ads

apa itu metode pembelajaran teams games tournamen (TGT) langkah langkah kelemahan kelebihan



Pengertian tgt atau temas games tournament

apa itu metode pembelajaran teams games tournamen (TGT) langkah langkah kelemahan kelebihan
Tgt sebenarnya hampir sama seperti STAD yang mana setiap hal pembelajaran dan tahap dari pembelajarannya hampir sama kecuali dipakainya sistem tournament sebagai ganti dari kuis dan skor perbaikan individu.
Seperti STAD tipe pembelajarannya ini mudah diterapkan, melibat aktivitas seluruh aktivitas tanpa memandang status. Disini melibatkan peran siswa sebagai teman presentasi sebaya tapi ada diselipkan unsur permainan dan tournament. Aktivitas ini lebih ditekankan kepada pembelajaran kooperatif sehingga memungkinkan untuk belajra lebih rileks, disamping dibebankan tanggung jawab, kerja sama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

Tokoh yang berperan dalam TGT ini adalah Davied Devries dan Keilth Edward ini merupakan metode pertama pembelajaran dari Jphn Hopkins,  bermaksud untuk  meriview materi pembelajaran pada siswa. Salvin berhasil meningkatkan skil-skil dasar, pencapaian, interaksi positif dan antariksa antar siswa antara siswa satu sama lain.

Permainan yang dilakukan berisi pertanyaan yang relevan dan sejalan dengan materi yang diajarkan untuk meriview pengetahuan siswa yang diperoleh dari presentasi kelas dan latihan tim.
Turnamen merupakan struktur bagaimana dilaksanakannya permainan tersebut. Turnamen itu biasanya dilaksanakan pada akhir minggu, setelah guru menyelesaikan presentasi kelas dan tim-tim memperoleh kesempatan berlatih dengan LKS. Untuk turnamen pertama, guru menetapkan siapa yang akan bertanding pada meja permainan. Menetapkan tiga siswa peringkat atas dalam kinerja yang lalu pada meja 1, masing-masing siswa mewakili timnya. Tiga siswa berikutnya pada meja dua, dan seterusnya

1.     pendekatan model TGT
Pendekatan model ini dapat dilakukan pada beberapa sudut pandang yaitu:
a.                  pendekatan yang beorientasi pada berpusat pada siswa, hal ini dapat dilihat pada kerja kelompok yang selalu melibatkan siswa pada saat pembelajaran di kelas dengan tutor sebaya.
b.                 Pendekatan liberal (liberal approaches)
Pendekatan ini menitik beratkan pada pemberian kesempatan pada pengembangan dan keterampilan dari belajar sendiri.
c.                  Pendekatan bervariasi
Pendekatan ini yang bertolak pada konsep permasalahan yang selalu dihadapi oleh siswa. Dalam model pembelajaran ini (TGT0 dapat digunakan pada berbagai kesesuaian dengan kondisi yang ada pada kelas dan pada siswa. Cara inilah yang dapat memamfaatkan berbagai keterampilan siswa secara total dengan tanggung jawab individual dalam kondisi diskusi yang dilakukan dalam kelompok.

2.     Strategi yang digunakan pada metode Teams Games Tournament (TGT)
a.     Strategi pembelajaran
Pada model ini strategi yang biasa digunakan adalah pembelajran kooperatif yamn mana menekankan pada prestasi belajar siswa sekaligus kemampuan yang ada siswa ditingkatkan pula, baik itu kemampuan sosial, harga diri, cara berfikir dalam memecahkan masalah yang diberikan dan lain-lain.
b.     Metode yang digunakan pada pembelajran Temas Games Tournament (TGT)
Ada berbagai metode yang baik digunakan dalam pembelajar ini antara lain:
-         Metode ceramah
Metode ini mendorong siswa agar siswa selalu memperhatikan guru dan dilakukan secara monolog atau berlangsung satu arah, metode dengan cara ini diawali dengan pelajaran, penyimpulan, materi dan konfirmasi bila terdapat dari peserta didik apa yang harus diperbaiki.
-         Metode kerja kelompok
Metode kerja kelompok dimana siswa dikondisikan pada suatu kelompok yang telah diberikan materi atau tugas oleh guru agar segera diselesaikan, tiap kelompok bisa beranggota 4-6 orang.
-         Metode diskusi
Metode ini hampir sama seperti kerja kelompok yang mana siswa diberikan masalah agar didiskusikan pada kelompoknya sendiri.
-         Metode demonstrasi
Yang mana pada metode ini guru mendemon atau mencontohkan apa yang harus dilakukan siswa tentang suatu proses atau benda.
-         Metode problem sulfing
Disini siswa dihadapkan pada masalah tertentu yang mana masalah itu disediakan dalam bentuk lembar kerja siswa (LKS) untuk diselesaikan pada tiap-tiap kelompok.
-         Metode pemberian tugas
Metode ini sering disebutkan dengan resitasi yang mana guru memeberi tugas agar dikerjakan baik itu sendiri atau berkelompok, metode ini sangat bagus pada tipe pembelajaran verbal atau bukan praktikum.

3.     Persiapan Teams Games Tournament
Ada beberapa hal yang harus dilakukan guru sebelum melaksanakan metode ini diantaranya bahan atau materi, kemudian penempatan dalam kelompok, jadwal dll.
a.     Bahan: hal yang sangat krusial disini adalah bahan ajar, sama seperti STAD. TGT juga membutuhkan atau semua metode belajar perlum bahan ajar sebelum menjelaskan kepada siswa. Dimana di TGT sendiri  guru butuh satu set kartu yang diberi nomor 1-30 untuk tiga siswa dalam kelas terbesar. Sebelum presentasi materi guru harus sudah ada lembar dari LKS
b.     Penempatan siswa dalam tim
Guru menempatkan siswa dalam tim yang heterogen iasanya terdiri dari 4 sampai 5 siswa. Untuk pembelajaraan kooperatif kelompok diisi dengan siswa yang kemampuan akademisnya merata.
c.     Penempatan siswa pada meja turnament awal
Satu salinan dipersiapkan pada meja, pada salinan itu terdapat urutan rangking siswa dari tertinggi sampai terendah. kemudian siswa yang siswa dihitung semua siswa yang ada dikelas dibagi beberapa contohnya 3 maka tiap anggota akan memiliki anggota 3 orang, dan selebihnya sisa kelompok terakhir. Pada tahap pertama siswa diajarkan dengan kegiatan mengajar oleh guru lalu diumumkan penempatan tim lalu mintalah siswa menggeser meja bersama-sama untuk membuat meja meja tim.
d.     Jadwal kegiatan
Jadwal kegiatan terdiri dari mengajar lalu dilanjutkan dengan siswa belajar materi yang diajarkan, selanjutnya diikuti dengan tournament, di tournament ini siswa bertanding dengan tim lain yang mana bahannya berupa foto copy lembar permainan yang telah disiapkan oleh guru untuk diisi siswa. Dan satu tumpuk kartu-kartu bernomor yang homogen dengan pertanyaan pada lebar permainan untuk tiap meja turnament. Kemudian ada beberapa tambahan dari jadwal kegiatan yaitu:
-         Penghargaan tim, guru menyiapkan sertifikat bagi tim pemenang atau lainnya
-         Bumping: penempatan siswa kembali ke meja masing-masing
-         Pemberian nilai: TGT secara otomatis memberikan nilai bagia tiap individu, ini juga dapat digunakan pada evaluasi tengah semester atau test akhir semester.

4.     Langkah-langkah
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan mulai dari:
a.     Penyjian kelas
Guru menyajikan materi kepada siswa terlebih dahulu, akan lebih menarik penyajiannya berupa CD (audio visual) dilakukan dengan penelitian.
b.     Belajar kelompok
Setiap kelompok yang sudah dibagi leh guru yang heterogen, mereka bersama berusaha memahami materi yang telah diberikan oleh guru. Lalu guru memberikan LKS untuk dikerjakan dan siswa mencocokkan jawaban dengan jawaban teman sekelompok, dipersilahkan juga siswa untuk bertanya, mengemukakan ide dll.
c.     Permainan
Apabila selesai dengan LKS maka akan dimulai permainan, permainan diwakili oleh tiap-tiap kelompok yang mana telah diberikan kartu yang bernomor diisi dengan pertanyaan sehingga siswa perwakilan mengerjakannya bersama teman sekelompok
d.     Pertandingan (tournamenta)
Tujuannya agar tiap siswa apakan menguasai materi yang diberikan. Turnament sendiri diikuti oleh semua siswa. Meja turnament diurutkan berdasarkan tingkatan akademik siswa itu sendiri. Soal turnament sendiri dirancang agar siswa bisa mengerjakannya sehingga dapat menyumbangkan point untuk kelompok. Siswa dengan skor yang lebih tinggi akan naik meja yang akademiknya lebih baik dan beitu seterusnya.

5.     kelebihan dan kekurangan metode Teams Games Tournament
a.     kelebihan
-         para siswa dalam kelas memperoleh banyak teman pada kelompkm yang rasial
-         terjadi peningkatan pendapat bahwa hasil yangg diperoleh tergantug pada kerja keras member dari kelompok
-         dapat menggunakan waktu dengan baik dalam belajar bersama
-         meningkatkan rasa emosional dan harga diri juga meningkatkan tingkat kehadiran di seklah.
b.     Kelemahan
-         Harus menggunakan waktu yang sangat lama
-         Guru dituntut harus pandai dalam memilih materi yang akan diajarkan dan cocok dengan metode ini
-         Perlu persiapan dengan betul-betul, mulai dari materi, soal dan cara tournament

Daftar pustaka
Miftahul huda. 2012. Model-model pengajaran dan pembelajaran. Yogyakarta: pustaka belajar.
Anwar, nhing. Makalah model pembelajaran
Desykartikaputri.wordpress.com
3bkelompok5.blogspot,com
Rizardian.blogspot.com
Wawanlistyawan.com



Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "apa itu metode pembelajaran teams games tournamen (TGT) langkah langkah kelemahan kelebihan"