Cooler Bag ASI Menjadi Sahabat Kekinian untuk Ibu dan Bayi
Kembali bekerja bukan
berarti berhenti memberikan ASI untuk Si Kecil. Dengan memerah ASI, bayi tetap
bisa mendapatkan ASI tanpa keberadaan ibu di sampingnya. Selain pompa pemerah
dan botol penyimpan ASI, ada satu lagi ‘senjata’ yang sebaiknya dimiliki ibu yang
ingin terus memberikan ASI meski bekerja, yaitu cooler bag ASI.
Kini cooler bag ASI
telah banyak dijual dengan beraneka warna, motif, dan bentuk. Cooler bag ASI
ini biasanya dilindungi oleh lapisan insulator atau styrofoam yang dapat
mencegah udara luar untuk masuk sehingga suhu di dalam tas tetap terjaga.
Dengan demikian, ASI juga akan terlindungi.
Cooler Bag ASI Menjadi
Sahabat Kekinian untuk Ibu dan Bayi
Cooler bag ASI yang
baik umumnya terbuat dari tiga jenis bahan, yaitu lapisan penahan suhu dingin,
lapisan tahan air, dan lapisan luar. Lapisan tahan air yang baik umumnya berupa
bahan katun laminasi, PUL, atau plastik vinil. Sementara lapisan terluar jadi
sama dengan lapisan tahan air atau bisa juga berupa bahan tertentu lainnya,
seperti kain kanvas.
Cooler bag ASI ini
sangat berguna bagi ibu pekerja yang perlu waktu tempuh yang lama dalam
perjalanan pulang dari kantor ke rumah. Kualitas Air Susu Ibu Perah (ASIP) yang
disimpan di dalam tas biasa kemungkinan akan menurun atau bahkan sudah tidak
layak konsumsi jika tidak disimpan di dalam cooler bag ASI. Untuk memaksimalkan
dan memelihara manfaat ASI, periksa cooler bag ASI Anda secara teratur untuk
mendeteksi adanya kerobekan atau ritsleting yang rusak atau tidak tertutup
sempurna.
Perlengkapan Lain untuk Memerah ASI
Selain cooler bag ASI,
berikut beberapa sarana yang sebaiknya dapat diakses ibu menyusui di tempat
kerja:
Ruangan bersih dan
nyaman untuk memerah ASI
Beberapa kantor
menyediakan ruangan khusus untuk memerah ASI, lengkap dengan lemari pendingin
untuk menyimpan ASI. Sementara di kantor yang belum menyediakan ruang
serupa, ibu menyusui biasa menggunakan
mushola atau ruang rapat yang sedang tidak digunakan untuk memerah ASI.
Pompa ASI
Beberapa ibu merasa
lebih nyaman memerah ASI dengan tangan, namun ada juga yang memilih pompa ASI yang
praktis. Baik menggunakan tangan, pompa manual, maupun pompa elektrik, jangan
lupa untuk mencuci tangan lebih dulu sebelum memerah.
Botol plastik atau
kantong plastik khusus ASI
Kantong bisa jadi
cenderung mudah robek atau bocor terutama jika dimasukkan dan dibawa-bawa di
dalam cooler bag ASI. Oleh karenanya, Anda mungkin dapat menempatkan plastik
tersebut di dalam kotak wadah makanan yang tertutup rapat agar lebih kokoh.
Hindari menempatkan ASI
di dalam botol plastik sekali pakai atau kantong plastik yang biasa dipakai
sehari-hari dan tidak didesain khusus untuk ASI. Bila memilih kantong ASI
maupun botol susu, belilah yang tidak mengandung BPA atau berlabel segitiga
dengan angka 7.
Sebaiknya hindari botol
kaca karena berisiko pecah saat dibawa-bawa di dalam cooler bag ASI. Pastikan
juga wadah-wadah penyimpan ini benar-benar steril. Beri label pada tiap botol
dan tuliskan informasi tanggal dan jam berapa ASI tersebut diperah.
Menyimpan ASI Perah
ASIP yang disimpan
dalam suhu ruang hanya dapat bertahan selama setidaknya 4 jam. Jika suhu
ruangan lebih dari 25 derajat Celcius, usia ASIP dapat menjadi lebih singkat,
yaitu sekitar 2-4 jam. Oleh sebab itu, untuk menjaga kualitas, botol berisi
ASIP disarankan untuk disimpan di dalam lemari pendingin selama ibu bekerja.
Tetapi jika kantor Anda tidak menyediakan sarana tersebut, Anda dapat menyimpan
ASIP di dalam cooler bag ASI yang sudah dilengkapi dengan kantong berisi gel
dingin atau es batu.
Sebelum dibawa di dalam
tas, simpan kantong gel tersebut semalaman dalam freezer. Kantong gel akan
menyimpan hawa dingin tersebut sehingga suhu dalam cooler bag ASI juga ikut
dingin. ASIP yang disimpan di insulated cooler bag ASI dengan es batu dapat
bertahan setidaknya selama 24 jam.
Sebagai pengetahuan,
ASI yang disimpan di dalam lemari pendingin dapat bertahan selama setidaknya
lima hari. Sementara yang disimpan dalam freezer bersuhu minus 18 derajat
Celcius dapat bertahan hingga enam bulan dalam kondisi optimal. Perlu diingat
juga bahwa makin lama masa penyimpanan, maka makin tinggi risiko kehilangan
kandungan vitamin C.
Memerah ASI di tempat
kerja memang membutuhkan komitmen jangka panjang, disiplin, dan meluangkan
lebih banyak waktu tersendiri. Tetapi banyak ibu yang bersedia menjalani
kerumitan tersebut demi memberikan yang terbaik untuk Si Kecil. Oleh karena
membutuhkan waktu dan ruang tersendiri, maka ada baiknya bagi Anda untuk
menginformasikan kebutuhan kepada atasan di kantor.
Tidak hanya bagi bayi,
memerah ASI juga bermanfaat bagi ibu menyusui. Payudara yang terasa sakit
karena kebutuhan untuk mengeluarkan ASI akan reda setelah ASI diperah. Memerah
ASI juga akan membuat aliran ASI makin lancar, sehingga bayi tetap dapat
menyusu dari payudara. Kebiasaan memerah ASI ini dapat dimulai di rumah sejak
sebelum cuti melahirkan berakhir. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui jadwal
rutin yang terbaik mengenai kapan ASI sedang mengalir dengan lancar.
source:
https://www.alodokter.com/cooler-bag-ASI-menjadi-sahabat-kekinian-untuk-ibu-dan-bayi
0 Response to "Cooler Bag ASI Menjadi Sahabat Kekinian untuk Ibu dan Bayi"
Post a Comment