Dasar Teori fauna aquatik nekton
jurnal , buku laporan praktikum ekologi hewan
Ekologi
perairan adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang ada dalam
perairan dengan lingkungan perairan tersebut. Air merupakan kebutuhan mutlak
bagi makhluk hidup, termasuk plankton, benthos dan nekton (Fajri N E, dkk.
2013: 37).
Ada pula
yang dapat melakukan migrasi vertikal harian dari lapisan dalam ke permukaan.
Hampir semua hewan yang mampu berenang bebas (nekton) atau yang hidup di dasar
laut (benthos) menjalani awal kehidupannya sebagai zooplankton yakni ketika
masih berupa telur dan larva (Elijonnahdi. 2012: 102).
Dalam
bidang ekologi laut, ikan dimasukkan sebagai nekton atau organisme yang
memiliki kemampuan bergerak dan tidak bergantung pada arus laut. Nekton
biasanya diwakili oleh hewan vertebrta dan ikan merupakan golongan ikan
terbanyak, baik dari segi jenis maupun jumlahnya (Eko, 2004: 170).
Sekitar 75% dari permukaan
bumi ditutupi perairan, terutama perairan asin. Sedangkan sisanya adalah
perairan tawar dan perairan payau.Ekologi perairan adalah hubungan timbal balik
antara makhluk hidup yang ada dalam perairan dengan lingkungan perairan
tersebut. Air merupakan kebutuhan mutlak bagi makhluk hidup, termasuk plankton,
benthos dan nekton (Adnan, 2012: 96).
Keberadaan satwa primata pada dua kawasan konservasi ini
terancam oleh peningkatan aktivitas manusia, seperti ekowisata dan pertambahan
jumlah penduduk di sekitar kawasan. Populasi satwa primata sangat dipengaruhi
oleh kondisi habitat mereka, yang menyediakan sumber makanan dan tempat hidup.
Kegiatan ekowisata yang dilakukan pada tiap taman nasional bertujuan untuk
memberikan kontribusi dalam pengelolaan kawasan. Namun, eksploitasi yang
berlebihan dari kegiatan ekowisata tersebut dapat memengaruhi perilaku satwa
primata khususnya dan akan memengaruhi fungsi ekologis satwa primate ( fitryah
2010: 56).
Keberadaan
satwa primata pada tahun terakhir ini diperkirakan mengalami ancaman yang
sangat serius. Setelah terjadinya kebakaran besar pada tahun 1997-1998, banyak
habitat satwa primata hilang dan rusak, selain itu aktivitas penebangan yang
bersifat resmi atau liar sampai sekarang masih terus berlangsung. Kondisi ini
menjadikan faktor utama penyebab penurunan kualitas sumber daya hayati dan
sebagai dampak dari kondisi tersebut banyak satwa yang berhasil atau sengaja
ditangkap untuk dijual atau dimakan ( Didik 2010: 61).
Pengambilan
sampel dilakukan setiap satu bulan sekali dalam tiga bulan penelitian. Nekton
diambil menggunakan alat tangkap jaring, bubu dan pancing. Sampel nekton yang
didapat kemudian dihitung kelimpahan dan morfometrinya dan didokumentasikan
Identifikasi ikan dilaksanakan di Laboratorium Manajemen Sumber daya Perairan
Terpadu Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (Nurul, 2015: 2).
Nekton
terdiri dari organisme yang mempunyai kemampuan untuk bergerak, sehingga tidak
tergantung pada arus laut. Nekton dapat bergerak didalam air laut menurut
kemauannya sendiri. Nekton didominasi oleh hewan vertebrata. Nekton terdiri
dari ikan bertulang (teleostei), ikan bertulang rawan (Chondrostei) serta
mamalia, dan reptile (Norma, 2006: 53).
Net primary productivity (NPP)
atau Produktivitas primer bersih juga menyatakan karbon yang
tersedia untuk tingkat trofik yang lebih tinggi sepeti zooplankton dan nekton.
Dapat dikatakan pada wilayah dengan produktivitas primer yang tinggi
maka akan menghasilkan sumber daya laut yang tinggi, seperti
perikanan atau pun keindahan bawah laut yang dapat dijadikan aset
pariwisata bahari (Kemili, 2012: 67).
Daerah atau substrat lumpur merupakan
habitat berbagai nekton, yang menandakan daerah tersebut kaya akan sumber
pakan. Adanya variasi habitat (substrat), seperti kondisi fisik dan lingkungan
sekitar mempengaruhi keragaman jenis-jenis ikan. Selain itu
karakteristik S. Citamanjaya yaitu memiliki percabangan, anak sungai
berkelok-kelok dan banyak ditumbuhi semak diduga kondisi tersebut sangat
mendukung kehidupan ikan (Wahyudewantoro: 2009: 96).
Nekton biasanya
tidak langsung memakan fitoplankton karena ukurannya sangat kecil. Namun zooplankton dimakan oleh slupeid kecil
dan kemudian oleh ikan paus baleen yang
besar. Nekton planktivora berada pada tingkat trofik ke tiga. Bergantung pada
spesies yang terlibat, biasanya tingkat trofiknya lebih tinggi daripada 2 atau
3 dapat dicatat di ekosistem- ekosistem tersetrial (Timotius, 2012: 79).
Selain
memiliki keanekaragaman vegetasi dan satwa burung, hutan mangrove Taman
Nasional Alas Purwo juga memiliki kekayaan nekton penghuni habitat perairan
mangrove. Jenis nekton tersebut diantaranya ikan glodok (Periopthalmus argentilineatus), ikan teri (Stolephorus
indicus), ikan petek (Leiognathus splendens), udang windu (Panaeus monodon),
udang Putih (Penaeus merguiensis ) (Latupapua M. J. J. 2011: 82).
Sebagian
besar ikan-ikan di Pulo Aceh tersebut ditangkap menggunakan purse seine atau
pukat cincin. Alat tangkap ini sesuai untuk menangkap berbagai jenis ikan,
terutama ikan-ikan pelagis kecil. Jenis alat tangkap lainnya yang digunakan
seperti rawai untuk menangkap ikan pelagis, jaring insang untuk menangap hiu
dan pari, serta pancing dan bubu untuk menangkap ikan-ikan karang seperti
kerapu. Umumnya alat tangkap yang digunakan oleh nelayan memiliki kedalaman
operasional sekitar 30 meter (Rizwan. 2010: 36).
Dalam
bidang ekologi laut, ikan dimasukkan sebagai nekton atau organisme yang memiliki kemampuan bergerak dan tidak
tergantung pada arus laut. Nekton biasanya diwakili oleh hewan vertebrata dan
ikan merupakan golongan nekton terbanyak, baik dari segi jenis maupun jumlahnya
(Kuncoro E. B. 2008: 170).
Nekton merupakan organisme yang dapat
berenang dan bergerak aktif dengan kemauan sendiri, misalkan ikan, amfibi dan
serangga air besar Banyaknya spesies nekton di suatu periran dapat memberikan
gambaran tentang komunitas nekton yang kompleks di perairan tersebut ( Nurul
Azmi 2015: 1).
Plankton adalah
organisme yang pada umumnya renik, melayang dalam air, daya geraknya yang lemah
sehingga pergerakannya sangat dipengaruhi oleh pergerakan air ( Miswan 2010:
15).
Fauna pelagik dizona afotik
terdiri atas nekton dan zooplankton. Mereka adalah penghubung rantai makanan
atau nutrient antara zona fotik yang produktif dengan kemonitas bentos laut
dalam, tempat detrus terakumulasi ( Friedhelm 2012: 89).
Daftar Pustaka
Budi
K, Eko. 2004. Akuarium Laut.
Yogyakarta: Kanisius.
Elijonnahdi; Miswan dan Prawita. 2012. Studi Komunitas Zooplankton Sebagai
Gambaran Kualitas Perairan di Teluk Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Biocelebes, 6(2): 101-112.
Fajri N E dan Adnan. 2013. Kualitas Perairan Muara Sungai Siak Ditinjau
Dari Sifat Fisik-Kimia Dan Makrozoobentos. Jurna
Berkala Perikanan Terubuk, 41(1): 37-52.
Adnan Kasry. 2012. Kualitas Perairan Muara Sungai Siak
Ditinjau Dari Parameter Fisika-kimia Dan Organisme Plankton. Jurnal Berkala Perikanan
Terubuk. 40(2): 96-113.
Norma Afiati. 2006. Rona Awal Plankton Di Perairan Tapak Tuan PLTN Muria.
Jurnal Pengembahangan Energi Nuklir.
8(2): 51-53.
Nurul Azmi. 2015. Struktur
Komunitas Nekton di Danau Pondok Lapan Desa Naman Jahe Kecamatan Salapian
Kabupaten Langkat. Jurnal Biologi.
11(1):1-2.
Fitryah. 2010. Status Populasi Satwa Primata di Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Halimun Salak, Jawa
Barat. Jurnal
Primatologi Indonesia, Vol 7(2): 56.
Kemili,
Putri, dkk. 2012. Pengaruh Durasi Dan
Intensitas Upwelling Berdasarkan Anomali Suhu Permukaan Laut Terhadap
Variabilitas Produktivitas Primer Di Perairan Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Vol. 4 (1): 66- 79).
Timotius,
K., H, dkk. 2012. Ekologi Asia Tenggara.
Jakarta: Salemba Teknika.
Wahyudewantoro,
Gema. 2009. Komposisi Jenis Ikan
Perairan Mangrove Pada Beberapa Muara Sungai Di Taman Nasional Ujung Kulon,
Pandeglang-Banten. Jurnal Fauna Tropika. Vol.
18 (2): 89-98.
Kuncoro E. B. 2008. Akuarium
Laut. Yogyakarta: KANISIUS
Latupapua M. J. J. 2011. Keanekaragaman Jenis Nekton di
Mangrove Kawasan Segoro Anak Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal Agroforestri Vol VI(2): 81-91.
Rizwan. dkk. 2010. Study Of Oceanography And Fisheries In
Pulo Aceh Waters. Jurnal Natural Vol
10(2): 35-42.
Azmi,
Nurul. 2015. Struktur Komunitas Nekton di Danau Pondok Lapan Desa Naman
Jahe Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat. Jurnal universitas Sumatra utara
Vol 16(2): 1.
Miswan. 2010. Keanekaragaman Zooplankton di Perairan Kepulauan Togean Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Jurnal
Biocelebes, Vol 4(1): 15.
Friedhelm.
2012. Ekologi Asia Tenggara: Jakarta: salemba Teknika.
0 Response to "Dasar Teori fauna aquatik nekton"
Post a Comment