I.
Tanggal
pratikum : 14 Maret 2016
II.
Judul
pratikum :
Super Kelas Pisces
III.
Tujuan
pratikum :
1. Untuk mengenal ciri-ciri pisces yang penting untuk
identifikasi
2. Untuk identifikasi dan mengenal beberapa macam spesies
IV.
Dasar
Teori :
Pisces
hidup di air, pisces disebut hewan poliktoderm karena suhu tubuh tidak tetap
(berdarah dingin) yaitu terpengaruh suhu sekelilingnya. Tubuh terbagi atas
kepala, badan, dan ekor. Ikan hidup di air tawar dan air asin (Edi, 2009: 256).
Elasmobranchii
adalah kelompok hewan ikan bertulang rawan yang penting yang memiliki nilai
komersil tinggi. Jumlah spesies elasmobranchii di dunia mencapai 1000 spesies.
Ikan ini memiliki ciri yang unik dan berbeda dengan ikan lainnya. Ukuran tubuh
sangat besar, struktur tubuh terdiri dari tulang rawan dan sifatnya sebagai
predator, sangat menarik untuk diamati (Candramila, 2012: 41).
Kelas
pisces bereproduksi dengan ovipar. Biasanya sel telur dan sperma disebarkan di
sarang. Pada kebanyakan ikan bertulang sejati vertilisasinya dan perkembangan
embrio berlangsung diluar tubuh induk betina. Ikan terbagi menjadi kelas
agnatha, gnatostoma dan kelas condrycites (Jasin, 2006: 261).
V.
Alat
dan Bahan :
A. Alat
1. Alat tulis dan Kertas
2. Nampan
3. Alat bedah
4. Petridish
B. Bahan
1.
Beberapa jenis pisces.
VI.
Cara
Kerja
1. Diperhatikan satu jenis pisces yang tersedia, lengkap
dengan bagian-bagian yang penting untuk identifikasi dan deskripsi.
2. Digambar beberapa tipe sisik
3. Digambar beberapa tipe sirip
4. Digambar beberapa tipe linea latelaris
5. Digambar beberapa tipe perbandingan ukuran tubuh
6. Digambar salah satu specimen yang tersedia dan berikan
keterangan bagian-bagian tubuhnya, kemudian dibuat klasifikasinya.
VII.
Hasil
pengamatan
VIII. Pembahasan
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah
dingin) yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Ikan merupakan hewan yang
tubuhnya ditutupi oleh sisik yang tersusun oleh zat kapur. Permukaan sisik
berlendir untuk mempermudah gerakan ikan dalam air. Ikan bergerak dengan sirip.
Disisi kana dan kiri tubuhnya ada gurat sisi yang berfungsi sebagai untuk
mengetahui arus air dan kedalaman tempat dia berenang.
Berdasarkan tulang penyusun, kelas ini dibedakan atas
ikan bertulang sejati (osteichtyes) dan ikan tulang rawan (Condrictyes). Ikan
bertulang rawan, umumnya hidup di lautan, insangnya terbuka, serta pemakan
daging (karnovora), tidak bersisik, penutup tubuhnya berupa kulit yang berduri.
Ikan bertulang sejati, umumnya ada di perairan dangkal dan laut, insang
tertutup, bersisik kadang-kadang berlendir.
Sirip ada dua jenis yaitu jari-jari keras dan jari-jari
lemah. Jari-jari keras yaitu tidak beruas, pejal, tidak dapat dibengkokkan.
Jari-jari lemah yaitu bening seperti tulang rawan, beruas dan dapat
dibengkokkan. Ada beberapa sirip di ikan yaitu sirip punggu (pinna dorsalis)
ada dua sirip depan dan belakang, sirip ekor (pinna caudalis), sirip dubur
(pinna analis) sirip perut (pinna ventralis) dan pinna pectoralis. Ada 4 macam
sisik yaitu cycloid, plakoi, ctenoid dan ganoid.
Pada praktikum minggu lalu menggunakan ikan dencis (Srdinela valencienis) dan ikan mujair (Tilapia mozambika). Pada ikan mujair
sisiknya itu cycloid dan tipe ekornya homocercal. Pengukuran pada ikan mujair
didapatkan panjang seluruhnya 12,5cm. Tinggi badan 7,9 cm. Lebar badan 5 cm.
Panjang ekor 8,7 cm. Tinggi ekor 3,2 cm. Panjang kepala 4,6 cm. Tinggi kepala 5
cm. Panjang sirip analis 4,9 cm. Panjang sirip punggung 11 cm. Lebar mata 1 cm.
Pada ikan dencis sisiknya yaitu ctenois homocercal dan
tipe ekornya homocercal. Pengukuran pada ikan mujair didapatkan panjang
keseluruhan 22 cm tinggi badan 4,5 cm. Panjang badan 5,6 cm. Panjang batang
ekor 6,7cm. Tinggi batang ekor 3,7 cm. Tinggi kepala 3,3 cm. Panjang sirip
punggung 2 cm. Panjang sirip analis 2 cm dan lebar mata 1 cm.
IX.
Kesimpulan
1. Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah
dingin) yang hidup di air dan bernafas dengan insang
2. Ikan merupakan hewan yang tubuhnya ditutupi oleh sisik
yang tersusun oleh zat kapur.
3. Ikan bergerak dengan sirip.
4. Disisi kanan dan kiri terdapat gurat sisi
5. Sirip ada dua jenis yaitu jari-jari keras dan jari-jari
lemah.
6. Di ikan ada sirip punggu (pinna dorsalis) , sirip ekor
(pinna caudalis), sirip dubur (pinna analis) sirip perut (pinna ventralis) dan
pinna pectoralis.
7. Jari-jari keras yaitu tidak beruas, pejal, tidak dapat
dibengkokkan. Jari-jari lemah kebalikan dari itu.
8. Ada 4 macam sisik yaitu cycloid, plakoi, ctenoid dan
ganoid.
9. Pada ikan mujair sisiknya itu cycloid dan tipe ekornya
homocercal.
10. Pada ikan dencis sisiknya yaitu ctenois homocercal dan
tipe ekornya homocercal
X.
Daftar Pustaka
Candramila, W. 2012. Komposisi,
Keanekaragaman dan Rasio Kelamin Ikan Elasmobranchii Asal Sungai Kalbar. Biospecies, Vol. 1(2): 41-46.
Mirmanto, Edi. 2009. Komposisi
Fauna dan Hewan di Alam. Journal of
Biology, Vol. 1(6): 256-260.
Venter, Jasin. 2006. The Life
Of Pisces. Journal of Zoologi, Vol.
1(21): 217-218.
klasifikasi
1.
Ikan
mujair
Kingdom :Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Actinopterygii
Ordo :Perciformes
Famili :Chilclidae
Genus :Oreochormis
spesies : Oreochormis mozambica
2.
Ikan
dencis
Kingdom :Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Actinopterygii
Ordo :Clupeiformes
Famili :Clupeidae
Genus :Sardinales
spesies : Sardinales valencienis
0 Response to "laporan praktikum. jurnal Super Kelas Pisces"
Post a Comment