Refleksi Diri
Nama : Rizal Sunanda
Sekarang
ini, ilmu biologi telah menjelma sebagai ilmu sentral yang menjadi penghubung
dari semua ilmu alam dan merupakan persimpangan tersibuk yang mempertemukan
ilmu alam, humaniora dan ilmu sosial. Ini karena pesatnya perkembangan ilmu Biologi. Perkembangan ilmu biologi
ini jika dimanfaatkan dengan baik dan untuk tujuan kesejahteraan manusia, akan
mendatangkan dampak positif yang begitu besar. Seperti Membantu
dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, seperti bahan
makanan, pakaian, peralatan dan perumahan serta energy. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai
macam penyakit, baik pada manusia
hewan, maupun tumbuhan. Penemuan
bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu
menyelesaikan masalah pangan. Menyingkap
rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari. Mengkaji dan melestarikan seluk
beluk lingkungan lebih dalam dengan tujuan untuk kelestarian kehidupan. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang
lebih ramah lingkungan dengan menggunakan organisme pengolah limbah yang telah
ditemukan peneliti.
Tetapi, tidak sedikit pula orang yang
menyalahgunakan perkembangan ilmu biologi ini sehingga menimbulkan dampak
negatif. Berikut ini beberapa dampak negatif perkembangan ilmu biologi.
Digunakan untuk senjata biologis. Bakteri dan virus yang mematikan dapat
digunakan sebagai senjata biologis untuk memusnahkan manusia. Mengganggu
keseimbangan lingkungan. Organisme baru hasil rekayasa manusia dikhawatirkan
akan dapat memenangkan kompetisi dan menyingkirkan organisme yang telah ada di
alam sehingga dapat menimbulkan ketidakseimbangan alam. Pelanggaran hukum dan
nilai – nilai masyarakat. Misalnya ada seorang ibu yang hamil dengan teknik
bayi tabung yang spermanya berasal dari bank sperma (tidak dari suaminya). Hal
ini tentu akan nengaburkan status anak dan menimbulkan permasalahan di lain
waktu.
Sarana Pembelajaran
biologi pada SMPN 3 Banda Aceh sedah tersedia seperti Lab TIK, Lab IPA dan
Perpustakaan, dan sarana lain seperti Aula, Ruang TU, Ruang Wakil kepala, Ruang Guru,
Gudang Dekat Bawah tangga, Lapangan Olah Raga, Lapangan Tenis, Lapangan Voly.
Guru pamong saya, simple, baik dan mampu membimbing kami dengan baik dalam
program magang I. Beliau sudi kiranya memberi ilmu dan kesempatan waktu dikala
kesibukan beliau untuk membimbing, konsultasi bagaimana keadaan sekolah yang
bertujuan untuk obeservasi ketika kegiatan berlangsung.
Kualitas
pembelajaran disekolah menyenangkan, sebelum ada magang I ini saya juga sudah
menyelesaikan beberapa matakuliah pendidikan seperti Kurikulum Pembelajaran,
Landasan Pendidikan, Strategi Belajar Mengajar, Pengantar managemen pendidikan,
dan matakuliah pendidikan lainnya yang melengkapi syarat mengambil magang 1
ini. Dan dampaknya bisa saya rasakan pada pelaksanaan magang I ini.saya juga
bisa manganalisa, dan mencoba mencari jawaban dari permasalahan yang saya
pelajari. Jikapun ada kesulitan dalam memahami, makan tugas saya adalah
menanyakan langsung kepada dosen pendidikan yang saya pelajari.
Selain itu
dalam kegiatan magang ini banyak pengalaman yang saya dapatkan, bagaimana
proses penerapan pembelajaran di kampus dapat teraplikasikan dalam kegiatan
magang ini. Saya juga dapat mengetahui keadaan fisik yang sebenarnya dari
sekolah ini. Selain itu lingkungan sosial pertemanan saya bertambah, mulai dari
teman sejawat, murid dan guru. Adapun sarana pengembangan diri di sekolah
latihan adalah, harus dilakukan terus pembaruan dalam setiap bidang. Menerapkan
kurikulum 2013 disekolah. Memperbanyak buku di perpustakaan. Saran saya bagi
pihak pengembangan FKIP Unsyiah adalah dapat mengirim pengawas untuk memantau
kegiatan magang mahasiswa di setiap sekolah.
0 Response to "contoh lampiran refleksi diri untuk magang 1"
Post a Comment