ads

Kultur mikroba pengertian jenis syarat

Kultur mikroba (mikrobiologi)

pengertian

foto media biak
setelah kita mempelajari bagaimana yang dimaksud dengan nutrien yang digunakan sebagai sumber makanan bagi tubuh mikroba, maka kita juga harus mengenal yang namanya kultur mikroba (mikrobiologi),
kultur mikroba adalah suatu cara atau metoda yang digunakan untuk memperbanyak mikroba yang ada pada medianya (media kultur). ada berbagai contoh yang dapat digunakan seperti kultur tenggorokan yang menngunakan sampel dari bagian dalam tenggorokan dengan cara menyapu bagian ujung ke tenggorokan dengan menggunakan cotton bud, selanjjutnya akan dibiakkan didalam cawan petri yang sebelumnya sudah ada agar didalamnya. kita dapat melihat berbagai organisme yang terdapat seperti Streptococcus pyogenes,

kebutuhan media kultur tergantung dari kondisi dari bakteri yang akan dikembangbiakan itu sendiri, ataupun tujuan dan kegunaan dari proses peneitian tersebut. media kultur digunakan sebagai tempat pekerjaan untuk memelihara kultur murni serta identifikasi bakteri berdasarkan sifat (bakteri) biokimia dan fisiologisnya. 

dalam dunia penelitian biologi, kultur mikroba adalah metode dasar dalam riset biologi molekuler. dengan kultur mikroba kita bisa mendapatkan kultur murni (populasi yang tidak ditumbuhi oleh organisme lain). 

ada berbagai bentuk media yang akan digunakan untuk kultur murni, diantaranya:

Media cair: berdasarkan namanya, media ini strukturnya cair dan digunakan untuk pertumbuhan dan budidaya popoulasi murni, 
Media padat : digunakan untuk pertumbuhan bakteri juga, jenis media ini biasanya digunakan untuk bakteri, ragi, jamur dan lainnya. ada 3 bentuk dari media padat yaitu: media padat bentuk lempeng yang dibekukan dalam petridish, Media miring, dibekukan dalam tabung reaksi, dan media tegak dibekukan dalam tabung (tegak). 
Media semi padat: contohnya agar, agar memiliki sifat unik dimana akan meleleh pada derajat 100 C dan akan melebur sampai derajat 40 C. oleh karena itu sifat agar hanya sebagian yang dapat memetaboliskan agar tersebut, komponen agar yang relatif inert ( adalah keadaan suatu senyawa atau zat tahan terhadap reaksi kimia.) sehingga hanya sebagian nutrisi dari agar yang larut dalam larutan aquaeous (cari di google).
foto tabung reaksi


Jenis kultur media

media kultur dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori tergantung pada komposisi atau penggunaannya:
1. Media dasar/ umum
            Adalah media yang digunakan dalam perkembangbiakan sederhana, sifat dan kegunaanya hanya sebagian dari mikroorganisme yang bisa dipakai dalam media perkembagbiakan.
2. Media Diperkaya
           Adalah media dasar yang diperkaya oleh penambahan zat yang berfungsi untuk mempersubur media dasar tersebut, biasanya bahan penambah terdisi dari nutrisi pengaua yang dapat membantu proses pertumbuhan mikroba tertentu. contoh adalah media ditambah darah, serum dan ekstrak hati. 
3. Media diferensial
          Berdasarkan namanya saja kita dapat mengetahui bahwa media ini berguna untuk membedakan (different) mikroba yang digunakan untuk pertumbuhan antara karakter dan bentur dari tiap mikroba. hanya beberapa mikroba yang dapat tumbuh di media ini. selain itu solasi dan identifikasi adalah fungsi lain dari media diferensial.  
4. Media Selektif
            Adalah media yang berfungsi untuk menyeleksi mikroba. dalam prinsipnya, pertumbuhan mikroba akan dicampurkan beberapa mikroba lain yang akan diteliti. penambahan zat dalam media selektif akan memisahkan tiap mikroba tersebut agar dapat diidentifikasi dengan mudah.
5. Media Uji
            Media Uji adalah media untuk pencobaan terhadap beberapa senaywa tertetu dibantu dnegan mikroba. Misalnya, media penguji vitamin, antibiotika, residu pestisida, residu deterjen dan lain-lain. dalam media selain ada senyawa dasar untuk dilakukan pengujian juga terdapat senyawa untuk pertumbuhan mikroba.
6. Media Enumerasi
            Adalah media yang berfungsi dalam menghitung jumlah mikroba dalam suatu media biak. biakan media dapat berbentuk seperti  media dasar, media selektif, media diferensial maupun media uji.

Media juga dapat dibedakan lagi berdasarkan sifat penyusun, diantarnya:


1.      Media alami,
            Adalah media yang hanya disusun atas bahan bahan alami saja seperti kentang, touge, daging, umbi-umbian dan sebagainya, median alami digunakan dalam kultur jaringan, seperti perkembangbiakan virus dan lainnya.
2.      Media Sintetik Atau Buatan
Ada campuran senyawa tertentu dalam media yang akan digunakan dalam proses perkembang biakan. seperti senyawa kimia.
3.      Media Semi Sintetik
Media yang tersusun dari campuran bahan bahan sintetik dan alami (pertengahan).

Syarat pertumbuhan mikroba

 ada beberapa syarat untuk pertumbuhan yang bagus bagi tiap mikroba, tergantung dari jenis mikroba apa yang akan kita gunakan untuk pertumbuhannya. seperti sel Prokariotik sangat bagus untuk pertumbuhan dalam kondisi yang cukup O2, pH dan suhu. ada beberapa mikroba yang prokariotik yang hidup dalam lingkungan keras seperti golongan arkea yang hidup seperti pada tempat mata air panas, danau garam, lautan, rawa, dalam manusia (usus besar) dan lainnya. contoh organisme lainnya adalah Thermophile yang hidup dalam lingkungan yang ekstrim (suhu tinggi), ataupun Acidiphile yang mana organisme ini dapat hidup dalam kondisi asam tinggi dan  pH rendah, atau seperti contoh lainnya osmophile yang hidup dan mampu tumbuh pada konsentrasi zat terlarut tinggi, dan sebagainya. 

untuk selanjutnya akan saya share apa apa saja syarat pertumbuhan mikroba secara jelas seperti pentingnya O2, ataupun bagaimana bekerjanya pH dalam pertumbuhan mikroba dan lainnya. tetep setia di blog ini

sumber: 
textbookofbacteriology,net
id.wikipedia,org 
unsa-73.blogspot,com

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Kultur mikroba pengertian jenis syarat"