protozoa pengertian klasifikasi ciri struktur siklus hidup kelas

protozoa

apa itu (pengertian)

by: guru pendidikan

protozoa adalah hewan yang bersel satu dalam sistem klasifikasi hewan ini digolongkan uniseluler eukariot. protozoa berasal dari bahasa yunani protos artinya pertama dan zoon artinya hewan. kalau dilihat dari sejarahnya dalam sistem klasifikasi,
protozoa pertama kali dikenalkan pada tahun 1818 dimulai dari takson terendah dan menjadi taksin yang lebih tinggi seperti sekarang termaksud filum, dan kingdom. ada protozoa yang mempunyai sifat sama dengan algae seperti euglenophyta yaitu mempunyai klorofil disertai flagel dan sel tunggal. umumnya protozoa hidup bebas di alam tetapi ada juga beberapa yang hidup dalam hewan lain (parasit) dan dapat menyebabkan infeksi dan penyakit tertentu pada inang (hewan) yang dihinggapinya, terkadangan parahnya protozoa dapat menyebabkan kematian pada hospesnya. menurut wikipedia pada 2015 usulan dari Ruggiero et al megusulkan tentang penempatan sistem klasifikasi 7 kingdom dimana ada 8 filum yang dinaungi oleh protozoa seperti euglenozoa, amoezoa, metamonada, choanozia, loukozoa, percolozoa, micrisporidia dan sulcozoa

Masalah sistem klasifikasi

kalau menilik jauh dari sistem klasifikasi maka kita akan bercerita dimulai dari Carl Linnaeus adalah seorang bapak taksonomi modern dengan menerapkan konsep klasifikasi dengan pendeskripsian dua kata dalam suatu nama organisme yaitu genus dan spesies, pertama berjalan lancar dengan metodologi yang diamati berdasarkan penampilan, perilaku dan tempat hidupnya. Tapi, apa yang terjadi ketika Anda mengamati ribuan organisme, membuat ratusan kelompok yang berbeda, dan berakhir dengan sekelompok jenis organisme bersel tunggal dan belum diketahui (aneh).
pada tahun 1950 Robert Whittaker mengusulkan sistem taksonomi 5 kerajaan dengan kemampuannya dalam menempatkan makhluk aneh tadi, dia menebak sehingga mengambil keputusan memindahkan mereka yang memiliki sifat dan karakteristik yang sama dalam suatu kingdom protozoa dan hasilnya adalah sekelompok organisme yang sama dan terkait dan disatukan secara kolektif sehingga disebut dengan 'protozoa'
#mungkin pada kesempatan lain saya akan membahas bagaimana awal mula sistem klasifikasi dari protozoa.

ciri ciri dan struktur

ciri umum yang bisa kita temui dari protozoa adalah:

a) bersitat uniseluler atau sel tunggal
b) tipe sel yang Eukariotik atau memiliki membran nukleus
c) hidup soliter atau dengan berkoloni
d) kebanyakan ditemui tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof)
e) hidup bebas dialam ada beberapa ditemui yang hidup dalam inang (parasit)
f) mempunyai dan bisa membentuk kista dalam siklus hidupnya yang digunakan sebagai tempat bertahan hidup
g) memiliki flagel pseudopodia dan cillia (alat gerak).

struktur dari protozoa seperti:

memiliki ukuran sekitar 50 pM itu adalah ukuran yang ditemukan dalam tubuh manusia (parasit potozoa) untuk yang terkecil sekitar 1 - 10 pM dalam bentuk intraseluler. berbeda halnya dengan Balantidium coli yang memiliki ukuran bisa sampai 150 um. seperti dijelaskan diatas cirinya adalah eukariotik uniseluler yaitu intinya ditutupi oleh membran
semua protozoa kecuali cilliata ininya adalah vesikuler dengan kromatinnya tersebar, semua inti terlihat sama. dalam filum Apicomplexa inti veikulernya memiliki satu atau lebih nukleolus yang mengandung DNA. cilliata juga memiliki mikro dan macronukelus yang sama dalam komposisinya.

didalam membran plasma terdapat sitoplasma dan dilapisan terluar pada beberapa protozoa dilapisi oleh sebuah polikel yang memiliki struktur kaku sehingga dapat mempertahankan bentuk tubuh protozoa tersebut, bisa kita lihat pada trypanosomes dan Giardia.

lapisan sitoplasma pada protozoa umumnya terdiri dari 2 lapisan yaitu
- ekoplasma (luar dan transparan)
- endoplasma (lapisan dalam dengan kandungan organel dalamnya)
beberapa protozoa memiliki mulut sel atau dikenal dengan cytosome yang digunakan dalam memangsa (menelan) partikel partikel padat atau cairan

ada pada beberapa protozoa didalam selnya terdapat Vakuola kontraktil yang berfungsi dalam osmoregulasi (pengaturan cairan) seperti Naegleria dan Balantidium.

umumnya protozoa memiliki mikrotubulus subpellicula.

pada trichomonads dan trypanosomes memiliki struktur membran yang khas bergelombang yang ada diantara dinding tubuh dan flagela.

juga terdapat aparatus Golgi, mitokondria, lisosom, vakuola makanan, konoid yang ada pada Apicomplexa, dan struktur khusus lainnya. dibutuhkan mikroskop elektron yang dapat membantu mengamati setiap inci dari struktur protozoa sehingga kita dapat memvisualisasikan bagaimana karakteristik sang protozoa. bila dilihat dari fungsional dan fisiologis, protozoa tidak seperti sebuah sel tunggal (uniseluler) tetapi lebih mirip kepada hewan.

siklus hidup

ada sebagian protozoa yang memiliki 2 fase hidup yang silih berganti, umumnya didapatkan ada pada protozoa parasit yang memiliki trophozoid dan kista.

kista dapat melindungi protozoa dari kondisi yang keras seperti suhu ekstrim bahan kimia ataau tanpa makanan dan nutrisi dalam jangka waktu yang lama. kista adalah fase yang berada diluar tubuh inang (hospes) yang merupakan tahap berpindah dari satu hospes ke hospes lainnya.

Ketika protozoa dalam bentuk tropozoid maka dia akan aktive dalam hal makan ataupun patogenesis didalam tubuh inang. ada tahap dikenal dengan Encystation yaitu tahap transformasi perubahan bentuk dari trofozoid ke kista dan Excystation adalah transformasi bentuk kembali kepada trofozoid dari kista. reproduksi dilakukan dengan cara seksual (pembelahan biner) dan aseksual (konjugasi) .

kelas

ada 4 pembagian kelas dalam protozoa yaitu:

by : artikelsiana

Rhizopoda (Sarcodina): bergerak dengan kaki semu dikenal dengan pseudopoda
alat ini merupakan panjuluran dari protoplasma. salah satu jenis yang paling umum dikenal oleh manusia adalah Amoeba.

Flagellata (Mastigophora): bergerak dengan mengunakan bulu cambuk atau dikenal dengan flagel. selaun digunakan sebagai alat gerak juga dapat digunakan dalam alat indera dan alat bantu untuk menangkap makanan. contoh spesiesnya adalah Euglena viridis

Ciliata (Ciliophora): bergerak dengan menggunakan rambut getar atau biasa dekenal dengan cillia. dapat juga digunakan untuk mencari makan, cillia berbeda ukuran dengan flagel, cillia lebih kecil dan jumlahnya banyak. contoh spesiesnya adalah Paramecium caudatum

Sporozoa: tidak memiliki alat bantu gerak seperti beberapa kelas sebelumnya, tetapi dia bisa berpindah dengan mengubah kedudukan atau meluncur.Contoh spesies adalah : Plasmodium falciparum

sumber:

en.wikipedia,org id.

wikipedia,org

study,com

ncbi,nlm.nih.go

ads