MODEL PEMBELAJARAN Make a Match
Teknik
metode pembelajaran make a match atau mencari pasangan dikembangkan oleh
Lorna Curran (1994). Ada 9 tahap yang akan dilakukan bila benar dikerjakan dalam proses belajar
mengajar dikelas yaitu:
Model
pembelajaran Tipe Make a Match – Model adalah salah satu Model dari
Pembelajaran Kooperatif dimana
konsepnya lebih kepada pencarian pasangan sering disebut dengan pembelajaran
make a match. Tokoh yang
berperan dalam model ini adalah Lorna Curran (1994).
Banyak sekali kelebihan yang bisa kita dapatkan bila diterapkan didalam kelas Salah satunya adalah pembelajaran akan serasa menyenangkan dikarenakan siswa belajran suatu topik atau konsep yang diberikan guru depan pasangannya dimana pasangan tersebut dia cari sendiri. (Tarmizi, 2008).
Banyak sekali kelebihan yang bisa kita dapatkan bila diterapkan didalam kelas Salah satunya adalah pembelajaran akan serasa menyenangkan dikarenakan siswa belajran suatu topik atau konsep yang diberikan guru depan pasangannya dimana pasangan tersebut dia cari sendiri. (Tarmizi, 2008).
mdtaufiq |
1.
Persiapan: sama dengan pembelajaran lain. Tugas pertama
adalah Guru melakukan persiapan dimana harus
disediakan beberapa kartu dimana disi oleh materi yang akan
dibahas dalam kelas. Kartu tersebut ada yang isinya soal dan lainnya ada yang
isinya jawaban.
2.
Identifikasi: kartu itu harus diberikan masing masing
pada semua siswa dimana soal dengan jawabannya sudah ditulis pada kartu
tersebut.
3.
Identifikasi: siswa akan mulai mengidentifikasi dan
memikirkan jawaban dari soal yang diterima.
puricikguandewi |
4.
Pemecahan masalah: tiap kartu mempunyai jawaban sendiri
maka tugas siswa mampu menemukan dari jawaban yang memegang soalnya, sehingga
jawaban dengan soal dapat cocok, sebagai contoh:
pemegang kartu yang bertuliskan nama tumbuhan dalam bahasa Indonesia akan
berpasangan dengan nama tumbuhan dalam bahasa latin (ilmiah).
5.
Pengumpulan data: apabila siswa bisa menemukan pasangan
dari tiap soal dan jawabannya maka akan dikasih point.
6.
Namun bila tidak ada siswa yang tidak mampu
mencocokkannya maka akan diberi hukuman yang telah disepakati sebelumnya.
7.
Kalau ada kesepakatan untuk dilakukan beberapa ronde,
maka akan dilakukan beberapa ronde selanjutnya dengan permainan yang sama.
8.
Perhatian!! Bila ditemukan siswa bergabung dengan 2
sampai 3 yang soal dengan soal dan jawaban yang benar maka itu dibolehkan.
9.
Kesimpulan: maka tugas akhir dari guru dan semua siswa
adalah menarik kesimpulan serta evaluasi untuk pembelajaran kedepannya.
Menurut Miftahul
Huda (2013: 253-254) Selain pembelajrannya menyenangkan
juga ada kelebihan lain yang bisa didapatkan dari pembelajaran model
Cooperative Learning tipe Make A Match yaitu:
pelawiselatan |
1.
Kelebihan model pembelajaran tipe
Make A Match antara lain: siswa dapat
belajar lebih intens dari biasanya, ini bisa dilihat dari peningkatan segi
kognitif maupun fisiknya dalam kelas, seperti dijelaskan sebelumnya dapat
meningkatkan kesenangan dari siswa sendiri karena tipe pembelajaran lebih
seperti game. Siswa akan lebih berkonsetrasi dan labih mampu memahami materi
yang diajarkan serta dapat meningkatkan motivasi belajar
siswa, dikarenakan
tipe pembelajaran mirip game maka diperlukan usahanmelatih diri sendiri untuk
tampil dengan presentasi. Juga bisa diajarkan untuk kedisiplinan siswa, dimana
menggunakan waktu harus benar benar tepat, dikarenakan untuk mencapai hasil
akhir sehingga tidak molor terhadap waktu. Selain terdapat kelebihan, bukan
berarti tanpa kekurangan, dibawah ini ada beberapa kekurangan yang ditemui pada
proses pembelajaran ini.
2.
Kelemahan media Make A Match antara
lain: tiap
pembelajaran yang berbasis game maka penggunaan waktu harus disusun dengan
baik, maka bila tidak digunakan dengan baik, waktu akan terbuang percuma. Di
awalnya ada rasa malu pada tiap siswa, karena mungkin beberapa siswa tidak bisa
bergaul satu sama lain dengan baik dengan
lawan jenisnya. Siswa akan
banyak yang tidak mempresentasikan hasil kerjanya didepan kelas bila dari guru
tidak benar benar dikoordinir dengan baik. Dikarenakan ada siswa yang tidak
menemukan pasangan yang cocok dalam mencari jawaban maka tugas guru harus
memberi hukuman, hukuman harus benar benar bijaksana dan berhati hati. dan akhirnya akan ada rasa bosanan bila sering dilakukan proses belajar ini
didalam kelas.
0 Response to "MODEL PEMBELAJARAN Make a Match lengkap terbaru"
Post a Comment