ads

pengertian, proses dan tahap Fertilisasi


A.    Pengertian Fertilitas

Fertilitas berasal dari bahasa inggris yang artinya adalah hasil dari reproduksi oleh betina yang berupa suatu individu baru. Dalam proses vertilisasi akan ada hubungan dan eterkaitan dengan fekunditas, yaitu tahap dimana suatu betina sebelum mengalami proses fertilisasi. Bila fertilisasi normal otomatis fekunditas akan baik

Harus dipahami dengan baik bahwa, bila seorang wanita tidak bisa menghasilkan keturunan baru (bayi) maka dia tidak pernah mengalami fertiliasi.
Dalam vertilisasi agar menghasilkan individu baru dibutuhkan bantuan sperma, sekitar 270 juta/ cc sperma lepas sekali dikeluarkan oleh jantan. 

Definisi dari fertiliasi dapat juga diartikan debagai. Penggabungan antara sel telur dengan sperma, sehingga hasil akhirnya adalah zigot. Proses ini harus melewati serangkaian zona yang sangat rumit sebelum menjadi seorang manusia yang seutuhnya (bayi).
Diperlukan waktu dan agar sperma bisa bersatu dengan sel telur. Sel telur akan menunggu sperma datang atau fertiliasi terjadi di ampula tubafalopi atau secara umum tuba falopi. Sperma akan berlomba dalam mencapai sel telur, karena hanya satu sel sperma yang bisa mencapai sel telur selebihnya akan diblock dan dikeluarkan.

Sekumpulan banyak sperma yang bersaing agar mencapai sel telur dan menjadi yang pertama sebelum sel telur mengeluarkan blokade vitelin (yaitu suatu block yang dilepaskan yang terdiri dari enzim agar sperma lain tidak bisa menembus sel telur lagi). Blockade vitelin terdapat didaerah zona plusida. 

Sebenarnya siklus menstruasi yang dialami oleh wanita secara berkala adalah permulaan dari fertilisasi, menstruasi adalah cara tubuh dalam mempersiapkan diri untuk pembuahan. Sel telur akan dilepaskan melalui rongga tuba fallopi. Dan disini akan terjadi fertilisasi. 

B.     Proses fertilisasi
Proses yang harus dilewati dalam vertilisasi dimulai dari penetrasi sperma sampai menjadi zigot. Dibawah ini akan diuraikan secara berurutan:
 
gambar by: www.edubio. info
1.      Penetrasi sperma (kedalam ovum): pada saat akan dikeluarkan sperma oleh pria (ejakuasi) kedalam vagian seorang wanita. Sperma akan berenang dan menjalar kesegala arah (tuba fallopi) untuk mencari sel telur. Bukan tanpa kendala, sperma harus menyelesaikan tugasnya secara cepat, diperlukan waktu sekitar 12-48 jam untuk menuju sel telur sebelum akhirnya mati dan dikeluarkan oleh vagina, selain itu masalah lainnya adalah hanya satu sperma yang bisa memasuki sel telur, jadi  ratusan juta sel sperma berlomba menuju ovum dalam waktu yang singkat. Sekitar 15% yang hanya menyelesaikan tugasnya menuju ovum. Sisanya akan dikeluarkan. Melalui uterus oleh lendir serviks. Hanya sekitar 1.000 sperma yang tersisa. Setelah sperma berjalan sampai uterus, menghadapi tantangan untuk memilih tuba fallopi yang benar. Ada dua saluran telur, dan hanya satu berisi telur. Sperma yang memilih tuba fallopi yang benar akhirnya akan mencapai sel telur. Sebelumnya sudah saya jelaskan strukttur dari sperma yang dikepalanya mempunyai akrosom, fungsinya sebagai penetrasi untuk memecahkan enzim yang melindungi sel telur.

2.      Penetrasi sperma di zona pelucida/ reaksi zona: dalam memasuki sel telur maka sperma akan melewati beberapa zona mulai dari zona radiata, zona pelusida dan membran telur, kepala sperma akan menembus membran telur dengan bantuan enzim yang disimpan dikepala tersebut, enzim dikeluarkan sehingga lapisan luar telur pecah.


3.      Sperma tertelan dan sitoplasma memblokade: sperma yang berhasil memasuki sel telur akan memicu kontraksi dan akan mengirim sinyal agar melepaskan butiran kortikal sehingga akan menutup semua ruang sitoplasma, sperma yang lebih akan dikeluarkan dan didorong keluar sehingga selama waktu 48 jam sperma tersebut akan mati.

4.      pembentukan pronukle jantan dan betina: sesudah Sperma menembus zona pelucida, maka akan terjadi Inisiasi reaksi pada korteks, Inkorporasi sperma  ke dalam telur, sehingga akan terjadi pembentukan pronukleus

5.      terjadi sinigami: penyatuan Telur bertemu dengan sperma, dan mereka menggabungkan informasi genetik mereka bersama-sama. Ketika dua bergabung, proses pembuahan selesai, dan telur yang dibuahi sekarang disebut zigot.

C.    SUMBER:
www.sridianti. com
www.academia. edu


Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "pengertian, proses dan tahap Fertilisasi "