Akhir Masa Pendudukan Jepang
1. Pengeboman hiroshama dan Nagasaki
Hiroshima adalah kota pelabuhan di tepi Laut Pedalaman Seto yang dikenal
sebagai pusat industri tekstil dan barang-barang dari karet. Kota ini didirikan
pada abad ke-16 sebagai kota istana di delta Sungai Ota. Sejak zaman Meiji
hingga berakhirnya Perang Dunia II, Hiroshima merupakan pusat industri militer
dan logistik untuk keperluan perang. Di antara produk kebanggaan kota Hiroshima
adalah mobil Mazda, makanan ringan merek Calbee dan saus merek otofuku.
Nagasaki adalah ibu kota dan kota terbesar di Prefektur Nagasaki yang
terletak di pesisir sebelah barat daya Kyushu, Jepang. Lokasi geografisnya
adalah 32°44′ LU 129°52′ BT. Nagasaki adalah pusat pengaruh Eropa di Jepang
pada zaman pertengahan. Kota Nagasaki yang merupakan kota pelabuhan di Jepang
merupakan kota yang tidak terisolasi pada waktu jepang menerapkan politik
Isolasi(SAKKOKU).
Pengaruh Eropa juga sangat terlihat dengan pesatnya
perkembangan agama kristen di kota Nagasaki pada zaman tersebut dan banyaknya
peninggalan bersejarah berupa bangunan-bangunan Gereja yang masih terawat
hingga saat ini dan dijadikan.sebagai objek wisata. Pengeboman atom Hiroshima
dan Nagasaki adalah serangan nuklir selama Perang Dunia II terhadap kekaisaran
Jepang oleh Amerika Serikat atas perintah Presiden Amerika Serikat Harry S.
Truman. Setelah enam bulan pengeboman 67 kota di Jepang lainnya, senjata nuklir
"Little Boy" dijatuhkan di kota Hiroshima pada tanggal 6 Agustus
1945, diikuti dengan pada tanggal 9 Agustus 1945, dijatuhkan bom nuklir
"Fat Man" di atas Nagasaki. Kedua tanggal tersebut adalah
satu-satunya serangan nuklir yang pernah terjadi.
Bom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom.
Pada kedua kota, mayoritas yang tewas adalah penduduk.
Enam hari setelah dijatuhkannya bom di Nagasaki, pada 15 Agustus, Jepang
mengumumkan bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu, menandatangani
instrumen menyerah pada tanggal 2 September, yang secara resmi mengakhiri
Perang Pasifik dan Perang Dunia II. (Jerman sudah menandatangani menyerah pada
tanggal 7 Mei 1945, mengakhiri teater Eropa.) Pengeboman ini membuat Jepang
sesudah perang mengadopsi Three Non-Nuclear Principles,melarang negara
itu memiliki tenaga nuklir.
Setelah menyerahnya jepang atas sekutu membuat
pergerakan nasional yang saat itu Indonesia masih diduduki Jepang lebih
leluasa. Hal ini yang memicu para nasionalins, terutama pemuda untuk segera
memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Pembentukan BPUPKI
Pada tahun 1944 saipan jatuh ke tangan sekutu.dengan pasukan jepang di
Papua Nugini Kepulauan Solomon dan Kepulauan Marshall yang berhasil di pukul
mundur oleh pasukan sekutu.Dalam situasi kritis tersebut , pada tanggal 1 maret
1945 Letnan Jendral Kumakici Harada, pimpinan pemerintah pendudukan jepang di
jawa, mengumumkan pembentukan badan penyelidik Usaha-usaha persiapan kemerdekan
INDONESIA (Dokuritsu Junbi Cosakai ).
pengangkatan pengurus ini di umumkan
pada tanggal 29 april 1945 . dr. K . R . T. Radjiman Wediodiningrat diangkat
sebagai (Kaico ), sedangkan yang duduk sebagai ketua muda (fuku kico ) pertama
di jabat oleh seorang jepang, Shucokai cirebon yang bernama Icibangase. R .P
.Suroso diangkat sebagai kepala sekertariat dengan di bantu oleh Toyohiti Masuda
dan Mr. A. G . Pringodigdo pada tanggal 28 mei 1945 dilangsungkan upacara
peresmian badan penyelidik Usaha-Usaha persiapan kemerdekaan bertempat di
gedung Cuo sangi in, jalan pejambon (Sekarang GedungDepartemen Luar negri ),
jakarta.upacara peresmian itu dihadiri pula oleh dua pejabat jepang yaitu
jendral Itagaki (panglima tentara ke tujuh yang bermarkas di singapura) dan
letnan jendral nagano (panglima tentara Keenam belas yang baru ).
Pada
kesempatan itu di kibarkan bendera jepang ,Hinomaru oleh Mr.A.G. pringgodigdo
yang disusul dengan pengibaran bendera merah putih oleh Toyohiko Mayuda.
a. Perumusan Dasar Negara
Indonesia untuk merumuskan UUD diawali dengan pembahasan mengenai dasar negara
Inonesia merdeka.
1. Rumusan Mr. Muh. Yamin tokoh yang
pertama kali mendapatkan kesempatan untuk penyampaian rumusan dasar Negara
Indonesia Merdeka adalah Mr. Muh Yamin mengemukakan lima “Ajas Dasar Negara
Republik Indonesia” sebagai berikut :
a). Peri Kemanusiaan
b). Peri Kemanusiaan
c). Peri Ketuhanan
d), Peri Kerakyatan
e). Kesejahteraan Rakyat
2. Rumusan Prof. DR. Mr. Soepomo
Pada tanggal 31 Mei 1945 Prof. Dr. Mr. Soepomo
mengajukan Dasar Negara Indonesia Merdeka, yaitu sebagai berikut:
a). Persatuan
b). Kekeluargaan
c). Keseimbangan
d). Musyawarah
e). Keadilan Sosial
3. Rumusan Ir. Soekarno
Pada tanggal 1juni 1945 berlangsunglah rapat terakhir dalam persidangan
pertama, itu .pada kesempatan itulah Ir Soekarno mengemukakan pidatonya yang
kemudian dikenal sebagai ”Lahirnya pancasila ”.selain berisi pandangan mengenai
dasar negara Indonesia Merdeka ,keistimewaan pidato Ir Soekarno juga berisi
usulan mengenai nama bagi dasar negara ,yaitu pancasila ,Trisiia ,atau Ekasila
.Selanjutnya ,sidang memilih nama pancasila sebagai nama dasar negara .Lima
dasar negara yang diusulkan oleh Ir Soekarno adalah sebagai berikut:
a). Kebangsaan Indonesia
b). Internasionalisme atau Perikemanusiaan
c). Mufakat atau Demokrasi
d). Kesejahteraan Sosial
e). Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Piagam Jakarta
Pada tanggal 22 jini 1945 BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan
dengan 9orang . oleh karna itu, panitia ini di sebut juga sebagai panitia
sembilan. Anggotanya berjumlah 9orang yaitu sebagai berikut :
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Moh Hatta
3. Mr. Muh Yamin
4. Mr. Ahmad Subarjo
5. Mr. AA Maramis
6. Abdul Kadir Muzakir
7. KH Wachid Hasjim
8. H. Agus Salim
9. Abikusno Tjokrosjoso
Mr. Muh. Yamin menamakan rumusan tersebut piagam Jakarta atau Jakarta
Charter. Rumusan rancangan dasar negara Indonesia Merdeka itu adalah sebagai
berikut :
1. Ke-Tuhanan, dengan kewajiban
menjalankan Syari’at islam sebagai pemeluk-pemeluknya,
2. (menurut) dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab
3. Kesatuan Indonesia
4. (dan) Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam pernusyawaratan perwakilan
5. (serta dengan mewujudkan suatu)
keadilan sosial bagi kerakyatan Indonesia
c. Rancangan UUD
Pada tanggal 10 Juli 1945 dibahas Rencana
UUD, termasuk soal pembukaan atau preambule (pembukaan) yang diambil dari
Piagam Jakarta. Hasil perumusan panitia kecil ini kemudian disempurnakan
bahasanya oleh panitia penghalus bahasa yang terdiri dari Husein Djaja
Dininrat, H. Agus Salim dan Prof. Dr. Mr. Soetomo. Persidangan kedua BPUPKI di
laksanakan pada tanggal 14 Juli 1945 dalam rangka menerima laporan panitia
perancang UUD. Ir. Soekarno selaku panitia melaporkan 3 hasil yaitu :
1. Pernyatan Indonesia Merdeka
2. Pembukaan UUD
3. UUD (Batang Tubuh)
A. Reaksi Golongan Muda
1. Kongres Pemuda Seluruh Jawa
tanggal 16 mei 1945 di bandung diadakan
kongres pemuda seluruh jawa yang di prakarsai angkatan moeda indonesia. Kongres
pemuda itu dihadirin oleh lebih 100 pemuda. Kongres tersebut menghimbau para
pemuda di jawa hendaknya bersatu dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan proklamasi
kemerdkaan . satelah 3 hari kongres berlangsung, akhirnya diputuskan 2 buah resolusi, yaitu :
1). Semua golongan Indonesia, terutama golongan pemuda di persatukan dan
dibulatkan di bawah satu pimpinan nasional.
2). Dipercepatnya pelaksanaan pernyataan kemerdekaan Indonesia
B. Pembentukan Gerakan Angkatan Baroe Indonesia
pernyataan pada kongres
pemuda seluruh jawa tidak memuaskan beberapa tokoh pemuda yang hadir. Mereka
bertekad untuk menyatakan suatu gerakan pemuda yang lebih radikal . diadakan
suatu pertemuan rahasia di jakerta utuk membentuk suatu panitia kusus yang di
ke tuai oleh B. M. Diah . yang menghasilkan pembentukan gerakan angkatan baroe
indonesia misalnya:
1) mencapai persatuan yang kompak di antara seluruh golongan masyarakat indonesia
2) menanamkan semangat revolusioner masa atas dasar kesadaran mereka sebagai rakyat
1) mencapai persatuan yang kompak di antara seluruh golongan masyarakat indonesia
2) menanamkan semangat revolusioner masa atas dasar kesadaran mereka sebagai rakyat
yang berdaulat.
3). Membentuk negara kesatuan Republik
Indonesia
4). Bahu membahu bersama Jepang untuk
mempersatukan Indonesia, tetapi jika perlu
termasuk untuk
mencapai kemerdekaan dengan kekuatannya sendiri.
C. Pembentukan gerakan rakyat baroe
gerakan rakyat baroe yang di bentuk
berdasarkan hasil sidang ke-8 cuo sangiin. Susunan pengurus pusat organisasi
ini terdiri dari 80 orang . anggotanya terdiri atas penduduk asli indonesia dan
bangsa jepang golongan cina, golongan arab dan golongan peranakan eropa.
3. Pembentukan PPKI
Pada tanggal
7 agustus 1945 BPUPKI di bubarkan sebagai penggantinya pemerintah pendudukan
jepang membentuk PPKI .Ir. soekarno untuk sebagai ketua PPKI dan Drs. Muh hata
ditunjuk sebagai wikil ketuanya , sedangkan Mr.Ahmad Soerbadjo ditunjuk sebagai
penasehatnya .
4. PerisiwaRengasdengklok
Moh Hatta berjanji akan menanyakan hal itu
kepada Gunsekanbu. Setelah yakin bahwa jepang telah menyerahkan kepada sekutu
Moh. Hatta mengabil keputusan untuk segera meninggalkan Anggota PPKI .rapat
yang dipimpin oleh Chairul Saleh itu menghasilkan keputusan ” kemerdekaan
indonesia adalah hak dan soal indonesia sendiri, tak dapat digantung pada orang
dan negara lain.
5. Perumusan Teks Proklamasi
Sebelum mereka mulai merumskan naskah
proklamasi . Kalimat pertama dari naskah proklamasi merupakan saran dari
Mr.Ahmad Soebardjo yang diambil dari rumusan BPUPKI , sedangkan kalimat
terakhir merupakan sumbangan pikiran dari Drs .Moh. Hatta
6. Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan
Pimpinan bangsa Indonesia telah berdatangan
ke jalan pegangsaan Timur. Adapun susunan acara yang telah dipersiapkan adalah
:
a. Pembacaan Proklamasi
b. Pengibaran bendera merah putih
c. Sambutan walikota Soewirjo dan
dr. Muwardi
7. Penyebaran Berita Proklamasi
Berits Proklamsai yang sudah meluas di
seluruh Jakarta disebarkan keseluruh Indonesia. Selain lewat rasio, berita
proklamasi juga disiarkan lewat pers dan surat sebaran.
8. Reaksi Rakyat terhadap Proklamasi Kemerdekaan
Reaksi berbagai daerah di Indonesia terhadap proklamasi kemerdekaan
Republik
Indonesia adalah terjadinya perubahan kekuasaan, baik dengan cara kekerasan
maupun dengan cara perundingan.
sumber:
http://www.rifalnurkholiq.com/2015/10/makalah-sejarah-pendudukan-jepang-dan.html
0 Response to "Akhir Masa Pendudukan Jepang"
Post a Comment