ads

jurnal laporan organ lengkap!! dicotyledon dan monocotyledon





I.                   Tanggal pratikum       :  13 April 2016
II.                Judul pratikum           : Organ
III.             Tujuan pratikum        :
1.      Untuk mengamati struktur akar primer
2.      Untuk mengamati struktur akar tumbuhan Monocotyledon
3.      Untuk mengamati struktur akar tumbuhan Dicotyledon
4.      Untuk mengamati struktur batang tumbuhan Monocotyledon
5.      Untuk mengamati struktur batang tumbuhan Dicotyledon
6.      Untuk mengamati struktur daun tumbuhan Monocotyledon
7.      Untuk mengamati struktur daun tumbuhan Dicotyledon

IV.             Dasar Teori                 :
Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel terorganisir menjadi jaringan dan kumpulan organ membentuk sistem organ dan menjadi tubuh tumbuhan bersel banyak (Abdiravul, 2010: 11).
Sistem organ yang terdapat pada tumbuhan paku dan berbiji melakukan suatu sistem pengangkutana (tranasportasi). Sistem transportasi tumbuhan melibatkan jaringan-jaringan oengangkut yang terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis (Devos, 2010: 45).
Organ adalah sekumpulan dari beberapa jaringan yang bekerja sama membentuk satu alat tubuh. Organ poko tumbuhan tinggi terdiri atas 3 macam yaitu akar, batang dan daun (Brotowijoyo, 2008: 122).

V.              Alat dan Bahan                        :
A.    Alat
1.      Mikroskop
2.      Kaca objek
3.      Silet
4.      Pipet tetes
5.      Air
6.      Kaca penutup
7.      Kain lap atau tisu
B.     Bahan
1.      Kacang hijau (Phaseolus radiatus)
2.      Jagung Zea mays
3.      Anggrek Dendrobium sp
4.      Tomat Solanum licopersicum
5.      Kembang merak Caesalpenia pulcherima
6.      Pinus Pinnus sp

VI.             Cara Kerja
1.      Struktur akar primer
Dibuat sayatan melintang pada bahan diatas. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop.
2.      Struktur akar Monocotyledon
Dibuat sayatan melintang akar jagung. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop.
Dibuat sayatan melintang akar anggrek. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop.
3.      Struktur batang Dicotyledon
Dibuat sayatan batang melintang kecambah kacang hijau. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop.
Dibuat sayatan melintang batang tomat tua. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop.
4.      Struktur batang Monocotyledon
Dibuat sayatan melintang batang yang sudah tua. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop
5.      Struktrur daun Dicotyledon
Dibuat sayatan melintang daun kembang telang. Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop.
6.      Struktur daun Monocotyledon
Dibuat sayatan melintang daun jagung atau daun pinus Diletakkan pada kaca benda objek yang telah diberi tetesan air. Ditutup dengan kaca peneutup. Lalu diamati dengan mikroskop

VII.          Hasil pengamatan









VIII.       Pembahasan
Organ merupakan sekumpulan jaringan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi yang sama, pada tumbuhan organ utama ada 3 yaitu akar, batang dan daun. Pada tumbuhan monokotil dan dikotil, selain terdapat perbedaan dari segi morfologi, segi anatomi daun, batang dan akar memiliki perbedaan struktur tersendiri.
Pada akar tumbuhan monokotil xylem dan floemnya tersebar dalam stele (silinder pusat), sedangkan pada tumbuhan dikotil xylem membentuk tetra atau seperti bintang didalam stele dan floem tersusun rapi disamping xylem, bagian luar akar dilindungi oleh epidermis dan setelah epidermis ada jaringan korteks, endodermis dan oerisikel, perisikel berfungsi dalam membentuk cabang akar pada akar dan vabang batang.
Pada batang, hampir sama dengan akar yaitu xylem dan floemnya tersebar diseluruh batang tumbuhan monokotil, sedangkan pada tumbuhan dikotil xylem dan floemnya tersusun rapi dan dibungkus oleh berkas pembuluh, pada batang dikotil memiliki kambium yang menyebabkan pertumbuhan sekunder, pembentukan feloderm  ke arah luar akan membentuk floem kearah dalam membentuk xylem.
Pada daun monokotil perbedaan mencolok adalah tidak berdeferensiasinya jaringan mesofil menjadi palisade, sedangkan pada daun dikotil, jaringan mesofilnya berdeferensiasi menjadi jaringan palisade, selain itu letak stomata pada daun monokotil terdapat pada dua bagian yaitu bagian atas daun dan bagian bawah daun. Sedangkan pada dikotil umumnya berada dipermukaan bawah daun


IX.             Kesimpulan
1.          Organ merupakan sekumpulan jaringan sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi yang sama.
2.          Pada tumbuhan organ utama ada 3 yaitu akar, batang dan daun.
3.          Pada tumbuhan monokotil dan dikotil da perbedaan dari segi morfologi, segi anatomi.
4.          Pada akar tumbuhan monokotil xylem dan floemnya tersebar dalam stele (silinder pusat).
5.          Pada tumbuhan dikotil xylem membentuk tetra atau seperti bintang didalam stele dan floem tersusun rapi disamping xylem
6.          Pada batang, xylem dan floemnya tersebar diseluruh batang tumbuhan monokotil.
7.          Sedangkan pada tumbuhan dikotil xylem dan floemnya tersusun rapi dan dibungkus oleh berkas pembuluh.
8.          Pada daun monokotil tidak berdeferensiasinya jaringan mesofil menjadi palisade.
9.          Sedangkan pada daun dikotil, jaringan mesofilnya berdeferensiasi menjadi jaringan palisade.
10.      Letak stomata pada daun monokotil terdapat pada dua bagian yaitu bagian atas daun dan bagian bawah daun.



X.                Daftar Pustaka
Abdiravuf. 2010. Towads Mechanistic Models Of Organ Growth. Journal Of Experimental Botany, Vol. 1(1): 11-14.

Devos. 2010. The European Plant Organ. Journal Of Plant Science And Biotechnology, Vol. 1(5): 45-48.

Brotowijoyo. 2008. Zoology Dasar. Jakarta: Erlangga.












Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "jurnal laporan organ lengkap!! dicotyledon dan monocotyledon"