Komponen Kimia Penyusun Sel
Senyawa
kimia dalam sel dapat dibagi menjadi dua kelompok utama: Senyawa organik dan
anorganik
Senyawa
organik adalah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon. Senyawa organik
dalam sel meliputi karbohidrat, protein, lipid dan asam nuklei. Beberapa
senyawa ini disintesis oleh sel itu sendiri.
Air
adalah senyawa anorganik yang tersusun dari hidrogen dan oksigen. Ini adalah
senyawa penting dalam sel.
Persentase Berat
|
Elemen
|
Fungsi
|
65%
|
Oksigen
|
Elemen ini jelas merupakan unsur
terpenting dalam tubuh manusia. oksigen ada terdapat di dalam air, yang merupakan
senyawa yang paling umum di tubuh, dan senyawa lain yang membentuk jaringan. kita dapat menemukannya juga ada dalam darah dan paru-paru untuk proses respirasi ( pernapasan).
|
18,6%
|
Karbon
|
Karbon ditemukan di setiap molekul
organik di dalam tubuh, serta produk limbah respirasi (karbon dioksida). Hal
ini biasanya larut dalam makanan yang dimakan.
|
9,7%
|
Hidrogen
|
Hidrogen ditemukan di semua
molekul air dalam tubuh serta banyak senyawa lain yang membentuk berbagai
jaringan.
|
3,2%
|
Nitrogen
|
Nitrogen digunakan dalam hal aktivitas umum, ada pada
protein dan senyawa organik. mereka juga terdapat di paru-paru terhisap karena banyaknya terdapat di atmosfer.
|
1,8%
|
Kalsium
|
Kalsium merupakan komponen utama
dari sistem skeleton (Pertulangan), termasuk gigi. Hal ini juga ditemukan pada sistem saraf,
otot, dan darah.
|
1,0%
|
Fosfor
|
Unsur ini biasa ada pada
tulang dan gigi, serta asam nukleat.
|
0,4%
|
Kalium
|
Kalium ditemukan pada otot,
syaraf, dan jaringan tertentu.
|
0,2%
|
Sodium
|
Sodium diekskresikan dalam
keringat, tapi juga ditemukan pada otot dan saraf.
|
0,2%
|
Klorin
|
Klorin terdapat di kulit dan
memudahkan penyerapan air oleh sel.
|
0,06%
|
Magnesium
|
Magnesium berfungsi sebagai
konfaktor untuk berbagai enzim dalam tubuh.
|
0,04%
|
Sulfur
|
Sulfur hadir dalam banyak asam
amino dan protein.
|
0,007%
|
Besi
|
Besi atau Fe banyak ditemukan di dalam
darah karena memudahkan pengangkutan oksigen.
|
0.0002%
|
Yodium
|
Yodium ditemukan pada hormon
tertentu di kelenjar tiroid.
|
Pentingnya
Senyawa Organik di dalam Sel
1.
Karbohidrat
- Pasokan energi untuk proses sel
- Alat untuk menyimpan energi
- memberikan dukungan untuk struktural
pada dinding sel
2.
Lipid
- sebagai energi simpanan dalam jumlah
besar dalam jangka waktu yang lama
- Bertindak sebagai sumber energi
- Memainkan peran utama dalam
struktur selaput sel
- Bertindak sebagai sumber air
metabolik
- membantu dalam proses penguapan air
3.
Protein
- Bertindak sebagai blok bangun dari banyak komponen struktural sel; Dibutuhkan untuk pertumbuhan
- Bentuk enzim yang mengkatalisis
reaksi kimia
- Bentuk hormon yang mengontrol
pertumbuhan dan metabolisme
4.
Asam nukleat
- Berisi informasi genetik sel
- Memainkan peran penting dalam
sintesis protein
Pentingnya
air di dalam sel
- Air penting untuk kehidupan
karena sifat kimia dan fisiknya memungkinkannya mempertahankan kehidupan.
- Air adalah molekul polar yang
terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen (H20). Molekul polar adalah
molekul dengan distribusi muatan yang tidak merata. Setiap molekul
memiliki muatan positif dan ujung bermuatan negatif. Molekul polar saling
menarik satu sama lain dan juga ion. Karena sifat ini, air dianggap
sebagai pelarut kehidupan.
- Air adalah media transportasi
dalam darah
- Air bertindak sebagai media reaksi
biokimia.
- Air membantu dalam pemeliharaan
lingkungan internal yang stabil dalam organisme hidup. Konsentrasi air dan
garam anorganik yang larut dalam air penting dalam menjaga keseimbangan
osmotik antara darah dan cairan interstisial.
- Air membantu dalam proses pelumasan.
- Molekul air memiliki kohesi
yang sangat tinggi. Molekul air cenderung menempel satu sama lain dan
bergerak dalam kolom tak terputus panjang melalui jaringan vaskular pada
tumbuhan.
referensi:
biologyforlife.wordpress,com/2011/09/08/chemical-composition-of-the-cell/
0 Response to "Komponen Kimia Penyusun Sel"
Post a Comment