I.
Tanggal
pratikum : 10 Maret 2016
II.
Judul
pratikum :
Sel (kristal,
antosianin, plasmolisis, isoloasi sel protoplas)
III.
Tujuan
pratikum :
1. Untuk mengamati kristal pasir
2. Untuk mengamati kristal drusen (berbentuk bintang)
3. Untuk mengamati kristal jarum (rafida)
4. Untuk mengamati sistolit
5. Untuk mengamati antosianin
6. Untuk mengamati peristiwa plasmolisis
IV.
Dasar
Teori :
Plasmolisis
adalah peristiwa terjadinya mengkerut sitoplasma dan lepasnya mempran plasma
dari dinding sel tumbuhan jika sel dimasukkan dalam larutan hipertonik.
Plasmolisis juga merupakan suatu proses yang secara nyata bisa menunjukkan
bahwa sel sebagai unit terkecil kehidupan (Haspari, 2008: 67).
Antosianin
merupakan pigmen pembawa warna merah keunguan pada buah-buahan, senyawa
flavonoid yang dapat melindungi sel dari ultravioled. Mempunyai efek
antioksidan yang baik karena dapat menghambat berbagai radikal bebas (Novianti,
2005: 178).
Protoplasma
adalah sel tumbuhan yang telah dipisah dari dinding selnya atau sel tumbuhan
tanpa dibungkus oleh dinding sel, prtoplasma sangat pentig dibidang rekayasa
genetic (Sukamadjaja, 2006: 245).
V.
Alat
dan Bahan :
A. Alat
1. Mikroskop
2. Kaca objek
3. Silet
4. Pipet tetes
5. Kaca benda
6. Kaca penutup
7. Kain lap atau tisu
B. Bahan
1. Penampang melintang batang terong (Solanum tuberosum) dan tangkai daun Begonia sp
2. Penampang melintang tangkai daun pepaya Carica papaya dalam air
3. Penampang melintang daun Mirabilis jalapa
4. Penampang melintang daun Ficus elastica dalam air
5. Penampang permukaan bawah daun Rhoe discolor
6. Penampang permukaan bawah daun Rhoe discolor dalam sukrosa 5%
7. Daun cabai
8. Daun kacang hijau
VI.
Cara
Kerja
1. Kristal
a. Dibuat sayatan melintang preparat
b. Diletakkan pada kaca benda objek
c. Ditetesi air dan penutup dengan kaca penutup
d. Lalu diamati dengan mikroskop
2. Antosianin
a. Dibuat sayatan 3 permukaan bawah daun adam hawa
b. Diletakkan pada ketiga kaca objek yang berbeda, kaca
objek 1 diberi tetesan aquades, kaca objek 2 diberi tetesan larutan KOH 1% dan
terakhir diberi HCL 1% didiamkan satu menit.
c. Diamati dibawah mikroskop.
3. Plasmolisis
a. Dibuat 2 buah sayatan permukaana bawah daun Rhoe discolor
b. Diletakkan pada kaca objek
c. Kaca objek 1 ditetesi air, kedua ditetesi sukrosa 5 %
ditutup dengan kaca penutup dan diamati dibawah mikroskop.
4. Isolasi sel dan protoplasma
a. Dicuci bersih benih cabai dan kacang hijau dengan aquades
dan Clorox 20%
b. Ditanam benih cabai dalam botol kaca yang berisi kertas
merang lalu dibiarkan sampai tumbuh kurang lebih 3-5 hari
c. Didiamkan daun, dicacah lalu diletakkan pada petridish
yang diberi aquades dan diamati dibawah mikroskop
Antosianin
|
VIII. Pembahasan
Sel merupakan kesatuan struktural fisiologis yang
terkecil dalam organisme hidup. Sel disususn oleh protoplasma dan dinding sel.
Protoplasma yaitu keseluruhan dari sel yang terdiri dari sitoplasma, pada
protoplasma terdapat organle-organel sel seperti mitokondria, plastida dan
lain-lain. Pada non protoplas terdapat vakuola dan zat ergastik.
Praktikum kali ini kami
mengamati kristal dan antosiani. Kristal yang kami amati ada beberapa
macam yaitu kristal pasir, kristal drusen, kristal jarum, antosianin, sistolit
dan peristiwa plasmolisis. Kristal biasanya terdiri dari kalsium oksalat yang
terbentuk akibat kelebihan kambium didalam sel yang kemudian terikat pada hasil
metabolisme seperti asam oksalat yang dalam kadar tinggi dan berbahaya bagi
sel. Kristal umumnya banyak terdapat pada sel tumbuhan dan terlarut dalam
cairan sel. Pigmen ini dapat menyebabkan warna merah muda, merah ungu dari
organ pada tanaman.
Pada batang Solanum
ningrum, kami mengamati dan mendapati kristal pasir yang banyak dan
tersebar dalam sel. Pada tangkai Carica
papaya, kami mengamati kristal drusen yang terdapat dalam selnya berbentuk
bintang. Pada daun Ficus elastica
kami mengamati sistolit yang ada pada jaringan daun tersebut dan terdapat
gumpalan kristal dekat jaringan epidermis. Pada permukaan bawah daun Rhoe discolor, kami mengamati antosianin
yang berwarna ungu kalau ditambah air biasa, tapi kemudian kami mn=encoba
menambahkan dengan larutan HCL 1% yang kemudian warna ungu tersebut mulai
memudar. Dan terakhir kami menambahkan KOH 1% kemudian warna ungu tersebut
menghilang.
IX.
Kesimpulan
1.
Sel
merupakan kesatuan struktural fisiologis yang terkecil dalam organisme hidup.
2.
Sel
disususn oleh protoplasma dan dinding sel.
3.
Protoplasma
yaitu keseluruhan dari sel yang terdiri dari sitoplasma.
4.
Sitoplasma
merupakan cairan yang lebih pekat dengan susunan kimia.
5.
Pada
non protoplas terdapat vakuola dan zat ergastik.
6.
Pada
batang Solanum ningrum, kami
mengamati dan mendapati kristal pasir yang banyak dan tersebar dalam sel.
7.
Pada
tangkai Carica papaya, kami mengamati
kristal drusen yang terdapat dalam selnya berbentuk bintang.
8.
Pada
Ficus elastica kami mengamati
sistolit.
9.
Rhoe discolor, kami mengamati antosianin.
10. Warna antosianin itu berubah dengan ditambahkan cairan
yang berbeda.
X.
Daftar Pustaka
Hapari, Yeni. 2008. Biologi. Jakarta: Yudistira.
Novianti, C. 2005. Anticianin
And Cell Plant. Journal Of American
Biology, Vol. 1(10): 177-178.
Sukmadjaja, Yahya. 2006.
Biotecnology. Journal Of Botany, Vol.
1(2): 245-247.
0 Response to "praktikum biologi anatomi tumbuhan dan jurnal tentang Sel (kristal, antosianin, plasmolisis, isoloasi sel protoplas)"
Post a Comment