ads

pengertian, proses dan macam pada hewan proses grastulasi

Perkembangan Hewan
GRASTULASI

1.      Pendahuluan
Gastrulasi adalah tahap yang terjadi setelah Blastula. Tahap dari perkembangan grastulasi akan ditandai dengan perubuhan susunan sel sel embrio.
Grastulasi juga bisa disebutkan proses dari sekelompok sel mengalami morfogenetis. Tahapan dari grastula sangat rentan dan bisa dibilang tahap ini adalah zona paling kritis dimana akan menentukan baik tidaknya, sempurna atau cacat suatu organ. Ada perbedaan antara satu organisme dengan organisme lain dalam proses grastulasi ini bisa dilihat dari hewan yang memiliki tubuh sederhana dengan kompleks, tetapi mekanisme bagaimana brastula itu tetap sama. Hasil dari grastulasi adalah pembentukan 3 lapisan (germ layer) yang akan menjadi organ baru lapisan ini dihasilkan dari perubahan sel , pergerakan dan perkembangan sel beserta komponen komponen kontemporer didalamnya pada permukaan blastula, sehingga akan terbentuk 3 lapisan yang menjadi proses pembentukan organ berikutnya, yang ketiga lapisan tersebut mempunyai bagian dan fungsinya tersendiri. merupakan proses yang dinamis dimana daerah-daerah calon pembentuk organ pada blastula mengalami perubahan susunan dan organisasi baru sejalan dengan pola pembentukan organ-organ tubuh.
Germ layer dihasilkan dari jaringan embrio, ketiga lapisan tersebut adalah lapisan ektoderm (lapisan yang akan membentuk semua bagian luar seperti kulit luar hewan, epidermis, sistem saraf dan pergerakan dari kutub animal), lapisan endoderm (melapisi lapisan pencernaan seperti usus dan organ internal, hasil dari pergerakan kutub vegetal) dan lapisan mesoderm (cikal bakal membentuk organ otot jaringan penghubung pergerakan dari kutub animal dan vegetal). 


2.      Karakteristik pergerakan
Pergerakan dari sel akan membentuk 3 lapisan khusus, bila diambil sampel dari grastulasi pada bulu babi, tahap pertama yang mengalami pergerakan adalah sel sel dari lapisan mesenkrim dari kutub vegetal kedalam blastosoel. Sehingga akan diikuti dengan invaginasi (lengkungan) pada kutub vegetal (bawah) kedalam blastosoel. Tahap selanjutnya sel dari endoderm akan membentuk calon saluran pencernaan, sehingga nanti akan ditemui penjuluran dari sel filopodia (penjuluran mesenkrim). Dan akhirnya perlahan namun pasti filopodia ini akan membentuk saluran pencernaan.
Macam pergerakan yang terjadi dalam grastulasi antara lain:
-          Invaginasi: kutub vegetal akan menonjul kedalam lapisan sel, dan akan membentuk arkenteron, yaitu saluran buntu sangat dangkal dan sempit.
-          Evaginasi: yaitu penonjolan keluar dari lapisan sel dan akan membentuk eksogastrulasi.
-          Involusi: gerakan yang berbelok dari lapisan luar ke dalam sehingga akan meluas di lapisan dalam tersebut.
-          Epiboli: gerakan lapisan sel yang terjadi pada ektoderm
-          Delaminasi: yaitu proses terjadi pemisahan dari satu lapisan sel menjadi beberapa.
-          Gerakan amoeboid: sel bergerak secara sendiri tidak berkelompok. 
gambar by: embriologikatak.blogspot.co. id

3.      Proses grastulasi
-          Dimulai dari luar dimana akan terjadi kerutan kecil, yang ada pada sisi dorsal. Lama kelamaan kerutan tersebut akan mendorong sel kedalam yang disebut dengan invaginasi.
-          Namun bagaimana lapisan luar yang terdorong kedalam tersebut? Lapisan tadi akan menggulung kedalam dan membentuk lembaran, melewati bibir dorsal blastopor (involusi) 
-          Sel sel kutub animal akan menyebar ke seluruh permukaan bagian luar
-          Akan semakin banyak kejadian invaginasi sehingga blastosoel mengkerut dan arkenteron akan terbentuk dan akhirnya blastosoel akan semakin mengecil.
-          Tahap akhirnya adalah ketiga lapisan germinal terbentuk dan endoderm telah terbentuk sepenuhnya (ganti dari blastosoel yang mengecil tadi).
Saat selesai sepenuhnya dari tahap grastulasi, maka
 Macam-macam kelompok gastrulasi pada hewan:
A.Gastrulasi kelompok I:
          Tidak mempunyai wilayah ekstraembrio melainkan seluruh bagian blastula merupakan wilayah intraembrio
 Contoh:
            Bulu babi
Amphioxus
      Amfibi
B.Gastrulasi kelompok II:
          Gastrulasi berlangsung pd suatu blastula yang merupakan diskus atau keping (blastodiskus atau blastoderm) yang terdiri atas bagian intraembrio dan ekstraembrio
 Ciri khas pada kelompok ini yaitu adanya alur primitif (primitive streak)
 Contoh :
  Aves
  Mamalia
Macam-macam proses gastrulasi pada hewan:
          Pola gastrulasi ditentukan oleh struktur dan bentuk blastula akhir. Gastrulasi dari blastula bundar dan berongga (Coeloblastula) seperti pada Amphioxus dan katak. Gerakan yang baku adalah invaginasi. Blastula reptile dan Aves termasuk blastula pipih seperti cakram (diskoblastula). Gerakan yang baku adalah involusi. Pada blastula mamalia (blastosis), gerakan yang menonjol adalah gerakan proliferasi sel yang menyusup dan menyebar. Pada blastula padat (stereoblastula), gerakan yang menonjol adalah delaminasi. Proses gastrulasi dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
A.    Gastrulasi kelompok 1
  Gastrulasi pada bulu babi (Sea urchin)
Sel sel kutub vegetatif (mikromer dan tersusun epitel) mengalami ingresi kedalam blastosoel yang disebut mesenkim primer. Selanjutnya lapisan ini mengalami invaginasi membentuk arkenteron yang nantinya akan menjadi bakal saluran pencernaan.
Sumber by:

Campbell
zahrotulmaulia88.blogspot. co.id

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "pengertian, proses dan macam pada hewan proses grastulasi"