ads

pengertian, karakterisitik, struktur, perbedaan sillia dan flagel


Biosel dan Zooin
CILLIA dan FLAGEL

1.      Pengertian
Sillia dan flagel berasal dari bahasa latin yang berarti “bulu mata” silli umumnya ditemui pada organisme tunggal begitu halnya dengan flagel termaksut sel tunggal.
Struktur yang panjang dari sillia dan flagel merupakan hasil dari spesialisasi mikrotubulus. Mikrotubul dari Sillia dan flagel didapatkan pada beberapa tumbuhan yang menggunakan flagel. Pada organisme sel eukariotik sering ditemui masalah dalam hal bergerak makannya fungsi dari mikrotubul dan sillia sering digunakan sebagai alat penggerak (emben lokomotor). Ada beberapa contoh dari sel yang terdapat flagel dan silllia seperti sel sperma hewan, alga dan bebrapa sel tumbuhan lainnya. Pada saat mulai bergerak dan berpindah maka sel hewan maka akan dikeluarkan dan dijulurkan flagel ataupun sillia seketika itu juga dibarengidengan pengeluaran cairan melalui permukaan jaringan. Cillia hampir didapat pada semua bagian tubuh manusia contohnya pada saluran telur wanita, maka lapisan trakea pada oviduk (saluran telur) yang membantumenggerakkan sel telur menuju ke rahim, juga pada lapisan trachea (pipa udara) yang digunakan untuk menyapu mokus (lendir) terhadap kotoran yang menghinggap atau terperangkap keluar pada paru paru. 
gambar by: en.hdbuzz. net


2.      Karakterisitk dan perbedaan
-          Diameter dan panjang
Perbedaan yang mencolok dari sillia dan flagel adalah diameter dan panjangnya dimana sillia umumnya memiliki diameter 0,25 dengan panjang 2-2- µm , sedangkan flagel lebih panjang sekitar 10-200 µm dengan diameter yang hampir sama. Selain itu jumlah flagel lebih sedikit dibandingkan dengan cillia, flagel hanya satu atau beberapa buah pada satu sel (terbetas).
-          Arah gerak
gambar by: sman10garut.wordpress. com

Perbedaan selanjutnya adalah Pada pola pergerakan cillia dan flagel bergerak yang mana disertai dengan denyut, denyut tersebut berasal dari mikrotubulus yang terspesialisasi, cara gerak dari flagela dengan bergelombang (undulasi) dan menghasilkan gaya dan arah yang sama dengan sumbu flagel, ini bisa dilihat pada sel sperma hewan. Lalu lain halnya dengan cillia yang bergerak mirip dengan dayung dengan ayunan seperti mendorong maju mundur silih berganti sehingga menghasilkan gaya yang tegak lurus terhadap sumbu cillia, contoh pada dayung perahu yang membentang keluar secara gerak lurus terhadap pergerakan perahu yang maju. Selama ayunan tersebut cillia akan melengkung dan menyapu kesamping dalam satu detiknya sekitar 40 – 60 ayunan dilakukan oleh sillia ini terjadi pada Colpidium yaitu protozoa air tawar.
Faktanya pada hewan vertebrata hampir semua selnya tampak memiliki satu sillia yang memiliki antena sehinga sering disebut dengan sillia primer. tipe sillia yang memiliki antena ini digunakan oleh tiap sel untuk saling berhubungan dengan sinyal tertentu, sillia yang memiliki antena ini umumnya non motil dan hanya ada satu per sel. Cara meneruskan sinyal antar sel menggunakan sillia, pada prinsipnya sillia dibantu oleh protein membran yang mana akan diteruskan dari lingkungan kedalam interior sehingga akan muncul jalur yang dilalui oleh sinyal sinyal dan akan berdampak pada aktivitas sel. Sinyal sinyal ini selain berpengaurh besar pada sel juga akan berdampak pada fungsi otak dan perkembangan embrio.
Walaupun berbeda dalam hal panjang, jumlahnya pada tiap sel dan pola denyut (pergerakan) antara sillia dan flagel namun memiliki satu kesamaan yang satu yaitu memiliki inti yang terdiri dari mikrotubuls yang diselubungi oleh pelebaran membran plasma.

3.      Stuktur
Struktur dari sillia tunggal ataupun flagela berbentuk seperti tabung, disertai serat panjang yang disebut mikrotubul. Mikrotubul sering berpasangan sehingga membentuk doblet, dengan jumlah 9 doblet. Mikrotubul yang berpasangan akan menyatu dengan dinding sehingga membentuk cincing. Pada pusat cincing terdapat mikrotubul tunggal. Sehingga akan membentuk pola “9 + 2” mikrotubul yang hampir ditemukan disetiap flagel dan sillia motil (sillia non motil memiliki pola 9 + 0 tanapa pasangan mikrotubul disentral pusat)
Gabungan dari tiap pasangan mikrotubul tersebut akan membentuk badan basal yang mirip dengan sentriol. Faktanya pada hewan khususnya manusia, badan basal pada sperma yang sedang melakukan proses fertilisasi dan memasuki telur akan berubah menjadi sentriol. Seperti dijelaskan sebelumnya protein nonmotil akan menyambung berbagai triplet dari mikrotubul ke badan basal
Pada sillia motil dan flagela protein akan menyambungkan ( menghubung) doblet doblet luar satu sama lain sehingga akan terhubung kemikrotubul sentral. Setiap doblet tersebut bentuknya berpasangan dan terhubung satu sama lain antar dobletnya dan semua dari doblet tersebut memiliki protein motorik yang disebut dengan dinein.

Protein ini strukturnya terdiri dari beberapa polepeptida, protein ini (dinein) juga memiliki peran penting lainnya seperti pergerakan melengkung organel sel, pergerakan tersebut membentuk siklus dengan menggunakan energi dari ATP.
Jika tidak terdapat protein penaut silang (protein penahan) pada sillia atau flagela maka pergerakan doblet tidak tertahankan, yang dimaksud tidak tertahankan disini adalah kedua kaki protein dinein akan terdorong keatas bukan melengkung (normal) dan doblet akan tergelincir.
-          Struktur dan prinsip protein dinein
Dalam pergerakan melengkung dari flagel atau sillia dibantu tak terlepas perannya dari protein dinein, yang mana protein dinein memiliki dua kaki yang berjalan disepanjang mikrotubul, bagian sisi pertama dari protein ini menyentuk mikrotubul dan sisi lainnya terlepas. Jika tidak ditahan pergerakan doblet mikrotubul maka akan terjadi menggelincir (seperti dijelaskan diatas) sehinga sillia atau flagelata akan memanjang bukan melengkung.
Pada pergerakan sillia dan flagela secara lateral prinsipnya hampir mirip dengan kaki (ketika bergerak maka otot akan menarik tulang) sama halnya dengan sillia dan flagela, protein penaut yang berparan hampir sama seperti tulang berfungsi menahan mikrotubul agar tidak tergelincir jauh pada saat bergerak sehingga pergerakannya akan membengkok maka sillia dan flagela pun akan melengkung. 
daftar pustaka: 
campbell

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "pengertian, karakterisitik, struktur, perbedaan sillia dan flagel"