6 fakta dan 7 mamfaat dengkuran kucing bagi manusia

6 Fakta unik tentang dengkuran kucing dan 7 mamfaatnya

sigambar

Jumpa lagi gan, kali ini postingannya sangat menarik nih. Tentang kucing, ane suka kali dengan makhluk satu ini. Kucing dirumah ane namanya “encing” punya bulu dengan 4 warna, putih, coklat, hitam, kuning . suka amat ane lihatnya. Pas tulis artikel ini kucing ane sempet gangguin ane. Pengen diperhatiin hehe. :3 kawaii. Ane sedih kadang pas mau kuliah harus ninggalin dia selama satu semester pas balik liburan mungkin saja dia udah tua atau digantiin sama anaknya yang baru lahir.

Oke focus. Back to topic

The fact

1.      Dengkuran hanya dimiliki oleh bangsa kucing

Salah satu ciri khas kucing adalah punya dengkuran yang unik dimana mempunyai mamfaat banyak bagi kita gan. Kalau bisa dibilang, hanya kucing yang mempunyai dengkurang. Pada saat kucing mulai mendengkur dia akan menggetarkan seluruh tubuhnya, tandanya kucing merasa senang dekat kita, merasa terlindungi  tapi ada juga faktor lain yang menyebabkan kucing mendengkur seperti yang dipaparkan oleh asisten profesor leslie lyone (universitas of california) “dengkuran dihasilkan disebabkan oleh hasil dari evolusionari” ada juga penelitian baru ini dari universitas sussex (england) dimana dengkuran adalah cara kucing untuk demostikasi dia untuk menarik perhatian kita gan misal pingin dapat makanan gitu, ini bisa dibilang masuk akan karena semua hmm bukan, umumnya orang sangat senang dengan dengkuran kucing dan cenderung tidak dapat menolaknya. Kucing yang mendengkur banyak ditemukan disaat dia lagi menyusui bayinya dimana ini berefek sangat positif pada anaknya. Bisa dibilang ini kontak sosial dari ibu ke anak, seperti halnya manusia belaian pelukan dari ibu ke anak.

2.      Kucing besar tidak mendengkur

Ada juga spesies dari kucing lain seperti kucing hutan, cheetah, lynix yang bisa mendengkur, namun bagaimanakah dengan kucing besar seperti singa, harimau, macan apa mereka tidak mendengkur?? Jawabannya ada tapi tidak sama dengan kucing tipe domestik dimana kucing besar hanya mendengkur saat menghembus nafas dan tidak berhubungan dengan hal lain yang bersifat sosial, namun ada juga para ahli yang bilang bahwa kucing besar hanya mengeluarkan auman dan tidak memiliki kemampuan untuk mendengkur.

3.      Dengkuran tiap kucing berbeda skala hertz

 

kucinggue

Kucing mendengkur menghasilkan gelombang hertz yang mana tiap tipe kucing gelombangnya memiliki skala yang berbeda, umumnya berkisar sekitar 25 – 150, dan kamu harus tau fakta bahwa dengkuran kucing sama dengan mesin diesel yang sedang menyala. Woow!!

4.      Dengkuran bukan berasal dari pita suara

Fakta lain menyebutkan dengkuran kucing bukan berasal dari pita suara yang kita gunakan untuk mengeluarkan suara, tapi berasal dari tulang hyoid, struktur tulang ini sangat kecil dan fleksibel berada didaerah bagian leher belakang. Proses terjadi dengkuran pun sangat unik. Ketika udara masuk dan didorong melalui kotak suara sehingga menyebakan tulang hyoid tersebut bergetar, sehingga kita dapat mendengar suaranya begitu jelas

5.      Dengkuran juga dari otot pangkal tenggorokan

Memang asal muasal dengkuran masih diperdebatkan, dengkuran sendiri sangat berbeda bunyinya dari melonglong ataupun mengeong karena tidak digunakannya pita suara. Penelitian lain menyebutkan dengkuran kucing dihasilkan dari otot otot yang berada pada daerah pangkal tenggorokan yang berkedut dengan cepat.

6.      Mendengkur saat mau mati

Kucing akan mendengkur saat sedang sekarat atau hampir mati. Ada berbagai spekulasi yang dikeluarkan, salah satunya dengkuran dikeluarkan untuk menghilangkan rasa sakit, pada saat mau mati rasa sakit yang luar biasa mendera diseluruh tubuh kucing. Maka dia akan mendengkur unutk mengurangi efeknya. Ini terjadi pada kucing yang mau melahirkan dimana dapat menenagkan dan menghilangkan efek dari sakitnya melahirkan. 

Mamfaat

       Banyak sekali mamfaat dan daya penyembuhan dari dengkuran kucing dan itu sudah dibuktikan oleh para ahli, salah satunya dapat menurunkan stres bagi kucing dan pemiliknya, dikucing dia mendengkur untuk mengeluarkan stres dan mengurangi depresi sehingga dapat bersikap tenang dan bersahabat dengan hewan lain. 

1.      Meredakan stres

 

farhaki

Seperti dijelaskan pertama tadi, dengkuran dapat mengurangi stres. Ini berdampak baik pada mental pengasuh kucing survei dari Cats Protection mengatakan sekitar 76% orang yang terlihat stres menyatakan merasa berkurang stresnya ketika mendengarkan dengkuran kucing. Apalagi melihat tingkah laku kucin yang begitu menggemaskan dan lucu

2.      Menurunkan sesak nafas

Ane pernah dibilang emak jangan suka kali pegang kucing nanti sesak nafas, bulunya masuk kehidung. Namun pernyataan itu salah, fakta lain menyebutkan memelihara kucing justru malah mengurangi efek dari alergi terhadap pernafasan ataupun infeksi pada paru paru. Ada satu study melibatkan anak anak dan kucing dimana, anak tersebut mengalami peningkatan sistem imun dan melawan berbagai penyaki pernafasan bila didekat kucing.

3.      Menurunkan tekanan darah

Melihat tingkah laku kucing yang menggemaskan dan lucu dapat membantu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Ane sarankan agar agan meluangkan waktunya sekitar 15 menit sehari bersama kucing.

4.      Menguatkan tulang

Dengan frekuensi tertentu dari dengkuran kucing merupakan hal yang sangat baik untuk tulang frekuensi terbaik adalah 100 – 200 Hz, akan membuat tulang rusak, patah akan membaik

5.      Masalah penyakit jantung

Seperti point nomor satu, meredakan stres, ini akan berdampak baik bagi jantung kira gan dimana menurunkan penyakit kardiovaskular. Ada satu jurnal tentang saraf menyebutkan bahwa memelihara kucing akan menurunkan resiko terkena serangan jantung.

6.      Masalah infeksi dan bengkak

Dikarenakan getaran yang begitu khas dari kucing menyebabkan proses penyembuhan luka yang begitu cepat pada tubuh kita. Bisa dibilang ini adalah terapi dari hewan kesayangan.

7.      Masalah cedera otot, urat, dan lainnya

Ada kemampuan tersembunyi dari dengkuran kucing, namanya kemampuan therapeutic dimana ini berkaitan dengan otot dan tulang manusia dalam skala dengkuran sekitar 20 – 140 Hz. Dapat menyembuhkan cedera otot, urat, jaringan halus dan ligamen.

Begitu saja untuk kali ini, jadilah pembaca yang bermamfaat dengan cara like, comment, share dan subcribe like fanspage kami Idbiodiversitas . agar senantiasa saya bersemangat untuk menshare tiap hal menarik lainnya. 

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.