Subkelas Dilinidae
A.
Latar Belakang
Subkelas Dilleniidae adalah tumbuhan yang
memiliki karakterisitik yang khas seperti distribusi yang begitu luas , banyak
terdapat pada suhu dan iklim yang hangat pada daerah temperata seperti tropis
di indonesia. Subkelas ini mempunyai ciri seperti habitusnya herbaseus dan
tanaman berkayu, mirip seperti tanaman epifit yang melekat pada tumbuhan lain juga
tanaman insektifor. Umumnya Daun tunggal, ada juga yang majemuk.
Bunga polypetal dan sympetal.
Memiliki Stamen dalam jumlah yang banyak banyak jika dibarengi dengan perkembangan sentrifuga atau biasa disebut perkembangan stamen ketika pertengahan pembungaan dan terjadi jauh
dari sumbu utama bunga. kebanyakan stamen memiliki bentuk yang beragam ini bisa dilihat dari struktur
atau modifikasi. Pollen binukleat kecuali pada famili Cruciferae yang
trinukleat pistil kebanyakan tipe majemuk juga bersatu. Bakal buah tipe superior
dan inferior.
Mempunyai Bakal biji yang letaknya ada dalam jumlah yang banyak dengan hanya 1-2 bakal biji per lokul.
Sedangkan buah
bentuknya sangat bermacam dan beragam tipe. Hanya ada sedikit perisperm
pada Biji, juga endosperm kadang ada dan tidak.
Subkelas Dillenidae tergolong besar dikarenakan ada sekitar 13 ordo, 78 famili dan sekitar 23.000-25.000 species.
A.
Karakteristik Sub Kelas Dilleniidae
Adapun ciri-ciri umum dari subkelas dilleniidae antara
lai sebagi berikut:
Ø Digolongkan
dalam tumbuhn yang berkayu atau
herbasius, kebanyakan tipe
dikotiledone yang hanya memiliki
ragam
repelent (zat yang dibenci
oleh serangga). Ada juga yang mengandung
zat tanin dan sedikit alkaloid.
Ø Morfologi
bagian daun. Memiliki tipe Daun tunggal dan jarang
ada majemuk.
Pertulangan
daun kebanyakan daun menjari (palmatus).
Ø sedangkan Bunga adalah
polypetalous dan sympetalous hanya sedikit
tipe
apetalous. Pada bunga sympetalous, umumnya stamen berkisar lebih banyak
dari corollanya kalau diperhatikan dari jumlah. Bunga hypogynus atau peryginous,
jarang epigynous.
Ø Memiliki Serbuk
sari binukleat, sedikit yang
ada trinukleat
Ø Gynocieum syncarpous, jarang
apocarpus.
Ø Subclass Dilleniidae mempunyai 13
ordo, 78 family, dan 25000 species.
B.
Ordo dari Sub Kelas Dilliniidae
Belralih ke ordo yang mana Sub
kelas Dillenidae terdiri dari 13 ordo dan 78 famili. Dibawah ini Ordo
dari Subkelas Dilliniidae:
1.
Ordo Theales
Ordo Theales ini terdiri dari
beberapa Famili, yaitu:
1.
Dipterocarpaceae
Famili ini
habitusnya berupa Pohon, jarang perdu; kebanyakan
terdapat rambut-rambut kelenjar atau sisik, kemudian ada yang bisa menghasilkan
resin. Tipe Daun
tunggal, tersebar, seperti kulit dengan stipula yang
tumbuh baik. Sedangkan
tipe Bunga: rasemus, panikula, kelamin biseksual,
aktinomorf, sepal kelipatan (5)
bentuk tabung, petal 5, stamen 10 banyak dalam 1-3 lingkaran, Ovarium 2 sampai 4
karpel, dan tipe Buah yaitu buah
kering, dengan sepal
persisten tumbuh menjadi sayap pada buah. Contoh spesies: Shorea leprosula (meranti
bunga) Shorea lucida (meranti hitam).
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Theales
Famili : Dipterocarpaceae
Genus : Shorea
Spesies : Shorea leprosula Miq.
2.
Clusiaceae
Famili
kedua adalah Clusiacea dimana umumnya habitus berupa pohon,
jarang berupa terna, ada saluran
tempat kelenjar minyak atau resin. Tipe Daun adalah tunggal letaknya berhadapan, koriaseus,
tidak disertai dengan stipula. Pada Batang, daun,
dan bunga, ada kelenjar yang
bisa mengekskresi beberapa zat seperti: minyak esensial, lemak
dan resin. Tipe Bunga
bisa tunggal maupun majemuk. Sedangkan Kelopak dan mahkota mempunyai susunan
dan letak yang bermacam,
kelipatan daun kelopak erkisar antara 2 sampai >6, daun mahkota sama banyaknya
dengan daun kelopak, benang sari banyak, berkas atau poliadelf sebagian
bertipe mandul atau staminodial dan bakal buah menumpang, bakal buah beruang 1 sampai 15 kebanyakan beruang 3 sampai 5, banyak terdapat bakal biji, masing-masing
dengan dua integument. Memiliki
variasi dan struktur yang bermacam dari Buah. Bila masak membuka atau tidak, biji
tanpa disertai dengan endosperm,
sering kali bersalut, mempunyai lembaga
yang besar.
Contoh: Calophyllum inophyllum
(Bintangur, Nyamplung),
Calophyllum soulatri, Garcinia
mangostana (Manggis), Garcinia
dulcis (Mundu), Garcinia celebica (Manggis hutan).
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Super
Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub
Kelas : Dilleniidae
Ordo : Theales
Famili : Clusiaceae
Genus : Garcinia
Spesies : Garcinia mangostana L
v Ordo
Dilleniales
Ada satu famili
yaitu Dilleniaceae. Famili
Dilleniaceae mempunyai ciri sebagai berikut: habitus berupa pohon,
ada semak, liana dan perdu, tipe perbungaan tunggal, jenis Benang sari umumnya
ada yang banyak dan ada
juga yang kurang banyak, terkadang sedikit atau bahkan hanya satu. Jumlah Ginesium sampai
20. Pada daun memiliki Stomata anomocytic tetapi
ada juga yang paracytic atau anisocytic. Keluarga banyak yang apocarpous dalam urutan berbeda
dari sebagian besar Theales yang syncarpous. Tipe Buah indehiscent biasa disebut buah pecah.
Contoh spesiesnya adalah simpur (Dillenia indica L)
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Dilleniales
Famili : Dilleniaceae
Genus : Dillenia
Spesies : Dillenia
indica L.
v Ordo Malvales
Bangsa
Malvales adalah bangsa yang habitus perdu batang berkayu
ada juga pohon, morfologi daun tipe
tunggal disertai
dengan (daun peenumpu) stipula letak
tersebar. Dilihat
dari tipe Bunga kebanyakan
actinomorf
kelamin bisexualis disertai calyx yang pentamer,
corolla pentamer contortus. Jumlah Stamen banyak
monadelphus ada
juga polyadelphus. Sedangkan pada betina Ovariumnya
superum beruang 2 banyak dengan 1 ovulum tiap ruangnya. Famili berupa Malvales memiliki ciri:
1.
Famili
Malvaceae
Karakteristik:
ü Habitus Perdu atau pohon disertai rambut bintang
ü Daun tunggal palminervis kebanyakan mempunyai nectarium (penghasil
madu/nektar) letaknya
di bagian bawah daun, letak tersebar.
ü Tipe Bunga tunggal axillaris, tipe kelamin bisexualis atau unisexualis
actinomorf. Jumlah Calyx
5 dan bersatu di pangkalnya, ada epicalyx. Corolla5, sering bersatu pada daerah bawahnya dengan tabung stamen.
Stamen 15 banyak monadelphus sehingga membentuk ”staminal column” yang mana ciri khas famili ini. Pada tumuhan
betina Ovarium berupa superum beruang 3-banyak, 1 banyak ovulum tiap ruang. Stylus dan
stigma sebanyak ruang.
ü Buah berupa capsul dan schizocarpium.
Contoh spesiesnya adalah Kembang
sepatu (Hibicus rosa-sinensis), Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn), Kapas (Gossypium barbadense), Waru (Hibiscus tiliaceus), Kembang
sepatu (Hibiscus archeri).
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo :
Malvales
Family : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Species : Hibiscus sabdariffa Linn
v Ordo Violales
Bangsa Violales
adalah bangsa yang mempunyai famili Passifloraceaea, Caricaceae bangsa ini punya ciri
habitus berupa pohon, basah atau berkayu, daunya tungga.
1. Famili Passifloraceaea
Karakteristik
ü Tumbuhan basah atau berkayu, sering
pula memanjat menggunakan sulur pada ketiak daun, pada batang ada
ditemui sayap. Tipe Daun
tunggal, letak tersebar, ada nectarium
ü Sama dengan
daun, Bunganya tunggal kelamin actinomorf bisexualis, lalu karakteristik
pada receptaculum ada ”penghubung”. Jumlah Calyx 3 sampai 8 berlepasan, kadang ada epicalyx,
corolla 3 dan 8
leatknya lepas kadang ada corolla tambahan berupa
rambut. Tipe Stamen
ada 4-5-8, atau banyak sekali lokasinya pada andrigynophor. Ovarium superum,
carpellum dengan 3-5
ada 1 ruang dan banyak ovulum, placenta
parietalis. Stylus dan stigma 1
ü Buah bacca atau capsula, biji dengan
arillus
Contoh:
Passiflora ligularis (konyal)
Passiflora quadrangularis (markisa).
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Passifloraceae
Genus : Passiflora
Spesies : Passiflora
quadringularis
2.
Famili Caricaceae
Famili
Caricaceae mempunyai
karakterisitk:
ü Habitus
pohon, dan bergetah. Pada Daun berupa tunggal atau majemuk, daun juga berbentuk tangan letak
tersebar tanpa disertai dengan stipula
ü Tipe Bunga actinomorf, kelamin bisexualis ada juga unisexualis.
ü Pada Calyx bersatu dengan lekukan jumlahnya 5, corolla 5
pada bunga membentuk tabung, pada bunga seperti tabung pendek. Tipe Stamen 2 x petal epipetal, sedangkan pistilum hanya 1 ovarium superum, mempunyai carpellum jumlah 3-5 beruang 1 disertai banyak ovulum. Stylus dan stigma 5.
ü Tipe Buah yaitu bacca, tipe biji berarillus dengan endosperm.
Contoh: Carica papaya (pepaya)
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Caricaceae
Genus : Carica
Spesies : Carica
papaya L
3.
Famili Cucurbitaceae
Pada famili ini batangnya basah atau
berkayu memiliki sulur
yang digunakan untuk memanjat.
ü Tipe Daun tunggal atau majemuk umumnya tidak dilengkapi dengan
stipula karena berubah menjadi sulur
ü Bunganya tunggal atau ada juga dalam bentuk karangan, kelamin umumnya unisexualis, actinomorf. Jenis Calyx dan corolla 5, stamen 5 semua
bersatu atau 2-2 berpasangan 2 stamen besar dan 2 theca juga 1 stamen kecil dengan 1 theca, ada juga filamen yang bersatu pada pangkalnya. Kelamin betina Ovarium inferum dengan
3 carpellum dan 3 ruang, intergumen
ada 2 pada ovulum.
ü Tipe buah yaitu Buah bacca, biji tanpa
endosperm.
Contoh:
Cucumis melo (melon), Citruls
vulgaris (semangka), Cucurbita
moschata (labu merah), Momordica
charantia (pare), Sechium
edule (labu siam), Luffa
cylindrica (bulustru), Cucumis
sativus
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Violales
Famili : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo
v Ordo Capparales
Umumnya tumbuhan basah dengan daun tunggal yang
letaknya tersebar, sebagian besar tanpa stipula. Bunganya bisexualis,
actinomorf atau zigomorf. Perianthium 2-4mer, stamen sebanyak tepal atau lebih.
Pistilum syncarpus dengan placenta parietalis. Adanya septum spurium
menyebabkan jumlah ruang menjadi banyak. Buah bacca, capsul, atau drupa.
1.
Famili Brassicaceae
ü Pada
umumnya berupa tumbuhan basah (herba)
ü Daun
tunggal atau majemuk tanpa stipula, letak tersebar
ü Bunga
dalam karangan racemosa, bisexual actinomorf atau zigomorf. Calyx 4 dalam 2
lingkaran (2-2), corolla 4 berlepasan. Stamen 6 dalam 2 lingkaran tetradynamus.
Pistilum 1 dengan ovarium superum, berruang 2, setiap ruang mengandung banyak
ovulum yang anatropus atau capylotropus.
ü Buah
capsula pecah menjadi 2 katup, tanpa endosperm.
Contoh:
Brassica chinensis (petsai),
Brassica juncea (sawi), Raphanus
sativus (lobak), Nasturtium
officinalis (selada air)
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Capparales
Famili : Brassicaceae
Genus :
Raphanus
Spesies : Raphanus
sativus
v
Ordo
Ebenales
1.
Famili Sapotaceae
Karakteristik
tumbuhan dari Famili Ebenales adalah sebagai berikut:
ü Habitus
pohon atau semak
ü Stomata umum anomocytic
ü Benang sari (stamen) epipetalous
ü Buah indehiscent
ü Biji besarbiasanya tebal dan keras
Contoh
: Manilkara zapota, Manilkara kauki Dub,
Taksonomi
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Ebenales
Famili : Sapotaceae
Genus : Manilkara
Spesies : Manilkara
kauki Dub
KESIMPULAN
Dilleniidae merupakan salah satu tumbuhan
alami dengan distribusi yang
sangat luas, tetapi banyak ditemukan pada iklim hangat pada daerah temperata. Famili ini termasuk tumbuhan herbaseus dan
tanaman berkayu, seperti tanaman epifit dan tanaman insektifor. Daun kebanyakan
tunggal, kadang majemuk. Bunga polypetal dan sympetal. Sub kelas Dillenidae terdiri dari 13
ordo dan 78 famyli dan
sekitar 23.000-25.000 species. Beberapa Ordo dari sub
kelas Dilleniidae, yaitu Theales, Malvales, Dilleniiales, Violales, Capparales,
dan Ebenales.
Adapun ciri-ciri paling umum dari subkelas dilleniidae
antara lai sebagi berikut:
Ø Termasuk tumbuhan
berkayu atau herbasius,
pada umumnya dikotil
dengan dengan memiliki variasi
repelent (zat penolak
serangga). Terkadang mengandung zat
tanin dan mengandung sedikit
alkaloid.
Ø Daun tunggal, jarang yang majemuk.
Pada umumnya tulang daun menjari (palmatus).
Ø Bunga polypetalous
dan sympetalous, sedikit
sekali yang apetalous.
Pada bunga sympetalous, biasanya
jumlah stamen lebih
banyak daripada corollanya.
Bunga hypogynus atau peryginous, jarang epigynous.
Ø Serbuk sari binukleat, jarang yang
trinukleat
Ø Gynocieum syncarpous, jarang
apocarpus.
Artikel ini diambil berdasarkan tugas kelompok dari makalah
kelompok 4 yang anggotanya” kemudian diedit dan ditulis ulang
Defyanti
Putri Narisa
Wirda Yuliani
DAFTAR PUSTKA
Anonymous.
2011. Kumpulan Makalah Perbandingan Subkelas Pada Kelas Magnoliopsida.
Bandung : UIN.
Coniwanti. P. Novela. R. Azimah. F.
2010. Proses Ekstraksi Minyak Biji Rosella. Jurnal
Teknik Kimia. Vol. 17(2): 2.
Cronquis,
A. 1981. An integrated System os Classification of Flowering Plants.
New York : Columbia University Press. (tersedia dalam e-book)
http://fmipa.ilearn.unand.ac.id/pluginfile.php/767/mod_resource/content/1/Magnoliopsida.pdf
Permatasari. D. Dianitik. Hartanti.
D. 2011. Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Sebagai Anti Diare Di kecamatan
Baturaden Kabupaten Banyumas. Jurnal
Pharmacy. Vol. 8 (1): 56-61.
Simbolon JM, Sitorus M,
Katharina N. 2008. Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
0 Response to "subkelas Dilinidae lengkap!! terbaru"
Post a Comment