ads

pengertian, morfologi, distribusi, siklus hidup, patogenesis, pengobatan dan pencegahan LEISHMANIASIS DONOVANI

Parasitologi

LEISHMANIASIS DONOVANI

1.      Pengertian 

Leishmaniasis donovani adalah salah satu protozoa yang bersifat parasit, protozoa yang bersifat parasit ada dua kelas yaitu dari kelas flagelata dan sporozoa.
Bila dilihat dari klasifikasinya leishmaniasis berasal dari genus Toxoplasma, dan genus ini memiliki 3 spesies salah satunya leishmaniasis ini. Protozoa ini menyebabkan penyakit yang dikenal dengan kala azar (leishmaniasis), penyakit yang berhubungan dengan darah dan jaringan pada manusia. Parasit ini dibawa oleh lalat, lalat akan menghinggap ke kulit dan menghisap darah sehingga parasit ini akan masuk dan mulai melanjutkan siklus hidupnya, tipe lalat tersebut adalah lalat Phlebotomus. Persebearannya di kawasan iklim yang tropis dan subtropis seperti india, china, amerika dan lainnya. Infeksi yang paling parah dari parasit ini adalah mulai menggangu sistem fagositosis monokuler seperti limfa, hati dan sumsum tulang belakang. Siklus hidupnya mempunyai dua host, serta tiap host nya mempunyai tipe stadium yang berbeda seperti amastigote yang ada pada manusia dan promastigote ada pada inang perantara. 
by: bigban

2.      Morfologi

Filum: Protozoa
Kelas: Flagellata
Ordo: Leishmaniasis
Family: Trypanosomatidae
Genus: Leishmania
Spesies: Leshmaniasis donovani

Kalau dilihat dari morfologinya, parasit ini berbeda bentuk berdasarkan siklus hidup. Mempunyai 2 stadium yaitu stadium amastigote dan promastigote.

by: YourArticleLibrary. com





Stadium amatigote mempuyai ciri seperti:
-          Tidak Memiliki flagell, lalu bentuk dari stadiumnya oval dan memiliki diameter sekitar 2 sampai 3 mikron.
-          Memiliki satu inti sel dan satu kinetoplas yang digunakan untuk pembelahan. Dan berada pada hospes definitif yaitu manusia. Di tubuh manusia dia akan memperbanyak diri dengan membelah. Bukan Cuma manusia anjing, marsupilia dan hewan pengerat.
Stadium kedua adalah promastigote memilki karakteristik seperti:
-          Memiliki panjang sekitar 14-20 mikron
-          Flagellanya sudah ada pada bagian belakang.
-          Inti tetap satu juga disertai kinetoplas
-          Ada pada lalat . berkembang biak tetap dengan membelah.

3.      Distribusi

Persebaran seperti dijelaskan diatas yaitu negara atau bagian bumi yang beriklim tropis serta subtropis. Seperti amerika, brazilm afrika, india. Manusia sebagai host definitif dan lalat sebagai perantara. Leishmaniasis sekarang dianggap sebagai organisme yang kompleks ini bisa dilihat dari analisis molekular yang hanya dapat membedakan 2 karakteristik morfologi protozoa tersebut. Menurut (muslim, 2010) penyakit laesmaniasis belum pernah ditemukan.

4.      Siklus hidup

siklus hidup bila kita mulai dari lalat menggigit manusia dan akan berinteraksi dengan darah yaitu dengan menghisap darahnya. Stadium promastigot yang sebelumnya ada dalam tubuh lalat akan mulai berubah menjadi amastigot setelah bergerak memasuki sel makrofag. Pada keadaan stadium amastigot akan terjadi pembelahan secara berpasangan dan akan hidup dalam sel. Transmisi dapat terjadi langsung dengan kontak lewat luka. Parasit akan bergerak dan masuk tubuh  manusia lewat darah melalui secara intraselular yaitu bergerak dengan sel tempat dia hidup tersebut. Apabila terlalu banyak parasit yang berada dalam sel akan mengakibatkan sel tersebut pecah sehingga stadium amazigote tersebut akan tersebar kedalam peredaran darah dan akan mencari sel lain dan akan hidup didalam Re nya. Dan akhirnya akan ditemukan dalam sel RE hati, limfa, sumsum tulang belakang, dan kelenjar limfa.

5.      Patogenesis

Kala azar merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa ini. Banyak terdapat di negara india, penyakit ini ditularkan melalui lalat yang sudah dijelaskan diatar, lalat ini adalah lalat pasir sehingga akan menyebabkan berbagai gejala lain seperti demam, pembengkakan pada hati yang disebabkan karena L. Donovani ini menyerang RE sel darah. Selain itu juga pembesaran limfa, anemia yang disebabkan karena penyerangan oleh parasit ini pada sumsum tulang belakang, kurus kering (kakeksia) sehigga akan lemah sekali tubuh si penderita, dan oenurunan daya tahan tubuh. Juga akan timbul gejala sekunder yaitu kelainan pada kulit seperti kulit menjadi keras dan kasar.

6.      Pengobatan dan pencegahan

Ada obat obat tertentu seperti miltefosin, pentavalent antimonial, pentamidin, amfoterisin B. Dan yang paling penting adalah segera dilakukan pengobatan secepatnya kepada rumah sakit terdekat.

Pencegahan
Pertama dapat dilakukan dengan penyemprotan seperti insektisida sehingga lalat akan menurun populasinya. Pemeriksaan dini kepada penderita harus dilakukan agar mengetahui terjangkit atau tidaknya protozoa ini dan akan lebih cepat dalam pencegahan pada penularan.  Intinya adalah kebersihan lingkungan dan pembersihan sampah harus dijaga sehingga faktor yang mengundang lalat akan hilang.

Sumber :

belajarkesehatandanmusik2208.blog,
farmasidm.wordpress,
evinusyafitrisyamsul.blog.









Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "pengertian, morfologi, distribusi, siklus hidup, patogenesis, pengobatan dan pencegahan LEISHMANIASIS DONOVANI"