A. Pengertian
Gizi
Kata gizi berasal dari bahasa mesir
yaitu Nutrion yang berarti dalam
bahasa indonesia artinya nutrisi. Gizi dapat dimakanai juga sebagai suatu zat
berupa makanan yang bila dimasukkan dalam tubuh dapat mempertahankan kehidupan.
Tapi kalau kita maknai dalam arti luas.
Gizi itu tidak hanya berupa sumber pangan, bisa juga bagaimana memperoleh tubuh
agar tetap sehat. Menurut
Sediaoetama, 1997 (dalam Santoso, 2004), gizi atau makanan merupakan bahan dasar penyusunan bahan makanan
yang mempunyai fungsi sumber energi atau tenaga, menyokong pertumbuhan
badan, memelihara dan mengganti jaringan tubuh, mengatur metabolisme dan
berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh.
B.
Fungsi Umum Zat Gizi :
·
Digunakan Sebagai sumber energi atau tenaga bagi tubuh individu
·
Sebagai pertumbuhan dan perkembangan tubuh
·
Memelihara
jaringan tubuh, mengganti sel yang rusak
·
Mengkoordinir keseimbangan tubuh agar tetap jalan, seperti
metabolisme, asam dalam tubuh, dan keseimbangan cairan.
·
Berperan
dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit sebagai antibodi dan
antitoksin.
C.
Jenis-jenis Zat Gizi
Pengertian Gizi. jenis jenis vitamin, mineral, air beserta fungsinya |
1. VITAMIN
a. Pengertian
Vitamin
Vitamin adalah mokeluk yang sangat
diperlukan oleh tubuh yang berfungsi untuk metabolisme dan perkembangan bagi
tubuh, vitamin sendiri sangat sedikit diproduksi dalam tubuh. Oleh karena itu
diperlukan sumber makanan yang dapat mencukupi kebutuhan bitamin seseorang.
Ada beberapa pembagian sumber vitamin. Kalau dari sudut sintesis bagi tubuh, yaitu :
a. vitamin yang dapat dibuat oleh tubuh
dengan mengubahnya dari ikatan organic lain.
b. Ikatan organic yang tidak bersifat
vitamin, setelah dikonsumsi diubah menjadi vitamin disebut provitamin dan
prekusor vitamin.
c. Provitamin yang ada misalnya vitamin A
dengan prekusor karotin, niacin dengan prekusor tryptophane, vitamin D dengan
prekusor dehydro cholesterol.
b. Fungsi Umum Vitamin
Vitamin berperan dalam proses pengaturan proses biokimia,
pemeliharaan tubuh, dalam beberapa tahap metabolism dan pertumbuhan.
c. Jenis-jenis vitamin
1. Vitamin yang larut dalam air
a. Vitamin C
Vitamin C
adalah derivate heksana yang pas dengan karbo karena asam askorbat mudah teroksidasi (penggabunngan zat dengan oksigen) menjadi dehidroaskorbat yang mudah pula tereduksi menjadi asm askorbat. Vitamin C tidak banyak hilang secara berlebihan karena sifat dari
vitamin C sendiri mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksdasi, panas dan
alkali, karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, vitamin C
digunakan sebagai pereduksi, dapat juga
menurunkan kolestrol serta pertumbuhan tulang dan gigi.
b. Vitamin B
Dilihat dari berbagai segi khusunya segi kesehatan dan
gizi, vitamin B disebut juga dengan vitamin B kompleks yang meliput tiamin (vitamin B1),
riboflavin (vitamin B2), niasin (asam nikotinat, niasinamida),
piridoksin (vitamin B6), asam pantotenat, biotin, folasin (asam
folat dan turunan aktifnya), serta vitamin B12 (sianokobalamin.).
fungsi vitamin B sebagai koenzim yaitu membantu enzim untuk melepaskan energy
dari karbohidrat lemak dan protein.
2. Vitamin yang tidak larut dalam air
(larut dalam lemak)
a. Vitamin A
Vitamin A pada biasanya dalam keaddan panas dia akan normal, sayangnya
dia akan mudah teroksidasi dan mudah rusak oleh suhu yang terlal tinggi,
sehingga akan menimbulkan bau yang tengik. vitamin A umumnya
berwarna hijau dan kemerahan karena mengandung pigmen selain klorofil. Vitamin A banyak digunakan untuk memelihara epitel,
kemudian juga digunakan sebagai penglihatan dan metabolisme tubuh.
b.
Vitamin
D
Yaitu calciferol yang berfungsi sebagai prohormon
transport calcium kedalam sel, pembentukan dan pemeliharaan tulang. Untuk
penyerapan vitamin D yang baik di perlukan adanya garam empedu.
c.
Vitamin
E
Vitamin ini ada dalam beberapa bentuk yang semua dapat disintesis dengan lemak, antara lain
alfa, beta, gamma dan delta tokoferol, semua telah dapat disentesis. Yang keempat dari mereka mencegah dan
menghilangkan bau tengik dalam minyak dan lemak. Fungsi vitamin E adalah sebagai antioksida seluler, metabolisme
selenium dan kesuburan.
d.
Vitamin
K
Vitamin
K disintesis dan diisolasi dari
hati ikan yang ytelah dibusukkan vitamin ini
dihasilkan dari bakteri yang terdapat dalam empedu dan hati . Fungsi Vitamin K berperan dalam
pembentukan protombin yang di perlukan dalam pembekuan darah.
d.
Sumber–sumber Vitamin
·
Sumber
Vitamin A
Sayuran dan buah-buahan yang berwarna
hijau atau kuning biasanya banyk mengandung karoten. Wortel, ubi jalar dan waluh kaya akan karoten
·
Sumber
Vitamin B
Sayuran dan biji-bijian
·
Sumber
Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian besar berasal
dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar.
·
Sumber
Vitamin D
Sumber vitamin D yaitu : minyak ikan, mentega, susu, kuning telur, ragi dan
sedikit buah pisang.
·
Sumber
Vitamin E
Sumber vitamin E yaitu: minyak gandum/jagung, sayuran, hati, telur,
mentega, susu, daging dan terutama tauge.
·
Sumber
Vitamin K
Sumber vitamin K terdapat pada: hati, bayam, kubis, kol, susu, kuning telur
dan minyak kedelai.
2. MINERAL
Pengertian Gizi. jenis jenis vitamin, mineral, air beserta fungsinya |
Mineral dibutuhkan dalam tubuh dalam
jumlah sedikit sekitar 4% tetapi biarpun begitu itu sangat berpengaruh untuk
keseimbangan kesehatan seseorang. ada dua kelompok besar mineral (elemen, unsur), Kebutuhan tubuh akan
mineral dan Trace Mineral tidak dapat diabaikan. Kedua dari unsur tersebut digunakan untuk
katalisator dan keseimbangan mineral-mineral laindalam tubuh.
Berdasarkan
jumlahnya, mineral dibagi menjadi tiga:
1. Makro
elemen, terdapat dalam jumlah yang relatif besar yaitu Kalium(K), Natrium(Na),
Calsium(Ca), Magnesium(Mg), dan Phosfor(P), Sulfur(S) serta Chlorium(Cl)
2. Mikro
elemen, terdapat dalam jumlah relatif sedikit. Menurut kegunaannya dalam tubuh
dikelopokkan atas:
-
Mikro elemen esensial, yaitu yang benar-benar dibutuhkah
tubuh manusia dan harus ada, yaitu: Ferrum(Fe), Cuprum(Cu), Cobalt(Co),
Selenium(Se).
-
Mikro elemen yang mungkin esensial seperti
Molybdenium(Mo)
-
Mukro elemen yang tidak diperlukan, atau non esensial.
3. Trece
elements, sebenarnya sudah termasuk kelompok mikro elemen tetapi diperlukan
dalam jumlah yang lebih kecil, yaitu CO, Cu, dan Zn.
Sumber Mineral:
·
Zinc
Zinc digunakan untuk keseimbangan, kekebalan dan sintesis
protein. Sumber
makanan ini diantaranya : Ragi, kacang-kacangan, biji bijian, biji labu, jamur
dan lain-lain.
·
Ikan
Beberapa
jenis ikan, seperti gindara memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan
lainnya seperti salmon dan tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak,
namun jangan kuatir karena lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak
baik Omega 3.
·
Susu Murni
Didalam susu ditemukan protein yang kualitasnya masih
murni dan tidak tercampur dengan zat lain sehingga sangat bagus bagi tubuh
seseorang, biarpun dalam jumlah sedikit ditemukan dalam hewan ataupun tumbuhan
·
Kedelai
Kacang kedelai yang rendah akan lemak ada kandungan phytochemical seperti isoflavon, asam
phytc dan saponin. Kandungan ini baik untuk mengurangi potensi terkena penyakit
jantung, osteoporosis dan kanker. Kedelai mengandung 29 gram protein per
cangkirnya.
·
Tahu
Tahu yang kaya akan nutrisi banyak kandungan zat protein
dan lainnya dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, bisa dibuat kreasi makanan
sebagai salad atau lainnya sehingga anda tidak akan bosan.
·
Tempe
Bahan
makanan dari fermentasi kedelai ini cukup enak dan lezat. Kaya akan protein nabati,
dan bisa diolah menjadi makanan apa saja.
·
Yoghurt
Mengkonsumsi yoghurt setiap hari dapat membuat usus kita sehat dan
pencernaan dapat lancar. Karena ada kandungan zat tertentu.
·
Kacang Almond
Kacang
gurih ini rendah karbohidrat, tinggi kalsium dan protein. Selain itu, almond
juga mengandung serat alami, dapat dikonsumsi mentah atau bahan penambah rasa
pada makanan lain.
Fungsi Mineral:
·
Mineral kelompok makro elemen berfungsi sebagai bagian dari
zat yang aktif dalam metabolism atau sebagai bagian penting dari struktur sel
jaringan.
·
Mineral kelompok mikro elemen berhubungan dengan fungsi
enzim, yodium merupakan bagian struktur suatu hormon.
·
Sebagai kompenen utama tubuh
(structural element) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg,
Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar
biasa untuk penyusunan protein jaringan.
·
Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau
jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance),
menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg
·
Sebagai aktifator atau terkait dalam
peranan enzyme dan hormon.
3.
AIR
Pengertian Gizi. jenis jenis vitamin, mineral, air beserta fungsinya |
Air yang merupakan unsur esensisal yang sangat diperlukan ileh tubuh
khususnya metabolisme bagi tubuh. Air dalam tubuh orang dewasa terdapat
sekitar 60% dari berat badannya (± 47 liter). Air dalam tubhu
manusia diperoleh melalui 2 tipe yaitu lewat luar biasa disebut eksogen yaitu
dengan meminum air. Dan endogen yang artinya air yang
diperoleh dari dalam tubuh sendiri berasal dari hasil oksidasi berbagai nutrisi
dalam tubuh.
Fungsi air
1.
Sebagai bahan yang dapat mendispersikan
berbagai senyawa polar yang ada dalam bahan makanan.
2. Sebagai pelarut senyawa polar.
3. Berperan pada proses metabolisme bahan gizi (misalnya pada Glikolisis dan
Glikogenolisis)
4. Sebagai alat transportasi zat gizi (misalnya, darah mengandung 90%-95% air)
5. Sebagai pelumas persendian
6. Menjaga stabilitas suhu tubuh
Air mengangkut zat penting kedalam sel, dan
mengeluarkan sisa nyasumber by
Tejasari. 2005. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha ilmu
Santoso, S., Ranti, A.L. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
0 Response to "Pengertian Gizi. jenis jenis vitamin, mineral, air beserta fungsinya"
Post a Comment