ads

Laporan sistem intergumen beserta jurnal sistem intergumen




I.                   Tanggal pratikum       : 7 Oktober 2015
II.                Judul pratikum           : Sistem Intergumen
III.             Tujuan pratikum        :
Untuk mengamati berbagai macam bagian dari sistem intergumen dan dapat menjelaskan bentuk dari sistem intergumen

IV.             Dasar Teori                 :
Intergumen atau biasa disebut kulit merupakan suatu bentuk organ yang melapisi permukaan tubuh dan berfungsi untuk melindungi lapisan bawahnya dari pengaruh luar misalnya dari pathogen. Selain itu selain kulit juga terdapat reseptor yang dapat mengenali perubahan lingkangan (Qurniawan, 2003: 1).
Organ intergumen H. Atra terdiri dari epidermis dan dermis. Epidermis H. Atra merupakan bentuk serabut yang berupa sel fibril dan bagian dermis merupakan bagian yang didominasi jaringan pengikat. Batas antara lapisan epidermis dengan dermis tidak tampak jelas (Nugroho, 2012: 69).
Sistem intergumen berfungsi sebagai pembatas dan pelindung antara organ tubuh manusia dengan lingkungan sekitar. Intergumen berasal dari bahasa latin yang berarti penutup. Sistem intergumen terdiri dari kulit, rambut, bulu, kuku, dan kelenjar keringat (Wardhani, 2013: 79).


V.                Alat dan Bahan                       :
a.       Alat :
-          Mikroskop
-          Kaca benda
-          Pisau silet
-          Alat tulis menulis
b.      Bahan :
-          Kulit
-          Kuku
-          Cakar
-          Bulu

VI.             Cara Kerja
1.      Rambut manusia
Diperhatikan bagian strukturnya:
·         Batang rambut
·         Akar rambut
·         Folikul rambut
·         Bulbus rambut
·         Matriks rambut
·         Papila rambut
·         Maskulus arectores pilorum
2.      Diperhatikan bagian-baian dari kuku cakar dan telapok lalu digambar dan diberi keterangan.
3.      Diperhatikan pada bulu ayam dan bulu bebekyang terdiri dari bagian utama yaitu:
·         Kalamus
·         Rachi
·         Rami
·         Radi
·         Radioli
·         Veskilum
·         Umbrilikus inferior
·         Umbrilikus superior
4.      Sistem intergumen pada ikan
a.       Diperhatikan sisik pada ikan dengan tipe:
·         Cyloid
·         Ctenoid
·         Canoid
·         Placoid
b.      Diperhatikan sirip pada ikan
·         Procelcal
·         Dhypychercal
·         Heterocelcal
·         Homocercal
5.      Sistem interguman pada Rana Sp
Diperhatikan bagian dermis dan epidermisnya lalu digambar dan diberi keterangan dengan bagian dari corium (dermis) yaitu granula, chromathopora, saraf dan pembuluh darah.
Chromotophoa dibedakan:
·         Xantophora
·         Guanophora
·         Melanophora
   
VII.          Hasil pengamatan

VIII.       Pembahasan
Sistem intergumen yaitu kulit yang derivatnya yang merupakan perantara antara lingkunga dengan bagian dalamnya, kulit pada vertebrata terdiri dari kulit tebal dan tipis misalnya terdapat pada pelipis mata. Kulit memiliki 2 lapisan utama yaitu epidermis dan dermis. Kulit epidermis memiliki 4 lapisan yaitu: stratum korneum, stratum eusodium, stratum granolosum, dan germinativum. Lapisan dermis memiliki 2 lapisan yaitu: lapisan stratum papiler, dan retikular. Derivat kulit atau turunan kulit ada beberapa macam yaitu rambut, bulu, cakarm dan terlapok.
Pada praktikum kali ini beberapa contoh derivat dari kulit dan turunan kulit telah kami amati. Derivat yang kami amati, yaitu rambut manusia, kuku, telapok sapi, cakar ayam, bulu ayam dan juga sisik dan sirip pada ikan.
Cakar pada ayam juga merupakan sistem dari intergumen. Bulu adalah suatu struktur epidermis yang membentuk penutup luar, pada burung misalnya. Bulu adalah suatu ciri utama yang membedakan kelas aves dengan yang lainnya.
Telapok juga merupakan derivat dari kulit, yaitu berfungsi sebagai pelindung bagian kaki pada sapi, kuda ataupun kambing. Layaknya fungsi kuku manusia. Kuku banyak sekali terdiri dari sel-sel mati yang mengandung keratin, yaitu sejenis protein yang mengeras seirung dengan lamanya usia sel itu pertumbuhan semakin lama akan semakin menurun dengan bertambahnya usia mannusia itu. Ketika sel-sel  yang ada diujung kuku tersebut mulai mengeras, bagian pangkal kuku yang berisi sel-sel lunak berbentuk gel pun akan mendorong sel-sel yang ada diatasnya dan mulai mengeras pula sedangkan selaput epidermis yang ada dipangkal kuku berfungsi untuk melindungi kuku dari kototran yang masuk ke dalam. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut yang penuh dengan urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Pada sisik ikan phylapia mozambika jens sisik yang dimiliki ialah cycloid yaitu sisik memiliki sejumlah duri-duri halus yang disebut cteni dan beberapa barin di bagian posteriornya. Sisik ini merupakan sisik yang membentuk melingkar dimana didalamnya terdapat garis-garis melingkar disebut circulii, anulii, radii, dan fokus.

IX.             Kesimpulan
1.      Sistem intergumen adalah kulit yang derivatnya merupakan perantara antara lingkungan luar dengan dalam
2.      Kulit memiliki dua lapisan yaitu dermis dan epidermis.
3.      Lapisan epidermis terdiri dari 4 lapisan: stratum korneum, iusidium, granulosum, germinativum.
4.      Lapisan dermis terdiri dari dua: stratum kotilulare, papilare.
5.      . Derivat kulit ada beberapa macam yaitu rambut, bulu, cakarm dan terlapok.
6.      Pada ceker ayam ada unguis dan sub unguis.
7.      Pada sisik ikan phylapia mozambika yang dimiliki adalah sisik cycloid
8.      Kuku terdiri dari sel-sel mati yang mengandung keratin
9.      Telapok merupakan derivat dari kulit yang berfungsi melindungi bagian kakai pada sapi.
10.  Pada kuku ada unguis, sub unguis dan lingula.

XI.             Daftar Pustaka
Nugroho, Gansar B. S., dkk. 2012. Histokomparatif Organ Intergumen, Intestinum, Pohon Respirasi Dan Beberapa Jenis Teripang Dari Perairan Karimunjawa. Jurnal Of Marine Research, Vol. 1910: 67-74.

Qurniawan, Tony F. Dan Pramana, Deera A. 2013. Mikroanatomi Kelenjar Kulit Duttaphrynus Melanostictus (Scheider 1799) Dan Kalaoula Baleata (Muller, 1836) (Amphibia, Anura). Jurnal Anatomi Fisiologi, Vol. 21(2): 1-8.

Wardhani, indah R. 2013. Faktor Menakjubkan Tentang Tubuh Manusia. Jakarta: Cikal Aksara.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Laporan sistem intergumen beserta jurnal sistem intergumen"