Ecdysis adalah salah satu tahap dari moulting yang banyak terdapat pada invertebrata. pada saat proses ini kutikula hewan biasanya membentuk exoskeleton yang sebagian besar kaku sehinga akan berdifusi selama pertumbuhan dan cangkang yang baru yang lebih besar. Sisa-sisa
exoskeleton bekas dan tua disebut exuviae akan lepas dan dibuang.
Setelah
moulting, membutuhkan waktu selama satu atau dua jam untuk kutikula mengeras dan kembali berwarna lebih gelap. Selama fase
singkat ini, hewan akan membengkak dan tubuhnya akan menggembung karena dibatasi oleh exoskeleton pada cangkangnya. Ecdysis
memungkinkan jaringan yang rusak dan anggota badan yang hilang untuk diregenerasi atau dibentuk kembali secara
substansial.
Regenerasi
secara keseluruhan pada badan hewan mingkin bisa didapatkan dari proses moulting (pergantian kulit). pada saat proses persiapan ecdysis, arthropoda menjadi tidak aktif selama periode waktu
tertentu, menjalani apolysis atau pemisahan exoskeleton (cangkang) tua dari sel epidermis yang merupakan lapisan dasar dari cangkang.
Bagi
kebanyakan organisme, masa istirahat adalah tahap persiapan dimana terjadi sekresi
cairan dari kelenjar moulting pada lapisan epidermis dan pelepasan bagian bawah
kutikula terjadi. Setelah kutikula yang tua telah
terpisah dari epidermis, cairan pencernaan disekresikan ke dalam bagian di
antara keduanya. Namun, cairan ini tetap tidak
aktif sampai bagian atas kutikula baru terbentuk.
sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/Ecdysis
0 Response to "apa itu Ecdysis (bagian dari moulting)"
Post a Comment