Baik, kali ini kita akan belajar tentang apa itu translasi dan bagaimana proses translasi. Pada proses penerjemahan RNA pada protein, kita akaj menemui prosea translasi yang terjadi setelah proses transkripsi. Proses translasi merupakan proses perakitan protein yang terjadi didalam sel dimana proses ini akan menerjemahkan RNA untuk menghasilkan asam amino. Di Proses translasi terjadi pengkodean DNA yang akan berguna untuk perakitan selanjutnya yaitu mRNA.
Kita harus tahu
bahwa, sintesis protein itu sendiri mempunyai 4 fase terjemahan. Dimana itu
terjadi didalam ribosom keempat fase ini antara lain; aktivasi, inisiasi,
elobgasi dan terminasi. Fungsi translasi protein sendiri disini sebagai pembuat
struktur dasar yang mendasari jaringan hidup pada makhluk hidup.
Selain proses
mempunyai fase terjemahan. Sintesis protein juga mempunyai dua tahao penting
yaitu; Pertama, dsini terjadi dalam organel sel yang paling penting yaitu di
dalam inti sel, sebuah untai DNA asam nukleat berfungsi sebagai template yang
berfungsi dalam memproduksi mRNA, dimana salinan instruksinya untuk sintesis
asam amino, blok bangunan protein, dari DNA sehingga proses ini bisa disebut
dengan transkripsi. Berbeda dengan tahap pertama terjadi di dalam ini. Tahap
translasi terjadi diluar inti sel tetapi masih dalam sel dimana digunakan dalam
proses sintesis protein. Translasi adalah perakitan protein dari asam amino
dalam urutan tertentu sesuai dengan petunjuk dari mRNA.
Kita lanjur
lagi, dimana MRNA yang berasal dari translasi tadi akan mulai bergerak yang
sebelumnya berada di inti sel akan berpindah ke ribosom sel ketika translasi
dimulai. Maka RNA akan diatur sedimikian rupa agar sesuai dengan kode tertentu,
di mana urutan tiga nukleotida diatur untuk mengkodekan petunjuk untuk asam
amino yang sesuai, sebuah unit yang disebut kodon. mRNA tadi akan dikelilingi
oleh ribosom dimana akan dimamfaatkan untuk proses perakitan rantai asam amino
tentunya dengan urutan yang sama. Selanjutnya akan membentuk kompleks pasangan
satu asam amino dengan kodon mRNA yang sesuai, sehingga asam nukleat adalah
cetak biru untuk produk jadi. Sintesis asam amino terjadi sebagai bagian dari
pencernaan dan metabolisme makanan, bukan translasi.
Translasi yang
ada di protein sendiri memiliki beberapa tahap dan proses dan harus diketahui,
tahap tahap ini akan berbeda bila ditemukan pada sel prokariotik (prokariotik)
dari pada sel hewan. Sel tumbuhan dan jamur. Tahap pertama, akan dimulai
dengan aktivasi, dimana pasang urutan amino dengan kodon mRNA yang sama akan
melewati berbagai ikatan kimia. Tahap kedua adalah Inisiasi dimana akan dimulai
pada ribosom ketika mengikat ke situs inisiasi pada mRNA pada saat akan
dilakukan prosesn perakitan protein yang sebenarnya. Tahap selanjutnya adalah
Elongasi. Elongasi adalah tahao dimana terjsdi proses penguraian dan penambahan
asam aminoke satu ujung rantai perakitan, proses ini akan berjalan terus sampai
di untaian mRNA sampai akhirnya sampai ke kodon (tempat yang menandakan untuk
berhenti).
Harus kita
ketahui bahwa Tahap akhir translasi dalam sintesis protein disebut juga dengan
terminasi, dan tahap ini berpengaruh pada zat kimia khusus yang akan mengenali
salah satu dari tiga pesan berhenti yang mungkin dalam RNA dan merespons sesuai
dengan pelepasan protein dari ribosom. Setelah protein baru dirakit, disebut
polipeptida, maka akan di modif lagi sedemikian rupa (pasca-translasi) yang
meliputi perubahan tidak dikodekan oleh RNA. Selanjutnya, polipeptida akan
dilipat menjadi bentuk tertentu – konformasi – yang menentukan struktur dan
fungsi akhir dari protein selesai.
0 Response to "apa itu translasi dan bagaimana prosesnya"
Post a Comment