ads

syarat pertumbuhan mikroba oksigen pH temperatur air

SYARAT PERTUMBUHAN MIKROBA

postingan sebelumnya saya sudah menulis secara umum bagaimana kriteria yang bagus untuk pertumbuhan mikroba, tiap mikroba berbeda kondisi lingkungan untuk dikatakan bagus dan memenuhi persyaratannya,
seperti Thermophille yang hidup dalam kondisi lingkungan yang ekstrim dan lainnya. mikroba mikroba yang hidup dalam lingkungan keras (ekstrim) biasanya berasal dari Arkea. dibawah ini akan dijelaskan secara rinci bagaimana kriteria lingkungan yang dibutuhkan oleh setiap organisme. 

Oksigen

by : deyssyafatul,web.unej.ac.id
Didalam air banyak terdapat O2 yang akan digunakan oleh setiap mikroba seperti diambil contoh pada sel prokariotik, sel mikroba terdiri dari beberapa jenis sel lain seperti:
- organisme mikroba aerob : adalah tipe yang membutuhkan O2 sebagai bahan pembantu pertumbuhan, O2 akan dijadikan reseptor elektron terakhir dalam proses respirasi aerob. 
- Anaerob : O2 tidak dibutuhkan oleh organisme ini, bahkan O2 bersifat racun uanh akan membunuh dan menghambat proses pertumbuhan. organisme tipe anaerob hidup dengan proses fermentasi, respirasi dan fotosintesis bakteri. ataupun proses metanogenesis 
- Anaerob Fakulatif bisa juga disebut dengan Aerob Fakulatif dikarenakan organisme ini tipe peralihan, yang mempunyai sifat dari aerob dan anaerob. dalam kondisi tidak ada o2 maka organisme ini akan tumbuh dengan cara  anaerob yang tidak memerlukan O2 . apabila terdapat O2 maka dia akan beralih ke tipe organisme aerob, tergantung dari kondisi lingkungannya.
- Anaerob Aerotolerant : organisme ini bisa dibilang cukup unik, dia hidup dengan cara anaerob dimana proses metabolisme nya dilakukan dengan cara anaerob, tetapi tidak akan sensitif dengan O2 . akan tetapi hidup biarpun ada atau tidaknya oksigen.
.
respon terhadap O2 pada setiap organisme itu berbeda tergantung dari bagaimana enzim bereaksi pada tiap mikroba, enzim ada pada semua sel dan mampu bereaksi dengan O2, seperti oksidasi dari flavoproteins oleh O 2 sehingga membentuk  H 2 O 2 (peroksida) sebagai salah satu produk utama tetapi terdapat dalam jumlah yang kecil, bersifat radikal dan beracun, ataupun klorofil dan pigmen lainnya dalam sel dapat bereaksi dengan O 2 yang dibantu oleh cahaya sehungga dapat menghasilkan oksigen singlet. oksigen singlet adalah molekul O2 dimana spin elektron yang berpasangan, akan bereaktif terhadap molekul organik yang merupakan radikal oksigen yang bersifat oksidator kuat dalam sistem biologi.

dalam organisme aerob dan anaerob potensi terkena radikal bebas  (terbentuk atas enzim enzim superoksida) dan super oksida, dapat dicegah dengan dimutase enzim superoksida. semua organisme mengandung enzim katalis yang akan mengurai H2O2, meskipun bakteri aerotolerant kekurangan enzim katalis seperti bakteri asam laktat, mereka akan mengurai (dekompose) H2O2 dengan enzim peroksidase yang berasal dari elektron NADH2 sehingga H2O2 akan berkurang.

semua fotosintesis (dan beberapa yang non fotosintetik) akan melindungi dari bahaya dan mematikannya oksigen singlet dengan pimen karotenoid, pigmen ini akan bereaksi dengan oksigen singlet radikal dan akan mengurangi racun pada tanah.
 

Konsentrasi pH

pH atau hidrogen ion, [H +], ada dialam dalam jumlah yang berfariasi, sekitar 0,5 di tanah paling asam sekitar 10,5 di danau yang paling alkali.  pH dapat diukur dengan skala logaritmik,

Menghargai pH yang diukur pada skala logaritmik, kandungan [H +] yang ada di lingkungan sangat bervariasi. pH yang tinggi dapat berakibat kondisi lingkungan yang ekstrim. Kebanyakan procaryotes hidup bebas dapat tumbuh pada rentang 3 jenis  pH, seperti pH minimum sampai optimum.
pH minimum: dibawah pH ini organisme tidak bisa tumbuh
pH maksimum: diatas kadar pH ini organisme juga tidak bisa tumbuh
pH optimum: pH yang terbaik dan organisme akan tumbuh dengan baik pada kadar pH ini. 

by: alkalisehat.wordpres



mikroorganisme yang tumbuh dibawah pH netral (optimum) disebut dengan asidofili sehingga bersifat acid, dan pH netra disebut neutrophiles (mikroorganisme yang tumbuh pada pH netral) dan terakhir yang bersifat alkali diatas pH 7.0 mikroorganisme yang tumbuh disebut dengan alkalifili. ada beberapa contoh organisme yang tumbuh dibawah pH optimum seperti spesies Thiobacillus, untuk tumbuh maka dibutuhkan pH rendah yang akan menyebabkan larutnya membran sel tersebut, dari kalangan arkea termasuk Sulfolobus dan Thermoplasma, yang asidofili obligat.  

dalam pertumbuhan tiap organisme yang harus diperhatikan selalu adalah pH optimum termaksud buffer (larutan penyangga) yang berfungsi untuk mempertahankan pH media di lingkungan. umumnya bakteri patogen tumbuh pada pH yang kisaran relatif sempit, maksudnya kisaran tumbuh paling baik pada pH netral (7) ataupun sedikit basa pH 7,4 ataupun dibawah 7

Temperatur

sebenarnya pada semua temperatur dan suhu ada hidup mikroorganisme, ada salah satu penemuan yang menakjubkan dimasanya yaitu pada tahun 1966 oleh seorang Profesor bernama Thomas D. Brock, dia menemukan dari hasil penelitiannya yaitu pada air panas Yellowstone National Park ditemukan bakteri yang bisa bertahan hidup disana, tidak hanya bertahan hidup, namun juga berkembang dan tumbuh. Penemuan Brock bakteri termofilik ini adalah jenis organisme tipe archaea dan lainnya dan mempunyai julukan "extremophiles" artikel yang dimuat itu bisa kita baca disini ( Hidup di Suhu Tinggi ). 
 
by : a4informatika11-umpar10.blogspot,com
Selain tempat yang panas, juga da ditempat yang bersuhu rendah atau dingin, ada beberapa ditemukan mikroorganisme yang mengekstrak air pada suhu rendah -20 C, ekstrak air berfungsi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. ini bisa ditemui pada perairan dingin Antartika dan kulkas rumah tangga yang suhunya 0 derajat.  


Bila berbicara tentang bagaimana suatu organisme tumbuh pada suhu tertentu, maka kita harus mengelompokkannya berdasarkan beberapa tipe, sama kita kelompokkan pembagian mikroorganisme berdasarkan pH nya. pembagian ini dapat ditemui pada sel procaryota: 

 
- dimulai dari Mesophile yaitu organisme yang hidup pada suhu optimum, lebih kurang 37 C (pada hewan berdarah panas).
- Thermophile yaitu organisme yang hidup pada suhu 45 - 70 derajat digolongkan disini.
Hyperthermophile contohnya beberapa Archea yang hidup pada suhu tinggi lebih tinggi sekitar 80 derajat atau 115 derajat yang T optimumnya masuk juga kesini.
- Psychotroph adalah organisme yang memiliki T optimum sekitar 10 - 15 derajat. ada juga yang hidup dibawah suhu tersebut atau sekitar 10-0 derajat C . kita dapat menemukannya didalam kulkas yang membusukkan makanan. tentu mereka tumbuh dengan lambat pada suhu 2 derajar dibanding 25 derajat, ini dapat diambil contoh pada susu yang ditinggal pada waktu yang lama, lebih cepat busuk diatas meja atau lemari es.  

Thermophiles menyesuaikan suhu yang 60 derajat dengan berbagai cara untuk tubuhnya. pada sat tertentu ada ditemui kandungan G + C yang ada pada DNA nya, pada saat terjadi pelepasan untaian double helix (titik leleh DNA) sehingga proses pertumbuhan dapat terjadi biarpun dalam kondisi suhu panas.

pada organisme tipe hyperthermophiles. yang golongan Archea tidak semua memiliki asam lemak yang ada pada selaputnya, sehingga harus mengolah subunit senyawa C5, phytane, cabang jenuh substansi dari isoprenoid. senyawa senyawa ini sangat berpengaruh penting bagi hyperthermophile untuk hidup diperairan atau lingkungan yang sangat panas.

sedangkan pada bebrapa bakteri Psychrophilic, proses penyesuaian dengan lingkungan dinginnya dengan cara menggunakan asam lemak jenuh yang ada pada membran plasma nya. cara korelasi atau cara kerja dari asam lemak jenuh ini korelasi dengan transisi termal (suhu dimana lipid meleleh atau membeku). Psychrophiles juga memiliki enzim yang akan difungsikan pada saat terjadi penurunan sehu misal suhu sekitar 0 C  Biasanya, protein psikrofili atau membran akan beradaptasi  dengan  suhu rendah. 

AIR

Air adalah sumber kehidupan, hampir semua organisme memerlukan air, air berfungsi sebagai zat pelarut karena itu ketersediaan air merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan semua sel. ketersediaan air akan berpengaruh pada kelembaban dan aktivitas air. tiap mikroorganisme berbeda hidupnya bergantung pada aktivitas air (zat terlarut). ada yang hidup pada air yang memiliki kandungan garam tinggi, ataupun gula tinggi dan kadang kondisi kekurangan air (kering).
by: tasudo,com

beberapa mikrorganisme dikelompokkan dalam hal pertumbuhan berdasarkan keperluan dan kebutuhan mereka terhadap NaCl dan dinamakan dengan Halofili. halofili ringan adalah jenis halofili yang memerlukan kandungan garam rendah sekitar 1-6% garam, Halofili sedang  membutuhkan 6-15% garam, dan halofili ekstrim yang membutuhkan 15-30%. kebutuhan garam biasanya ditemukan pada mikroba Archea.

Bakteri yang tumbuh  tanpa menggunakan garam atau tiada ditemui garam disebut dengan Halotoleran , dan ada juga yang disebut dengan Osmophile yaitu organisme yang hidup dalam lingkungan yang gulanya tinggi. dan terakhir Xerofili yaitu mikroba yang hidup pada kondisi kekurangan air atau kering.

sumber:
textbookofbacteriology,net
#hapus coma ganti titik

  

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "syarat pertumbuhan mikroba oksigen pH temperatur air"