10 fakta menarik tentang invertebrata

Tahukah Anda 10 fakta dasar invertebrata ini?

Getty Images

Faktanya adalah, sebagian besar hewan di bumi terdiri dari serangga, krustasea, spons, dan lain-lain dimana mereka tidak memiliki ruas tulang punggung, maka dari itu mereka digolongkan kedalam invertebrata. dibawah ini Anda akan menemukan beberapa fakta menarik tentang hewan invertebrata, mulai dari anatomi karakteristik hingga perilaku sosial mereka.

Ada Enam Kelompok Invertebrata Dasar

iStockphoto.

Jutaan hewan invertebrata di planet kita dibagi ke enam kelompok utama: arthropoda (serangga, laba-laba dan krustasea); cnidaria (ubur-ubur, karang dan anemon laut); echinoderms (bintang laut, teripang dan bulu babi); moluska (siput, siput, cumi-cumi dan gurita); cacing tersegmentasi (cacing tanah dan lintah); dan spons. Tentu saja, variasi dalam masing-masing kelompok ini sangat luas - ilmuwan yang mempelajari serangga tidak banyak tertarik pada kepiting tapal kuda - bahwa para profesional cenderung berfokus pada keluarga atau spesies invertebrata tertentu.

Invertebrata Tidak Memiliki Ruas Tulang Belakang atau Backbone

Getty Images

Sedangkan vertebrata ditandai dengan vertebra, atau tulang belakang, yang melintang di punggung, invertebrata sama sekali tidak memiliki fitur ini. Tapi ini tidak berarti bahwa semua vertebrata bersifat lembut dan licin, seperti cacing dan spons: serangga dan krustasea mendukung struktur tubuh mereka dengan struktur eksternal keras, yang disebut exoskeletons, sementara anemon laut memiliki kerangka "hidrostatik", lembaran otot yang didukung oleh Rongga internal diisi dengan cairan. Ingat, bagaimanapun, tidak memiliki tulang punggung tidak berarti tidak memiliki sistem saraf; moluska, dan arthropoda, misalnya, dilengkapi dengan neuron.

Invertebrata Pertama Berevolusi Satu Miliar Tahun yang lalu

Getty Images

Invertebrata paling awal seluruhnya terdiri dari jaringan lunak: 600 juta tahun yang lalu, evolusi belum menghasilkan gagasan menggabungkan mineral laut ke dalam exoskeletons. fakta bahwa jaringan lunak yang hampir tidak pernah tersimpan dalam catatan fosil, menyebabkan teka-teki yang membuat frustrasi para ahli paleontologi . invertebrata yang paling awal yang diawetkan adalah ediacaran yang merupakan  nenek moyang yang hidup ratusan juta tahun lalu. Namun, banyak ilmuwan percaya bahwa invertebrata multiselintar pertama muncul di bumi sejauh satu miliar tahun yang lalu.

 Invertebrata ada banyak di bumi (sekitar 97%)

Getty Images

invertebrata adalah hewan yang paling banyak dan beragam di bumi. vertebrata hanya  ada sekitar 5.000 spesies mamalia dan 10.000 spesies burung. sementara invertebrata, seperti serangga saja menyumbang setidaknya satu juta spesies (dan mungkin  lebih besar). jika Anda tidak yakin: ada sekitar 100.000 spesies moluska, 75.000 spesies arakhnida, dan 10.000 spesies masing-masing spons dan cnidaria (yang dengan sendirinya, hampir mengalahkan semua hewan vertebrata di bumi) .

Kebanyakan Invertebrata melakukan proses Metamorfosis

Getty Images

Begitu mereka menetas dari telurnya, anak-anak dari kebanyakan hewan vertebrata terlihat seperti jantannya,  namun Itu tidak terjadi pada kebanyakan invertebrata, yang mana harus melewati siklus hidupnya seperti metamorfosis, di mana organisme tumbuh dewasa tampak sangat berbeda dari anaknya. Contoh klasik dari fenomena ini adalah transformasi ulat menjadi kupu-kupu, melalui tahap perantara kepompong. (Omong-omong, satu kelompok vertebrata, amfibi , mengalami metamorfosis; menyaksikan transformasi berudu menjadi katak.)

Beberapa Spesies Invertebrata membentuk Koloni Besar

Vincenzo Piazza

Koloni adalah kelompok hewan dari spesies yang sama yang tetap bersama sepanjang sebagian besar siklus hidup mereka. dimana ada yang melakukan aktivitas berbeda seperti memberi makan, bereproduksi, dan berlindung dari pemangsa. Koloni invertebrata paling umum ditemukan di habitat laut, dan individu-individu bergabung sejauh agregasi keseluruhan bisa tampak seperti satu organisme raksasa. Koloni invertebrata laut meliputi karang, hydrozoans, dan penyiraman laut. Di darat, anggota koloni invertebrata bersifat otonom, namun tetap bergabung dalam sistem sosial yang kompleks; serangga pembentuk koloni yang paling dikenal adalah lebah, semut, rayap, dan tawon.

Spons Apakah Invertebrata paling sederhana

Wikimedia Commons

Di antara invertebrata yang tidak berkembang di planet ini ini adalah spons. secara teknis memenuhi syarat sebagai hewan (mereka multiseluler dan menghasilkan sel sperma), namun mereka tidak memiliki jaringan dan organ lain, memiliki tubuh asimetris, dan juga sessile (berakar kuat pada batuan atau dasar laut) dan motil (mampu bergerak). Adapun invertebrata yang paling maju di planet ini, itu sepeti gurita dan cumi-cumi, yang memiliki mata besar dan kompleks, bakat untuk kamuflase, dan sistem saraf yang menyebar luas (tapi terintegrasi dengan baik).

Hampir semua Parasit adalah invertebrata

Getty Images

Agar menjadi parasit yang efektif harus mampu mengeksploitasi proses kehidupan organisme lain, baik melemahkan atau membunuhnya.  maka dari itu parasit harus cukup kecil untuk masuk ke tubuh binatang yang lain. Itu, singkatnya, menjelaskan mengapa sebagian besar parasit adalah invertebrata, kutu, cacing gelang, dan nematoda cukup kecil untuk mencapai organ tertentu di host mereka yang tidak beruntung. (Beberapa parasit terkecil, seperti amoebas, tidak secara teknis invertebrata, namun termasuk dalam keluarga hewan bersel satu yang disebut protozoa atau protista.)

Invertebrata memiliki beragam jenis makanan

Getty Images

Sama seperti ada hewan vertebrata herbivora, karnivora dan omnivora, proses makan dan dimakan sama saja, contohnya seperti laba-laba memakan serangga lainnya, spons menyaring mikroorganisme kecil dari air, dan semut pemotong daun mengimpor jenis vegetasi tertentu ke dalam sarangnya sehingga bisa mengolah jamur favorit mereka. invertebrata juga penting dalam mengolah bangkai hewan vertebrata yang lebih besar yang mati oleh karena itu Anda sering melihat mayat burung kecil atau tupai yang ditutupi oleh ribuan semut dan serangga jinak lainnya.

Invertebrata Sangat Berguna bagi Ilmu Pengetahuan

Getty Images

jika anda belajar tentang genetika ataupun cangkupan dunia genetika maka anda pasti tahu tentang organisme ini, ya itu adalah lalat, lalat buah yang umum ( Drosophila melanogaster ) dan elegans nematoda Caenorhabditis . Dengan organ yang terdiferensiasi dengan baik, lalat buah membantu peneliti memecahkan kode gen yang menghasilkan (atau menghambat) sifat anatomi tertentu, sedangkan C. elegans terdiri dari begitu sedikit sel (sedikit di atas 1.000) sehingga perkembangan organisme ini dapat dengan mudah dilakukan. dilacak secara detail Selain itu, analisis spesies anenome laut baru-baru ini telah membantu mengidentifikasi 1.500 gen penting yang dimiliki oleh semua hewan, vertebrata dan invertebrata.

sumber:

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.