organisme organisme terbesar dalam dunia biologi (bagian 4)

organisme organisme terbesar dalam dunia biologi (bagian 4)

Penyu Terbesar - The Leatherback (1.000 Pounds)

 Penyu belimbing, terbesar di dunia. Getty Images

Sebagai testudine, penyu ini sangat cepat dalam berengang, mampu berenang sejauh 20 mil per jam. Tapi tentu saja, yang sebenarnya membedakan Leatherback (penyu belimbing) dengan jenis lainnya adalah berat tonnya, seingga membuatnya sedikit di atas Kura-kura Galapagos dalam peringkat ukuran dunia. (Bahkan tetap saja, kedua testudin ini pun mendekati populasi kura-kura prasejarah seperti Archelon dan Stupendemys, yang menghasilkan timbangan dua ton masing-masing).

Reptil Terbesar - Buaya Air asin (2.000 Pounds)

The Saltwater Crocodile, reptil terbesar di dunia. Getty Images

Ingat bahwa reptil terdahulu beratnya bisa mencapai sekitar 100 ton. Nah, seiring berubahnay zaman persediaan hewan vertebrata ini telah turun sejak saat itu: hari ini, reptil hidup terbesar adalah buaya air asin di lembah Pasifik, yang jantannya bisa mencapai panjang mendekati 20 kaki, tapi bobotnya hanya sekitar satu ton. Buaya air asin bahkan bukan buaya terbesar yang pernah ada; kehormatan itu milik dua buaya yang benar-benar hebat yang meneror sungai-sungai dunia puluhan juta tahun yang lalu, Sarcosuchus dan Deinosuchus .

Ikan Terbesar - Ikan Laut Sunfish (2 Ton)

 The Ocean Sunfish, ikan terbesar di dunia. Getty Images

Kalau kita elihat lebih jelas, kepala ikan ini sangat besar dan berukuran raksasa Sunfish Laut ( Mola mola ) adalah salah satu penghuni laut yang paling aneh. Ikan setinggi dua kaki ini memiliki berat dua ton dan memakan ubur-ubur (yang memiliki nilai gizi sangat buruk), dan ikan betina bertelur ratusan juta telur sekaligus, lebih dari hewan vertebrata lainnya Jika Anda belum pernah mendengar tentang Mola mola , ada alasan bagus: ikan ini sangat sulit dihidupkan di akuarium, berkembang hanya di daerah beriklim sedang di Samudera Atlantik dan Pasifik.

Mamalia Terestrial Terbesar - Gajah Bush Afrika (5 Ton)

 Gajah Afrika, binatang terestrial terbesar di dunia. Wikimedia Commons

Nah, khas daria gajah afrika Aadalah bisa mengkonsumsi makan sekitar 500 pon vegetasi setiap hari, dan minum sekitar 50 galon air. Gajah ini juga banyak melakukan perjalanan sepanjang hari, Seperti gajah lainnya, Gajah Semak Afrika tidak terlalu terancam punah, tapi juga tidak begitu berkembang, karena jantan selaku diincar oleh pemburu liar yang kemudian menjual gading gading mereka di pasar gelap.

sumver

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.