Hubungan antara Budaya dan Masyarakat
Budaya adalah produk
masyarakat manusia, dan ini akan diteruskan ke generasi berikutnya. Budaya dan masyarakat adalah rekan
kerja seperti dua wajah pada selembar kertas.
Budaya adalah kebutuhan sekunder bagi masyarakat
dan menjadikannya sebagai bagian dalam hidup bermasyarakt. Ini bersifat universal untuk
pengalaman manusia. budaya itu sifatnya dinamis karena juka budaya statis diterapkan maka akan benar benar mati budaya tersebut dalam masyarakat kontemporer dunia sekarang. Budaya itu ada stabil dan ada yang selalu
berubah. karena ini merupakan cara hidup masyarakat.
masyarakat adalah kumpulan
individu yang terorganisir yang mengikuti cara hidup tertentu. masyarakat
terdiri dari orang-orang, cara mereka berperilaku adalah budaya mereka.
Menurut beberapa
sosiolog, masyarakat telah melalui beberapa fase pra modern, modern dan
postmodern. Contoh masyarakat pra modern adalah masyarakat pastoral dan
perburuan. Masyarakat modern seharusnya merupakan masyarakat industri dan
kapitalis. Mereka yang percaya pada post modernitas tidak memiliki kepercayaan
terhadap sains dan teknologi karena dapat membahayakan manusia dengan polusi,
suara, senjata nuklir, dll.
Budaya dan masyarakat
Raymond William menggambarkannya bahwa gagasan tentang budaya adalah reaksi
dari setiap perubahan kondisi kehidupan sosial manusia.
Budaya dan Teknologi
Teknologi adalah objek
material masyarakat ditambah gagasan masyarakat tentang bagaimana cara
menggunakan objek. Objek yang sama mungkin memiliki kegunaan
yang berbeda dalam budaya yang berbeda.
Teknologi menentukan
seberapa besar budaya dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya. Misalnya,
orang-orang dari berbagai daerah iklim menggunakan pakaian yang berbeda, tipe
rumah, maupun penggunaan bahan dan makanan yang berbeda
sesuai musimnya.
Ketika teknologi
meningkat dalam efisiensi, dan budaya dinaikkan di atas tingkat subsisten, maka
1. pembagian
kerja yang lebih besar dan spesialisasi pekerjaan lebih banyak terjadi
2. Orang
menjadi semakin terpisah dari alat produksi.
3. Ketimpangan
yang lebih besar dalam kepemilikan ekonomi. dan
5. Perubahan
jenis dan besarnya teknologi dapat diamati dengan mudah
Menurut hipotesis
Ogbun, teknologi budaya berubah lebih cepat daripada aspek kebudayaan lainnya, Suku-suku Afrika Timur
tertentu paling mudah menerima perubahan dalam kepercayaan agama.
Teknologi dalam budaya
banyak digunakan untuk keperluan ekonomi
http://www.studylecturenotes.com/basics-of-sociology/relationship-between-culture-society-technology-in-sociology
0 Response to "Hubungan Budaya, Masyarakat, Teknologi dalam Sosiologi"
Post a Comment