perbedaan Antibodi Monoklonal dan Antibodi Polyclonal
Antibodi memberi
perlindungan terhadap infeksi. Pada dasarnya tubuh memiliki sistem kekebalan
tubuh yang spesifik, yang bertindak melawan antigen spesifik. Sistem kekebalan
tubuh akan mengidentifikasi benda asing. Maka akan diputuskan apakah benda
asing akan membahayakan jaringan sendiri. Jika sistem kekebalan tubuh
mengidentifikasi jaringan sebagai berbahaya, maka akan menghasilkan reaksi
kekebalan tubuh. Produksi antibodi merupakan bagian dari reaksi kekebalan
tubuh. Limfosit B akan diaktifkan untuk menghasilkan antibodi. Sel B dapat
mengidentifikasi benda asing ketika sel antigen yang hadir menghasilkan
bagian-bagian benda asing ke sel B. Bergantung pada presentasi, antibodi akan
melawan bagian spesifik benda asing. Dengan kata lain, sel B menghasilkan
antibodi untuk antigen yang menargetkan berbagai bagian antigen.
perbedaan Antibodi Monoklonal dan Antibodi Polyclonal
Sel B akan membelah dan
membentuk sel serupa. Sel ini akan menghasilkan antibodi yang sama. Sel B yang
diaktifkan untuk bagian antigen yang berbeda juga membelah dan menghasilkan sel
baru. Garis sel yang dihasilkan oleh sel B disebut sebagai CLONE. Antigen dapat
mengaktifkan berbagai sel B dan sel-sel ini membelah dan membentuk beberapa
klon. Ini akan disebut sebagai poly clone dari sel B.
Pada abad yang lalu,
antibodi klonal poli diproduksi untuk tujuan medis dengan menyuntikkan benda
asing ke hewan / burung (kuda, babi, ayam) dan mengumpulkan antibodi dari serum
(Darah) mereka. Antibodi dimurnikan dan digunakan pada manusia. Namun karena
antibodi ini juga asing bagi manusia, hal itu menyebabkan reaksi alergi dan pembentukan
antibodi terhadap antibodi.
perbedaan Antibodi Monoklonal dan Antibodi Polyclonal
Kemajuan genetik
menyediakan rekayasa genetika. Teknologi rekombinan tersebut membantu ilmuwan
memasukkan DNA ke bakteri plasmid dan menghasilkan antibodi. Saat ini antibodi
diproduksi dengan teknologi rekombinan.
Antibodi klonal mono
diproduksi hanya dengan satu sel (clone). Antibodi yang paling efektif yang
memproduksi sel B akan dipilih dan hanya antibodi yang dikumpulkan. Ini akan
membantu mengurangi efek samping antibodi dan meningkatkan efek antibodi.
perbedaan Antibodi Monoklonal dan Antibodi Polyclonal.
Dalam istilah medis
antibodi komersial secara kolektif dinamakan IMMUNOGLOBULIN.
Kesimpulan,
• Tubuh manusia bisa
menghasilkan antibodi untuk melindungi tubuh dari benda asing.
• Antibodi dapat
disiapkan secara komersial dan antibodi ini disebut Immunoglobulin.
• Antibodi poliklonal
diproduksi oleh berbagai klon limfosit B.
• Antibodi monoklonal
dikumpulkan dari hanya satu klon sel B.
• Teknologi rekombinan
membantu menghasilkan antibodi.
0 Response to "perbedaan Antibodi Monoklonal dan Antibodi Polyclonal"
Post a Comment