sumber gambar kolom-unik.blogspot.com |
Apa itu REPTILIA
beserta Ordonya
1. Pengertian
Kata reptilian berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia
merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan
paru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan kelas lainnya adalah
seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering dan sisik (Siller, 2009: 256).
Reptilia memilik kulit kering, tertutup oleh sisik sisik yang epidermal.
Tengkorak dari reptilian sendiri sedikit tertekan ke lateral, vertebrae (ruas
tulang belakang) terbagi kedalam servicalis, torak (dada), lumbar, sakral dan
caudal (ekor). Jari dilengkapi dengan cakar yang tajam. Beberapa dari keals ini
memiliki pulmo jantungnya sudah 2 serambi juga dua bilik, vertilisasi internal.
Ada dua pasang eksterminitas yaitu eksterminitas anterior dan posterior. Itulah
beberapa karakteristik dari kelas reptilia.
Reptilian termaksud dalam vertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan
tetapi beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama
sekali. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari
(Glaw, 2004: 37)
Kelas reptilia terbagi menjadi 4 ordo yaitu Rhycocephalia (contohnya
tutara), Chelonia (contohnya penyu), Squamata (serpenthes), dan Crocodila
(buaya) (Brotowijoyo, 2006: 88).
2. Ciri-ciri
Selain beberpa ciri
diatas saya akan menjelaskan ciri lain yang dimiliki oleh reptilia,
diantaranya:
1.
Squama
yang menutupi tubuh reptil terbuat dari zat tanduk, hal ini berbeda dengan
squama yang dimiliki oleh pisces.
2.
Cranium
berartikulas dengan vertebrae dengan satu caudilus occipitalis
3.
Pada
umumnya hewan ini berdarah dingin (suhu tubuh dipengaruhi oleh lingkungan).
4.
Ordo
chelonia merupakan satu-satunya yang berespirasi dengan cloaca dan ordo squama
berespirasi dengan pulmo dengan dinding farink yang banyak pembuluh darah.
5.
Merupakan
hewan terestrial pertama sepanjang hidup bernafas dengan pulmo kalau kita lihat
dari subfilum vertebrata lainnya.
6.
Ada
palatum (langit langit mulut) di kedua cvum oris dan cavum naso.
7.
Tungkai
pentadactyla (memiliki lima jari pada tiap eksterminitas) #bila ada.
8.
Memiliki
5 zona columna vertebralis yaitu sevikalis, sakralis, torakalis, caudalis,
abdominalis.
9.
Ren
metaneprus, cor ada 3 septa (2 arteri dan 1 bilik)
10. Mempunyai 12 pasang saraf, mempunyai 19 ordo dan 4
diantaranya masih hidup sampai sekarang.
3. Perkembangbiakan
Memiliki
selaput embrio (amonion) yang membungkusi telur. Perkembangbiakan tanpa melalui
larva contohnya pada kadal waktu menetas seperti sudah dewasa, Cuma pekembangan
panjang lebar tinggi yang ada pada ukuran tubuhnya. Perkembangbiakan sudah
lebih maju ini bisa dilihat ada dua ciri khususnya, pertama memiliki cangkang
pada telur dan squama pada qpidermal (sisik tubuh).
4. Klasifikasinya
Ada
4 ordo yang masih hidup sampai sekarang yaitu ordo testudinata(chelonia)
contohnya bangsa kura kura, ordo squamata contohnya lepidosauria, ordo
crocodile contohnya buaya, dan terakhir ordo Rhyncocepalia.
1.
Ordo
testudinata
Contohnya penyu,
kura kura ciri khasnya memiliki chelon (tempurung). Memiliki ciri lainnya yaitu
skeleton termodifikasi menjadi karapaks, rahang tidak bergigi tetapi berzat
tanduk memiliki tubuh yang lebar, anus berupa calh melintang, lapisan kulit
luar tersisin dari kepingan kepingan (lanula). Berdasarkan habitatnya ada yang
hidup di darat, air laut, air tawar). Theca dibagi menjadi carapax dan
plastron, keduanya dihubungkan dengan jembatan, tetapi hanya pada anterior dan
posterior yang disetiap jembatannya itu bertakik (berlekuk). Takik anterior
(aksial) tempat tonjolan tungkai depan) takik posterior (languinal) tungkai
belakang, thaca sendiri mempunyai dua lapisan yaitu zat tanduk dan tulang.
Menurut lipatan leher testudinata dibagi menjadi dua subordo yaiitu :
-
Subordo
crytodira: yang mempunyai leher seperti huruf F
-
Subordo
pleurodira yang meliputi leher kesamping kalau dilihat pada bidang horizontal
Pada
kura-kura batoknya terdiri dari karapax dan plastron. Pada plastron terdapat
bagian humeral (tempat keluar kaki depan), pectoral (plat pada dada), abdominal
(plat pada perut), femoral (tempat keluar kaki belakang), anal (tempat anus),
gural (tempat keluar kepala). Pada karapak terdapat bagian nuktial, costal,
neutral, marginal dan pigial.
2.
Ordo
squamata (lepidosauria)
Contoh dari ordo
ini antara lain cecak (Hemidactylus
turcicus), tokek (Geceo geceo),
kadal (Mabouya sp) . bagian tubuh
tertutuo oleh sisik kecil yang fleksibel, tidak mempunyai rusuk abdominal.
Merupakan tetrapoda (berkaki 4) kecuali ophidia. Mempunyai 2 subordo yaitu:
-
Subordo
sauria: dengan ciri tubuh dapat dibedakan kepada ,badan, tungkai dan ekor,
memiliki kelopak mata yang dapat digerakkan, lidah pendek dan tebal, dengan
sepasang lobang telonga. Congoh cecak, kadal tokek.
-
Subordo
ophidia: contohnya adalah ular cirinya kelopak mata tidak dapat digerakkan dan
membentuk tutup yang terang, tidak bertungkai dan tidak memiliki lubang
telinga. Selain itu Pada ular dia memiliki tubuh 3 bagian yaitu kepala, badan,
dan ekor. Perisai kepala menutupi semua permukaan kepala sampai dorsal, ventral
dan kaudal. Sisik pada badan bagian dorsal berderetan da menutupi seluruh
permukaan dorso lateral.
3.
Ordo
crocodile
Bangsa buaya.
Memiliki ciri squamanya sangat teba dan terbuat dari kitin ditambah lagi kitin
tersebut diperkuat dengan lempeng tbal yang dinamakan skuta (pelindung). Sisik
dari buaya ini akan rontoh satu persatu tidak bersamaan, caudalnya tebal lagi
berotot, eksterminitas anterior pentadactyla, belakang eksterminitas posterior
tetradactyla sebagian memiliki selaput renang. Nares anterior di ujung restrum
memungkinkan bisa bernafas dalam air (sehingga kalau kita lihat sewaktu
menyelam di air yang nampak hanya hidungnya saja). Memiliki cor 4 ruang antara
ventrical sinister dengan ventrical dexter terdapat pori pori. Salah satu
spesies nya Crocodylus porusus.
5. Sumber bacaan:
Brotowijoyo, D. 2006. Zoologi
Dasar. Jakarta: Erlangga
Glaw, F. 2004. Reptilian, Rediscovery in Old Balabalan. Journal of Ecology and Evolutional Biology, Vol.
1(9): 37-38.
Sarong. A, M. 2016. Penuntun praktikum zoologi vertebrata.
Universitas Syiah Kuala: Banda Aceh.
Siller, C. 2009. The Amphibian and Reptilia of Nosybe and
Neraby Island. Journal of Natural
History, Vol. 1(1): 256-277.
0 Response to "kelas reptil lengkap!! ciri. klasifikasi"
Post a Comment