ads

cacing loa loa pengertian penyebaran morfologi siklus hidup patogenesis diagnosis dan pengobatan

loa loa  (cacing mata)

pengertian

parasit yang menyebabkan infeksi pada mata adalah loa loa , loa loa adalah cacing gelang atau nematoda filaria.
banyak ditemukan didaerah yang ditemukan di negara kawasan afrika seperti afrika barat negara Ethiopia serta asia seperti negara india. tidak seperti cacing cacing sebelumnya yang menginfeksi usus tapi loa loa menyebabkan infeksi mata. dilihat dari klasifikasinya loa loa berasal dari famili Filariidae dan genus loa. struktur tubuhnya sama seperti cacing lain yang sederhana, memiliki kepala, badan dan ekor. cacing loa loa jantan berukuran lebih kecil dari betina baik dari panjang maupun lebarnya. manusia sebagai host definitife dan hospes intermediet nya berupa deerflies atau dikenal dengan lalat mangga atau lalat bakau yang ditularkan melalui gigitan.
by: pusat berita terupdate

penyebaran

pertama ditemukan diwilayah afrika, baik afrika tengah dan barat, yaitu dikawasan hutan hujan dan rawa, lalu juga ditemukan di sudan selatan, di negara kamerun dan sungai ogowe. dan menyebar sampai kawasan asia seperti india. penyebaran tersebut diyakini dilakukan dengan bantuan telur cacing yang dibawa oleh lalat bakau.

morfologi

morfologi dari tubuhnya yang sederhana yang bisa dilihat hanya terdiri dari kepala, badan, dan ekor. dikepala khususnya bagian depan ditemukan papila cepalic, tubuh yang panjang serta ramping, ekor yang tumpul, lapisan luar tubuh dilapisi dengan kutikula yang teratur. jantan memiliki panjang sekitar 20-34 mm panjang 350-430 um lebar. Betina 20-70 mm dan panjang sekitar 425 um lebar. vulva adalah sekitar 2,5 mm dari ujung anterior, dan ekor adalah sekitar 265-300 um panjang

 siklus hidup

hospes definitif atau host tetapnya adalah manusia tetap host intermedietnya adalah Deerfly yang akan digunakan dalam proses perkembangan morfologi dan reproduksi mikrofilaria didalam Deerfly ini. 

untuk melihat bagaimana proses infeksinya akan dijabarkan dibawah ini: 

                      photos by : SlideShare


  1. seekor lalat atau nyamuk yang telah mengalami infeksi dari larva filaria yang sudah berada pada tahap ketiga dan akan masuk kemanusia melalui kulit dengan cara menggigit kulit sehingga menembus kulit yang luka tersebut. 
  2. larva tumbuh menjadi filaria yang dewasa, umumnya hidup di jaringan subkutan.
  3. filaria dewasa ini menghasilkan mikrofilaria yang berukuran sekitar 250 sampai 300 mikrometer panjang dengan lebar enam sampai delapan mikrometer.  Mikrofilaria cenderung ditemukan ada pada cairan tulang belakang, urine, dan sputum. mikrofilaria dapat ditemukan dalam aliran darah bereda ataupun paru paru tergantung dia sedang berada dalam masa apa.
  4. mikrofilaria masuk lagi kelalat melalui darah pada saat proses menghisap darah. 
  5. Setelah ada di dalam host, mikrofilaria kehilangan sarung dan pergi ke midgut terbang melalui hemocoel ke otot-otot dada dari arthropoda tersebut.
  6. Setelah melakukan itu, mikrofilaria yang berkembang menjadi larva tahap pertama.
  7. Setelah itu, berkembang menjadi tahap ketiga larva menular.
  8. Pada larva tahap ketiga, itu bermigrasi ke proboscis lalat.
  9. Kemudian, dapat menginfeksi manusia lain melalui proses makan lalat (menghisap darah) dan ini akan terus berulang.

 Patogenesis

infeksi host definitif (manusia) melalui jaringan sub kutan, dia berjalan didalam jaringan ikat subkutam sehingga menimbulkan berbagai peradangan pada kulit. jika cacing ini berhenti sementara atau menetap dalam jangka waktu tidak lama dalam jaringan subkutan akan menyebabkan pembengkakan calabar yaitu suatu gejala yang disebabkan cacing ini ditandai dengan  benjolan benjolan di jaringan subkutan. pembengkakan Calabar sering terjadi pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki sendi akan menghilang dengan sendirinya apabila cacing loa loa berpindah ketempat lain. selain didalam subkutan juga dapat menyebabkan pembengkakan pada mata dan infeksi pada mata apabila dia menetap didalam mata. Gejala umum termasuk gatal, nyeri sendi, kelelahan, dan kematian.
 

Diagnosis dan pengobatan

Operasi pengangkatan cacing loa loa merupakan salah satu cara sederhana dan efektif pengangkatan sederhana dan efektif


Pengobatan: obat anti-protozoa tertentu.
a) Obat pilihan terbaik adalah Dietilkarbamazin (DEC) adalah obat yang dapat membunuh mikrofilaria ataupun cacing dewasa,
b) Ivermectin adalah obat yang paling umum digunakan.
dan berbagai obat lainnya.

kita dapat mencegah cacing ini dengan Hindari gigitan deerflies yaitu dengan memakai kelambu adalah hal yang efektif dan murah pada saat tidur selain itu foging (pengasapan) membunuh vektor ini dewasa tetapi tidak berlaku untuk larva dari vektor ini. 
bila berjalan atau melakukan aktivitas kita dapat melindungi diri dengan mengenakan celana panjang.
yang terpenting bila sudah terinfeksi adalah melakukan konsultasi ke dokter kerumah sakit. 


sumber: 
en.wikipedia,org  course1.winona,edu


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "cacing loa loa pengertian penyebaran morfologi siklus hidup patogenesis diagnosis dan pengobatan"