap hanya akan dapat terstimulasi bila zat tersebut telah dikatalis oleh saliva (chemoreseptor), sehingga apabila konsentrasi saliva terlalu rendah maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengkatalis zat-zat tersebut, dan semakin lambat pula respon rasa tersebut.
Faktor lain yang mempengaruhi reseptor perasa adalah suhu dan usia. Suhu kurang dari 20° atau lebih dari 30° akan mempengaruhi sensitifitas kuncup rasa (taste bud). Suhu yang terlalu panas akan merusak sel-sel pada kuncup rasa sehingga sensitifitas berkurang, namun keadaan ini cenderung berlangsung cepat karena sel yang rusak akan cepat diperbaiki dalam beberapa hari. Suhu yang terlalu dingin akan membius kuncup lidah sehingga sensifitas berkurang. Usia mempengaruhi sensitifitas reseptor perasa. Orang yang berusia lanjut terdapat penurunan sensitifitas dalam merasakan rasa asin. Hal ini disebabkan pada orang berusia lanjut karena berkurangnya jumlah papilla sirkumvalata seiring dengan bertambahnya usia dan penurunan fungsi transmisi kuncup rasa pada lidah sehingga mengurangi sensasi rasa.

lanjut apa itu gigi dan struktur beserta fungsi

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "apa itu Lidah dan struktur lidah lengkap terbaru"