A. Kurikulum
B. Fungsi
Kurikulum Dalam Kepentingan Pendidikan
kurikulum |
Kurikulum yaitu sekelompok mata
pelajaran atau macam progaram dari pemerintah berupa pendidikan yang isinya
susunan pelajran yang akan ditunjukkan untuk peserta didik dalam satu atau
lebih periode pendidikan. Berbagai metode penyusun perangkat mata pelajaran
yang akan digunakan untuk penyelenggaaan pendidikan dan kebutuhan tenaga kerja,
dan harus disesuaikan dengan sarana prasarana.
Peraturan kurikulum ada dicantumkan
dalam uu no. 20 th 2003 tentang sisdiknas: seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaraan untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Ada beberapa jenis kurikulum yang akan saya jelaskan dibawah ini
antara lain KTSP dan K13 (kurikulum 2013)
1.
Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disebut juga dengan Kurikulum
2006 suatu kurikulum yang sistemnya kepada operasional
pendidikan yang dikembangkan oleh BNSP atau badan standar nasional yang
dilaksanakan oleh semua satuan pendidikan dimana diamanatkan dalam perundang
undangan pada UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dan Peraturan
Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Ada tahapan tertentu
dalam penyusunan kurikulum ini, pertama Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai pada tahun pertama yaitu 2007/2008 dengan
mengacu pada Standar Isi tingkat sarjana (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bagaimana dengan tingkat Sekolah dasar?? untuk pendidikan dasar, dan menengah ada maklumat tersendiri
dari PERMEN nasional No 22 tahun 2006, dan Nomor 23 Tahun 2006, ada juga pada Panduan Pengembangan KTSP yang telah diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan. Kurikulum ini
berlangsung sekitar 6 tahun.
2. Kedua adalah Kurikulum 2013 (K-13) yaitu suatu kurikulum yang pasti dan mulai diterapkan oleh
pemerintah dalam rangka mengganti kurikulum sebelumnya yaitu (KTSP) Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah dilaksanakan
beberapa tahun selama
kurang lebih 6 tahun. K13 mulai sesua namanya mulai diuji coba pada tahun
2013 yang diterapkan pada beberapa sekolah. Kemudian pada tahun 2014, Kurikulum 2013 mulai dilakukan pada kelas tertentu pada tingkat
Sekolah Dasar seperti
kelas I, II, IV, dan V lalu pada
tingkatan SMP Kelas VII
dan VIII dan SMA Kelas X dan XI. memiliki karakteristik sendiri
seperti ada 3 aspek penilaian yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan, dan aspek sikap dan perilaku. Ada
beberapa mata pelajaran yang digabungkan dan ada juga yang ditambahkan contoh
dari mata pelajaran yang dirampingkan (gabung) seperti materi Bahasa Indonesia, IPS, PPKn,
dsb, sedangkan materi yang ditambahkan adalah materi Matematika. Pada Kurikulum 2013.
Umumnya
guru atau pendidik menngunakan kurikulum sebagai acuan dan pedoman dalam proses
belajar mengajar, guru juga menggunakan kurikulum dalam proses pembelajaran
dalam kelas. Sedangkan untuk sekolah atau pengawas,
berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan. Lalu kurikulum uga bisa difungsikan bagi orang tua
peserta didik seperti membimbing anak dalam belajar dirumah, kurikulum
digunakan dalam kehidupan masyarakat mendorong agar masyarakat memberi bantuan
untuk terselenggarakannya proses belajar mengajar didalam sekolah. Lalu
bagaimana dengan peserta didik? Bagi siswa itu sendiri,
kurikulum berfungsi sebagai suatu pedoman belajar. Keterkaitan fungsi kurikulum dengan siswa adalah. Siswa
sebagai subjek didik. Ini ulasan dari fungsi secara umum dari kurikulum.
Untuk
lebih khususnya terdapat empat fungsi kurikulum, yaitu:
a. Fungsi kurikulum dalam mencapai tujuan
pendidikan
dalam peandangan pendidikan Kurikulum digunakan
sebagai media untuk tercapainya tujuan dan keinginan tertentu dikarenakan
fungsi dari kurikilum sebagai media atau alat selama berlangsungnya proses
pendidikan
b. Kurikulum bagi perkembangan siswa
Sedangkan dalam posisi sebagai peserta didik atau siswa.
Kurikulum digunakan untuk organisasi belajar ( lerning organsatior ) dimana
susunannya sangat teliti dan
cermat, dipersiapkan
untuk kebutuhan dan rancangan bagi siswa salah satunya adalah konsumsi siswa. Jadi merancang
kurikulum dapat membina dan membentuk karakter dari siswa agar menjadi
bermamfaat di masyarakat.
c. Fungsi kurikulum bagi para pendidik
Sama halnya dengan perkembangan siswa disini lebih kepada
memegang peranan di organisasi dan pengalaman siswa, kurikulum juga digunakan
untuk evaluasi tingkat perkembangan
siswa dalam menyerap setiap yang diajarkan oleh guru, selain itu juga
difungsikan pada Pedoman
dalam megatur kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
d.
Fungsi
kurikulum bagi pimpinan
Disini kurikulum lebih dimamfaatkan
dalam bisang supervisi yaitu bila terjadi penyimpangan dalam proses pendidikan
kurikulum dapat menjaga dan mengatur kembali agar kondusif. Juga untuk acuan dalam melaksanakan fungsi supervise
dalam menciptakan situasi belajar yang menunjang situasi belajar siswa kearah
yang lebih baik.digunakan untuk bantuan kepada guru dalam menjalankan
tugas kependidikannya. Supervisi adalah seorang administrator maka kurikulum
dijadikan pengembangan. Sebagai
pedoman dalam melaksanakan fungsi supervisi dalam
memberikan bantuan pada kepada para guru dalam menjalankan tugas kependidikan
mereka.
e.
Fungsi
kurikulum bagi orangtua siswa
Dalam konteks
sebagai orang tua dari peserta didik, kurikulum pengaruhnya dalam rangka
membina dan membantu sekolah, serta kurikulum digunakan untuk memantau segala
aktivitas setiap anak mereka disekolah.
f. Fungsi kurikulum pada sekolah
tingkat atas
Disekolah
tingkat atas kurikulum digunakan untuk
kesinambungan dari sekolah tingkat lebih
rendah, jadi kurikulum dirancang untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi
dari sebelumnya. Contohnya bila SMA mengaci pada Kurikulum SMP maka akan ada
korelasi dan keterkaitan antar tingkatan pendidikan dalam sisi matapelajaran
ataupun rumusan kurikulum.
g. Fungsi kurikulum pada masyarakat
Didalam hidup
bermasyarakat kurikulum diterapkan oleh lembaga pendidikan untuk memberi
bantuan dalam proses pendidikan, butuh kerjasama tiap elemen salah satunya
adalah masyarakat. Tugas masyarakat mendukung segala aktivitas pendidikan dan
memberi kritik maupun saran untuk keberlangsungan proses pendidikan agar
terjadi korelasi yang saling menguntungkan. Terlebih pada kebutuhan masyarakat dan tenaga kerja.
0 Response to "pengertian . KTSP. Kurikulum 2013 terbaru!!"
Post a Comment