ads

laporan praktikum protozoa zoologi invertebrata


I.                   Tanggal pratikum       : 16 Oktober 2015
II.                Judul pratikum           : Protozoa
III.             Tujuan pratikum        :
1.      Untuk mengamati ciri yang dimiliki oleh anggota protozoa.
2.      Untuk mengenal masing-masing spesies dari kelas protozoa

IV.             Dasar Teori                 :
Prootozoa berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari dua kata yaitu proto dan zoon yang berarti binatang pertama, merupakan protista eukariotik yang terdapat di sebahagian sel-sel tunggal dan dapat dibedakan dari kemampuan beralih pada tempat tingkat tertentu dalam daur hidupnya (Gliperczar, 2005: 28).
Walaupun relatif sedikit diketahui tentang ekologi potensi kumpulan protozoa di lingkungan hidrotermal, kebanyakan dari protozoa dapat mengatasi kondisi dan cenderung beberapa dari protozoa bertahan hidup di ekosostem laut (Kouris, 2006: 63).
Keturunan amoba atau testaceasns adalah sekelompok protozoa yang hidup bebas di superkelas rhizopoda. Merupakan komponen mikro yang penting dia air, semi-air, tanah dan memiliki rantai makanan berbeda atau terpisah di lingkungan masing-masing (Sharma, 2011: 1947).


V.                Alat dan Bahan                       :
A.    Alat
1.      Mikroskop stereo, pipet tete,salat bedah
B.     Bahan
1.      Kapas
2.      Larutan tepung kanji
3.      Air biakan
4.      Air selokan
5.      Air laut
6.      Air sungai
7.      Air sumur
8.      Air kolam

VI.             Cara Kerja
1.      kelas Cilliata
bergerak dengan cilliata, tubuhnya terbungkus oleh pellicula menyebabkan tubuhnya tetap
a.    tiga hari sebelum dilakukan praktikan biakkan paramecium caudatun, dengan merendam jerami dalam air, diambil 203 tetes air rendaman pada bagia permukaan, diletakkan diatas kaca benda dan diamati dengan mikroskop srereo.
b.   Diperhatikan bentuk tubuh sperti sandal dengan cillia di seluruh tubuh yang memiliki bentuk panjang yang sama, hewan ini dapat berenang cepat bagian anterior bedandengan posterior.
c.    Untuk memperlambat dicampurkan tetesan dengan larutan kanji 1% atau gelatin 1% atau larutan polyvilyn alcohol 15% dengan tusuk gigi, diamati dengan mikroskop biologi. Diperhatikan a) sillia lekukan oral, vakuola makanan, vakuola denyut, makronukleus dan mikronuleus.
d.   Dibuat lingkaran dengan larutan kental pada kaca objek, ditetsi air yang mengandung paramecium ditengahnnya. Ditambah serbuk kasmin atau sedikit tinta cina yang telah encer, diamati dibawah mikroskop cillia yang mengalirkan serbuk kasmin atau tinta cina ke lekuk oral atau vakuola makanan.
e.    Ditetesi larutan iodium pada sisi kaca penutup, diisaplah dengan kertas saring dari sisi yang lain. Bagaimana bentuk dan keadaan paramecium
f.    Buat hiraki taksonomi mulai dari filum, kelas, ordo, famili, genus, spesies
g.   Digambar dan berikan keterangan.
2.      Kelas flagellata
Bergerak dengan flagel dengan tipe dan jumlah bervariasi. Terdiri dari subkelas phytimastigophora dengan berflagel satu atau dua dan berplastisida dan zoomastigospora berflagel satu atau lebih dan tidak berplastida.
a.    Disediakan eugelena yang memiliki tubuh memanjang bermakrotophor hijau, sitoplasma, sitopharynk dan berstigma (bintik mata). Bentuk seperti kumparan memanjang 25-100 mikron.memilki sebuah flagellum di anterior yang dimulai dari kerongkongan. Kerongkongan bermuara di reservior dan kedalamnya bermuara vakuolan kontraktil. Inti tunggal ditengahnya berkumpul kromatin.
b.   Pergerakan flagellum pada saat tertentu untuk membelok dan berenang menuju sumber cahaya (fototaksis positif). Bila keadaan kering hewan ini berbentuk kista dan tahan lama. hewan ini dapat bertahan gelapsecara saprofitik sehingga warna hijaunya hilang dimakan etiolasi.
c.    Reproduksi dengan membelah diri secar longitudinal, yang dimulai pada ujung anterior. Pernasan melalui permukaan membran
d.   Digambar, diperhatikan gerakan didalam gelap dan terang.
3.      Kelas rhizopoda
Alat gerak dan memperoleh makanan dengan mempergunakan pseudopodia. Bentuk tubuh anggota kelas ini tidak tetap (amoeboid), karena aliran perotoplasma yang membentuk pseudopolia. Sitoplasma sebeblah luar agak keras dibandingkan dengan bagian dalam, sehingga sitoplasma paling luar dinamakan pellicula. Untuk mengenal hewan ini maka sediakan spesies dari kelas ini.
a.    Sediakan amoeba proteus
b.   Diambil air dari dasar perairan atau permukaan daun yang terendam sebanyak petridish yang terendam
c.    Diamati air dalam petridish tadi dengan mikroskop stereo pada pembesaran 10-20 x
d.   Diisaplah amoeba tadi dengan pipet tetes sambil diamati dengan stereo, diletakkan diatas kaca benda dan diamati dengan mikroskop biologi 10x.
e.    Digambar amoeba dengan bagian a) ektoplasma, bagian tepi sambil transparan b) endoplasma, bagian dalam yang mengandung butiran-butiran krista dan vakuola makanan c) nukleus, transparan dan sukar terlihat d) vakuola makanan e) vakuola denyut.
f.    Ditetesi methylen blue yang sangat encer pada sisi kaca penutup dan diisap dengan kertas saring yang dletakkan pada sisi yang berlawanan, diamati dengan mikroskop biologi sehingga tampak vakuola makanan.
g.   Ditetesi methylen blue yang sangat encer pada sisi kaca penutup dan diisap dengan kertas saring pada sisi ayng berlawanan.
h.   Diperhatikan nukleus dari hewan ini dengan warna biru.
i.     Diamati dan digabar semua morfologi amoeba yang terlihat dalam table pengamatan berikut.
4.      Kelas sporozoa
   Tubuh sederhana dengan bentuk bulat panjang dan memiliki sebuah nucleus. Kelas ini tidak memiliki alat gerak yang sebenarnya dan tidak memiliki vakuola kontraktil. Umumnya anggota dari kelas sporozoa adalah uang parasit terutamadalam darah dan jaringan tubuh vertebratae.
a.    Disediakan awetan plasmosidium yang tersedia di plasmosidium
b.   Dengan mempergunakan mikroskop maka diperhatikan awetan dari plasmodi
c.    Plasmodium memilki bentuk tubuh bulat panjang dengan sebuah nucleus, tidak beralat gerak dan tidak memiliki vakola kontraktil
d.   Apabila terdapat teman anda menderita penyakit malaria, ambil setetes darah dengan menggunakan blood lancep. Tetesi darah itu pada kaca benda dan diperhatikan dengan mempergunakan mikroskop.
e.    Digambar dalam table pengamatan berikut.






VII.          Hasil pengamatan






VIII. Pembahasan
Protozoa adalah berasal dari bahasa yunani yang berarti pertama dan zoon artinya hewan, jadi protozoa adalah hewan yang pertama. Protozoa adalah hewa yang bersel tunggal, mempunyai struktur yang lebih majemuk dari sel tunggal hewan multiseluler walaupun hanya terdiri dari satu sel, namun protozoa merupakan organisme yang sempurna. Ukurannya mikroskopik, sangat beraneka ragam morfologi, fisiologi dan perkembangbiakan.
Protozoa adalah hewan mikroskopik yang terdapat di semua lingkungan dimana kehidupan dapat terjadi. Banyak dari protozoa mampu membentuk sista atau semacam cangkang yan menutupi sekujur badanya sehingga mereka dapat hidup di dalam kondisi yang kering. Protozoa dapat dikelompokkan dalam 2 menurut habitatnya. Yaitu hidup di air atau dalam tempat yang lembab seperti air biakan, air sungai, selokan dll. Dan yang hidup di dalam atau pada hewan atau tumbuhan disebut protozoa paratistik. Alat gerak pada protozoa yaitu pseudopodia, flagel, sillia dan ada yang tidak ada alat gerak.
Protozoa dibagi 4 kelas: pertama kelas cilliata yaitu bergerak dengan cillia contohnya paramecium caudatum. Yang kedua flagel yaitu euglena dan ketiga rhizopoda menggunakan dengan pseudopodia contohnya amoeba proteus yang keempat kelas sporozoa yang mempunyai tubuh yang sederhana bulat panjang dan memiliki sebuah nukleus contohnya plasmodium
euglena viridis adalah sejenis alga bersel tunggal yang berbentuk lonjong dengan ujung anterior (depan) tumpul dan meruncing pada ujung posterior (belakang). Setiap sel Euglena dilengkapi dengan sebuah bulu cambuk (flagel) yang tumbuh pada ujung anterior sebagai alat gerak. Pada ujung anterior ini juga terdapat celah sempit yang memanjang ke arah posterior. Pada bagian posterior, celah ini melebar dan membentuk kantong cadangan atau reservoir. Flagel terbentuk di sisi reservoir. Di sisi lain dari flagel terdapat bintik mata yang sangat peka terhadap rangsangan sinar matahari. Tubuh Euglena terlindung oleh selaput pelikel, sehingga bentuk tubuhnya tetap. Di sebelah dalam selaput pelikel terdapat sitoplasma. Di dalam sitoplasma ini terdapat berbagai organel seperti plastida, kloroplas, nukleus, vakuola kontraktil, dan vakuola nonkontraktil. Euglena dapat hidup secara autotrop maupun secara heterotrop. Pada saat sinar matahari mencukupi, Euglena melakukan fotosintesis. Tetapi bila tidak terdapat sinar matahari, Euglena mengambil zat organik yang terlarut di sekitarnya. Pengambilan zat organik dilakukan dengan cara absorbsi melalui membran sel. Selanjutnya, zat makanan itu dicernakan secara enzimatis di dalam sitoplasma
.

IX.             Kesimpulan
1.      Protozoa berasal dari bahasa yunani . yaitu hewan pertama
2.      Protozoa adalah hewan yang bersel tunggal, punya struktur yang majemuk dari hewan multiselular walau hanya satu sel
3.      Protozoa mampu membentuk sista yang berfungsi menutup atau protect bagi tubuhnya
4.      Habitat protozoa ada dua yaitu air dan di dalam hewan atau tumbuhan
5.      Alat gerak protozoa yaitu pseudopodia, flagel, sillia
6.      Protozoa terbagi 4 kelas yaitu, cilliata, flagellata, rhizopoda, sporozoa
7.      Kelas cilliata bergerak dengan cillia
8.      Kelas flagellata bergerak dengan menggunakan flagel
9.      Kelas rhizopoda bergerak dengan menggunakan pseudopodia
10.  euglena viridis adalah sejenis alga bersel tunggal
X.                Daftar Pustaka
Gipelczar, michael. 2005. Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Erlangga.

Kouris, Angela. 2007. Protozon-bacterial symbiosis in adeep-sea hydrothermalvent folliculinid ciliate (folliculinopsis sp) from the juan de fuca ridge. Jurnal complication. Vol (28): 63.

Sahrma, B.K and Sumita Sharma. Testate Amoebae (Protozoa: Rhizopoda) Of Deepor Beel (A Ramsar Site), Assam, Northestrean India. Jurnal Of Threantened Taxa. Vol 3 (7): 1947-1950.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "laporan praktikum protozoa zoologi invertebrata"