laporan Serangga Pada Pohon praktikum ekologi hewan

Serangga Pada Pohon

Population of Earthworm

Rizal Sunanda

Rizalsunanda.bio14@fkip.unsyiah.ac.id

                                                                     Abstrak

        Telah dilakukan praktikum yang berjudul “Serangga Pada Pohon.” pada tanggal 21-23 April 2017. Tujuan Setelah melakukan praktikum ini, mahasiswa mampu mengamati serangga yang menempel pada pohon. Alat bedah. Botol sampel. Kantong plastik. Plastik besar. Pembiu. Bahan. Serangga. Pengumpulan data dengan teknik pengamatan langsung. Bahan yang telah tersedia dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ada lalu diamati dan dibuat laporan. Kesimpulannya Serangga adalah salah satu anggota kerajaan binatang yang mempunyai jumlah anggota yang terbesar. Hampir lebih dari 72 % anggota binatang termasuk kedalam golongan serangga. Serangga telah hidup di bumi kira-kira 350 juta tahun

Kata Kunci : Serangga, Plastik, Net

Abstract

            It has been carried out practicum entitled "Insect On Tree." On 21-23 April 2017. Purpose After doing this lab, the student is able to observe the insects attached to the tree. Surgical device. Bottle of sample. Plastic bags. Large plastic. Canners. Material. Insect. Data collection with direct observation techniques. Available materials are made in accordance with existing procedures and then observed and made reports. In conclusion Insects are one of the members of the animal kingdom which has the largest number of members. Almost more than 72% of animal members belong to insects. Insects have lived on Earth for about 350 million years

Keywords: Insect, Plastic, Net

Pendahuluan

Serangga yang berperan dalam  penyerbukan tanaman adalah kum- bang, lalat, lebah, tawon, gonteng (ordo Hymenoptera), kupu-kupu  dan ngengat. Diantara serangga tersebut, lebah yang memiliki sekitar 20.000 spesies, merupakan agens penyerbuk paling penting (Fajarwati, 2009: 77).

Aktivitas lalat buah dalam menemukan tanaman inang ditentukan oleh warna dan aroma dari buah. Lalat buah jantan mengenal pasangannya selain melalui feromon, juga melalui kilatan warna tubuh dan pita atau bercak pada sayap. Lalat buah aktif pada sore hari menjelang senja. Untuk Bactrocera spp., kopulasi biasanya terjadi pada senja hari. Lalat buah termasuk serangga yang kuat terbang, lalat jantan mampu terbang 4 – 15 mil (6,44 – 24,14 km) tergantung pada kecepatan dan arah angin. Lalat buah banyak beterbangan di antara pohon-pohon buahan bila buah sudah hampir matang atau masak (Sunarno, 2011: 130).

Wereng coklat mengeluarkan kotoran embun madu yang biasanya akan ditumbuhi cendawan jelaga sehingga daun Padi berwarna hitam. Banyaknya kotoran putih bekas pergantian kulit nimfa yang terlihat itu menunjukkan populasi wereng telah tinggi. Wereng secara langsung akan mematikan tanaman dan menyebarkan penyakit virus kerdil rumput (Pracaya, 2008: 73).

Pada bagian toraks serangga terdapat tiga pasang kaki, dan biasanya juga terdapat dua pasang sayap. Pada bagian abdomen terdapat jantung, sistem pencernaan, serta organ kelamin. Kepala serangga memiliki mata, antena dan mulut (Steve, 2005: 10).

Faktor lingkungan sekitar persemaian mendukung semut rangrang untuk berkembang, banyaknya tanaman selang yang berumur 8-12 bulan yang dimanfaatkan habitat jenis serangga ini untuk tinggal dengan cara melipatkan daun-daun sekitar (Ikro, 2014: 11).

Metode/Cara Kerja

Waktu dan Tempat

Praktikum dilakukan di Desa Lamtamot, Lembah Selawah, Aceh Besar.  pada tanggal 21-23 April 2017.

Alat dan Bahan

        Alat bedah. Botol sampel. Kantong plastik. Plastik besar. Pembiu. Bahan. Serangga

Prosedur

        Ditentukan nama dan pohon yang akan di amati hewannya. Dibagikan pohon menjadi bagian akar, batang, cabang dan daun. Dipilih bagian akar, batang dan cabang sebagai tempat pengamatan. Disediakan masing-masing kantong plastik/botol sampel sesuai dengan bagian tumbuhan (akar, batang, cabang). Diperhatikan dan diambil hewan yang ada dibagian ini dengan pola pengamatan mulai dari permukaan kulit, celah kulit dan di bawah kulit. Dimasukkan semua hewan yang ditentukan ke masing-masing tempat ynag telah disediakan.Dilakukan pencatatan dan identifikasi.

Teknik Pengumpulan Data

        Data ini diambil dengan teknik pengamatan langsung. Bahan yang telah tersedia dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ada lalu diamati dan dibuat laporan.

Hasil dan Pembahasan

        Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan mengenai hewan di pohon (Serangga pada pohon) yang terdapat di daerah Desa Lamtamot, Lembah Selawah, Aceh Besar.   telah dapat dilihat dan diamati berbagai spesies dari serangga yang terdat pada beberapa pohon yang terdapat disekitaran pantai di daerah tersebut. Dilakukan pengamatan dengan menangkap serangga yang sedang menempel pada pohon untuk selanjtunya dilakukan identifikasi spesies dengan menggunakan mikroskop.

        Serangga adalah salah satu anggota kerajaan binatang yang mempunyai jumlah anggota yang terbesar. Hampir lebih dari 72 % anggota binatang termasuk kedalam golongan serangga. Serangga telah hidup di bumi kira-kira 350 juta tahun, dibandingkan dengan manusia yang kurang dari dua juta tahun. Selama kurun ini mereka telah mengalami perubahan evolusi dalam beberapa hal dan menyesuaikan kehidupan pada hamper setiap tipe habitat. Serangga dapat berperan sebagai pemakan tumbuhan (serangga jenis ini yang terbanyak anggotanya). Sebagai parasitoid (hidup secara parasit pada serangga lain), sebagai predator (pemangsa), sebagai pemakan bangkai, sebagai penyerbuk (misalnya tawon dan lebah) dan sebagai penular (vektor) bibit penyakit tertentu.

        Dalam percobaan ini, dilakukan pengambilan sampel serangga terlebih dahulu sebelum dilakukan analisis diversitas serangga di laboratorium. Lokasi pengambilan sampel bertempat di hutan saree, kemudian dilakukan penangkapan serangga dengan menggunakan jaring serangga (sweeping net). Penggunaan jaring ini bertujuan agar penangkapan serangga lebih mudah dengan harapan serangga yang terambil lebih banyak jumlahnya dari penangkapan dengan cara manual. Jaring serangga (sweeping net) digunakan dengan cara mengayunkannya ke kiri dan ke kanan pada permukaan padang rumput sebanyak 10-20 kali ayunan setiap langkah kaki sebanyak 10-20 langkah. Kemudian, jika serangga telah masuk ke dalam Jaring serangga (sweeping net), gulunglah dengan segera agar serangga tersebut tidak lepas kemudian dimasukkan kedalam botol pembunuh yang berisi ether secukupnya dengan kapas. Biarkan sebentar sampai serangga mati, kemudian dimasukkan kedalam botol sampel. penjaringan serangga dengan sweeping net dilakukan sebanyak 10 kali pada lokasi yang berbeda.

Kesimpulan

        Serangga adalah salah satu anggota kerajaan binatang yang mempunyai jumlah anggota yang terbesar. Hampir lebih dari 72 % anggota binatang termasuk kedalam golongan serangga. Serangga telah hidup di bumi kira-kira 350 juta tahun

Saran

        Sebaiknya dalam melakukan praktikum dalam keadaan bersungguh-sungguh, tidak terlalu banyak bermain sehingga tidak akan lebih banyak lagi waktu yang terbuang percuma.

Daftar Pustaka

Fajar, Ikro. 2014. Inventarisasi Hama Persemaian Di Hutan Tanaman Rakyat Desa Ngambur Kecamatan Bengkunat Belimbing Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Sylva Lestari, 2(2): 7-16.

Fajarwati, Mosi, R, dkk. 2009. Keanekaragaman Serangga pada Bunga Tomat  (Lycopersicon esculentum Mill.) di Lahan Pertanian Organik. Jurnal Entomol Indon,  6 (2): 77-85.

Pracaya. 2008. Hama dan Penyakit Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya.

Sunarno. 2011. Ketertarikan Serangga Hama Lalat Buah Terhadap Berbagai Papan Perangkap Berwarna  Sebagai Salah Satu Teknik Pengendalian. Jurnal Agroforestri, 6 (2): 129-134.

Setford, Steve. 2005. Hewan Merayap. Jakarta: Erlangga.

No.	Filum	Kelas	Ordo	Family	Genus	Spesies	Ʃ	Pi	lnpi	Pi.LnPi
	Pada daun Pete
1.	Arthropoda	Insecta	Orthoptera	Gryllidae	Gryllus	Gryllus mitratus	1	0,12	-2,12	-0,254
2.	Arthropoda	Insecta	Hymenoptera	Formicidae	Dolichoderus	Dolichoderus bituberculatus	1	0,12	-2,12	-0,254
	Pada rumpun sicoco
1.	Arthropoda	Insecta	Coleoptera	Scarabaeidae	Oryctes	Oryctes rhinoceros L.	1	0,12	-2,12	-0,254
2.	Arthropoda	Insecta	Diptera	Muscidae,	Musca	Musca domestika,	2	0,25	-1,38	-0,34
	Pada daun
1.	Arthropoda	Insecta	Orthoptera	Acrididae	Valanga	Valanga nigricornis	1	0,12	-2,12	-0,254
2.	Arthropoda	Insecta	Hymenoptera	Formicidae	Dolichoderus	Dolichoderus thoracicus S	1	0,12	-2,12	-0,254
	Pada batang pete
1.	Arthropoda	Insecta	Hymenoptera	Formicidae	Dolichoderus	Dolichoderus bituberculatus	1	0,12	-2,12	-0,254
Total							8	0.97	-14,1	-1,864

lampiran g

hewan 1 klasifikasi

Belalang pada daun

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Orthoptera

Famili : Acrididae

Genus : Valanga

Spesies:Valanga nigricornis

gambar asli

gambar pembanding

hewan 2 kalsifikasi

Jangkrik pada daun pete 

Kingdom  : Animalia

Phylum     :Arthropoda

Klas          :Insecta

Ordo         :Orthoptera

Famili       :Gryllidae

Genus       : Gryllids

Spesies     : Gryllus mitratus 

gambar asli

gambar pembanding

hewan 3

klasifikasi

Kumbang pada rumpun sicoco

Kingdom         : Animalia

Phylum            : Arthropoda

Class                : Insecta

Ordo                : Coleoptera

Family             : Scarabaeidae

Genus              : Oryctes

Species            : Oryctes rhinoceros L.

gambar asli

gambar pembanding

hewan 4

klasifikasi Semut pada daun

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Hexapoda

Ordo : Hymenoptera

Famili : Formicidae

Genus : Dolichoderus

Spesies:Dolichoderus thoracicus Smith

asli

pembanding

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.