ads

LatihanTentang Fotosintesis dan Respirasi



I.                   Tanggal Praktikum                :  26  November  2014
II.                Judul Praktikum                    : LatihanTentang Fotosintesis dan Respirasi
III.             Tujuan Praktikum                 :
1.      Memahami  proses fotosintesis  yang  terjadi pada tumbuhan.
2.      Untuk mengukur oksigen  yang  digunakan untuk bernafas.
3.      Membuktikan bahwa  proses  transpirasi berlangsung pada tumbuhan.
4.      Menghitung banyaknya  air  yang diuapkan persatuan waktu.

IV.             DasarTeori
Fotosintesis adalah proses sintesis karbohidrat dari bahan-bahanan organik (CO2 dan H2O) pada tumbuhan berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari. Fotosintesis terdiri atas 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana dan menghasilkan ATP dan NADPH2 sertafase II yang berlangsung pada stroma dan menghasilkan karbohidrat (Ai song N, 2012: 29).

                  Lebih lanjut oleh Purba E (2012: 7) menjelaskan laju reaksi fotosintesis ini yang paling berpengaruh adalah suhu dan jumlah sel, dimana semakin tinggi suhu maka laju reaksi akan semakin cepat. Demikian juga untuk jumlah sel dalam hal ini dapat dianalogikan sebagai jumlah katalis, dimana semakin besar jumlah katalisnya maka semakin besar pula nilai laju reaksinya.

            Ai song N (2013: 33),”Transpirasi adalah proses pelenyapan uap air dari permukaan daun melalui stomata, Laju traspirasi dapat di kurangi oleh akar karena akar berperan penting pada saat tanaman merespons kekurangan air dengan cara mengurangi laju transpirasi untuk menghemat air”.
Respirasi adalah suatu proses biologis, yaitu oksigen diserap untuk digunakan pada proses pembakaran (oksidatif) yang menghasilkan energy diikuti oleh pengeluaran sisa pembakaran berupa gas karbon dioksida dan air (Paramita O, 2010: 29).

V.                AlatdanBahan          
A.    Alat
1.      Tabung  reaksi      
2.      Gelas  beaker
3.      Corong  kaca
4.      Ember  plastik
5.      Kawatpengait
6.      Respirometersederhana
7.      Kapas
8.      Fotometer  sederhana
9.      Gelas  kimia
10.  Isolasi
11.  Kertas  kobalt
12.  Statif
13.  Penjepit
B.     Bahan
1.      Hydrilla verticillata
2.      NaHCO3
3.      Aquades
4.      Kecambahkacanghijausegar
5.      Kristal  KOH
6.      Larutan  eosin
7.      Air
8.      Tumbuhan
VI.             Cara  Kerja
A.    Fotosintesi
1.      Dipasng  Hidrilla verticillata  di  bawah  corong  dengan  tabung  reaksi.  Kemudian  masukkan  ke  dalam  gelas  kimia.  Semua  dikerjakan  di  dalam  air,  agar  tidak  terjadi  gelembung  pada  tabung  reaksi.
2.      Dihubungkan  tangkai  corong  dengan  tabung  reaksi.  Kemudian  dimasukkan  kedalam  gelas  kimia. Dikerjakan  di  dalam  air,  agar  tidak  terjadi  gelembung  pada  tabung  reaksi.
3.      Dirakit  perangkat  percobaan  seperti  pada  gambar,  kemudian  dikeluarkan  dari  ember  dengan  hati-hati (semua  bagian  perangkat  percobaan  berisi  air).
4.      Diletakkan  di  tempat  yang  tampah  sinar  matahari
5.      Diperhatikan  gelembung  gas  yang  keluar  dari  pangkal  batang  Hydrilla verticillata  tertampung  oleh  tabung  reaksi.
6.      Diganti  air  dalam  gelas  kimia  yang  mengandung  Hydrilla verticillata  dengan  air  yang  mengandung  0,5% NaHCO3
7.      Dibuktikan  bahwa  gas  tersebut  adalah  O2
8.      Dibuat  laporan
B.     Respirasi
1.      Disiapkan  respirometer  yang  telah  dikalibrasi
2.      Dimasukkan  kecambah  yang telah  ditimbang  kedalam  tabung  specimen
3.      Kemudian  disekat  dengan  kapas  dan  diberikan  KOH  dan  disekat  dengan  kapas  kembali
4.      Dihungkan  tabung  specimen  dengan  pipa  kapiler
5.      Diberikan  vaselin  pada  bagian  persambungannya  sehingga  tidak  ada O2  yang  masuk  dari  luar.
6.      Dimasukkan  larutan  eosin  kedalam  pipa  kapiler  dengan  menggunakan  squit  sampai  mencapai  skala  nol.
7.      Dicatat  hasilnya  dalam  tabel  pengamatan
8.      Dibuat  laporan
C.     Transpirasi
1.      Dipilih  daun  tumbuhan  yang  masih  segar
2.      Kertas  kobalt  dipasang  pada  daun  sehingga  bentuknya  seperti  pada  gambar
3.      Diamati  perubahan  warna  kertas  kobalt
4.      Dicatat  hasildan  di buatlaporan.



VII.          Hasil Pengamatan
VIII.       Pembahasaan
Dari proses pengamatan dapat diketahui bahwa fotosintesis merupakan sintesis karbohidrat dari bahan-bahan organic (CO2 dan H2O) pada tumbuhan yang berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari. Fotosintesis terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stroma dan menghasilkan karbohidrat. Sedangkan transpirasi merupakan proses penyelapan uap air dari permukaan daun melalui stomata, laju transpirasi dapat dikurangi oleh akar. Dan respirasi adalah proses biologis, yaitu oksigen yang diserap untuk digunakan pada proses peembakaran (oksidatif) yang menghasilkan energy yang diikuti oleh pengeluaran sisa pembakaran berupa gas karbon dioksida dan air.
Pada percobaan respirasi yang terjadi dilakukan pada respirometer sederhana dengan memasukkan kapas yang diisi dengan beberapa butir kristal KOH dibalut dan dimasukkan kedalam tabung kaca respirometer, dan dimasukkan belalang kedalamnya dan ditutup dengan sebelumnya dilapisi dengan vaselin. Dan ditetesi larutan eosin di ujung pipa. Dapat diketahui pergerakannya yang dilakukan selama 5 menit berubah dengan kecepatannya juga beda.  Pada menit ke 1 dengan jarak berpindah larutan eosin 6 cm dan kecepatan 0,1 cm3, dan menit ke 2 dengan jarak 12 cm dengan kecepatan 0,1 cm3, menit ke 3 jarak 16,5 cm dengan kecepatan 0,091 cm3, begitu juga seterusnya sampai menit terakhir yaitu menit ke 5 jaranknya sampai 24,5 cm dengan kecepatan 0,081 cm3. Dapat dilihat disini semakin lama waktu yang ditempuh maka semakin berkurang kecepatan larutan eosinnya.
Sedangkan percobaan kedua dengan preparatnya yaitu percobaan daun hydrilla verticillata yang dimasukkan ke corong tabung reaksi yang telah dirakit dan dimasukkan ke dalam gelas kimia yang diisi oleh air dengan tanpa sinar matahari dengan tujuan meihat gelembung gas yang keluar dari batangnya dan ternyata percobaan itu gagal.






IX.             Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1.      Fotosintesis merupakan sintesis karbohidrat dari bahan-bahan organic (CO2 dan H2O) pada tumbuhan yang berpigmen dengan bantuan energi cahaya matahari.
2.      Fotosintesis terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase I yang berlangsung pada grana dan menghasilkan ATP dan NADPH2 serta fase II yang berlangsung pada stroma dan menghasilkan karbohidrat
3.      Sedangkan transpirasi merupakan proses penyelapan uap air dari permukaan daun melalui stomata.
4.      Respirasi adalah proses biologis, yaitu oksigen yang diserap untuk digunakan pada proses peembakaran (oksidatif) yang menghasilkan energy yang diikuti oleh pengeluaran sisa pembakaran berupa gas karbon dioksida dan air.
5.      Reaksi fotosintesis adalah 6CO2+6H2O        C6H12O6+6O2
6.      Reaksi respirasi adalah: C6H12O6+6O2         6CO2+6H2O+38ATP
7.      Pada percobaan respirasi digunakan preparat belalang (loqusta migratoria), sedangkan pada percobaan fotosintesis digunakan preparat tumbuhan hydrilla (hydrilla verticillata)
8.      Pada percobaan respirasi dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu maka semakin berkurang kecepatan laju larutan eosin
9.      Pada percobaan fotosintesis gagal dilakukan, dan percobaan transportasi tidak dilakukan.
10.  Percobaan fotosintesis pengaruh cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pembentukan gelembung gas.
X.                Daftar pustaka
Ai song N. 2012.Evolusi fotosintesi pada tumbuhan. Jurnal ilmiah sains.Vol. 12 No 1. Hal: 28-34.

Ai song, patricia T. 2013. Karakter morfologi akar sebagai indicator kekurangan air pada tanaman. Jurnal bioslogos. Vol 3 No 1. Hal: 31-40.

Paramita O. 2010. Pengaruh memar terhadap pola respirasi, produksi etilen dan jaringan buah manga (Mangifera indica L) vor gedong gincu pada berbagai suhu penyimpanan. Jurnal kompetensi tenik. Vol 2 No 1. Hal: 29-38.

Purba E, khairunnisa C A. 2012. Kajian awal laju reaksi fotosintesis untuk penyerapan gas CO2 menggunakan microalga tetraselmis chivil. Jurnal rekayasa proses. Vol 6 No 1. Hal: 7-13.


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "LatihanTentang Fotosintesis dan Respirasi"