Hewan Perairan (Neuston)
Animal Aquatic (Neuston)
Rizal Sunanda
Rizalsunanda.bio14@fkip.unsyiah.ac.id
Abstrak
Telah
dilakukan praktikum yang berjudul “Hewan Perairan (Neuston).” pada tanggal 21-23 April 2017. Tujuan Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu
mengetahui spesies Neuston yang terdapat dalam suatu perairan. Alat.
Net plankton atau net insekta. Alat bedah. Botol sampel. Loup. pH meter.
Salinometer. Termometer. Bahan. Kertas label. Formalin 10%. Pengumpulan data dengan
teknik pengamatan langsung. Bahan yang telah tersedia dilakukan sesuai dengan
prosedur yang telah ada lalu diamati dan dibuat laporan. Kesimpulannya Neuston merupakan keseluruhan kelompok
mikroorganisme yang hidup pada permukaan suatu perairan, pada kedalaman sampai
10 pada lapisan permukaan air.
Kata Kunci :
Neuston, Mikroorganisme, Perairan.
Abstract
It has been done practicum entitled
"Animal Aquatic (Neuston)." On 21-23 April 2017. Purpose After doing
this lab, students are expected to be able to know the species of Neuston
contained in a waters. Tool. Net plankton or net insects. Surgical device.
Bottle of sample. Loup. PH meter. Salinometer. Thermometer. Material. Label.
Formalin 10%. Data collection with direct observation techniques. Available
materials are made in accordance with existing procedures and then observed and
made reports. In conclusion Neuston is the whole group of microorganisms that
live on the surface of a waters, at a depth of up to 10 on the surface layer of
water.
Keywords:
Neuston, Microorganism, Water.
Pendahuluan
Neuston adalah organisme
kecil yang berenang yang mendiami permukaan water film. Epineuston pada sisi
udara; hyponeuston pada sisi air. Bathyplankton : merupakan plankton yang hidup
pada kedalaman (Ekubo, 2011: 1351).
Istilah
neuston merujuk kepada kumpulan organisme yang berhubungan dengan permukaan
film pada danau, laut, dan aliran sungai yang bergerak lambat. Umumnya termasuk
spesies yang hidup hanya dibawah permukaan air (hiponeuston), individu yang
berada di bagian atas tetapi terendam dalam air (epineuston) (James, 2010: 42).
Epiplankton
adalah plankton yang hidup di lapisan permukaan sampai kedalaman sekitar 100 m.
Lapisan laut teratas ini kira-kira sedalam sinar matahari dapat menembus. Namun
dari kelompok epiplankton ini ada juga ynag hanya hidup di lapisan yang sangat
tipis di permukaan yang langsung berbatasan dengan udara. Plankton semacam ini
disebut neuston (Anugerah, 2008: 23).
Neuston adalah kumpulan
dari zooplankton yang berhubungan erat dengan film permukaan laut. Komuntas ini
memiliki anggotanya sendiri, yang tinggal secara permanen dihabitat ini, tapi
banyak hewan planktonik lainnya juga dapat ditemukan sementara di lapisan ini,
biasanya bermigrasi pada malam. Para anggota sementara neuston tersebut disebut
neuston fakultatif (Gupta, 2007:422).
Selain itu, pentingnya
untuk perikanan BST bisa dianggap sebagai spesies kunci untuk pemantauan dan
analisis proses yang sedang berjalan di lingkungan laut hitam. Melalui rentang
hidup SBT penutup hampir semua habitat dari laut hitam: telur pelagis diangkat
setelah pembuahan 50-100 m kedalaman menjadi komponen neuston sampai menetas
(Giragoso, 2012: 377).
Metode/Cara Kerja
Waktu
dan Tempat
Praktikum
dilakukan di Desa Lamtamot, Lembah
Selawah, Aceh Besar. pada
tanggal 21-23
April 2017.
Alat
dan Bahan
Alat. Net plankton atau net insekta.
Alat bedah. Botol sampel. Loup. pH meter. Salinometer. Termometer. Bahan.
Kertas label. Formalin 10%
Prosedur
Dipilih kawasan permukaan air yang memiliki neuston sebagai
tempat pengambilan sampel, dan lakukan pengukuran faktor lingkungan (pH, suhu,
arus, salinitas, kekeruhan). Ditelungkupkan net plankton atau net insekta pada
permukaan air yang terdapat neuston. Dimasukkan ke dalam botol sampel dan
diidentifikasi.
Teknik Pengumpulan Data
Data ini diambil dengan teknik
pengamatan langsung. Bahan yang telah tersedia dilakukan sesuai dengan prosedur
yang telah ada lalu diamati dan dibuat laporan.
Hasil
dan Pembahasan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan mengenai fauna aquatik
(neuston) telah dapat dilihat dan diamati hewan neuston yang terdapat di
perairan sungai
hutan Saree
dimana hewan neuston Aquarius
remigis di air tawar.
Neuston merupakan keseluruhan
kelompok mikroorganisme yang hidup pada permukaan suatu perairan, pada
kedalaman sampai 10 pada lapisan permukaan air. Seperti misalnya Epineuston
yang hidup pada permukaan dan terkena langsung udara bebas. Neuston adalah organisme yang tidak melekat pada
subtrat namun di dapatkan diatas atau di bawah film air (batas antara air dan
udara) termasuk tumbuhan terapung. hewan yang hidup diatas film air epineuston
sedangkan di bawah film air disebut hyponeuston. Selain itu terdapat faktor yang mempengaruhi
komponen ekologi dalam ekosistem perairan meliputi komponen biotik dan abiotik.
Komponen abiotik berperan dalam penyediaan habitat bagi organisme-organisme
yang hidup di sekitarnya dan memberi saham awal dalam pembentukan ekosistem.
Sedangkan komponen biotik memberi peran untuk menyediakan keanekaragaman jenis dan proses
kehidupan dalam tingkatan trofiknya.
Pada
pengamatan, dengan menggunakan net plankton diambil sampel dari hewan pada
permukaan air sungai.
Dimana pada pengamatan yang dilakukan didapat hewan neuston yakni Aquarius remigis Setelah
diambil hewan tersebut kemudian dimasukkan kedalam formalin agar hewan yang
ditemukan masih dalam kondisi yang baik. Selanjutnya setelah sampel didapat
lalu diidentifikasi jenis hewan neuston tersebut dengan menggunakan mikroskop. Aquarius
remigis
Kesimpulan
Neuston
merupakan keseluruhan kelompok mikroorganisme yang hidup pada permukaan suatu
perairan, pada kedalaman sampai 10 pada lapisan permukaan air.
Saran
Sebaiknya
dalam melakukan praktikum dalam keadaan bersungguh-sungguh, tidak terlalu
banyak bermain sehingga tidak akan lebih banyak lagi waktu yang terbuang
percuma.
Daftar
Pustaka
Ekubo, A. A. 2011. Review of
Some Water Quality Management Principles In Culture Fisheries. Research Journal Of Applied Sciences,
Engineering and Technology. 3 (12): 1342-1357..
H. T., James. 2011. Ecology and Classification of North American
Freshwater Invertebrates. UK: Elsevier Inc.
Giragosov, V and Khanaychenko,
A. 2012. The State-of-Art of the Black Sea Turbot Spawning Polulation of Crimea
(1998-2010). Turkish Journal of Fisheries
and Aquatic Sciens, 12: 377-383.
Gupta,
R.S and Desa, E. 2007. The Indian Ocean-a
Perspective Volume 2. India: Zeitlinger Publisher.
Nontji, Anugerah. 2008. Plankton Laut. Jakarta: LIPI Press
No
|
Filum
|
Kelas
|
Ordo
|
Famili
|
Genus
|
Spesies
|
Σ
|
Pi
|
lnPi
|
Pi.lnPi
|
1
|
Arthropoda
|
insecta
|
Hemiptera
|
Gerridae
|
Aquarius
|
Aquarius remigis
|
5
|
1
|
0
|
0
|
Jumlah
|
5
|
1
|
0
|
0
|
lampiran
spesies 1
spesies 1
Kingdom :
Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Hemiptera
Famili : Gerridae
Genus : Aquarius
Spesies
: Aquarius
remigis
0 Response to "laporan Hewan Perairan (Neuston) praktikum ekologi hewan"
Post a Comment