I.
Tanggal pratikum :
4 Maret 2015
III.
Tujuan pratikum :
Mengenal bagian-bagian daun, bangun daun, ujung daun, pangkal daun, tulang
daun, toreh, tepi daun dan daginh daun serta alat-alat tambahan lainnya.
IV.
Dasar Teori :
Daun
merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan
mempunyai sejumlah daun. Alat ini terdapat pada batang saja tidak pernah ada
bagian yang lain pada tumbuhan. Daun biasanya tipis melebar dan kaya akan zat
hijau daun (Klorofil). Jika kita memperhatikan berbagai jenis tumbuhan akan
terlihat bahwa ada daun tumggal dan daun majemuk. Daun tunggal adalah tumbuhan
pada tangkai daunnya terdapat satu helaian daun saja (Gembong,
2005: 7).
Lebih lanjut desniwiyati (2007:
6) menjelaskan
Pada kebanyakan
marga, beberapa bagian tidak dibedakan secara jelas bagian-bagian khas, yaitu
pangkal daun, tangkai daun, dan helaian daun. Daun dibagi menjadi daun tunggal
dan daun majemuk tergantung pada jumlah daun yang muncul pada tangkainnya, satu
atau lebih dari satu anak daun. Pada daun majemuk tangkainnya yang umum disebut
sumbu daun (Rakhis). Secara morfologi dan anatomi daun itu merupakan ogan
tumbuhan yang paling banyak bervariasi.
Hardiyanti S (2008: 2),”Contoh
dari daun tunggal adalah Daun tanaman katuk
merupakan daun tung-gal, karena hanya merupakan helaian dan tangkai daun saja,
mudah didapat dan sudah digunakan berbagai bahan makanan antara lain pewarna
hijau pada ketan dan lain-lain”.
V.
Alat dan Bahan
a.
Alat :
-
Alat tulis menulis
b.
Bahan :
-
Tebu (Saccaharum officinarum)
-
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis.L)
-
Keladi (Colocasia esculenta Schutt)
-
Jarak (Ricinus comunis)
-
Meniran (Phyllantus urinaria)
-
Cermai (phyllantus acidus)
VI.
Cara Kerja
1.
Ditulis nama preparat
dan nama familinya.
2.
Digambarkan
bagian-bagian daun lengkap dan daun tidak lengkap dengan keterangan dalam
bahasa Indonesia dan latin.
a.
Upih daun (Vagina) c. Tangkai daun (Petiolus)
b.Lidah-lidahan
(Ligula) d. Helaian daun (Lamina)
3.
Digambar daun dari
tiap-tiap bahan dan sebutkan :
a.
Bangun daun (Circumscriptio)
-
Bagian-bagian terlebar
terletak dibagian tengah daun.
-
Bulat (Orbicularis)
-
Perisai (Peltatus)
-
Jorong (Ovalis)
-
Bulat memanjang (Oblongus)
-
Lancet (Lanceolatus)
-
Bagian terlebar
terletak dibawah tengah-tengah helaian daun pangkal daun dan toreh daun.
-
Bulat telur (Ovatus)
-
Segi tiga (Triangualis)
-
Delta (Deltoideus)
-
Belah ketupat (Rhomboideus)
-
Bagian terlebar dibawah
tengah-tengah helaian daun pangkal daun toreh.
- Jantung
(Cordatus)
-
Ginjal (Reniformis)
-
Bangun panah (Sagitatus)
- Bangun
tombak (Hastatus)
-
Bertelinga (Auriculatus)
-
Bagian terlebar diatas
tengah-tengah helaian daun.
-
Bulat telur terbalik (Obovatus)
-
Segitiga terbalik (Cuneatus)
- Jantung
terbalik (Obcardatus)
- Bangun
sudip (Spatulatus)
-
Tidak ada bagian yabg
terlebar atau pangkal dan ujung helaian daun hampir sama.
- Bangun
garis (Linearis)
- Bangun
pita (Ligulatus)
- Bangun
pedang (Ensiformis)
- Bangun
paku (Subulantus)
- Bangun
jarum (Acerosus)
b.
Ujung daun (Apex)
-
Runcing (Acutus) - Rompang (Truncatus)
-
Tumpul (Obtutus) - Terbelah (Retatus)
-
Meruncing (Acuminatus) - Berduri (Mucronatus)
-
Membulat (Rotundatus)
c.
Pangkal daun (Basis)
- Runcing
(Acutus) -
Rompang (Truncatus)
- Tumpul
(Obtutus) -
Meruncing (Acuminatus)
-
Membulat (Rotundatus) - Tumpul (Obtutus)
-
Bentuk baji (Cuneatus) -
Bertelinga (Auriculatus)
d.
Susunan tulang daun (Nervatio atau Venaatio)
-
Daun bertulang menyirip
(Penninervis)
-
Daun bertulang menjari
(Palminervis)
-
Daun bertulang
melengkung (Ceurvinervis)
-
Daun bertulang sejajar
(Rectinervis)
e.
Tepi daun (Margo)
- Rata
(Integer) - Bercangap menyirip (Pinnatifidus)
-
Bertoreh (Divisus) - Berbagi
menyirip (Pinnapartitus)
-
Bergerigi (Serratus) -
Berlekuk menjari (Palmatilobus)
-
Bergigi (Dentatus) - Bercanggap menjari (Palmatifidus)
-
Bergerigi ganda (Biserratus) - Berbagi menjari (Palmatipartitus)
-
Beringgit (Crenatus) - Berlekuk (Lubatus)
-
Berombak (Repandus) - Bercanggap (Fissus)
- Berlekuk
menyirip (Pinnatilobus) - Berbagi (Partitus)
f.
Daging daun (Intervenium)
-
Tipis seperti selaput (Membranaceus)
-
Seperti kertas (Papyraceus/Chartaceus)
-
Tipis lunak (Herbaceus)
-
Seperti perkamen (Perkamentus)
-
Seperti kulit/bertulang
(Coriaceus)
-
Berdaging (Carnosus)
g.
Warna
h.
Permukaan helaian daun
-
Licin (Laevis) - Berkerut (Rugosus)
-
Mengkilap (Nitidus) - Berbulu (Pilosus)
-
Suram (Opacus) - Berbingkul-bingkul (Bullatus)
-
Berlilin (Pruinosus) -
Berbulu kasar (Hispidus)
-
Gundul (Glaber) - Bersisik (Lepidus)
-
Kasap (Scaber)
VII.
Hasil pengamatan
1. Daun
:
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar
:
|
Keterangan
:
a. Tangkai
daun :
b. Helaian
daun :
c. Upih/Pelepah
daun :
d. Lidah-lidahan
:
1.
Bangun daun ( ) :
2.
Ujung daun ( ) :
3.
Pangkal daun ( ) :
4.
Tulang daun ( ) :
5.
Tepi daun ( ) :
6.
Daging daun ( ) :
7.
Permukaan daun ( ) :
|
2. Daun
:
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar
:
|
Keterangan
:
a.
Tangkai daun :
b.
Helaian daun :
c.
Upih/Pelepah daun :
d.
Lidah-lidahan :
1.Bangun daun ( ) :
2.Ujung daun ( ) :
3.Pangkal daun ( ) :
4.Tulang daun ( ) :
5.Tepi daun ( ) :
6.Daging daun ( ) :
7.Permukaan daun ( ) :
|
3. Daun
:
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar
:
|
Keterangan
:
a.
Tangkai daun :
b.
Helaian daun :
c.
Upih/Pelepah daun :
d.
Lidah-lidahan :
1.Bangun daun ( ) :
2.Ujung daun ( ) :
3.Pangkal daun ( ) :
4.Tulang daun ( ) :
5.Tepi daun ( ) :
6.Daging daun ( ) :
7.Permukaan daun ( ) :
|
4. Daun
:
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar
:
|
Keterangan
:
a.
Tangkai daun :
b.
Helaian daun :
c.
Upih/Pelepah daun :
d.
Lidah-lidahan :
1.Bangun daun ( ) :
2.Ujung daun ( ) :
3.Pangkal daun ( ) :
4.Tulang daun ( ) :
5.Tepi daun ( ) :
6.Daging daun ( ) :
7.Permukaan daun ( ) :
|
5. Daun
:
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar
:
|
Keterangan
:
a.
Tangkai daun :
b.
Helaian daun :
c.
Upih/Pelepah daun :
d.
Lidah-lidahan :
1.Bangun daun ( ) :
2.Ujung daun ( ) :
3.Pangkal daun ( ) :
4.Tulang daun ( ) :
5.Tepi daun ( ) :
6.Daging daun ( ) :
7.Permukaan daun ( ) :
|
6. Daun
:
Nama ilmiah :
Suku (Familia) :
Gambar
:
|
Keterangan
:
e. Tangkai
daun :
f. Helaian
daun :
g. Upih/Pelepah
daun :
h. Lidah-lidahan
:
8.
Bangun daun ( ) :
9.
Ujung daun ( ) :
10. Pangkal
daun ( ) :
11. Tulang
daun ( ) :
12. Tepi
daun ( ) :
13. Daging
daun ( ) :
14. Permukaan
daun ( ) :
|
VIII.
Pembahasaan
Dari
hasil praktikum yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa daun merupakan suatu
bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya setiap tumbuhan mempunyai daun.
Fungsi utama daun adalah membuat makanan melalui proses fotosintesis. Daun juga
berfungsi sebagai alat respirasi dan transpirasi pada tumbuhan.
Secara
morfologi, kita dapat melihat berbagai bentuk daun dalam berbagai jenis.
Misalnya ada yang berbentuk seperti lonjong seperti bulat telur, berbentuk
seperti pita yang terdapat pada tanaman tebu bulat telur terdapat pada tanaman
kembang sepatu dan masih banyak lainnya yang ada disekitar kita. Dan juga
dibagi menjadi daun tunggal dan daun majemuk, daun lengkap dan daun tidak
lengkap.
Yang
dimaksud daun tunggal adalah daun yang mana pada tangkai daunnya erdapat satu
helaian daun. Sedangkan daun majemuk adalah daun yang mana pada satu tangkai
terdapat beberapa helaian daun. Lain pula halnya dengan daun lengkap dan daun
tidak lengkap, daun lengkap ialah daun yang mempunyai komponen daun yang
terdiri dari pelepah (Vagina),
tangkai daun(Petiolus), dan helaian
daun (Lamina). Sedangkan daun yang
tidak lengkap adalah daun yang tidak memiliki salah satu dari komponen daun
tersebut.
Daun
lengkap dapat kita contohnya pada daun keladi, daun pisang dan daun pinang.
Sedangkan daun tidak lengkap antara lain daun jeruk, daun tebu dan kembang
sepatu.
Bagian-bagian daun ada yang bangun, Tepi
daun, pangkal daun, ujung daun, daging daun, permukaan daun, warna daun dll.
Bangun daun terbagi menjadi 4 yaitu: bagian terlebar tengah helaian daun, lebar
atas helaian daun, lebar bawah helaian daun, dan tidak ada yang lebar sama
sekali. Dari pembagian itu nanti dibagi lagi menjadi beberapa. Sedangkan tepi
daun dibagi menjadi 2 yang merdeka dan tidak dari kedua itu nanti dibagi lagi
menjadi beberapa.
Daun keladi memiliki bangun daun perisai,
ujung daun runcing, pangkal daun membelah, tulang daun menyirip, tepi rata,
daging daun tipis berselaput, permukaan daun berlilin.
Daun meniran memiliki bangun daun bulat
telur, ujung daun runcing, pangkal daun membulat, tulang daun menyirip, tepi
daun rata, daging daun tipis berselaput, permukaan daun berlilin.
Daun jarak memiliki bangun daun bulat,
ujung daun meruncing, pangkal daun berlekuk, tulang daun menjari, tepi daun
bergerigi, daging daun tipis lunak, permukaan daun kasap. Dan juga dengan
daun-daun lainnya yang memiliki bangun daun serta struktur yang berbeda pula.
IX.
Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah
dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan
yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah daun.
2. Daun tunggal adalah daun yang
mana pada tangkai daun terdapat satu helaian saja.
3. Daun lengkap ialah daun yang
memiliki pelepah (Vagina), tangkai
daun (Peteolus), dan helaian daun (Lamina)
4. Daun jarak (Ricinus communis), daun tebu (Saccharum
officinarum), dan daun kembang sepatu (Hibiscus
rosa sinensis L) adalah tergolong kedalam daun yang tidak lengkap.
5. Sedangkan daun keladi (Colocasia esculenta) adalah daun yang
tergolong kedalam daun lengkap.
6. Pada daun tunggal kuncup terletak
diketiak tangkai daun (Pteolus),
tangkai daunnya tidak bersendi dan bercabang.
7. Pada daun tungal hanya ada satu
pertumbuhan helaian daun, memiliki satu helaian daun (Lamina) dan gugur pun satu persatu daunnya.
8. Daun
keladi memiliki bangun daun perisai, ujung daun runcing, pangkal daun membelah,
tulang daun menyirip, tepi rata, daging daun tipis berselaput, permukaan daun
berlilin.
9. Daun
meniran memiliki bangun daun bulat telur, ujung daun runcing, pangkal daun membulat,
tulang daun menyirip, tepi daun rata, daging daun tipis berselaput, permukaan
daun berlilin.
10. Daun
jarak memiliki bangun daun bulat, ujung daun meruncing, pangkal daun berlekuk,
tulang daun menjari, tepi daun bergerigi, daging daun tipis lunak, permukaan
daun kasap. Dan juga dengan daun-daun lainnya yang memiliki bangun daun serta
struktur yang berbeda pula.
X.
Daftar
pustaka
Desniwiyanti. & I.D, Astarini. 2007. Study fenoogi
daun. Jurnal metamorfosa. Vol. 1 No
1. Hal: 6-10.
Hardiyanti,
S. 2008. Potensi daun katuk sebagai sumber zat pewarna alami dan stabilitasnya
selama pengeringan bubuk dengan menggunakan binder maltodektrin. Jurnal penelitian saintek. Vol. 13 No 1.
Hal: 1-18.
Tjitrosoepomo, G. 2005. Morfologi tumbuhan. Gadjah mada university press. Yogyakarta.
KLASIFIKASI TUMBUHAN
1.
Tebu
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Saccharum
Spesies : Saccharum
officinarum
2.
Kembang
sepatu
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus
rosa-sinensis L.
3.
Keladi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arales
Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia
esculenta
4.
Jarak
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Ricinus
Spesies : Ricinus comunnis
5.
Meniran
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Phyllanthus
Spesies : Phyllanthus
urinaria
6.
Cermai
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Euphorbiales
0 Response to "LAPORAN PRAKTIKUM DAUN TUNGGAL (Folium simplex)"
Post a Comment